Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3/A1

Ahmad Fadli Robby (2020394332)


Ahmad Syahibul Wafa (2020394333)

COPPY 4X

RUMAH SAKIT X
FORM PEMANTAUAN TERAPI OBAT
TANGGAL S/A ASESMEN /DRP PLAN
20/01/201 Subjektif : Pengobatan : - Terapi ARV
8 - Riwayat masuk RS karena - KDT untuk HIV dihentikan dulu,
Sesak nafas, demam, Tenofovir + Lamivudine dilanjutkan setelah
mual muntah + Efavirens, sesuai dosis 2-8 minggu terapi
- Riwayat HIV + (CD4= 420 - OAT kategori 1 sesuai OAT
sel/mm ± 1 tahun ) dosis - Penggunaan KDT
- BB/TB = 42 kg/158 cm - Metoklopramid tablet Untuk HIV pada 2
- Sekarang TBC + 10 mg 3x1 minggu berikutnya
- Riwayat penyakit - Glimepirid tablet 2 mg Tenofovir diganti
terdahulu : DM (GDS: 180 1x1 dengan Stavudine
mg/dL), Hipertensi - Metformin tablet 500 - Glimepirid
terkontrol mg 2x1 dihentikan karena
ada interaksi
Objektif : DRP : dengan OAT
- HB = 8,5 g/dL - Terapi tidak tepat (OAT - Monitoring GD.
- CD4 = 300 sel/mm bersama ARV) Jika tidak
- SGPT = 150 µ/L - Terapi tidak tepat terkontrol dengan
- SGOT = 78 µ/L (Tenofovir pada ADO tunggal
- ScR = 3 mg/dL gangguan ginjal) (metformin saja)
- Interaksi obat antara maka ditambah
OAT (Rifampisin dgn insulin
Glimepirid) - Diberikan Vit. B6
- Adanya ADR Obat untuk mencegah ES
- Terapi tanpa indikasi isoniazid
- Diberikan zat besi
untuk mengatasi
anemia

Subjektif : Terapi dilanjutkan


21/01/201 - Diare, BAB cair DRP :
8 frekuensi 10x - Indikasi tanpa terapi - Diare diberikan
- Batuk-batuk, lemah, (Diare) attapulgite
mual-muntah - Indikasi tanpa terapi - Diberikan Sistenol
(demam) untuk terapi
Objektif : demam dan batuk
- Suhu = 38,2o C
- RR = 25x/menit
- TD = 130/80 mmHg
RANCANGAN KONSELING-COPPY 2X

NO TOPIK/MATERI YANG PERLU URAIAN


DIKONSELING
1 Obat TBC dan HIV diminum Pengobatan tidak boleh putus hingga 6 bulan dan
sesuai anjuran yang diberikan ARV dilakukan setelah 2 minggu OAT diberikan
2 Edukasi tentang penyakit HIV Penyakit yang diderita dapat menular ke orang
kepada pasien maupun keluarga lain melalui hubungan seksual sehingga
pasien disarankan kepasien agar tidak melakukan
hubungan seksual dengan pasangannya.
3 Edukasi tentang penyakit TB dan - Tidak boleh meludah sembarangan, tidak
terapi ESO obat menggunakan alat makan bersama dengan
anggota keluarga
- Jika ada keluhan atau efek samping yang timbul
setelah terapi, segera konsultasikan ke dokter
- Memberi informasi terkait ESO obat TB agar
pasien tidak kaget (misalnya rifampisin dapat
menyebabkan kencing berwarna merah)

4 Monitoring GD, TD Untuk memastikan DM dan HT tetap terkontrol

Anda mungkin juga menyukai