Anda di halaman 1dari 10

DRPs Hipertensi

siska trisnawati
Kasus
● Jenis kelamin : Laki-laki
● Usia : 49 Tahun
● BB : 82 Kg
● Diagnosa : Hipertensi (TS 160/95 mmHg)
● Riwayat : DM II
● Resep : METFORMIN 500 mg 15 tablet (S 1 dd dc)
CAPTOPRIL 25 mg 30 tablet (S 2dd pc)
A.Definisi Hipertensi
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang dapat menjadi penyebab
utama timbulnya penyakit kardiovaskuler.

Dapus : Ansar, Jumriani, Indra Dwinata, Apriani M. 2019. DETERMINAN KEJADIAN


HIPERTENSI PADA PENGUNJUNG POSBINDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BALLAPARANG KOTA MAKASSAR. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Hasanuddin JURNAL NASIONAL ILMU KESEHATAN (JNIK).
1(3). 28-35
B. Bagaimana klasifikasi hipertensi ?

Klasifikasi Hipertensi sendiri dapat dibagi menjadi :

Tabel 1. klasifikasi tekanan darah menurut JNC VII

Klasifikasi Sistolik Diastolik

Normal < 120 < 80


Prehipertensi 120-239 80-89
Ht Derajat 1 140-159 90-99
Ht Derajat 2 ≥ 160 ≥ 100

Sumber : Buku Ajaran Ilmu Penyakit Dalam, 20096


Tabel 2. klasifikasi tekanan darah menurut JNC VIII

Klasifikasi Sistolik Diastolik

Tanpa Diabetes/CKD
- ≥ 60 th < 150 < 90
- ≤ 60 th < 140 < 90
Dengan Diabetes CKD
- semua umur dengan DM < 140 < 90
tanpa CKD
- semua umur dengan < 140 < 90
CKD dengan/tanpa
DM

Sumber : Peterson, 20109

Dapus : Fitri, Dina Rianti. DIAGNOSE ENFORCEMENT AND TREATMENT OF HIGH BLOOD
PRESSURE. J MAJORITY. 4(3). 47-51
C. Berapa target TD untuk pasien tersebut?
Td Pasien : 160/95 mmHg

secara umum, orang dewasa memiliki tekanan darah normal jika angkanya berada
diatas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
D. Bagaimana mekanisme kerja obat-obat tersebut ?
NAMA OBAT KETERANGAN MEKASIME

METFORMIN 500 mg 15 tablet I : antidiabetes generik yang dapat Metformin adalah antihiperglikemia oral
S 1dd dc (durante coana) : mengontrol dan menurunkan kadar gula golongan biguanid.
1 x selagi makan darah pada penderita diabetes tipe 2. Mekanisme kerjanya adalah menurunkan
Metformin termasuk ke dalam obat kadra glukosa guna menimbulkan
antidiabetes golongan Biguanide, yang penurunan glukoneogenesesis hati. efek
bekerja dengan cara menghambat samping tersering dalam penggunaan
produksi glukosa (glukoneogenesis) di Metformin adalah gangguan saluran
hati. cerna.

K : Metformin HCL 500 mg

D : Dosis awal : Sehari 2 x 500 mg atau 2


x 850 mg. Dosis dapat ditingkatkan sesuai
dengan respon pasien. Dosis maksimal
3000 mg/hari dalam 3 dosis terbagi. Dosis
pemeliharaan : sehari 2 x 850 mg.
Bersamaan dengan makan atau sesudah
makan dalam dosis terbagi
NAMA OBAT KETERANGAN MEKANISME

CAPTOPRIL 25 mg 30 tablet I : Hipertensi, gagal jantung pasien obat ini bekerja dengan menghambat
S 2dd pc dengan tekanan darah normal. Obat perubahan angiotensin 1 menjadi
2 x sehari setelah makan ini antihipertensi yang termasuk angiotensin 2 sehingga terjadi
golongan ACE inhibitor vasodilitasi dan penurunan sekresi
aldosteron. Vasoliditasi secara
K : Captopril 25 mg langsung akan menurunkan tekanan
darah sedangkan berkurangnya
D : Awal : 3 kali sehari 12,5 mg. aldosteron akan menyebabkan sekresi
ditingkatkan menjadi 25-50 mg 2-3 air dan natrium dan retensi kalium.
hari.
Hipertensi berat : s/d 450 mg/hari.
kategori kehamilan : D.
diminum saat perut kosong, 1 jam
sebelum makan atau 2 jam setelah
makan.
Dapus

Halodoc. 2021. Metformin 500 mg 10 Tablet.


https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/metformin-500-mg-10-tablet (Di akses pukul
21.12 tanggal 26 mei 2021)
Gumantara , M. Panji Bintang, Rasmi Zakiah Oktarlina. 2017. Perbandingan Monoterapi
dan Kombinasi Terapi Sulfonilurea-Metformin terhadap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.
Majority. 6(1). 55-59
Halodoc. 2021. Captopril 25 mg 10 Tablet.
https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/captopril-25-mg-10-tablet (Di akses pukul
21.23 tanggal 26 mei 2021)
E. bagaimana DRPs obat-obat yang
digunakan sebagai terapi pasien tersebut ?
1. Metformin : tepat indikasi dan tepat dosis
2. Captopril : tepat indikasi dan tepat dosis
Tidak terdapat DRPs pada resep yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai