Surya (61 th, BB 60 kg, TB 170 cm) datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri tengkung
belakang, sering pusing dan sakit kepala. Pada saat pemeriksaan Tn. Surya diketahui bahwa dia
juga sering lupa dan mengalami kesulitan dalam mengingat nama orang-orang disekitarnya,
bahkan dalam mengucapkan kata yang akan disebutkan. Selain itu, Tn. Surya sering bingung dan
cemas yang berlebihan, sulit mengingat peristiwa yang baru terjadi tapi menyangkal memiliki
masalah memori.
HbA1c : 8
Umur : 61 tahun
Keluhan : Nyeri tengkung belakang, sering pusing dan sakit kepala. Pada saat pemeriksaan Tn.
Surya diketahui bahwa dia juga sering lupa dan mengalami kesulitan dalam mengingat nama
orang-orang disekitarnya, bahkan dalam mengucapkan kata yang akan disebutkan. Selain itu, Tn.
Surya sering bingung dan cemas yang berlebihan, sulit mengingat peristiwa yang baru terjadi
tapi menyangkal memiliki masalah memori.
Riwayat pengobatan : Menggunakan lisinopril untuk mengatasi hipertensinya sejak 10 tahun
terakhir dengan dosis 10 mg 3x1. Metformin 500 mg 3x1 sejak 3 tahun yang lalu.
HbA1c 8 4-5,6%
Berdasarkan keluhan yang dialami dan data objektif Tn. Surya datang ke rumah sakit dengan
keluhan nyeri tengkung belakang, sering pusing dan sakit kepala dan dia juga sering lupa dan
mengalami kesulitan dalam mengingat nama orang-orang disekitarnya, bahkan dalam
mengucapkan kata yang akan disebutkan. Selain itu, Tn.Surya sering bingung dan cemas yang
berlebihan, sulit mengingat peristiwa yang baru terjadi tapi menyangkal memiliki masalah
memori.
Dapat dinyatakan bahwa Tn.Surya mengalami penyakit dari gejala yang ditunjukan
seperti mengalami kesulitan dalam mengingat nama orang disekitarnya bahkan mengucapkan
kata yang akan disebut dan cemas yang berlebihan selama beberapan bulan maka Tn.Surya di
diagnosa menderita alzheimer dengan nilai MMSE 21/30 demensia stage Mild (Score MMSE
18-26), selain itu pasien memiliki penyakit lain yaitu diabetes,hipertensi dan kolesterol yang
dapat dilihat dari hasil pemeriksaan laboratorium dan riwayat penyakit terdahulu.
TERAPI NON FARMAKOLOGI
• Merawat pasien
• Memberikan perhatian khusus. Pada pasien mengalami perubahan sikap dan perubahan
kepribadian, kemudian daya ingat dan konsentrasi pasien menurun. maka yang dilakukan
adalah Memberikan pengingat, penjelasan, dan isyarat orientasi, serta membimbing
pasien.
• Kemudian hindari sesuatu yang rumit sehingga pasien untuk berfikir. Kemudian Hindari
konfrontasi, Tetap tenang, tegas, dan jangan membuat pasien marah.
• Pengontrolan tekanan darah dan kadar gula pada tubuh pasien karena dapat menyebabkan
resiko penyakit alzheimer yang meningkat
TERAPI FARMAKOLOGI
• Pada Tn.Surya Skor MMSE 21/30 termasuk dalam stage Mild AD (skornya 18-26)
maka terapi farmakologi yang diberikan dengan menggunakan pilihan obat yaitu :
• Inhibitor colinesterase
• Yang di pilih : Donepezil. Dosis awal : 5 mg sehari sebelum tidur . Dosis pemeliharaan:
5-10 mg perhari.
Antidepresi
Yang di pilih : Fluoxetin. Dosis awal : Dosis awal 10 mg. Dosis pemeliharaan 10-40
mg/hari
Tepat indikasi : Depresi, hilangnya rasa, insomnia, putus asa, anhedonia, penarikan
diri,agitasi, cemas, ingin bunuh diri.
Dari hasil laboratorium dilihat bahwa kadar tekanan darah dan kolesterolnya tinggi
sehingga :
• Untuk pengobatan hipertensi tetap menggunakan lisinopril karena tidak memiliki efek
samping dengan obat alzheimer yang digunakan
• Untuk pengobatan kolesterol menggunakan simvastatin 10mg satu kali sehari pada
malam hari