Anda di halaman 1dari 37

TUGAS LAPORAN KELUARGA

Pembimbing :
dr. H. Ahmad Muchlis, MS, MH

Disusun oleh :
Lyonia Lilis Salsabila
2019730060
Daftar Isi
1. Profil Pasien
2. Diagnosis
3. Tatalaksana dan Prognosis
4. Berkas Keluarga
5. Analisis Kedokteran Keluarga
6. Identifikasi Permasalahan
7. Diagnosis Holistik dan Rencana Tatalaksana
8. Kesimpulan dan Saran
1. Profil Pasien
Identitas, Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, Diagnosis
IDENTITAS

Nama : Ny. Ayu

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Serang, 27 April 1977

Usia : 44 Tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Alamat : Jl. Cendana Blok F7 No. 12 Kota Serang


Anamnesis
KU : Kaki terasa gatal sejak 1 bulan yang lalu

KT : Gatal dirasakan tak kunjung hilang, Saat


menggaruk terlalu kencang kaki pasien terluka namun
lukanya tak kunjung sembuh, Pasien juga mengeluh
sering buang air kecil
Riwayat Penyakit Sekarang
- Sistem Saraf - Sistem Gastrointestinal
Nyeri kepala (-) Mual (-)
Demam (-) Muntah (-)

- Sistem kardiovaskular - Sistem Urogenital


Palpitasi (-) BAK Terus-menerus terutama sebelum
Nyeri dada (-) tidur

- Sistem Pernapasan - Sistem Integumentum


Sesak Napas (-) Gatal pada bagian kaki
Batuk (-) Terdapat Lesi akibat garukan dan tak
Pilek (-) kunjung sembuh

- Sistem Reproduksi - Sistem Muskuloskeletal


Menopause (-) Tidak ada Keluhan
RPD RP-Obat

- Pasien pernah berobat ke dokter


- Riwayat Diabetes dibenarkan umum, dan di berikan obat
namun tidak mengonsumsi
dengan teratur

RPK R. Alergi

- Alergi makanan, cuaca dan obat


- Ayah memiliki Hipertensi obatan di sangkal
R. SOSIAL EKONOMI
- Tinggal Bersama Suami dan 3 orang anak
Perempuan
- Bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga
- Ekonomi : Baik

R. KEBIASAAN

- Suka mengkonsumsi minuman manis, seperti


kopi susu
- Senang memakan makanan manis
- Pasien tidak pernah berolahraga
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
- KU : Baik, Tampak Sakit Ringan
- Kesadaran : Composmentis
Tanda – tanda Vital :
Kesadaran : Compos Mentis
Tek. Darah : 160/100 mmHg
Frek. Nadi : 80 x/menit
Frek Pernapasan : 22 x/menit
Suhu : afebris
- Antropometri : Obese II
- Status Generalis : Tidak ada kelainan pada kepala, telinga, hidung,
mulut, leher, thoraks, abdomen
2. DIAGNOSIS
DIABETES MELITUS TIPE
1
- Pemeriksaan Tes Gula Darah
DIABETES MELITUS TIPE - Hemoglobin A1C (HBA1c)
2 - Urinalisa
- Pemeriksaan Tes Gula Darah
- Hemoglobin A1C (HBA1c)
- Ureum dan Kreatinin HIPERTENSI

- Hitung Darah Lengkap


- Kimia darah : Serum Glukosa, Kadar
Kolestrol/Gliserida, Kadar Serum Aldosterone
- EKG
03
TATALAKSANA DAN
PROGNOSIS
TATALAKSANA
DIABETES MELITUS TIPE 2

Medikamentosa Non Medikamentosa


- Edukasi terkait masalah penyakit DM
Memberikan obat Diabetes Mellitus 2+Ulkus
diabetikum: o Pengertian DM Promkes perilaku hidup sehat

- Kortikosteroid o Pemantauan glukosa darah mandiri

o Tanda dan gejala hipoglikemia beserta cara mengatasinya


Meloxicam 7,5mg 2x1
- Pengaturan pola makan / Terapi Nutrisi Medik ( TNM)
- Insulin Long acting : Levemir (20-10-20)
- Edukasi perawatan kaki : Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki,
- Glimedpirid 3mg 2x1 (AC) (Pagi , malam )
termasuk dipasir dan air, Periksa kaki setiap hari dan laporkan

- Antibiotik cefixime 200mg 2x1 pada dokter apabila ada terkelupas atau daerah kemerahan atau
luka, Periksa alas kaki dari benda asing sebelum memakainya
TATALAKSANA
DIABETES MELITUS TIPE 1
Medikamentosa Non Medikamentosa
- Terapi Awal - Diet ( mengatur jumlah kalori,
o Insulin rapid-acitng : 0,25 unit/kgBB karbohidrat, protein, dan lemak)
- Terapi Lanjutan - Olahraga
o Short dan intermediate-acting dengan dosis total 1 unit/kgBB/hari - Rujukan ke Rumah Sakit jika pasien
dibagi 2/3 nya pada pagi hari dan 1/3 nya pada malam hari.
Intermediate-acting pada pagi hari dan 1/3 nya short acting.
mengalami hiperglikemia berulang
atau mengalami penurunan
o Multipel suntikan perhari dengan insulin analog long-acting malam kesadaran baik akibat terjadinya
hari dan suntikan sebelum makan dengan insulin analog rapid-acting
dengan dosis 0,4 unit/kgBB sebagai insulin basal menggunakan long- ketoasidosis maupun akibat kejadian
acting insulin pada jam 20.00-21.00 kemudian dilanjutkan dengan 0,6 hipoglikemia berat
unit/kgBB insulin rapid-acting terbagi dalam 3 dosis sebelum makan
pagi, siang, dan malam.
TATALAKSANA
HIPERTENSI
NO Diuretik Beta Blocker Calsium Channel
Blocker
1 Hidroklortiazid 12,5 mg 1x1 Loop Propanolol Verapamil 40,80
diuretik 10mg 2x1 mg 2x1
 
   
2 Furosemide 40mg 2x1 Deuretik Amlodipin 5,
Atenolol 50mg 2x1
hemat kalium 10mg 1x1
   
Bisoprolol 5mg 1- Diltiazem 60 mg
3 Amilorid 5 mg 1x1
2-3 x1
2x ½ -1
 
Nifedipin 2,10
4 Spinoronalakton 100mg 1x1  
mg
1-3 x 1
Non Medikamentosa

- Menghindari makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi ( otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih)

- Menghindari makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium ( Biscuit, crackers, keripik
dan makanan yang asin)

- Menghindari makanan dan minuman dalam kaleng kemasan

- Menghindari makanan yang diawetkan ( dendeng, asinan, ikan asin)

- Menghindari susu full cream, mentega, margarine, keju, mayonnaise, serta sumber protein yang tinggi
kolesterol seperti daging merah ( sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam

- Menghindari bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu
penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium

- Menghindari alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian dan tape
PROGNOSIS
DIABETES MELITUS TIPE 2 DIABETES MELITUS TIPE 1
dubia ad bonam untuk quo Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
ad vitam, quo ad functionam Quo ad Functionam : Dubia ad Malam
dan quo ad sanationam Quo ad Santionam : Dubia ad Malam

HIPERTENSI
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Quo ad Santionam : Dubia ad
Malam
4. Berkas Keluarga
Profil Keluarga – Genogram – Penilaian
Lingkungan Hidup
Tn . Ryza Ny. Ayu

Laki – Laki 54 Tahun


Perempuan 44 Tahun
Pendidikan Terakhir S1
Pendidikan terakhir SMA
Pekerjaan Profesi Pilot
Pekerjaan IRT
Menikah
Menikah

Nn. Vira Nn. Dania Nn. Nadya

Perempuan 22 Tahun Perempuan 18 Tahun Perempuan 11 Tahun


Pendidikan Terakhir SMA Pendidikan Terakhir SMP Pendidikan Terakhir SD
Pekerjaan Pelajar Pekerjaan Pelajar Pekerjaan Pelajar
Belum Menikah Belum Menikah Belum Menikah
GENOGRAM NY. AYU
Penilaian Lingkungan Hidup
Ny. Ayu tinggal di rumah yang
fasilitasnya memadai dengan
jumlah penghuni 5 orang. Rumah
terdiri dari ruang tamu, memiliki
lima kamar tidur selain itu Rumah
memiliki empat kamar mandi, Serta
16
di lengkapi dengan Dapur dan
Taman belakang. Ketersediaan air
bersih dan pembuangan sampah
keluarga sangat baik.

20
Penilaian Lingkungan
Hidup

No Perilaku Kesehatan Keterangan

1. Pelayanan Promotif/Preventif Puskesmas

2. Pemeliharaan Kesehatan anggota keluarga lain Puskesmas dan Rumah Sakit

3. Pelayanan pengobatan Puskesmas dan Rumah Sakit

4. Jaminan pemeliharaan kesehatan BPJS dan KTP Serang


Penilaian Lingkungan
Hidup
Aktivitas Keluarga Keterangan

Aktivitas Fisik  

a. Ayah Suami bekerja di luar rumah

b. Ibu (Pasien)
Aktivitas di sehari-hari meliputi,

Memasak, belanja ke pasar, pergi ke

supermarket, bercengkrama dengan

ketiga anaknya serta menonton Televisi.

Aktivitas Mental Pasien dan Suami selalu melaksanakan

ibada sholat 5 waktu


Penilaian Lingkungan
Hidup
Kebiasaan Makan

Keluarga Ny. Ayu dan Tn. Ryza memiliki kebiasaan


makan sehari tiga kali di tambah dengan beberapa
cemilan dengan menu makanan yang bervariasi. Menu
yang biasanya di buat oleh pasien adalah nasi dengan
beberapa jenis makanan cepat saji seperti Nugget,
Fried Chicken, Kentang Goreng, serta beberapa
makanan penutup yang bersifat manis untuk cemilan
seperti Pudding, Donat, dan Kue-kue lainnya.

Keluarga Ny. Ayu tidak menerapkan pola gizi seimbang. Hal ini
dapat terjadi karna pengetahuan tentang gizi seimbang tidak
diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Penilaian Lingkungan
2. Fisik dan Biologik :  

Perumahan dan Fasilitas Menengah Ke atas


Hidup Luas Tanah 18 x 22 meter

Luas Bangunan 16 x 20 meter

Sumber penerangan utama Lampu Listrik

Sarana MCK Kamar mandi 4 buah, serta tempat cuci


Sosial pakaian yang terpisah.

Hubungan dengan
Sarana Pembuangan Air Limbah Melalui Saluran air ke Parit

Sumber air Sehari-hari Air keran melalui PAM

lingkungan sekitar baik. Sumber air Minum Air galon isi ulang

Pembuangan Sampah Sampah dikumpulkan menjadi satu

Plastic kemudian di buang ke tempat

pembuangan sampah di daerah


tersebut
3. Lingkungan Kerja  

- Ayah Di luar rumah


 
- Ibu (Pasien)
Di dalam rumah
5. ANALISIS
KEDOKTERAN KELUARGA

Mandala Of Health – Masalah – Diagnosis


Holistik dan Rencana Tatalaksana
MANDALA OF
HEALTH
Identifikasi Permasalahan yang didapat Keluarga

Masalah dalam Fungsi Biologis

Pasien memiliki Riwayat penyakit dahulu Diabetes Melitus di tambah dengan adanya Riwayat
penyakit keluarga Hipertensi, dan pengobatannya yang tidak selesai serta gula darah tak terkontrol.
Riwayat Hipertensi tersebut kemungkinan di dapatkan dari sang ayah pasien yang juga menderita
Hipertensi. Pola hidup pasien yang menunjang terjadinya faktor resiko diabetes dikarenakan
tingginya konsumsi Karbohidrat, Gula dan Lemak

Masalah Perilaku Kesehatan

Pasien Cukup mengerti akan pentingnya Kesehatan dan pemeliharaan Kesehatan, di tambah
dengan adanya edukasi dari pengobatan diabetes sebelumnya, Namun usaha dalam merubah
pola hidup masih sangat kurang karena pasien masih sering mengkonsumsi makanan yang
tinggi gula dan lemak, serta tidak pernah di imbangi dengan kegiatan olahraga.
7. Diagnosis Holistik
dan
Tatalaksana Komprehensif
(Sasaran Pasien dan Keluarga)
Aspek Personal
Pasien datang berobat ke rumah sakit di karenakan rasa takut jika sakit yang dialaminya
dulu kembali timbul dan dapat membahayakan pasien, harapan pasien agar gatal yang ia
rasakan dapat segera sembuh seperti semula, karena gatal hilang timbul yang pasien
rasakan sangat menganggu keseharian pasien

Rencana Tatalaksana Komprehensif


Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan
Aspek Menjelaskan Pasien Pada saat Pemahaman pasien Bersedia
personal kepada pasien dan kunjungan tentang penyakit
tentang penyakit keluarga ke yang dideritanya dan
Diabetes puskesmas pasien mau terus
membutuhkan berobat
pengobatan yang
berkelanjutan dan
memerlukan
ketekunan berobat
Aspek Klinik
Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik didapatkan pasien merasa gatal pada
ekstrimitas bawah dan juga terdapat ulkus pada ekstrimitas bawah karena
pasien terus menggaruk pada area yang gatal di sertai dengan dibenarkan
adanya Diabetes Melitus pada Riwayat Penyakit Dahulu, yang di Diagnosis
Diabetes Melitus tipe II

Rencana Tatalaksana Komprehensif


Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan
Aspek Memberikan Pasien Pada saat Pasien mampu Bersedia
Klinik obat kunjungan meminum obat
dan ke secara teratur
menjelaskan
fungsi obat dan Puskesmas hingga
cara atau Rumah mencapai target
konsumsinya Sakit yang stabil serta
mencegah
komplikasi
Aspek Risiko Internal
Pasien Memiliki riwayat Hipertensi dari orang tuanya dan pernah terkena diabetes
sebelumnya, Pasien juga mengaku memiliki kebiasaan yang sulit di ubah, dan malas
berolahraga. Pasien juga memiliki IMT yang overweight (Obese II)

Rencana Tatalaksana Komprehensif


Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan

Aspek - Menganjurkan pasien Pasien Pada saat Pasien Bersedia


merubah pola makan kunjungan
Risiko dan menghindari
yang Tinggi Karbohidrat, ke rumah
Internal Gula dan Lemak dengan keluarga pasien makanan
memberitahukan
makanan apa yg boleh penyebab
dimakan sesuai terjadinya
kebutuhan kalori pasien.
- edukasi untuk penyakit, dan
menurunkan berat mampu menjaga
badan
- Menganjurkan untuk Kesehatan
latihan jasmani jasmani
Aspek Risiko Eksternal dan Psikososial
Kurangnya dukungan dan perhatian dari keluarga mengenai penyakit yang dialami
pasien.
Rencana Tatalaksana Komprehensif
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan

Aspek - Menganjurkan Pasien Saat Keluarga Bersedia


dan kunjungan ke
Risiko keluarga memberi memberi
keluarga rumah pasien
Eksternal dukungan kepada (1x1 minggu) perhatian lebih
dan pasien agar selalu
Psikososial menjaga kepada pasien
kesehatannya dan
selalu
mengingatkan
pasien untuk
memperhatikan pola
hidup, berolah raga,
dan rutin berobat.
Aspek Fungsional
Aktivitas menjalankan fungsi sosial memiliki nilai skala satu, yaitu dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari tidak ada kesulitan, dimana pasien dapat hidup mandiri.

Rencana Tatalaksana Komprehensif


Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan

Aspek Menyarankan Pasien Saat Kondisi tubuh Bersedia


Fungsional pasien untuk dan kunjungan pasien lebih
ke rumah
latihan jasmani keluarga sehat dan kuat,
pasien
yang bersifat (1x1 mencegah
aerobik seperti : minggu) komplikasi
jalan kaki dan
senam
KESIMPULAN
Kunjungan dilakukan pada Tanggal 16 April 2022.

Berdasarkan hasil pengambilan baik Obsevasi, Wawancara, dan Pemeriksaan Fisik


Sederhana Pasien di Diagnosis Diabetes Melitus Tipe II, Diabetes Melitus Tipe I,
dan Hipertensi.

Pendekatan Holistik telah dilakukan. Didapatkan Faktor Resiko yang lebih banyak
berkontribusi Dalam Progresivitas Penyakit Pasien adalah Gaya hidup dan Faktor
biologis. Terkait berbagai riwayat penyakit pasien. Namun, di dalamnya juga
melibatkan faktor keluarga sebagai controller. Jika ditinjau dari tiap2 aspek,
diperlukan tatalaksana yang komprehensif untuk mengatasi permasalahan pasien
yang sudah dipaparkan di slide saya sebelumnya. Diharapkan pasien dan keluarga
dapat menjalani rekomendasi yang telah saya rumuskan secara berkesinambungan.
Sehingga kesehatan pasien dan keluarga dapat terpelihara dengan baik
Diperlukan pemeriksaan lanjutan yang lebih
proper untuk penegakkan diagnosis.

Diperlukan kerjasama dari pasien dan keluarga


untuk patuh berobat dan rutin memeriksakan
diri sesuai indikasi untuk mencegah
SARAN
komplikasi.

Diperlukan studi lebih lanjut dan masukan yang


membangun agar dapat menyajikan solusi
yang lebih baik dan relevan bagi kondisi
pasien dan keluarga
Terimakasih
Mohon bimbingannya dok🙏

Anda mungkin juga menyukai