Kesimpulan
Diabetes Melitus Tipe 2 yaitu ditemukan keluhan dan gejala yang khas dengan hasil
pemeriksaan glukosa darah sewaktu >200 mg/dl, glukosa darah puasa >126 mg/dl.
Penatalaksanaan Diabetes Melitus dapat dilakukan dengan pemilihan obat oral
hiperglikemik dan insulin serta modifikasi gaya hidup seperti diet , dan olahraga
teratur untuk menghindari komplikasi seperti ketoasidosis diabetik, koma
Hiperosmoler Non Ketotik (KHNK) dan kemolakto asidosis, penyakit
jantungkoroner,gagal jantung kongetif, stroke, nefropati, diabetik retinopati
(kebutaan), neuropati, dan ulkus diabetikum. Peran perawat sangat penting dalam
melakukan tindakan perawatan dalam memberikan pertolongan pertama dan arahan
dalam pasien diabetes melitus, maka dari itu perawat harus mampu melakukan
komunikasi terapeutik dengan pasien, agar dapat mengakaji data pasien dengan teliti,
jika tidak akan terjadi kesalahan dengan dokter yang akan memeriksa dan
memberikan obat pada pasien.
Referensi
https://lms.binawan.ac.id/mod/resource/view.php?id=3217
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/615/619