Mengetahui,
Kepala Sekolah
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa proposal terlampir adalah
murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan
untuk perlombaan lain kecuali kami menyatakan menggunakannya. Bila ditemukan
pelanggaran berupa plagiarisme, maka kami bersedia menerima konsekuensi yang telah
ditentukan berupa diskualifikasi dari perlombaan ini. Kami memahami bahwa proposal yang
kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi
adanya plagiarisme.
Pengesahan
Yosita Vemi Rismawati, M.Pd.
Executive Summary
Daftar isi
BAB 1 DESKRIPSI BISNIS
3.4 STP
BAB II
Rencana Operasi
Kerysa menawarkan produk kertas seni yang berasal dari limbah jerami padi
dan kertas dengan biji tanaman holtikura di dalamnya. Produk kertas seni tersebut
memiliki beberapa varian aroma, serta pilihan ukuran pada tiap variannya yakni A5
dan B5
3.3.2 Price
3.3.3 Place
Lokasi produksi kertas seni Kerysa terletak di Madiun, Jawa Timur. Pemilihan lokasi
didasarkan pada kemudahan akses memperoleh bahan baku serta bahan penunjang. Dengan
mempertimbangkan lokasi tempat tinggal karyawan, dan kemudahan ekspedisi pengiriman.
Lokasi pendistribusian produk merupakan seluruh daerah di Indonesia.
3.3.4 Promotion
Kerysa melakukan promosi dengan beberapa cara yakni melalui pemasaran langsung,
pengiklanan, promosi penjualan jangka pendek, dan pemasaran hubungan kemasyarakatan.
Berikut ini penjelasan tentang beberapa teknik promosi produk kertas seni Kerysa.
a. Pemasaran Langsung
Kerysa menggunakan kanal sosial media untuk memberikan informasi mengenai
produk dan meningkatkan kesadaran serta minat publik terhadap produk-produk Kerysa.
Kerysa juga akan hadir melalui situs-situs belanja online seperti shopee dan tokopedia.
Teknik ini akan dibedakan menjadi 2 jenis menurut target konsumen yakni konsumen
terakhir serta mitra berupa perusahaan yang membutuhkan kertas seni sebagai bahan baku
produksi. Untuk konsumen terakhir, Kerysa menyediakan berbagai jenis potongan harga pada
saat hari-hari tertentu. Sedangkan untuk perusahaan mitra, Kerysa menyediakan potongan
harga sesuai dengan kuantitas kertas seni yang dipesan.
Konsumen dari produk kertas seni Kerysa dibagi menjadi 2 kategori, yakni konsumen
akhir dan perusahaan mitra. Konsumen akhir berupa masyarakat umum yang memiliki
ketertarikan dan minat terhadap produk seni serta produk ramah lingkungan. Sedangkan
perusahaan mitra adalah perusahaan lain yang membutuhkan produk kertas seni Kerysa
sebagai bahan produksi.
3.4.2. Targeting
Konsumen potensial dari produk kertas seni Kerysa adalah para remaja, dikarenakan
meningkatnya minat mereka terhadap kertas seni. Hal tersebut didasarkan pada tingginya
tingkat antusiasme mereka terhadap kegiatan-kegiatan yang memerlukan kertas seni, seperti
kreasi menjurnal dan penggunaan buku harian.
3.4.3 Positioning
Produk kertas seni Kerysa menerapkkan nilai fungsi dengan prinsip 3E yakni ergonomis,
ekonomis, dan ekologis. Corak dan tampilan dari produk sangatlah unik karaena
menggunakan bunga tabur serta kopi sebagai hiasannya. Kertas seni tersebut juga tidak
menghasilkan residu lanjutan karena limbah kertas seni Kerysa dapat ditanam untuk
menghasilkan tanaman holtikultura. Harga produk kertas seni Kerysa juga lebih terjangkau
dibandingkan produk lain dikarenakan bahan baku yang berasal dari limbah dapat menekan
biaya produksi..
BAB IV
RENCANA MANAJEMEN
4.1 Struktur Organisasi dan Pengelolaan SDM
Rencana struktur organisasi pada tahap
awal bisnis “Kerysa” ini mulai terdiri atas tiga Pimpinan :
Kayla Masayu WIbawa
orang pegawai yang berperan ganda sebagai Adinda Dewi Ariestuti
Dielian Maulana Irsyad
pemilik usaha sekaligus merangkap manajerial
pada bagian dan bidangnya masing-masing. Bag. Pemasaran : Bag. Produksi : Bag. Keuangan :
Dielian Maulana Irsyad Kayla Masayu Wibawa Adinda Dewi Ariestuti
Peran pimpinan antaranya adalah mengayomi ,
mengoordinasi, mengambil keputusan, fungsi
pengawasan dan kontrol kualitas, serta Staf Operasional Harian
Bagian Pemasaran
Staf Operasional Harian
Bagian Produksi
Staf Operasional Harian
Bagian keuangan
BAB V
RENCANA KEUANGAN
5.1 Kebutuhan Modal
5.2 Sumber Pendanaan dan Kebijakannya
5.3 Proyeksi Keuangan dalam jangka waktu tiga tahun
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Kapasitas Produksi 36000 48000 60000
Target Penjualan 36000 48000 60000
HPP Rp135.756.000,00 Rp181.008.000,00 Rp226.260.000,00
Omset Rp209.160.000,00 Rp278.880.000,00 Rp348.600.000,00
Profit (Omset-Hpp) Rp73.404.000,00 Rp97.872.000,00 Rp122.340.000,00
Sebagian profit akan digunakan untuk biaya inovasi dalam jangka waktu 3 tahun ke
depan seperti penambahan varian kertas, pembuatan kemasan serta marketplace sendiri.
5.4 Analisis Break-even Point
5.5 Payback Period