Soal ke-1
Topik: DM + Cardiovaskular
Riwayat Sosial:
● Pasien tidak dapat berolahraga secara rutin selama beberapa minggu karena
mengeluhkan nyeri di kakinya.
● Pasien biasanya menggunakan obatnya secara teratur.
● Pasien juga mengeluhkan ia sering merasa merasa gemetaran dan keringat dingin tiap
pagi sebelum berangkat kerja.
Riwayat Pengobatan:
● Glibenclamide 5 mg 1x1 ac pagi hari (sejak didiagnosa DM oleh dokter 1 tahun yang
lalu)
● HCT 1-0-0
● Ponstan 500 mg (sejak seminggu yang lalu) asam mefenamat
Alergi:
Tidak ditemukan alergi terhadap obat.
Hasil laboratorium:
Cr : 1,5 mg/dL (0,7-1,4 mg/dL)
BUN : 22 mg/dL (7-21 mg/dL)
Sodium : 140 mEq/dL (135-145 mEq/dL)
Potassium : 3,2 mg/dL (3,5-5,3 mg/dL)
GDA : 100 mg/dL
Total Cholest : 211 mg/dL
HDL Cholest : 52 mg/dL
LDL Cholest : 128 mg/dL
TG : 205 mg/dL
S : Keluhan sakit kepala, lemas, dan mual muntah sejak tiga yang lalu. Mengeluhkan
nyeri di sendi kakinya sejak seminggu yang lalu.
O : Cr : 1,5 mg/dL (0,7-1,4 mg/dL)
BUN : 22 mg/dL (7-21 mg/dL)
Sodium : 140 mEq/dL (135-145 mEq/dL)
Potassium : 3,2 mg/dL (3,5-5,3 mg/dL)
GDA : 100 mg/dL
Total Cholest : 211 mg/dL
HDL Cholest : 52 mg/dL
LDL Cholest : 128 mg/dL
TG : 205 mg/dL
A:
Problem medis dan PCNE :
1. Pemilihan OAD salah (tidak sesuai)
M 1.2
P 1.1
2. Pasien hiperkolesterolemia namun tidak diberikan terapi
M 1.3
P 1.6
3. Antihipertensi yang diberikan kurang
M 1.2
P 1.1
Rekomendasi :
1. Pengobatan lini satu pasien seharusnya diberikan Metformin 500 mg 2x1 sehari
setelah makan
PERKENI 2021, hal 33
2. Direkomendasikan penggunaan statin () untuk pencegahan resiko
kardiovaskular
3. Antihipertensi bagi pasien DM tipe 2 yaitu ACE inhibitor/ARB dengan
CCB/thiazide(diuretik)
Target terapi SBP 130 mmHg dan <130 mmHg
ESC HT, p. 3082-3083
P : Monitoring efektivitas →
Monitoring efek samping →
DRUG RELATED PROBLEMS (KLINIS)
Soal ke-2
Riwayat Sosial:
· Pasien biasanya menggunakan obatnya secara teratur. Namun ia mengatakan sering
mengalami keringat dingin dan gemetaran sejak 2 bulan lalu. Hasil pemeriksaan
kadar gula darahnya selama ini selalu di dalam rentang normal.
· Sejak di PHK dari tempat kerjanya yang lama sebulan lalu, kemudian ia sekeluarga
kembali ke kampungnya di desa untuk bercocok tanam.
Riwayat Pengobatan:
· Glibenclamide 5 mg 2x1 (sejak 2 bulan lalu, sebelumnya dosis yang digunakan 1x1)
· Seretide MDI 2 semprot sehari 2 kali
· Salbutamol MDI digunakan bila perlu
· Aspirin salut enterik 80 mg per hari
· Captopril 25 mg per hari (sejak pasien didiagnosa hipertensi)
· Cataflam 50 mg 1x1 (sejak pasien mengeluhkan nyeri di kakinya)
Alergi:
Respirasi : 22 x/ menit
Hasil laboratorium:
Pemeriksaan fisik:
Nadi : 88 x/ menit
Respirasi : 22 x/ menit
Hasil laboratorium:
Profil Lipid:
TG : 205 mg/dL
LFT : normal
S: keluhan nyeri di kakinya (kaki pasien terlihat memerah dan pada sisi ibu jarinya terlihat
bengkak)
O: Hasil laboratorium:
Profil Lipid:
TG : 205 mg/dL
LFT : normal
A:
Terapi hipertensi pada pasien masih kurang tepat karena pasien very high risk sehingga
pengobatan captopril + diltiazem tetap dilanjutkan, untuk aspirin diberikan juga sebagai event
prevention, kemudian diberikan statin high intensity juga untuk prevention
→ Pasien dislipid karena dilihat dari data lab nilai TG tinggi yaitu 205 mg/dl dan LDL tinggi
(M.1.2 P 1.1)
rekomendasi terapi : seharusnya pasien diberikan statin (atorvasatin 40 mg) diberikan statin
high intensity karena pasien ada CVD risk