DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
c. Higroskopis
Terhadap udara, higroskopis dan mudah terurai dengan adanya udara ( farmakope edisi IV)
ds
ZAT TAMBAHAN
1. Avicel (dirjen POM.1979.rowe.dkk2009)
- Warna : putih
- Rasa : tidak berasa
- Bentuk : kristal
- Kelarutan : tidak larut dalam air
Fungsi : digunakan sebagai bahan pengisi (diluent) yang berfungsi untuk memperbesar
volume massa agar mudah dicetak atau dibuat. Bahan pengisi ditambahkan jika zat
aktifnya sedikit atau sulit dikempa
3. Cross Carmelose
Fungsi : sebagai bahan penghancur atau pengembang untuk membantu hancurnya
tablet setelah ditelan. Misalnya : pati, pati dan selulosa yang termodifikasi secara
kimia, asam alginat dan povidon sambung-silang
FORMULASI BAHAN
1. Formulasi yang dibuat
Skala pilot
Perhitungan untuk 40 tablet
a. Asam mefenamat : 250 mg x 40 = 10.000 mg (10 gr)
b. HPMC : 3000 mg x 40 =120.000 mg (120 gr)
c. Cross carmelose : 2000 mg x 40 =80.000 mg (80 gr)
d. Asam stearate : 2000 mg x 40 = 80.000 mg (80 gr)
e. Magnesium stearate : 750 mg x 40 = 30.000 mg (30 gr)
f. Avicel : 45250 mg x 40 = 1810.000 mg (1810 gr)
Skala industri
Untuk 1500 tablet
a. Asam mefenamat : 250 mg x 1500 = 375000 mg (375 mg)
b. HPMC : 3000 mg x 1500 = 4.500.000 mg (4500 gr)
c. Cross carmellose : 2000 mg x 1500 =3.000.000 mg (3000 mg )
d. Asam stearate : 2000 mg x 1500 = 3.000.00 mg ( 3000 gr)
e. Magnesium stearate : 750 mg x 1500 = 1125.000 mg (1125 gr)
f. Avicel : 45250 x 1500 = 67875.000 mg (67875 gr)
3. Cara pembuatan
Metode pembuatan tablet asam mefenamat yang digunakan adalah metode granulasi
basah. Asam mefenamat memiliki sifat kompresibilitas dan sifat alir yang tidak baik.
Oleh karena itu, metode granulasi basah dipilih untuk memperbaiki kompresibilitas
dan sifat alir asam mefenamat. Granulasi basah yaitu metode pembuatan tablet dengan
pencampuran zat aktif san eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan
menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa
lembab yang dapat digranulasi. Tahapan :
a. Siapkan alat dan bahan
b. Timbang semua bahan yang dibutuhkan
c. Pencampuran awal
Asam mefenmat , Pada tahap ini dimasukkan bahan pengisi avicel dan zat
pengikat cairan HPMC untuk membentuk massa granul basah.
d. Pengayakan basah
Jika sudah diperoleh massa basah atau lembab maka massa dilewatkan pada
ayakan dan diberi tekanan tujuannya untuk membentuk granul sehingga luas
permukaan mengikat, meningkatkan banyaknya tempat kontak partikel dan proses
pengeringan menjadi lebih cepat. Pengayakan basah dilakukan dengan ayakan
no.14
e. Pengeringan granul
Untuk menghilangkan kandungan air yang tedapat pada granul, sehingga
memenuhi kadar air dan persyaratan. Granul yang dikempa memiliki kandungan
lembab 2-4%. Dengan adanya pengeringan, pelarut akan menguap dan akan
terbentuk jembatan padat ( bahan pengikatnya berasal dari material yang digranul)
f. Pengayakan kering
Tujuannya agar partikel terdistribusi optimal dan memperkecil ukuran granul agar
memperoleh keseragaman bobot yang baik
g. Penimbangan granul yang diperoleh
Bobot granul kering akan mengalami penyusutan karena kehilangan air selama
pengeringan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penimbangan ulang untuk
menentukan bobot penghancur yang ditambahkan untuk fase ekstragranuler
h. Pencampuran akhir
Pada tahap ini dilakukan penambahan magnesium stearate dan asam stearate
sebagai bahan pelicin dan ditambah cross carmellose sebagai bahan pengahncur
tablet.
i. Pencetakan tablet
Digunakan mesin pencetak tablet dengan nomor diameter punch yang sesuai
dengan bobot tablet. Diameter punch harus sesuai dengan bobot tablet agar tebal
dan lebar diameter tablet proporsional.
DAFTAR PUSTAKA
https://fagron.com/sites/default/files/document/coa_faa/stearic_acid_100_g_17a30-h03-
00155_en.pdf
https://www.abmole.com/literature/mefenamic-acid-coa.html
https://www.applichem.com/fileadmin/zertifikate/a2816/a2816_4j016624.pdf
https://fagron.com/sites/default/files/document/coa_567/COA_514393_Hypromellosum
%20(HPMC)%204000%20(F)_12K13-B01-276910_(EN).pdf
https://www.stobec.com/DATA/PRODUIT/901~v~certificate_8289.pdf
LAMPIRAN COA
5. COA HPMC