Paradigma Kual - PPT (Compatibility Mode)
Paradigma Kual - PPT (Compatibility Mode)
OLEH
TJUTJU SOENDARI
POKOK BAHASAN
• PARADIGMA PENELITIAN KUANTITATIF
• PERBANDINGAN PENDEKATAN
KUALITATIF DAN KUANTITATIF
PARADIGMA PENELITIAN
KUANTITATIF
• Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat
positivisme
PENELITI AUDIENCE
•Minat •Hubungi
•Motivasi •Wawancarai
PENELITI AUDIENCE
•TOPIK UMUM
•PERTANYAAN UMUM
•INFORMASI YANG DIPERLUKAN
•MENGGUNAKAN METODE PENGUMPULAN DATA
(Observasi, wawancara, dokumentasi, bacaan
Pertimbangan waktu, biaya, kemampuan)
•MEMASUKI LAPANGAN
Proses ini
Pertanyaan baru berlangsung terus Analisis Data
Disain Sirkuler
Laporan Verivikasi
PERBANDINGAN PENDEKATAN KUANTITATIF &
PENDEKATAN KUALITATIF
Hubungan antara Orang yang mengetahui dengan Orang yang mengetahui dengan
orang yang yang diketahui saling berdiri yang diketahui saling
mengetahui dengan sendiri , membentuk dualisme. berinteraksi,tidak terpisahkan
yang diketahui
Kemungkinan Generalisasi yang terbebas dari Hipotesis kerja yang terikat waktu
generalisasi waktu dan konteks (pernyataan dan konteks (pernyataan idiografik)
nomotetik) itu dimungkinkan itu dimungkinkan.
Kemungkinan Terdapat sebab-sebab yang nyata Semua entitas ada dalam suatu
hubungan kausal yang nyata, yang secara temporal keadaan pembentukan yang
mendahului atau bersamaan simultan secara mutual, sehingga
dengan akibatnya. mustahil untuk memisahkan dari
sebab akibat.
Peran nilai Inkuiri bebas nilai Inkuiri terikat nilai
Peneliti menguji suatu teori
Bagan 1.1
Pendekatan deduktif pada penelitian kuantitatif (creswell,1994)
Peneliti mengembangkan suatu teori atau membandingkan pola
Dengan teori lain
.
McMillan & Schumaker (Sukmadinata, 2005)
KUANTITATIF KUALITATIF
1 Menekankan hipotesis jadi yang dirumuskan Menekankan hipotesis yang berkembang dalam
sebelumnya pelaksanaan penelitian.
2 Menekankan definisi operasional yang Menekankan definisi dalam konteks atau perkembangan
dirumuskan sebelumnya penelitian
3 Data diubah menjadi skor numerik Menekankan deskripsi naratif
4 Menekankan pengukuran dan penyempurnaan Menekankan pada asumsi bahwa keajegan inferensi cukup
keajegan skor yang diperoleh dari instrumen kuat
5 Pengukurab validitas melalui rangkaian Pengukuran validitas melalui cek silang dari sumber
perhitungan statistik informasi
6 Menekankan tekik acak untuk mendapatkan Menekankan informan ekspert untuk mendapatkan sampel
sampel representatif. purposif
7 Menekankan prosedur penelitian yang baku Menekankan prosedur penelitian deskriptif naratif
8 menekankan desain untuk pengontrolan variabel Menekankan analisis logis dalam pengontrolan variabel
ekstranus ekstranus
9 Menekankan desain untuk pengontrolan khusus Menekankan kejujuran peneliti dalam pengontrolan
untuk menjaga bias dalam prosedur penelitian. prosedur bias
10 Menekankan rangkuman statistik dalam hasil Menekankan rangkuman naratif dalam hasil penelitian.
penelitian
11 Menekankan penguraian fenomena Menekankan deskripsi holistik
SEKIAN &
TERIMA KASIH
SOEND