Anda di halaman 1dari 16

PENETAPAN KADAR

KAPSUL ASAM
MEFENAMAT

FA3
KELOMPOK 2
Aris Munandar (202FF05119) Siti Aksari Husna (202FF05128)
Heri Ahmad Fauzi (202FF05120) Miftahuddin (202FF05129)
Umy Habiba (202FF05121) Ina Kusuma Diana (202FF05130)
Irman Maryawan (202FF05122) Rizka Munauwara (202FF05131)
Marika Widi Kurniawati (202FF05123) Novy Sriyanthy (202FF05132)
Nadia Paramitha H (202FF05124) Iyen Sibarani (202FF05133)
Ria Nurindah Pratiwi (202FF05125) Tuti Sri Mulyani (202FF05134)
Rifina Ramadhani S. (202FF05126) Annisa Suha (202FF05135)
Sambas (202FF05127) Afwah Lubis (202FF05136)
PENDAHULUAN
Asam mefenamat merupakan obat analgesik
golongan obat anti inflamasi non steroid yang
biasanya diindikasinya untuk pengobatan
dismenore primer, nyeri ringan dan nyeri gigi
(Nerdy, 2017).
Asam
Mefenamat Penetapan kadar Asam Mefenamat sediaan
kapsul dalam Farmakope Indonesia edisi VI
ditentukan secara Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi (KCKT) (Farmakope Edisi VI).
Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT)
merupakan sistem pemisahan dengan kecepatan
dan efisiensi yang tinggi (Dirjen POM, 1995).
TUJUAN PENETAPAN KADAR

Untuk Mengetahui apakah kadar asam mefenamat memenuhi


persyaratan yang telah di tetapkan oleh Farmakope Indonesia Edisi
VI.

Menurut Farmakope Indonesia Edisi VI Kapsul Asam Mefenamat


mengandung Asam Mefenamat C15H15NO2 ,tidak kurang dari 90,0
% dan tidak lebih dari 110,0 % dari jumlah yang tertera pada etiket.

NEPTUNE

(Farmakope VI, 2020 hal 187)


Analisis Kapsul Asam Mefenamat

KCKT

Kromatografi Cair Tekanan Tinggi


(KCKT) merupakan teknik
Instrumen pemisahan berdasarkan fase diam Konvensional
berupa padatan dan fase gerak
berupa cairan (Depkes RI, 2020).

Titrasi Asam Basa

Titrasi asam basa merupakan analisis volumetri


yaitu suatu cara atau metode yang menggunakan
larutan yang disebut titran dan dilepaskan dari
perangkat gelas yang disebut buret. Bila larutan
yang diuji bersifat basa maka titran harus bersifat
asam dan sebaliknya (Sastrohamidjojo, 2005)
Prinsip Kerja Alat

KCKT Titrasi Asam Basa


pemisahan komponen analit Prinsip kerja Titrasi Asam Basa
berdasarkan kepolarannya, setiap melibatkan asam dan basa
campuran yang keluar akan terdeteksi sebagai titer maupun titran.
dengan detektor dan direkam dalam Reaksi yang terjadi pada titrasi
bentuk kromatogram. asam basa adalah berdasarkan
reaksi penetralan atau disebut
Dimana jumlah peak menyatakan juga titrasi netralisasi.
jumlah komponen, sedangkan luas
peak menyatakan konsentrasi
komponen dalam campuran.
PROSEDUR KCKT
Pembuatan Larutan
FI edisi VI Hal 187

Larutan Baku
Fase gerak

Campuran Timbang saksama sejumlah Asam


asetonitril P : Dapar : Mefenamat BPFI yaitu 50 mg
tetrahidrofuran P (23:20:7)

Larutkan dalam 50 ml Fase gerak menjadi


Dapar 1000 ppm
Amonium fosfat monobasa 50 mM, atur
pH hingga 5,0 dengan penambahan
Ambil 2 ml dari larutan baku
amonium hidroksida 3 M. Encerkan sampai 10 ml menjadi 200 ppm
Larutan Uji

Keluarkan isi tidak kurang dari 20 kapsul, timbang dan tentukan bobot
rata-rata isi kapsul

Timbang bobot kapsul asam mefenamat sebanyak 144mg


setara dengan lebih kurang 100 mg asam mefenamat.

Masukkan ke dalam labu tentukur


500 ml.

Tambahkan 10 mL tetrahidrofuran P dan sonikasi


lebih kurang 5 menit dengan sekali-sekali diaduk.

Encerkan dengan Fase gerak sampai


tanda, campur dan saring.
Perhitungan penimbangan asam mefenamat

Contoh :
Sediaan kapsul asam mefenamat memiliki berat 360 mg dengan
kekuatan sediaan 250mg.
Memiliki peak larutan Uji 1230000 dan peak larutan baku standar
1220001

Konsentrasi larutan baku 0,2 mg/ml


Asam mefenamat yang dibutuhkan untuk larutan uji 100 mg
Asam mefenamat yang ditimbang adalah
 x 360 mg = 144 mg

Dalam 144 mg kapsul asam mefenamat mengandung 100 mg


asam mefenamat
Perhitungan kadar Asam Mefenamat
FI edisi VI Hal 187

 Jumlah asam mefenamat dalam isi kapsul :


Rumus Perhitungan Kadar 500 ml x 0,2 mg/ml x
500 ml x 200 mcg/ml x
 
500 C() 100,81 mg

C : Kadar lar baku asam Jumlah asam mefenamat dalam isi kapsul adalah 100,81mg
mefenamat BPFI dalam mg/ml % kadar asam mefenamat = 100,81mg x 100% = 100,81%
100 mg
ru : Respon puncak larutan uji
rs : Respon puncak larutan baku
Kapsul Asam Mefenamat memenuhi syarat Farmakope
Indonesia Edisi VI, karena tidak kurang dari 90,0% dan
tidak lebih dari 110,0%
Prosedur KCKT

Suntikkan Larutan baku dan larutan


Rekam kromatogram dan lakukan
uji melalui injector secara terpisah
analisis kromatogram AUC
dengan volume sejumlah 10 μl ke
dalam kromatograf

(FI Edisi VI Hal 2035)


KCKT
PROSEDUR TITRASI ASAM BASA

Keluarkan isi dari kapsul asam


mefenamat, aduk homogen, sampai
diperoleh 0,200 gram

Larutkan isi kapsul ke dalam


100 ml etanol

Tambahkan 0,1 ml larutan


pereaksi Merah Fenol

Asam Mefenamat
Titrasi dengan NaOH 0,1 M sampai Indikator Fenol
terjadi perubahan warna (Britis Pharmacopeia 2009 hal 3743)
DAFTAR PUSTAKA
• Depkes RI. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta. 2020 hal 187
• Dirjen POM. 1995. Farmakope Edisi IV. Jakarta: Depkes RI.
• Depkes RI, Farmakope Indonesia Edisi VI, Jakarta, 2020
• Gandjar, I.G & Rohman. A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
• Nerdy, 2017., Validation Of Ultraviolet Spectrophotometry Method For Determination Of Mefenamic Acid Level In
Suspension Dosage Form. Jurnal Natural, Vol. 17 (1). Hal : 17
• Kusuma, arif, dkk. Penggunaan Instrumen High-performance Liquid Chromatography SebagaiMetode Penentuan
Kadar Kapsaisin Pada Bumbu Masak Kemasan “Bumbu Marinade Ayam Special” Merek Sasa. UNPAD : Sumedang.
Volume 14 no 2
• Syahruni, 2016,. Alternatif Metode Analisis Penetapan Kadar Asam Mefenamat Dalam Ponsamic 500 Mg Tablet Salut
Selaput. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, Vol. 16 (1). Hal : 2
• Sastrohamidjojo, hardjono. 2005. Kimia Dasar. Yogyakarta : UGM Press.
• Tati Setiawati. Kemdikbud Titrasi Asam Basa, Bandung.
LAMPIRAN
THANK YOU

https://www.academia.edu/15375604/KCKT

Anda mungkin juga menyukai