Nim : 19089016017
1. Kasus
Ny. BTS (35 tahun, 49 kg, 162 cm) datang ke RS dengan keluhan nyeri di
abdomen sering hilang-timbul: nyeri sering terjadi setiap hari selama beberapa
minggu belakangan dan memburuk hari ini yang disertai muntah cair yang
berwarna gelap. Ny. BTS juga mengatakan bahwa BAB sejak 2 hari terakhir
berwarna hitam. Ny. BTS juga sering merasa pusing sejak sebulan terakhir karena
pekerjaannya yang menumpuk sehingga pasien sering menggunakan obat asam
mefenamat atau aspirin untuk mengatasinya.
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital :
TD : 85/75 mmHg
Nadi; 105x/menit
Suhu; 36,7oC
Pernapasan: 20x/menit
Darah lengkap
Hemoglobin : 8 g/dL
Ureum : 38 mg/dL
SGOT : 26 U/L
SGPT : 30 U/L
HDL : 38 mg/dL
Trigliserid : 278
mg/dL Urinalisis
Hematokrit : 21%
LED : 56 mm/jam
Tinja
Warna : hitam
Assesment
Berdasarkan data subjektif dan objektif maka dapat dinyatakan bahwa
pasien Ny. BTS didagnosa terkena peptic ulcer disease yang diakibatkan
karena mengkonsumsi obat-obatan golongan NSAIDs (Asam mafenamat
dan Aspirin) dengan keluhan Nyeri di abdomen sering hilang-timbul: nyeri
sering terjadi setiap hari selama beberapa minggu belakangan dan
memburuk hari ini yang disertai muntah cair yang berwarna gelap dan
dilihat dari data darah lengkap Ny. BTS mempunyai nilai hemoglobin
yang rendah yaitu 8 g/dL, nilai kolestrol dan nilai asam urat yang tinggi
sekali dilihat dari nilai kolestrol total yaitu 238 mg/dL, HDL 38 mg/dL,
dan LDL 168 mg/dL serta nilai trigliserid yang tinggi yaitu 278 mg/dL
serta nilai asam urat yaitu 7,1 mg/dL.
Plan
1) Terapi Non Farmakologi
Terapi nonfarmakologi dapat dilakukan oleh pasien PUD dengan cara
menghilangkan atau mengurangi stress fisiologis, menghentikan
konsumsi rokok dan alcohol serta menghentikan pmakaian NSAID
yang tidak selektif (termasuk aspirin) jika memungkinkan. Walaupun
tidak ada diet khusus untuk mencegah penyakit peptik ulkus tetapi
pasien harus diberikan edukasi ntuk menghindari makanan atau
minuman yang dapat memicu dyspepsia atau memperburuk gejala
peptik ulkus. Jika memungkinkan dilakukan penggantian terapi
analgetik NSAID dengan analgetik yang cenderung lebih aman untuk
lambung seperti paracetamol, non asetilsalisilat (salsalate) atau
analgetik penghambat selektif enzim COX-2. 2
2) Terapi Farmakologi
Terapi tahap pertama untuk pengatasan peptik ulkus dengan paparan Terapi
farmakologi.