Diambil 300 ml aquadest p.a, dimasukkan ke dalam labu ukur 500 ml. Diambil
200 ml metanol, dicampurkan dalam labu ukur 500 ml, kedua larutan
dihomogenkan. Fase gerak di degasing terlebih dahulu selama 15 menit sebelum
digunakan.
Pembuatan larutan sampel
Hasil KLT preparatif ditimbang seksama sebanyak 0,5 mg. Dilarutkan dengan 5
ml fase gerak water/metanol (60:40) lalu dimasukkan dalam labu ukur 5 ml,
tambahkan fase gerak hingga batas tanda. Diambil 1 mL dari larutan sampel
tersebut, dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL. Diencerkan sampai batas
tanda. Larutan disaring dengan milipore lalu digasing dengan waktu 15 menit.
Persiapan larutan stok aspirin
Ditimbang seksama lebih kurang 50,0 mg baku aspirin. Dimasukkan dalam labu
takar 50 mL dan dilarutkan dengan etanol hingga batas tanda.
Pembuatan larutan intermediet baku (100 mikrogram/mL)
Diambil 2,5 ml larutan stok. Dimasukkan kedalam labu takar 25 mL, diencerkan
dengan fase gerak hingga batas tanda.
Pembuatan seri larutan baku
Diambil 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,0 ; 2,5 dan 3,0 mL larutan intermediet dan dimasukkan
dalam labu takar 10 mL, diencerkan dengan fase gerak hingga batas tanda.
Larutan disaring dengan milipore lalu digasing dengan waktu 15 menit.
Pembuatan kurva baku
Injeksikan sebanyak 20 mikroLiter larutan seri, dengan panjang gelombang 275
nm, flow rate 1.0 mL/min. Dicatat waktu retensi yang ada dan puncak area yang
terbentuk dari masing-masing konsentrasi larutan seri. Dibuat kurva baku
hubungan antara AUC dengan konsentrasi.
Penetapan kadar aspirin dalam sampel
Larutan sampel diinjeksikan sebanyak 20 mikroLiter larutan sampel, dengan
kondisioning yang sama dengan larutan seri. Dicatat puncak area aspirin yang
terbentuk pada waktu retensi yang telah diketahui ketika menginjeksikan larutan
baku aspirin. Dilakukan 3 kali replikasi. Dihitung kadar aspirin yang terkandung
dalam sampel .
METODE ANALISIS SENYAWA ASPIRIN DALAM TABLET DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SPEKTRO UV-VIS
Sebanyak 10 tablet ditimbang dan digerus halus pada mortir. Ditimbang
seksama 10 mg serbuk tablet yang kemudian dilarutkan dalam 5 ml etanol.
Larutan dimasukkan kedalam labu ukur 10 ml dan diencerkan hingga batas
tanda.