Anda di halaman 1dari 8

STUDI KASUS

PELAYANAN FARMASI
Diabetes Melitus (DM) type II dan Hipertensi

Disusun Oleh :

KHALIMATUS SA’DIYAH
SBF171840381

PROGRAM STUDI MAGISTER FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
2017
UJIAN TENGAH SEMESTER
Dosen : Prof. Dr. RA. Oetari, SU., M.M.,M.Sc., Apt

STUDI KASUS

KASUS DM type II dan hipertensi


Seorang laki-laki bernama UG berumur 55 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan nyeri pada kaki sendi. Hasil diagnosis dokter menyatakan pasien ini
menderita penyakit DM type II dan hipertensi. Hasil pemeriksaan tekanan darah
180/100 mmHg. Pasien juga menyatakan bahwa dia menderita penyakit DM kira-
kira sudah 2 tahun yang lalu,sedangkan hipertensi diderita kira-kira satu tahun
lalu. Pasien menyatakan bahwa selama ini, dia tidak rutin meminum obat yang dia
punyai intuk kedua penyakitnya.

Uji Laboratorium Nilai


HBA1c 7,9%
Glukosa puasa (darah) 200 mg/dl
Glukosa 2 jam p.c (darah) 300 mg/dl
Kolesterol total 260 mg/dl
HDL-kolesterol 56 mg/dl
LDL_kolesterol 170 mg/dl
Trigliserida 130 mg/dl

Obat yang digunakan


Diamicron MR 1×1 tablet
Valsartan 1×1 tablet setelah makan
Adalat OROS 1×1 tablet setelah makan
Meloxicam 3×1 tablet

Pasien juga menyatakan bahwa dia sering merasa nyeri uluhati sehingga dia sering
mengkonsumsi antasida. Selain itu, pasien masih belum dapat meninggalkan
kebiasaan merokok dan minum kopi.

Dengan menggunakan Analisa SOAP, selesaikan permasalahan pasien tersebut ?


FORM DATA BASE PASIEN
UNTUK ANALISIS PENGGUNAAN OBAT

IDENTITAS PASIEN
– Nama Pasien : UG
– Ruang :-
– Umur : 55 Tahun
– Berat Badan :-
– Tanggal MRS :-
– Tanggal KRS : -
– Diagnosa : Diabetes Mellitus type II dan hipertensi
Riwayat pengobatan : -
Riwayat Sosial : -
Riwayat Alergi : -
Keluhan / Tanda Umum
Tanggal SUBJEKTIF OBJEKTIF

Nyeri pada sendi kaki HBA1c 7,9%


Glukosa puasa (darah) 200 mg/dl
Glukosa 2 jam p.c (darah) 300 mg/dl
Kolesterol total 260 mg/dl
HDL-kolesterol 56 mg/dl
LDL_kolesterol 170 mg/dl
Trigliserida 130 mg/dl

BP : 180/100 mmHg
Obat yang digunakan saat ini

No Nama obat Indikasi Dosis Rute Interaksi ESO Outcome terapi


pemberian
1 Diamicron Diabetes Mellitus 2 x sehari 1 Po
MR tablet

2 Valsartan Hipertensi 3 x sehari 1 Po


tablet setelah
makan

3 Adalat Hipertensi 3 x sehari 1 Po


OROS tablet setelah -
makan

4 Meloxicam Nyeri 3 x sehari 1 Po


tablet
A. Assesment

Problem Subyektif Obyektif Terapi Analisa DRP


Medik
Nyeri pada Diabetes HBA1c Diamicron
kaki sendi Mellitus 7,9% MR
type II dan Glukosa puasa
hipertensi Valsartan
(darah)
200 mg/dl Adalat
Glukosa 2 jam OROS
p.c (darah)
300 mg/dl Meloxicam
Kolesterol total
260 mg/dl
HDL-kolesterol
56 mg/dl
LDL_kolestero
l
170 mg/dl
Trigliserida
130 mg/dl

BP : 180/100
mmHg
Plan Care
1.

Terapi Non-Farmakologi

 Pengaturan diet
 Hindari makanan tinggi gula dan tinggi garam
 Konsumsi sayur dan buah
 Istirahat yang cukup
 Banyak konsumsi air putih

Monitoring Terapi
 Monitoring tekanan darah
 Monitoring gula darah
 Monitoring efek samping obat
 Monitoring luka kaki pasien

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association. 2010. Standards of Medical Care in Diabetes.


Care.diabetesjournals.org

Arisman, 2011. Diabetes Mellitus. Dalam: Arisman, ed. Buku Ajar Ilmu Gizi
Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Jakarta: EGC, 44-54.
[Depkes RI]. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Melitus.
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Direktorat Jendral Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta.

Ditjen Bina Farmasi dan Alkes. (2005). Pharmaceutical Care untuk Penyakit
Diabetes Mellitus. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 9, 29,
30,32, 39, 43.

Katzung BG. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik.Edisi II. Jakarta: Salemba
Medika.hlm 1259-1270

Mardiati, R., 2000. Pankreas dan Insulin. Dalam: Mardiati, R., ed. Buku Kuliah
Faal Endokrin. Jakarta: CV. Sagung Seto, 41-44.

PERKENI. 2007. Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Melitus.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

PERKENI. 2005. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe


2 di Indonesia 2011. PB. Perkeni, Jakarta.

Salzler, M., Crawford, J., Kumar, V., 2007. Pankreas. Dalam: Robbins, S., ed.
Buku Ajar Patologi. Jakarta: EGC, 718-732.

Soegondo S. 2015. Prinsip Penanganan Diabetes, Insulin, dan Obat Hipoglikemik


Oral. Di dalam: Soegondo S, Soewondo P, Subekti I, editor.
Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Ed ke-2. Jakarta: Balai
penerbit FKUI.

Suzanna Ndraha. 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini.


Departmen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Krida
Wacana. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai