BAHASA INDONESIA
(14)
2.Imbuhan meN berubah menadi mem jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawalan
huruf b, p, f, dan v.
Misalnya:
meN- mem + buat → membuat
meN- mem + pandu → memandu
meN- mem + pesona → memesona
meN- mem +fitnah → memfitnah
meN- mem +vonis → memvonis
3.Imbuhan meN berubah menjadi men jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawalan
huruf c, d, j, z, dan fonem sy.
Misalnya:
meN- men + cuci → mencuci
meN- men + dengar → mendengar
meN- men + jarah → menjarah
meN- men + syaratkan → mensyaratkan
4. Imbuhan meN berubah menjadi meng jika dirangkaikan dengan huruh vokal (a,i,u,e,o) dan
huruf k, g, h, dan fonem kh.
Misalnya:
meN- meng + asuh → mengasuh
meN- meng + elak → mengelak
meN- meng + endus → mengendus
meN- meng + isap → mengisap
meN- meng + olah → mengolah
meN- meng + usap → mengusap
meN- meng + gambar → menggambar
meN- meng + hujat → menghujat
meN- meng + karang → mengarang
meN- meng + khususkan→ mengkhususkan
5. Imbuhan meN berubah menjadi menge jika dirangkaikan dengan kata dasar yang hanya
terdiri dari satu suku kata.
Misalnya:
meN- menge + bom → mengebom
meN- menge + cat → mengecat
meN- menge + dam → mengedam
meN- menge + gas → mengegas
meN- menge + las → mengelas
meN- menge + lap → mengelap
meN- menge + tes → mengetes
6. Imbuhan meN berubah menjadi meny jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawalan
huruf s.
Misalnya:
meN- meny + sosialisasi à menyosialisasikan
meN- meny + sinkron à menyinkronkan
meN- meny + sejahtera à menyejahterakan
meN- meny + sukses à menyukseskan
meN- meny + survei à menyurvei
8. Huruf s, p, t, k pada awal kata dasar luluh jika mendapat imbuhan meN.
Misalnya:
meN- [k] à meng- à konversi à mengonversi
koordinasi à mengoordinasi
kategori à mengategorikan
kampanye à mengampanyekan
meN- [p] à mem- à parkir à memarkir
populer+ kan à memopulerkan
porak-porandaà memorak-porandakan
pesona à memesona
publikasi à memublikasi
pidana à memidana
meN- [t] à men- à terjemah à menerjemahkan
target à menargetkan
taat à menaati
teror à meneror
tafsir à menafsirkan
meN- [s] à meny- à suruh menyuruh
suntik menyuntik
sogok menyogok
sebut menyebut
silang menyilang
Peluluhan tidak berlaku bagi kata serapan yang huruf awalnya berupa gugus konsonan: kl,
sp, tr, dan pr.
Misalnya:
sponsor → mensponsori, pensponsoran
klasifikasi → mengklasifikasi, pengklasifikasian
traktor → mentraktor, pentraktoran
transkripsi → mentranskripsikan, pentranskripsian
kristal → mengkristal, pengkristalan
B. Bentuk Kata dengan Imbuhan peN- (an)
Kata dasar yang diberi imbuhan peN- mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Imbuhan peN berubah menjadi pe jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawalan
l, m, n, r w, y, dan fonem ng dan ny.
Misalnya:
peN- pe + rias perias
peN- pe + lamar pelamar
peN - pe + malas pemalas
peN-... -an + nomor penomoran
peN- ... -an + waris pewarisan
2. Imbuhan peN berubah menadi pem jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawalan
huruf b, p, f, dan v.
Misalnya:
peN- pem + bungkus pembungkus
peN- pem + pandu pemandu
peN- pem + fitnah pemfitnah
peN- pem + vonis pemvonis
3. Imbuhan peN berubah menjadi pen jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawalan
huruf t, d, c, j, z, dan fonem sy.
Misalnya:
peN- pen + tadah penadah
peN- pen + dakwa pendakwa
peN- pen + curi pencuri
peN- pen + jual penjual
peN- pen + ziarah penziarah
4. Imbuhan peN berubah menjadi peng jika dirangkaikan dengan huruh vokal (a,i,u,e,o) dan
huruf k, g, h, dan fonem kh.
Misalnya:
peN- peng + atur pengatur
peN- peng + ikat pengikat
peN- peng + ekor pengekor
peN- peng + ukur pengukur
peN- peng + olah pengolah
peN- peng + kais pengais
peN- peng + gali penggali
peN- peng + hubung penghubung
peN- peng + khitan pengkhitan
5. Imbuhan peN berubah menjadi penge jika dirangkaikan dengan kata dasar yang hanya
terdiri dari satu suku kata.
Misalnya:
peN- penge + tes pengetes
peN- penge + cat pengecat
peN- penge + bom pengebom
peN- penge + las pengelas
peN- penge + pel pengepel
peN- penge + cek pengecek
6. Imbuhan peN berubah menjadi peny jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawalan
huruf s.
Misalnya:
peN- peny + sikat à penyikat
peN- peny + sayang à penyayang
peN- peny + sulap à penyulap
peN- peny + sapa à penyapa
peN- peny + sakit penyakit
peN- peny + sembuh penyembuh
Catatan:
1. Huruf s, p, t, dan k harus luluh jika diberi imbuhan meng- … -kan.
(perhatikan kata baku di bawah ini)
Bentuk Tidak Baku Bentuk Baku
mengkikis mengikis
kait-mengkait kait-mengait
mengkontrol mengontrol
merubah, merobah mengubah
mengkalkulasikan mengalkulasikan
mengkoordinir mengoordinir
mengkelompokkan mengelompokkan
mengkontrakkan mengontrakkan
mempesona memesona
memparkir memarkir
menterjemahkan menerjemahkan
mentafsirkan menafsirkan
mensukseskan menyukseskan
mensabot menyabot
memfikirkan memikirkan
menyolok mencolok
mensucikan menyucikan
mentakdirkan menakdirkan
mentargetkan menargetkan