Kelompok 1 :
1. TABLET AMPISILIN
Larutan baku Buat seperti tertera pada penetapan kadar antibiotik secara iodometri
<521>, menggunakan ampisilin BPFI. Larutan uji Masukkan tidak kurang dari 5 tablet
ampisilin ke dalam bejana blender kaca berkecepatan tinggi yang berisi sejumlah air yang
diukur saksama, blender selama 4 lebih kuarang 1 menit. Encerkan sejumlah volume larutan
ini yang diukur saksama lebih kurang 1,25mg ampisilin per ml.
Prosedur Lakukan seperti pada yang tertera pada penetapan kadar antibiotik secara
iodometri <521>. Hitung kadar dalam mg ampisilin, C16H19O4S2 pada tiap tablet dengan
rumus :
T adalah kadar ampsilin dalam mg seperti tertera pada setiap tablet , D adalah kadar
ampisilin dalam mg per m larutan berdasarkan jumlah per tablet yang tertera pada etiket dan
besarnya faktor pengenceran.
2. TABLET IBUPROFEN
Penetapan kadar. Lakukan penetapan dengan cara kromatografi cair kinerja tinggi
seperti tertera pada kromatografi (931). Fase gerak larutan baku internal, larutan baku dan
system kromatografi. Lakukan seperti tertera pada pentapan kadar dalam ibu profen.
Larutan baku senyawa sejenis C ibu profen. Timbang seksama sejumlah senyawa
sejenis C ibu profen BPFI, larutkan ke dalam asetonitril P hingga kadar lebih kurang 0,6 mg
per ml. pipet 2 ml larutan kedalam labu tentukur 100-ml, encerkan dengan larutan baku
internal sampai tanda.
Larutan uji timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang seksama
sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 1200 mg ibuprofen, masukkan ke dalam
wadah yang sesuai, tambahkan 100,0 ml Larutan baku internal, kocok selama 10 menit.
[Catatan : Jika dinyatakan tablet bersalut, masukkan sejumlah tablet yang setara tidak kurang
dari 1200 mg ibuprofen ke dalam wadah, pipet sejumlah volume Larutan baku internal
hingga kadar larutan uji lebih kurang 12 mg ibuprofen per ml dan lebih kurang 15 manik-
manik kaca dan kocok hingga tablet larut sempurna.] Sentrifus suspensi hingga diperoleh
beningan.
C merupakan, kadar ibuprofen BPFI dalam mg/ml. Larutan baku A adalah bobot rata
rata tablet dalam mg. W adalah bobot serbuk tablet yang di gunakan dalam larutan pengujian.
RU dan RS, secara berurutan merupakan perbandingan respon puncak ibuprofen dan baku
internal yang diperoleh dari larutan uji dan larutan baku.
V adalah volume Larutan baku internal dalam ml, yang digunakan untuk membuat
Larutan uji; N adalah jumlah tablet yang digunakan.