Anda di halaman 1dari 3

KASUS FARTER 3

JANTUNG KONGESTIF

Kelompok BCF
Bapak BT (65 th, 165 cm,70 kg), seorang enselon di salah satu bank swasta sering mengalami
nyeri di daerah abdominal. Gejala lain yang dia rasakan adalah anoreksia, nausea dan asites dan
terlihat adanya udema di daerah kaki.
Riwayat penyakit dahulu : Menderita asma dan hipertensi
Riwayat pengobatan : Becotide inhaler (100 µg/puff) 3 X sehari; Tenormin 50 mg sekali sehari
Hasil pemeriksaan laboratorium
CO = 5 L/ menit
HR = 110x/menit (normal 70x/menit)
TD = 155/95 mmHg (normal 120/80mmHg)
• Fungsi ginjal
GFR = 110 ml/menit (normal 90-140ml/menit/1,73m2)
BUN = 15 mg/ dl (normal 8-20 mg/dl)
Sr Cr = 0,9 mg/dl (normal 0,7-1,5 mg/dl)
• Fungsi hati
ALT = 26 unit/ml (normal 5-35 unit /ml)
AST = 30 unit/ml(normal 5-40 unit /ml)
• Elektrolit
Ca = 8.8 mg/dl (normal 8,8-10,4 mg/dl)
Na = 160 mEq/L (normal 135-147 mEq/L)
K = 4 mEq/L (normal 3,5-5,0 mEq/L)

DIAGNOSA : pasien mengalami CHF dengan manifestasi klinik berupa RVF (Rght Ventrikular
Failure) kongesti sistemik.
Sebutkan pemilihan terapi yang rasional serta monitoring dan KIEnya dalam SOAP!

KASUS II : ADE

Deskripsi kasus: Bapak JK, (55thn, 160cm, 70 kg) mengalami fatique dan dyspnea. Dari
pemeriksaan x-ray,dadanya terlihat adanya edema di paru yang parah.
Riwayat penyakit: Hiperkolesteromia dan kelainan katup jantung
Riwayat hidup: Pasien merupakan anggota DPR.
Riwayat obat yang diambil : Zocor 20mg sekali sehari
Keluhan pasien: Pasien datang dengan keluhan sering kelelahan dan sesak nafas.

Data Laboratorium:
Sistolik ventricle : 50 ml Normal 130ml
TG : 250 mg/dl Normal <150 mg/dl
LDL :150 mg/dl) Normal <100 mg/dl
HDL : 30 mg/Dl Normal 40mg/dL
EKG : 50 bpm Normal 50-100 bpm
BP : 140/90 mmHg Normal 120/80 mmHg
HR : 50 bpm Normal 80 bpm
Echocardiogram : 35% Normal 100%
Sodium level : 120 mmol/L Normal 135-145mmol/L
Total kolestrol : 300 mg/dL Normal 200mg/dL

Data fisik:
Bobot badan :70kg
Tinggi :160cm
BMI : 27,3 kg/m2

Diagnosa : Gagal jantung


Dari pemeriksaan lanjut dapat dikembangkan bahawa pasien menderita gagal jantung peringkat 3
dengan simptom cepat kelelahan karena kurangnya pasokan oksigen kedalam jaringan tubuh dan
sesak nafas akibat cairan berkumpul di dalam paru dan menyebabkan edema yang parah. Efek
dari penyakit hiperkolestromia akan menyebabkan risiko kepada meningkatnya gagal jantung
jika adanya arterisklerosis yang akan menyebabkan saluran arteri menyempit dan efek dari
penyakit kelainan katup jantung menyebabkan aliran darah tidak berjalan lancar dan
menyebabkan oksigen kurang dialirkan ke jaringan tubuh. Dari tahapan gagal jantung yang
pasien hadapi,pasien harus dirawat dengan terapi kombinasi ACE Inhibitor,beta blocker dan
diuretik. Pasien juga mungkin tidak mengunakan obat kolesterolnya dengan teratur sehingga
meningkatkan gejala penyakit gagal jantungnya.
Sebutkan pemilihan terapi yang rasional serta monitoring dan KIEnya dalam SOAP!

Anda mungkin juga menyukai