Berdasarkan penelusuran pustaka sebelumnya maka Apoteker menentukan penetapan kadar parasetamol pada suspensi oral dilakukan dengan metode HPLC. Berdasarakan hal tersebut. Rancanglah prosedur penetapan kadar parasetamol pada suspense menggunakan metode HPLC! Jawaban : 1. Pembuatan Fase Gerak Dibuat campuran air-metanol P (3:1), saring dan awaudaraka. 2. Pembuatan Larutan Baku Ditimbang seksama sejumlah parasetamol BPFI, dilarutkan dalam fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,01 mg/mL. 3. Pembuatan Larutan Uji Dibuat larutan uji dengan cara diambil sejumlah volume suspensi yang telah dikocok setara dengan lebih kurang 100 mg parasetamol, dimasukkan ke dalam labu tentukur 200 mL, tambahkan lebih kurang 100 mL fase gerak kocok selama 10 menit. Diencerkan dengan fase gerak sampai tanda. Dipipet 5 ml larutan ini ke dalam labu tentukur 250 mL, diencerkan dengan fase gerak sampai tanda. Disaring melalui penyaring dengan porositas 0,5 µm atau lebih kecil, dibuang 10 mL filtrat pertama. Digunakan filtrat sebagai larutan uji. 4. Prosedur Penetapan Kadar Parasetamol Pada Sediaan Suspensi Oral Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan kolom packing L1 ukuran 3,9 mm x 30 cm dan laju alir 1,5 mL/menit. Disuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 μl) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg, C8H9NO2 dalam tiap ml larutan oral yang digunakan dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : C = kadar Parasetamol BPFI dalam mg per ml Larutan baku V = volume dalam ml suspensi yang digunakan ru = respons puncak Larutan uji rs= respon puncak Larutan baku.