Anda di halaman 1dari 3

CONTOH OBAT-OBAT

1. BEBAS
PARACETAMOL, BETADIN, SANAFLU, MAGASIDA, BUFECT, PARAMEX, BECOM C, BECOM ZET, BODREX,
DIGEROL, SANMOL DROP, COMTUSI

2. BEBAS TERBATAS
Ada batasan jumlah dan kadar dari zat aktifnya. Seperti Obat bebas, Obat bebas terbatas mudah
didapatkan karena dijualbebas dandapat dibeli tanparesepdokter. Obat bebas terbatas dijual dengan disertai
beberapa peringatan daninformasi memadai bagi masyarakat luas

PARATUSIN, DECOLGEN, ARFIN, ANAKONIDIN OBH, DECADRIL, SANADRIL, INSTO, ALBOTIL, BISOLVON,
ULTRASILIN, PEDITOX, CTM

3. PSIKOTROPIK
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku.

GOL I: EKSTASI
GOL II: SABU, AMFETAMIN, METILFENIDAT
GOL III: PENTOBARBITAL, BUPRENORSINA, LUMIBAL, FLUNITRAZEPAM
GOL IV: DIAZEPAM, ALPRAZOLAM, NITRAZEPAM,
4. NARKOTIKA
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-
golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang tentang Narkotika.

GOL I: DIFENIDIN, OPIUM, KOKAIN, GANJA, HEROIN


GOL II : ALFAMETADOL, ALFAPRODINA, BENZETIDIN, FENTANIL, PETIDIN,
GOL III: KODEIN, PROPIRAM, POLKODINA,

5. OBAT OBAT TERTENTU


Obat-Obat Tertentu adalah obat yang bekerja di sistem susunan syaraf pusat selain narkotika dan
psikotropika, yang pada penggunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku.

TRAMADOL, DEXTROMETORPAN, AMITRIPTILIN, TRIHEKSIFENIDIL, KLORPROMAZIN, HALOPERIDOL

6. PREKURSOR
Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan
Narkotika dan Psikotropika
MANAJERIAL APOTEK

Tugas dan wewenang apoteker


1. Mampu mengelola obat bai dari segi perencanaan sampai ke pemusnaan obat
Pengelolaan mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pelayanan
Tujuan : tersedianya obat yang bermutu baik, tersedia dalam jenis dan jumla yang memadai
- Menghindari kekosongan obat
- Meningkatkan penggunaan obat secara rasional
- Meningkatkan efisiensi penggunaan obat

Dikelola untuk menjamin


1. ketepatan jumlah dan jenis perbekalan farmasi dan alkes
2. ketepatan tempat penyimpanan
- yang terpenting itu regulasi missal tempat penyimpanan narkotika, psiko dll
- mengatur stabilitas obat
3. ketepatan waktu penyampaian
Jangan menyerahkan obat ED, OOT hanya bisa diserahkan untuk usia 18 tahun keatas
4. jaminan mutu obat
5. ketepatan penggunaan

METODE PERENCANAAN OBAT


1. Metode Epidemiologi/Morbiditas
Berdasarkan penyebaran penyakit, missal lagi musim dingin banyak orang pilek dan demam sehingga kita
menyetok obat2 pilek
2. Metode Konsumsi
Berdasarkan penggunaan obat bulan lalu
3. metode Kombinasi
4. metode just in time
Dibeli saat pasien butuh

Pertimbangan saat perencanaan


1. stok yang tersisa
2. arus barang fast moving/slow moving
3. kondisi keuangan
4. pemilihan PBF
Pertimbangan pemilian PBF
- Legalitas PBF
- Pelayanan
- Diskon
- Bonus
- Jangka waktu pembayaran
- Kelengkapan dan kualitas barang
- Penukaran barang rusak dan ED

Anda mungkin juga menyukai