01 02
Ni Putu Eka Adityani Ni Putu Leony Ratna Devi
19089016009 19089016012
03 04
Ni Komang Maharini Luh Yesi Angga Natalia Dewi
19089016013 19089016027
Sub materi
Monitoring barang Penanganan obat
01 kedaluwarsa 02 kedaluwarsa
Pemusnahan &
03 penarikan obat 04 Contoh kasus
01
Monitoring Barang
Kedaluwarsa
Monitoring barang kadaluwarsa adalah kondisi barang bila konsentrasinya
sudah berkurang antara 25-30% dari konstrasi awalnya serta bentuk fisik yang
mengalami perubahan. Penentuan kadaluwarsa obat dilakukan dengan melakukan
serangkaian pengujian yang disebut uji stabilitas obat. Selama penyimpanan
ataupun trasnportasi, obat bisa mengalami perubahan secara fisik maupun kimia,
sehingga diperlukan suatu uji stabilitas terhadap produk yang akan dipasarkan.
Resep yang telah disimpan melebihi jangka Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan
waktu 5 (lima) tahun dapat dimusnahkan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan
Pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi dan Penarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi
bahan medis habis pakai yang tidak dapat standard/ketentuan peraturan perundang-
digunakan harus dilaksanakan dengan cara undangan dilakukan oleh pemilik izin edar
yang sesuai dengan ketentuan peraturan UU berdasarkan perintah penarikan oleh BPOM
(mandatory recall) atau berdasarkan inisiasi
sukarela oleh pemilik izin edar (voluntary
Penarikan Alat Kesehatan dan Bahan Medis recall) dengan tetap memberikan laporan
Habis Pakai dilakukan terhadap produk kepada Kepala BPOM.
yang izin edarnya dicabut oleh Menteri.
Menurut PerMenKes RI Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Rumah Sakit, Pemusnahan dan Penarikan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
2 4
Produk tidak memenuhi Tidak memenuhi syarat untuk
persyaratan mutu dipergunakan dalam pelayanan
kesehatan atau kepentingan ilmu
pengetahuan; dan
Tahapan Pemusnahan Obat
a. Membuat daftar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai yang akan dimusnahkan
b. Menyiapkan berita acara pemusnahan
c. Mengoordinasikan jadwal, metode dan tempat pemusnahan
kepada pihak terkait
d. Menyiapkan tempat pemusnahan
e. Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk
sediaan
Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor
24 Tahun 2021 Tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat,
Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian
PENGEMBALIAN PEMUSNAHAN
Kriteria produk yang dapat dikembalikan yaitu :
Kriteria Keterangan
Alasan Penarikan Pencabutan Izin Edar atas inisiasi pemilik izin edar
Apabila masyarakat masih menemukan produk ini di peredaran, agar segera melaporkan kepada
Badan POM RI melalui:
1. Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533
Informasi
2. SMS ke nomor 0-8121-999-533
3. Email halobpom@pom.go.id
4. Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia
Nomor dan Tanggal HK.04.04.01.31.02.18.0853
Surat Keputusan 15 Februari 2018
Alasan Penarikan Pembekuan Izin Edar berdasarkan hasil pengkajian aspek keamanan obat
Apabila masyarakat masih menemukan produk ini di peredaran, agar segera melaporkan kepada
Badan POM RI melalui:
1. Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533
Informasi
2. SMS ke nomor 0-8121-999-533
3. Email halobpom@pom.go.id
4. Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia
Nomor dan Tanggal B-PW.02.03.332.01.18.0568
Surat Keputusan 29 Januari 2018
Apabila masyarakat masih menemukan produk ini di peredaran, agar segera melaporkan kepada
Badan POM RI melalui:
1. Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533
Informasi
2. SMS ke nomor 0-8121-999-533
3. Email halobpom@pom.go.id
4. Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia
TERIMAKASIH
"Feeling enough of what you have and who
you are" "
-Anonim-