Anda di halaman 1dari 2

A.

Membaca dan Memahami Teks


Membaca teks merupakan hal yang biasa kita lakukan baik waktu belajar di sekolah atau di
rumah.
Dalam membaca teks, kadang kita menemui kesulitan dalam memahami isinya.
Banyak hal yang menyebabkan kesulitan dalam memahami teks, seperti kalimatnya yang
terlalu panjang, ada kata yang belum tahu artinya.
Untuk memudahkan memahami teks, dapat melakukan langajh-langkah sebagai berikut:
1. Membaca judul dan memahami artinya.
2. Membaca teks dengan sungguh-sungguh. Jika belum memahami, dapat dibaca secara
berulang-ulang hingga dapat memahami isinya.
3. Menarik kesimpulan setelah memahami isi teks tersebut.
Memahami isi teks juga dapat dilakukan dengan cara menelusuri unsur apa, dimana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana (ADiKSiMBa).
Misalnya:
1. Apa yang diceritakan dalam teks tersebut?
2. Kapan dan dimana hal itu terjadi?
3. Siapa yang menceritakan?
4. Mengapa hal itu bisa terjadi?
5. Bagaimana kejadiannya?

B. Menggunakan Awalan Me-


Awalan me- digunakan untuk membentuk kata kerja atau verba.
Fungsi awalan me-
N Fungsi Contoh
o
1. Melakukan tindakan menulis, membaca, menari, menyanyi
2. Membuat jadi menyate, menggulai, membacem
3. Dalam keadaan membaik, membisu, memudar
4. Mengerjakan dengan alat membajak, mencangkul, menyetir, menyetrika

Aturan penggunaan awalan me-


No Aturan Penggunaan Penerapan Contoh
1. Meluluhkan kata Awalan me- akan meleburkan  me – kalah : mengalah
dasar huruf pertama dari kata yang  me – panah : memanah
mengikutinya, apabila:  me – tulis : menulis
a. huruf awal kata tersebut  me – sapu : menyapu
adalah k, p, t, s
b. terdiri dari dua suku kata
c. diawali dengan huruf
konsonan dan diikuti huruf
vokal
2. Mengubah bentuk Awalan me- tetap me-, jika  me – lirik : melirik
awalan diikuti dengan kata dasar yang  me – minum : meminum
berawalan l, m, n, r, w, y  me – nanti : menanti
 me – rusak : merusak
 me – warna - i : mewarnai
 me – yakin - i : meyakini
Awalan me- berubah menjadi  me – cuci : mencuci
men-, jika diikuti dengan kata  me – daki : mendaki
dasar yang berawalan c, d, j,  me – jamur : menjamur
dan gabungan huruf tr  me – transaksi - kan :
mentransaksikan
Awalan me- berubah menjadi  me – ayun : mengayun
meng-, jika diikuti dengan kata  me – ikut - i : mengikuti
dasar yang berawalan huruf  me – ukur : mengukur
vokal a, i, u, e, o dan g, h, q,  me – ekor : mengekor
x
 me – obrol : mengobrol
 me – gilas : menggilas
 me – hirup : menghirup
 me – qabul : mengqabul
Awalan me- berubah menjadi  me – bajak : membajak
mem-, jika diikuti dengan kata  me – foto : memfoto
dasar yang berawalan b, f, v,  me – vonis : memvonis
dan gabungan huruf pr  me – promosi - kan :
mempromosikan
Awalan me- berubah menjadi  me – sikat : menyikat
meny-, jika diikuti dengan kata  me – sapu : menyapu
dasar yang berawalan s

C. Menyampaikan Pendapat dengan Jelas


Kalimat pendapat adalah kalimat yang berisi gagasan, ide, pikiran, opini, atau anggapan
yang dikemukakan seseorang.
Kalimat pendapat disampaikan terhadap suatu keadaan atau peristiwa secara pribadi.
Pada saat berdiskusi kita dapat mengemukakan pendapat.
a. Pendapat yang dikemukakan berupa jawaban, kritik atau saran, persetujuan, sanggahan,
bahkan penolakan.
b. Pendapat harus didasari alasan yang kuat, santun, menggunakan tutur kata yang lembut,
serta tidak menyinggung perasaan orang lain.
Kalimat pendapat juga banyak ditemukan di dalam teks tanggapan.
a. Teks tanggapan merupakan teks yang berisi komentar tentang suatu peristiwa atau suatu
hal.
b. Teks tanggapan berfungsi sebagai sarana memberikan kritik yang membangun, sebagai
sarana memberikan apresiasi pada hasil karya orang lain.

Anda mungkin juga menyukai