Anda di halaman 1dari 1

Nama : Kadek Gita Santi Savitri

Kelas : XII MIPA 5


Absen : 18

SENI BUDAYA KRITIK MUSIK

Kritik Penyajian Musik Ngantosang Walesan

1. Pendahuluan
Pada 21 Februari 2021 penulis berkesempatan untuk menonton video musik kolaborasi yang berjudul
“Ngantosang Walesan” yang mana karya ini diciptakan Ketut Wisnawa dan dinyanyikan oleh Chelsea.
Karya dari Ketut Wisnawa ini dijadikan referensi terkait musik kolaborasi yang berhasil
menggabungkan musik tradisional dan modern ini. Sebelumnya penulis pernah menonton pementasan
musik modern dan modern campuran seperti pada video dan itu pengalaman yang luar biasa karena
musik modern dan tradisional bisa digabungkan dan menghasilkan hasil yang bagus.

2. Deskripsi
Musik ini ditampilkan ketika PKB 2018 di Art Centre. Band Pengiring dari penampilan video tersebut
berasal dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Singaraja yang tergabung dalam ekstra musik Gita Mahardika
dengan personilnya Yona (led gitar), Rizky (bassis), Rama (drum), Ravindra (Keyboard), Lanang
(gangsa) Angga Erik (Reongan), dan Ryan (reongan). Alat- alat musik yang digunakan pada
pementasan, seperti gong, drum, keyboard, gangsa, reongan, LED gitar. Pada pementasan juga
digunakan lighting untuk menghidupkan suasana. Penyajian musik “Ngantosan Walesan” cukup
menarik dengan penampilan penyanyi yang tidak terlalu mencolok dan sesuai dengan musik yang
ditampilkannya ditambah lagi sedikit tarian yang dibawakan oleh penyanyi membuat musik menjadi
lebih variatif dan orang semakin tertarik untuk menonton. Perpaduan musik lighting menurut saya
pada penampilan sudah baik dan juga suara penyanyi juga sudah baik.

3. Analisis Formal
Menurut saya penampilan musik sudah sangat bagus. Pada penampilan musik tersebut penampilan
mengutak-atik/tweaking pada citra musik. Terlihat dengan pengubahan tempo dari jenis musik yang
semula beraliran rock menjadi musik bertipe jazz dengan swing pada bagian verse-nya. Alhasil
tweaking ini menciptakan rasa sendiri yang cukup mengena dalam penonton musik itu sendiri.

4. Interpretasi
Tweaking yang dilakukan pada musik menghasilkan rasa yang berbeda atau unik sehingga sangat
menambah nilai-nilai estetik musik. Pencipta yang ingin menggabungkan dua genre musik, yaitu
genre rock dan jazz dengan contemporary rock telah berhasil mencapai tujuannya tersebut.

5. Evaluasi
Secara keseluruhan musik ini sudah mendekati penampilan yang sempurna. Suara Penyanyi yang
bagus dan juga penampilan menggunakan pakaian adat Bali Membuat memanjakan mata penonton
ditambah adanya tata cahaya yang membuat penampilan semakin bagus. Namun, jika kita perhatikan
lebih detail saya mendapatkan bahwa suara piano tidak terdengar malahan lebih terdengar suara
gongnya. Saran dari saya ada baiknya ika sound system diatur terlebih dahulu atau dicek sehingga
penampilan bisa menjadi lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai