1. Pasien Tn. Mahmud, usia 66 tahun, dengan berat badan 60 kg dirawat di RS karena
keluhan kaki membengkak, sesak napas, dan lemas. Pasien sudah lama di diagnosa DM
tipe 2 dan Hipertensi . Saat ini os dalam konsumsi rutin obat glibenklamid 2x5 mg dan
captopril 2x50 mg. Tekanan darah saat itu 120/80 mmHg.
Hasil pemeriksaan darah didapatkan hemoglobin 8 gr/dl, ureum 110 mg/dL, Kreatinin
4,7 mg/dl, Kalium 5,6 mmol/L, Glukosa darah sewaktu 156 mg/dL
Dokter mendiagnosa pasien tersebut dengan Chronic Kidney Disease + DM tipe 2 +
Hipertensi.
Obat yang dapat dipilih untuk Tn. Mahmud yang mengalami diabetes tipe II adalah
insulin, hal ini dikarenakan glibenklamid dan metformin memiliki kontraindikasi pada
pasien CKD stadium 3 atau lebih tinggi (GFR < 60 mL/menit). Dosis insulin yang
diberikan juga diturunkan, hal ini karena efek insulin akan berlangsung lebih lama
pada keadaan insufisiensi ginjal.
Captopril atau kaptopril merupakan obat golongan ACE inhibitor yang bekerja
dengan cara menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin Il.
Angiotensin berperan dalam penyempitan pembuluh darah. Cara kerja ini akan
membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan
tekanan darah pun menurun. Obat ini juga bisa menurunkan komplikasi akibat
hipertensi dan juga memiliki efek perlidungan terhadap ginjal. Obat ini bisa
digunakan sebaga bat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain. Ada beberapa
interaksi antarobat yang dapat terjadi jika captopril dikonsumsi dengan obat-obatan
tertentu, antara lain: Peningkatan risiko terjadinya hipotensi, hiperkalemia, dan
gangguan fungsi ginjal jika digunakan dengan aliskiren
AMLODIPINE 10 mg merupakan obat antihipertensi Calcium Channel Blockers
(CCB). Obat ini digunakan sebagai pengobatan lini pertama hipertensi dan dapat
digunakan sebagai agen tunggal untuk mengontrol tekanan darah pada sebagian bear
pasien. Pasien yang tidak cukup terkontrol dengan obat antihipertensi tunggal (slain
amlodipin) dapat memperoleh manfaat dari penambahan amlodipin, yang telah
digunakan dalam kombinasi dengan diuretik thiazide, blocker, adrenoceptor blocking
agent, atau ACE inhibitor.
Tuliskan alasan pemilihan obat diatas dengan mempertimbangkan efek samping,
interaksi obat, dan farmakokinetik dari obat yang anda pilih.