Anda di halaman 1dari 14

A.

TUGAS MANAJERIAL

3.2

Laporan Pelaksanaan dan Hasil Evaluasi yang


memuat hasil:
o Evaluasi Diri Sekolah
o Evaluasi Kurikulum dan Pembelajaran
o Evaluasi Pendayagunaan GTK
o Evaluasi Persiapan Akreditasi Sekolah.
LAPORAN PELAKSANAAN DAN
HASIL EVALUASI
EVAALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A. Latar Belakang
Kepala Sekolah adalah sebagai ujung tombak bertanggung jawab dalam pengelolaan
pendidikan dan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 dijelaskan
bahwa Kepala Sekolah/Madrasah harus memiliki lima standar kompetensi yaitu kepribadian,
manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Kepala Sekolah harus memiliki
kompetensi dalam merencanakan, merancang, memprogramkan, melaksanakan, dan
mengevaluasi, serta mengadakan tindaklanjut untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas pengelolaan pendidikan di sekolah. Pada permendiknas tersebut, dimensi
kompetensi manajerial point 2.16 menegaskan bahwa kepala sekolah harus memiliki
kompetensi melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan
sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
Konsekuensi dari peraturan tersebut, kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah
bertanggung jawab dalam melaksanakan evaluasi dan juga melaporkan hasil evaluasi kepada
komite sekolah/madrasah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sekurang-kurangnya
setiap akhir semester. Hal tersebut juga ditegaskan dalam Permendiknas Nomor 19 tahun
2007 dinyatakan bahwa Sekolah/Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja
sekolah/madrasah. Sekolah/Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur,
menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan Standar Nasional
Pendidikan. Sekolah/Madrasah melaksanakan: 1) evaluasi proses pembelajaran secara
periodik, sekurangkurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester akademik; 2)
evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurangkurangnya satu kali dalam setahun,
pada akhir tahun anggaran sekolah/madrasah. Evaluasi diri sekolah/madrasah dilakukan
secara periodik berdasar pada data dan informasi yang sahih.
Berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sebagaimana yang
dinyatakan dalam peraturan di atas, berikut disampaikan laporan evaluasi meliputi:
1. Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS);
2. Laporan Evaluasi Kurikulum dan Pembelajaran;
3. Laporan Evaluasi Pendayaginaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK); dan
4. Laporan Evaluasi Persiapan Akreditasi Sekolah.

B. Landasan Hukum
Esensi dari laporan evaluasi seperti yang dikemukakan di atas berkaitan dengan
ketentuan peraturan / regulasi yang memberikan acuan/pedoman kepada sekolah dalam
menyelenggarakan pendidikan di sekolah antara lain sebagai berikut.
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 sebagaimana yang telah
diubah oleh PP Nomor 32 tahun 2013 dan perubahan kedua oleh PP Nomor 13 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007, tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar
Pengelolaan.
5. Program Kerja Tahunan SD Negeri 006 Buahbatu Tahun 2019/2020.

C. Tujuan
Penyusunan laporan evaluasi bertujuan:
1. Menyampaikan informasi tahunan tentang mutu pencapaian standar nasional
pendidikan (SNP);
2. Untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan pencapaian SNP sebagai bahan untuk
melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan.
3. Sebagai dokumen sekolah

D. Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD Negeri 006 BuahbatuTahun 2019/2020


Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD Negeri 006 Buahbatu yang dikemukakan adalah hasil
EDS capaian Standar Nasional Pendidikan (EDS), sebagaimana yang dikemukakan dalam
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bahwa Sekolah/Madrasah menetapkan prioritas
indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka
pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan. EDS yang dipaparkan adalah EDS dari hasil
Rapor Mutu Sekolah Tahun 2018 dan Instrumen Pengukuran Standar Nasional Pendidikan
(IP-SNP) tahun 2020.
1. Evaluasi Diri Sekolah dari Rapor Mutu 2018
RAPOR MUTU SEKOLAH TAHUN 2018
SD Negeri 006 Buahbatu Rataan Pencapaian Standar

NPSN 20245122 Standar Kompetensi Lulusan 7,00


Bentuk Pendidikan SD/MI Standar Isi 7,00
Standar Kompetensi Lulusan
Status Negeri Standar Proses 7 6,91
Kecamatan Buahbatu Standar Penilaian 6 7,00 7,00
Standar Pembiayaan Standar Isi
Kota / Kabupaten 0201 | Kota Bandung Standar Pendidik
7,00
dan Tanaga Kependidikan
5
7,00 5,60
4
Propinsi 02 | Jawa Barat Standar Sarana dan3 Prasarana 5,49
Standar Pengelolaan2 6,78
Kepala Sekolah Dra. OOM MAEMUNAH Standar Pembiayaan1 7,00
Pengawas DADI SUTISNA,S.Pd. Standar Pengelolaan
6,78
0
6,91
Standar Proses

Terakreditasi A tahun 2014


5,49
7,00
92,00 94,25 Standar Sarana dan Prasarana 5,60 Standar Penilaian
Hasil Peta Mutu
94,25 92,00
Nilai Akreditasi
Standar Pendidik dan Tanaga Kependidikan

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00

KATEGORI CAPAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


I II III IV V
0 - 2,04 2,05 - 3,70 3,71 - 5,06 5,07 - 6,66 6,67 - 7
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

TABEL CAPAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PADA MASING-MASING INDIKATOR 7


Peringkat
Skor SNP
SNP
1 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 7,00 V
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 7,00 V
1.1.1 Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 7,00 V
1.1.1.1 mencerminkan sikap menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut. 1,00 7,00 V
1.1.1.2 mencerminkan sikap menghargai ajaran agama yang dianut. 1,00 7,00 V
1.1.2 Memiliki karakter positif seperti yang diharapkan oleh nilai-nilai Agama, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan Nasional 7,00 V
1.1.2.1 mencerminkan sikap jujur 1,00 7,00 V
1.1.2.2 mencerminkan sikap disiplin 1,00 7,00 V
1.1.2.3 mencerminkan sikap bertanggungjawab 1,00 7,00 V
1.1.2.4 mencerminkan sikap santun 1,00 7,00 V

1.1.2.5 mencerminkan sikap percaya diri 1,00 7,00 V


1.1.2.6 mencerminkan perilaku peduli 1,00 7,00 V
1.1.2.7 mencerminkan perilaku pembelajar sepanjang hayat 1,00 7,00 V
1.1.3 Memiliki perilaku sehat jasmasni dan rohani 7,00 V
1.1.3.1 mencerminkan perilaku sehat jasmani dan rohani 1,00 7,00 V
1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 7,00 V
1.2.1 Memiliki kompetensi pengetahuan pada dimensi faktual 1,00 1,00 7,00 V
1.2.2 Memiliki kompetensi pengetahuan pada dimensi konseptual 1,00 1,00 7,00 V
1.2.3 Memiliki kompetensi pengetahuan pada dimensi prosedural 1,00 1,00 7,00 V
1.2.4 Memiliki kompetensi pengetahuan pada dimensi metakognitif 1,00 1,00 7,00 V
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 7,00 V
1.3.1 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 1,00 7,00 V
1.3.2 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 1,00 7,00 V
1.3.3 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 1,00 7,00 V
1.3.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 1,00 7,00 V
1.3.5 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 1,00 7,00 V
1.3.6 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif 1,00 7,00 V

2 STANDAR ISI 7,00 V


2.1 Muatan Kurikulum 7,00 V
2.1.1 Mengandung muatan nasional 7,00 V
2.1.1.1 Kompetensi Dasar dalam KTSP sesuai dengan muatan kurikulum nasional 1,00 7,00 V
2.1.1.2 Materi Pembelajaran dalam KTSP sesuai dengan muatan kurikulum nasional 1,00 7,00 V
2.1.1.3 Kegiatan Pembelajaran dalam KTSP sesuai dengan muatan nasional 1,00 7,00 V
2.1.1.4 Penilaian dalam KTSP sesuai dengan muatan nasional 1,00 7,00 V
2.1.1.5 Alokasi Waktu dalam KTSP sesuai dengan muatan nasional 1,00 7,00 V
2.1.1.6 Sumber belajar dalam KTSP sesuai dengan muatan nasional 1,00 7,00 V
2.1.2 Pengembangan Materi sesuai dengan prinsip-prinsip KTSP 7,00 V
2.1.2.1 Pengembangan Materi sesuai prinsip Peningkatan Iman, Taqwa dan Ahlak mulia 1,00 7,00 V
2.1.2.2 Pengembangan Materi sesuai prinsip Peningkatan Kecerdasan Peserta Didik 1,00 7,00 V
2.1.2.3 Pengembangan Materi sesuai prinsip Keragaman Potensi Daerah 1,00 7,00 V
2.1.2.4 Pengembangan Materi sesuai prinsip tuntutan pembangunan daerah dan nasional, dunia kerja. 1,00 7,00 V
2.1.2.5 Pengembangan Materi sesuai prinsip tuntutan IPTEKS, Agama, dinamika perkembangan global. 1,00 7,00 V
2.1.2.6 Pengembangan Materi sesuai prinsip persatuan nasional dan nilai kebangsaan. 1,00 7,00 V
2.1.3 Muatan Lokal 7,00 V
2.1.3.1 Ketersediaan Muatan Lokal 1,00 7,00 V
2.1.3.2 Muatan lokal terintegrasi dalam Seni budaya/Prakarya dan/atau PJOK 1,00 7,00 V
2.1.3.3 Adanya Pengembangan Kompetensi Dasar pada Muatan lokal 1,00 7,00 V
2.2 Rancangan mata pelajaran dan beban belajar 7,00 V
2.2.1 Daftar mata pelajaran dan alokasi waktu 7,00 V
2.2.1.1 Kesesuaian mata pelajaran dan alokasi waktu dengan kebutuhan pengembangan Kompetensi 1,00 7,00 V
2.2.2 Jam pelajaran per minggu 7,00 V
2.2.2.1 Kesesuaian jumlah jam pelajaran per minggu efektif dengan Pengembangan Kompetensi 1,00 7,00 V
2.2.3 Beban Pelajaran per semester 7,00 V
2.2.3.1 Kesesuaian beban belajar per semester dan per tahun dengan kebutuhan pengembangan kompetensi 1,00 7,00 V
2.3 Kurikulum 7,00 V
2.3.1 Perangkat pengembangan KTSP 7,00 V
2.3.1.1 Pedoman kurikulum yang dimiliki dan/atau dibuat sekolah 1,00 7,00 V
2.3.1.2 Hal-hal yang disempurnakan dalam silabus sekolah 1,00 7,00 V
2.3.2 Sosialisasi perangkat kurikulum 7,00 V
2.3.2.1 Sekolah melakukan sosialisasi perangkat kepada pemangku kepentingan 1,00 7,00 V
2.3.3 Sekolah melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan KTSP 7,00 V
2.3.3.1 Keterlibatan guru, komite sekolah, pengawas sekolah, Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat, dan DUDI dalam penyusunan KTSP 1,00 7,00 V
3 STANDAR PROSES 6,91 V
3.1 Perencanaan Pembelajaran 7,00 V
3.1.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 7,00 V
3.1.1.1 Guru membuat RPP 1,00 7,00 V
3.1.1.2 RPP dievaluasi oleh Kepala sekolah 1,00 7,00 V
3.1.1.3 Isi RPP sesuai dengan Kurikulum Nasional 1,00 7,00 V
3.2 Pelaksanaan Pembelajaran dan Pelaksaaan Penilaian 6,74 V
3.2.1 Pemenuhan Persyaratan 6,21 IV
3.2.1.1 Alokasi waktu jam tatap muka pembelajaran sesuai ketentuan 1,00 7,00 V
3.2.1.2 Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan 0,55 3,83 III
3.2.1.2.1 Jumlah ROMBEL sesuai standar 0,71 4,94 III
3.2.1.2.1.1 memenuhi batasan minimal dan maksimal jumlah rombel 0,71 4,94 III
3.2.1.2.1.2 semua tingkatan kelas sudah ada rombelnya 1,00 7,00 V
3.2.1.2.2 Jumlah Peserta Didik per ROMBEL sesuai standar 0,77 5,42 IV
3.2.1.3 Buku Teks 1,00 7,00 V
3.2.1.4 Pengelolaan Kelas dan Laboratorium 1,00 7,00 V
3.2.2 Proses Pembelajaran 7,00 V
3.2.2.1 Kegiatan Pendahuluan 1,00 7,00 V
3.2.2.2 Kegiatan Inti 1,00 7,00 V
3.2.2.3 Kegiatan Penutup 1,00 7,00 V
3.2.3 Pelaksanaan Penilaian 7,00 V
3.2.3.1 Penilaian Pembelajaran 1,00 7,00 V
3.3 Pengawasan Proses Pembelajaran 7,00 V
3.3.1 Prinsip Pengawasan 7,00 V
3.3.1.1 Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif 1,00 7,00 V
3.3.1.2 Pengawasan dilakukan dengan transparan guna peningkatan mutu secara berkelanjutan 1,00 7,00 V
3.3.2 Sistem dan Entitas Pengawasan 7,00 V
3.3.2.1 Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala sekolah 1,00 7,00 V
3.3.2.2 Sstem pengawasan internal dilakukan oleh pengawas pembina 1,00 7,00 V
3.3.2.3 Sistem pengawasan internal dilakukan oleh dinas pendidikan 1,00 7,00 V
3.3.2.4 Sistem pengawasan internal dilakukan oleh LPMP 1,00 7,00 V
3.3.2.5 Kepala sekolah melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi akademik dan supervisi manajerial 1,00 7,00 V
3.3.2.6 Pengawas pembina melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi akademik dan supervisi manajerial 1,00 7,00 V
3.3.3 Proses Pengawasan 7,00 V
3.3.3.1 Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran 1,00 7,00 V
3.3.3.2 Pemantauan pembelajaran dilakukan melalui diskusi 1,00 7,00 V
3.3.3.3 Pemantauan pembelajaran dilakukan melalui kelompok terfokus 1,00 7,00 V
3.3.3.4 Pemantauan pembelajaran dilakukan melalui pengamatan 1,00 7,00 V
3.3.3.5 Pemantauan pembelajaran dilakukan melalui pencatatan 1,00 7,00 V
3.3.3.6 Pemantauan pembelajaran dilakukan melalui perekaman 1,00 7,00 V
3.3.3.7 Pemantauan pembelajaran dilakukan melalui wawancara 1,00 7,00 V
3.3.3.8 Pemantauan pembelajaran dilakukan melalui dokumentasi 1,00 7,00 V

3.3.3.9 Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran 1,00 7,00 V
3.3.3.10 Supervisi proses pembelajaran dilakukan melalui pemberian contoh pembelajaran di kelas 1,00 7,00 V
3.3.3.11 Supervisi proses pembelajaran dilakukan melalui diskusi 1,00 7,00 V
3.3.3.12 Supervisi proses pembelajaran dilakukan melalui konsultasi 1,00 7,00 V
3.3.3.13 Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran disusun dalam bentuk laporan 1,00 7,00 V
3.3.3.14 Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk penguatan dan penghargaan 1,00 7,00 V
3.3.3.15 Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk pemberian kesempatan untuk program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan 1,00 7,00 V
4 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 7,00 V
4,1 Lingkup penilaian pendidikan 7,00 V
4.1.1 Penilaian hasil belajar oleh pendidik 7,00 V
4.1.1.1 Penilaian Sikap 1,00 7,00 V
4.1.1.2 Penilaian Pengetahuan 1,00 7,00 V
4.1.1.3 Penilaian Keterampilan 1,00 7,00 V
4.1.2 Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan 7,00 V
4.1.2.1 Pengetahuan 1,00 7,00 V
4.1.2.2 Keterampilan 1,00 7,00 V
4.1.3 Penilaian hasil belajar oleh pemerintah 7,00 V
4.1.3.1 Pengetahuan 1,00 7,00 V
4.1.3.2 Keterampilan 1,00 7,00 V

4,2 Tujuan penilaian pendidikan 7,00 V


4.2.1 Tujuan penilaian hasil belajar oleh pendidik 7,00 V
4.2.1.1 Pendidik memantau dan mengevaluasi proses belajar 1,00 7,00 V
4.2.1.2 Pendidik memantau dan mengevaluasi kemajuan belajar 1,00 7,00 V
4.2.1.3 Pendidik melakukan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. 1,00 7,00 V
4.2.2 Tujuan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidik 7,00 V
4.2.2.1 Satuan pendidikan melakukan penilaian pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran. 1,00 7,00 V
4.2.3 Tujuan penilaian hasil belajar oleh pemerintah 7,00 V
4.2.3.1 Pemerintah melakukan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. 1,00 7,00 V
4,3 Manfaat penilaian pendidikan 7,00 V
4.3.1 Manfaat penilaian hasil belajar oleh pendidik 7,00 V
4.3.1.1 Diperolehnya data hasil pemantauan dan evaluasi proses belajar di satuan pendidikan 1,00 7,00 V
4.3.1.2 Diperolehnya data hasil pemantauan dan evaluasi kemajuan belajar siswa 1,00 7,00 V
4.3.1.3 Terlaksanya perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. 1,00 7,00 V
4.3.2 Manfaat penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan 7,00 V
4.3.2.1 Diperolehnya data hasil pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran. 1,00 7,00 V
4.3.3 Manfaat penilaian hasil belajar oleh pemeritah 7,00 V
4.3.3.1 Diperolehnya data hasil pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. 1,00 7,00 V
4,4 Prinsip penilaian pendidikan 7,00 V
4.4.1 Sahih 7,00 V
4.4.1.1 Penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur 1,00 7,00 V
4.4.2 Objektif 7,00 V
4.4.2.1 Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai 1,00 7,00 V
4.4.3 Adil 7,00 V
4.4.3.1 Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik 1,00 7,00 V
4.4.4 Terpadu 7,00 V
4.4.4.1 Penilaian merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran 1,00 7,00 V
4.4.5 Terbuka 7,00 V
4.4.5.1 Prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan 1,00 7,00 V
4.4.6 Menyeluruh dan berkesinambungan 7,00 V
4.4.6.1 Penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai 1,00 7,00 V
4.4.7 Sistematis 7,00 V
4.4.7.1 Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku 1,00 7,00 V
4.4.8 Beracuan kriteria 7,00 V
4.4.8.1 Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan 1,00 7,00 V
4.4.9 Akuntabel 7,00 V
4.4.9.1 Penilaian dapat dipertanggungjawabkan 1,00 7,00 V
4,5 Mekanisme penilaian pendidikan 7,00 V
4.5.1 Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik 7,00 V
4.5.1.1 Perancangan strategi penilaian dibuat saat penyusunan RPP. 1,00 7,00 V
4.5.1.2 Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
1,00 7,00 V
4.5.1.3 Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai; 1,00 7,00 V
4.5.1.4 Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai; 1,00 7,00 V
4.5.1.5 Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi; 1,00 7,00 V
4.5.1.6 Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi. 1,00 7,00 V
4.5.2 Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan 7,00 V
4.5.2.1 Penetapan KKM dilakukan melalui rapat dewan pendidik; 1,00 7,00 V
4.5.2.2 Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan pada semua mata pelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 1,00 7,00 V
4.5.2.3 Penilaian pada akhir jenjang pendidikan dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah; 1,00 7,00 V
4.5.2.4 Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan pendidik. 1,00 7,00 V
4.5.2.5 Kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan pendidik. 1,00 7,00 V
4,6 Prosedur penilaian pendidikan 7,00 V
4.6.1 Prosedur penilaian oleh pendidik 7,00 V
4.6.1.1 Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun 1,00 7,00 V
4.6.1.2 Menyusun kisi-kisi penilaian 1,00 7,00 V
4.6.1.3 Membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian 1,00 7,00 V
4.6.1.4 Melakukan analisis kualitas instrumen 1,00 7,00 V
4.6.1.5 Melakukan penilaian 1,00 7,00 V
4.6.1.6 Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian 1,00 7,00 V
4.6.1.7 Melaporkan hasil penilaian 1,00 7,00 V
4.6.1.8 Memanfaatkan laporan hasil penilaian 1,00 7,00 V
4.6.2 Prosedur penilaian oleh satuan pendidikan 7,00 V
4.6.2.1 Menetapkan KKM 1,00 7,00 V
4.6.2.2 Menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran 1,00 7,00 V
4.6.2.3 Menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya 1,00 7,00 V
4.6.2.4 Melakukan analisis kualitas instrumen 1,00 7,00 V
4.6.2.5 Melakukan penilaian 1,00 7,00 V
4.6.2.6 Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian 1,00 7,00 V
4.6.2.7 Melaporkan hasil penilaian 1,00 7,00 V
4.6.2.8 Memanfaatkan laporan hasil penilaian 1,00 7,00 V
4,7 Instrumen penilaian pendidikan 7,00 V
4.7.1 Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik 7,00 V
4.7.1.1 Tes 1,00 7,00 V
4.7.1.2 Pengamatan 1,00 7,00 V
4.7.2 Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan 7,00 V
4.7.2.1 Penilaian akhir dan/atau ujian sekolah/ madrasah memenuhi persyaratan: substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik. 1,00 7,00 V
5 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 5,60 IV
5.1 Kepala Sekolah 7,00 V
5.1.1 Kualifikasi Kepala Sekolah 7,00 V
5.1.1.1 Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat D-IV 1,00 7,00 V
5.1.1.2 Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru di jenjang sekolah yang sama 1,00 7,00 V
5.1.1.3 Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan oleh Pemerintah 1,00 7,00 V
5.1.2 Kompetensi Kepala Sekolah 7,00 V
5.1.2.1 Kepribadian 1,00 7,00 V
5.1.2.2 Manajerial 1,00 7,00 V
5.1.2.3 Kewirausahaan 1,00 7,00 V
5.1.2.4 Supervisi 1,00 7,00 V
5.1.2.5 Sosial 1,00 7,00 V
5.2 Pendidik (Guru) 5,79 IV
5.2.1 Pemenuhan jumlah guru 7,00 V
5.2.1.1 Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 1,00 7,00 V
5.2.1.2 Tersedia guru agama dan PJOK 1,00 7,00 V
5.2.2 Kualifikasi guru 4,72 III
5.2.2.1 Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat D-IV 0,84 5,86 IV
5.2.2.2 Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru di jenjang sekolah yang sama 0,51 3,58 II
5.2.3 Kompetensi guru 5,65 IV
5.2.3.1 Pedagogik 1,00 0,62 4,31 III
5.2.3.2 Kepribadian 1,00 7,00 V
5.2.3.3 Sosial 1,00 7,00 V
5.2.3.4 Profesional 1,00 0,62 4,31 III

5.3 Tenaga Administrasi Sekolah 6,98 V


5.3.1 Kepala Tenaga Administrasi 7,00 V
5.3.1.1 Kualifikasi 1,00 7,00 V
5.3.1.2 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.3.1.3 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.3.1.4 Kompetensi Teknis 1,00 7,00 V
5.3.1.5 Kompetensi Manajerial 1,00 7,00 V
5.3.2 Pelaksana Urusan Administrasi 7,00 V
5.3.2.8 Pelaksana Urusan Administrasi Umum 7,00 V
5.3.2.8.1 Kualifikasi 1,00 7,00 V
5.3.2.8.2 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.3.2.8.3 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.3.2.8.4 Kompetensi Teknis 1,00 7,00 V
5.3.3 Petugas Layanan Khusus 6,89 V
5.3.3.1 Penjaga Sekolah * 7,00 V
5.3.3.1.1 Kualifikasi 1,00 7,00 V
5.3.3.1.2 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.3.3.1.3 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.3.3.1.4 Kompetensi Teknis 1,00 7,00 V
5.3.3.2 Tukang Kebun 7,00 V
5.3.3.2.1 Kualifikasi 1,00 7,00 V
5.3.3.2.2 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.3.3.2.3 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.3.3.2.4 Kompetensi Teknis 1,00 7,00 V
5.3.3.3 Tenaga Kebersihan 6,65 IV
5.3.3.3.1 Kualifikasi 1,00 7,00 V
5.3.3.3.2 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.3.3.3.3 Kompetensi Sosial 0,80 5,60 IV
5.3.3.3.4 Kompetensi Teknis 1,00 7,00 V
5.3.3.4 Pengemudi 6,81 V
5.3.3.4.1 Kualifikasi 1,00 7,00 V
5.3.3.4.2 Kompetensi Kepribadian 0,89 6,22 IV
5.3.3.4.3 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.3.3.4.4 Kompetensi Teknis 1,00 7,00 V
5.3.3.5 Pesuruh 7,00 V
5.3.3.5.1 Kualifikasi 1,00 7,00 V
5.3.3.5.2 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.3.3.5.3 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.3.3.5.4 Kompetensi Teknis 1,00 7,00 V
5.4 Tenaga Perpustakaan 7,00 V
5.4.1 Kepala Perpustakaan 7,00 V
5.4.1.1 Pemenuhan Kepala Perpustakaan 1,00 7,00 V
5.4.1.2 Kualifikasi Kepala Perpustakaan 1,00 7,00 V
5.4.1.3 Kompetensi Manajerial 1,00 7,00 V
5.4.1.4 Kompetensi Pengelolaan Informasi 1,00 7,00 V
5.4.1.5 Kompetensi Kependidikan 1,00 7,00 V
5.4.1.6 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.4.1.7 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.4.1.8 Kompetensi Pengembangan Profesi 1,00 7,00 V
5.4.2 Tenaga Perpustakaan 7,00 V
5.4.2.1 Pemenuhan jumlah Tenaga Perpustakaan 1,00 7,00 V
5.4.2.2 Kualifikasi Tenaga Perpustakaan 1,00 7,00 V
5.4.2.3 Kompetensi Manajerial 1,00 7,00 V
5.4.2.4 Kompetensi Pengelolaan Informasi 1,00 7,00 V
5.4.2.5 Kompetensi Kependidikan 1,00 7,00 V
5.4.2.6 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.4.2.7 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.4.2.8 Kompetensi Pengembangan Profesi 1,00 7,00 V
5.5 Tenaga Laboratorium 7,00 V
5.5.1 Kepala Laboratorium 7,00 V
5.5.1.1 Pemenuhan Kepala Laboratorium 1,00 7,00 V
5.5.1.2 Kualifikasi Kepala Laboratorium 1,00 7,00 V
5.5.1.3 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.5.1.4 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.5.1.5 Kompetensi Manajerial 1,00 7,00 V
5.5.1.6 Kompetensi Profesional 1,00 7,00 V
5.5.2 Teknisi/Tenaga Laboratorium 7,00 V
5.5.2.1 Pemenuhan jumlah Teknisi/Tebaga Laboratorium 1,00 7,00 V
5.5.2.2 Kualifikasi Teknisi/Tenaga Laboratorium 1,00 7,00 V
5.5.2.3 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.5.2.4 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.5.2.5 Kompetensi Manajerial 1,00 7,00 V
5.5.2.6 Kompetensi Profesional 1,00 7,00 V
5.5.3 Laboran 7,00 V
5.5.3.1 Pemenuhan jumlah Laboran 1,00 7,00 V
5.5.3.2 Kualifikasi Laboran 1,00 7,00 V
5.5.3.3 Kompetensi Kepribadian 1,00 7,00 V
5.5.3.4 Kompetensi Sosial 1,00 7,00 V
5.5.3.5 Kompetensi Manajerial 1,00 7,00 V
5.5.3.6 Kompetensi Profesional 1,00 7,00 V

6 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5,49 IV


6.1 Kapasitas Satuan pendidikan 4,67 III
6.1.1 Jumlah rombongan belajar tidak lebih dari 24 rombongan belajar 0,00 I
6.1.1.1 Sekolah memiliki minimun 6 rombongan belajar dan maksimum 24 rombongan belajar 0,00 0,00 I
6.1.2 Satuan pendidikan mampu melayani masyarakat minimal 2000 jiwa 7,00 V
6.1.2.1 Sekolah mampu melayani pendidikan untuk masyarakat sekitar 1,00 7,00 V
6.1.3 Jarak peserta didik ke sekolah maksimal 3 KM 7,00 V
6.1.3.1 Sekolah melayani peserta didik dengan jarak tempuh maksimal 3 KM 1,00 7,00 V
6.2 Lahan 5,83 IV
6.2.1 Luas Lahan minimum 4,67 III
6.2.1.1 Luas Lahan yang tersedia minimal dapat melayani 6 rombongan belajar 0,67 4,67 III
6.2.2 Lahan efektif 4,67 III
6.2.2.1 Ketercukupan Lahan untuk mendirikan bangunan 0,67 4,67 III
6.2.2.2 Ketercukupan Lahan untuk mendirikan infrastruktur 0,67 4,67 III
6.2.2.3 Ketercukupan Lahan untuk mendirikan tempat bermain/berolahraga/ upacara 0,67 4,67 III
6.2.3 Keadaan Lahan 7,00 V
6.2.3.1 Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa 1,00 7,00 V
6.2.3.2 Lahan memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. 1,00 7,00 V
6.2.3.3 Kemiringan Lahan rata-rata kurang dari 15%. 1,00 7,00 V
6.2.3.4 Lahan tidak berada dalam garis sempadan sungai dan jalur kereta api. 1,00 7,00 V
6.2.3.5 Lahan tidak menimbulkan potensi merusak sarana dan prasarana 1,00 7,00 V
6.2.3.6 Lahan terhindar dari gangguan pencemaran air. 1,00 7,00 V
6.2.3.7 Lahan terhindar dari gangguan kebisingan suara. 1,00 7,00 V
6.2.3.8 Lahan terhindar dari gangguan pencemaran udara 1,00 7,00 V
6.2.4 Status hukum Lahan 7,00 V
6.2.4.1 Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota 1,00 7,00 V
6.2.4.2 Status kepemilikan berdasarkan sertifikat hak milik 1,00 7,00 V
6.2.4.3 Status pemanfaatan hak atas tanah berdasarkan izin pemanfaatan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun. 1,00 7,00 V
6.3 Bangunan gedung 5,47 IV
6.3.1 Luas bangunan 4,67 III
6.3.1.1 Luas bangunan dihitung berdasarkan rasio minimum luas lantai terhadap peserta didik, 0,67 4,67 III
6.3.1.2 Luas bangunan dihitung berdasarkan banyaknya rombongan belajar 0,67 4,67 III
6.3.2 Keadaan bangunan 6,28 IV
6.3.2.1 Ketentuan tata bangunan 1,00 7,00 V
6.3.2.2 Pemenuhan persyaratan keselamatan 0,67 4,67 III
6.3.2.3 Pemenuhan persyaratan kesehatan 1,00 7,00 V
6.3.2.4 Pemenuhan persyaratan kenyamanan 1,00 7,00 V
6.3.2.5 Pemenuhan persyaratan khusus bangunan bertingkat 0,50 3,50 II
6.3.2.6 Pemenuhan persyaratan keamanan 0,80 5,60 IV
6.3.2.7 Instalasi listrik 1,00 7,00 V
6.3.2.8 Tipe kualitas bangunan 1,00 7,00 V
6.3.2.9 Interval waktu pemeliharaan bangunan 1,00 7,00 V
6.3.2.10 Pemenuhan izin pendirian bangunan 1,00 7,00 V
6.4 Kelengkapan sarana dan prasarana 6,00 IV
6.4.1 Ruang pembelajaran umum 6,05 IV
6.4.1.1 Ruang kelas 0,80 5,60 IV
6.4.1.2 Ruang perpustakaan 0,96 6,71 V
6.4.1.6 Laboratorium IPA 0,83 5,83 IV
6.4.2 Ruang penunjang 5,95 IV
6.4.2.1 Ruang pimpinan 1,00 7,00 V
6.4.2.2 Ruang guru 0,93 6,53 IV
6.4.2.4 Tempat beribadah 1,00 7,00 V
6.4.2.6 Ruang UKS 0,56 3,89 III
6.4.2.8 Jamban 1,00 7,00 V
6.4.2.9 Gudang 0,93 6,53 IV
6.4.2.10 Ruang sirkulasi 1,00 7,00 V
6.4.2.11 Tempat bermain/berolahraga 0,38 2,63 II
7 STANDAR PENGELOLAAN 6,78 V
7,1 Perencanaan Program 7,00 V
7.1.1 Ketersedianan dokumen rencana kerja yang dimiliki sekolah 7,00 V
7.1.1.1 Sekolah memiliki dokumen rencana kerja 1,00 7,00 V
7.1.2 Dasar penyusunan rencana kerja sekolah 7,00 V
7.1.2.1 Pihak yang terlibat penyusunan rencana kerja sekolah 1,00 7,00 V
7.1.2.2 Mekanisme penyusunan rencana kerja sekolah 1,00 7,00 V
7.1.3 Sosialisasi rencana kerja sekolah 7,00 V
7.1.3.1 Rencana kerja yang disosialisasikan sekolah 1,00 7,00 V
7.1.3.2 Pihak yang terlibat dalam sosialisasi dokumen rencana kerja sekolah 1,00 7,00 V
7.1.4 Rencana kerja tahunan memuat rinci tentang semua aspek pengelolaan sekolah 7,00 V
7.1.4.1 Ketentuan yang dimuat dalam rencana kerja tahunan 1,00 7,00 V
7,2 Pelaksanaan Rencana Kerja 6,13 IV
7.2.1 Pedoman Sekolah 7,00 V
7.2.1.1 Ketersediaan pedoman sekolah 1,00 7,00 V
7.2.1.2 Mekanisme penyusunan pedoman sekolah 1,00 7,00 V
7.2.2 Struktur Organisasi sekolah 7,00 V
7.2.2.1 Mekanisme penyusunan struktur sekolah 1,00 7,00 V
7.2.3 Pelaksanaan Kegiatan Sekolah 7,00 V
7.2.3.1 Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai standar 1,00 7,00 V
7.2.4 Bidang Kesiswaan 7,00 V
7.2.4.1 Ketentuan yang dimuat dalam pedoman pengelolaan kesiswaan 1,00 7,00 V
7.2.5 Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 7,00 V
7.2.5.1 Sekolah menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 1,00 7,00 V
7.2.5.2 Sekolah menyusun kalender pendidikan 1,00 7,00 V
7.2.5.3 Sekolah menyusun program pembelajaran 1,00 7,00 V
7.2.5.4 Sekolah menyusun program penilaian hasil belajar 1,00 7,00 V
7.2.5.5 Sekolah menyusun dan menetapkan Peraturan Akademik 1,00 7,00 V
7.2.6 Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6,68 V
7.2.6.1 Sekolah memiliki program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan 0,91 6,36 IV
7.2.6.2 Upaya sekolah dalam pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan 1,00 7,00 V
7.2.7 Bidang Sarana dan Prasarana 5,57 IV
7.2.7.1 Kebijakan dan program secara tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana 0,75 5,25 IV
7.2.7.2 Sosialisasi kebijakan dan program mengenai pengelolaan sarana dan prasarana 1,00 7,00 V
7.2.7.3 Program sarana dan prasarana memuat perencanaan, pemenuhan dan pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan. 0,64 4,45 III
7.2.8 Bidang Keuangan dan Pembiayaan 7,00 V
7.2.8.1 Mekanisme penyusunan pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional 1,00 7,00 V
7.2.8.2 Aturan yang dimuat dalam pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah 1,00 7,00 V
7.2.9 Budaya dan Lingkungan Sekolah 7,00 V
7.2.9.1 Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim dan lingkungan pendidikan tertulis. 1,00 7,00 V
7.2.9.2 Tata tertib sekolah 1,00 7,00 V
7.2.9.3 Kode etikwarga sekolah. 1,00 7,00 V
7.2.10 Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah 0,00 I
7.2.10.1 Kemitraan sekolah dilakukan dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah 0,00 0,00 I
7,3 Pengawasan dan Evaluasi 7,00 V
7.3.1 Program Pengawasan 7,00 V
7.3.1.1 Sekolah menyusun program pengawasan pengelolaan sekolah 1,00 7,00 V
7.3.1.2 Sekolah melakukan pengawasan pengelolaan sekolah 1,00 7,00 V
7.3.1.3 Dokumentasi hasil program pengawasan 1,00 7,00 V
7.3.2 Evaluasi Diri 7,00 V
7.3.2.1 Sekolah melakukan evaluasi diri 1,00 7,00 V
7.3.3 Evaluasi Pendayagunaan PTK 7,00 V
7.3.3.1 Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan 1,00 7,00 V
7.3.4 Akreditasi Sekolah 7,00 V
7.3.4.1 Sekolah meningkatkan status akreditas 1,00 7,00 V
7,4 Kepemimpinan Sekolah 7,00 V
7.4.1 Kemampuan Kepala Sekolah 7,00 V
7.4.1.1 Kemampuan kepala sekolah 1,00 7,00 V
7.4.2 Keteladanan Kepala Sekolah 7,00 V
7.4.2.1 Keteladanan kepala sekolah 1,00 7,00 V
7,5 Sistem Informasi Manajemen 7,00 V
7.5.1 Sistem Informasi Manajemen 7,00 V
7.5.1.1 Sekolah mengembangkan sistem informasi manajemen 1,00 7,00 V
8 STANDAR PEMBIAYAAN 7,00 V
8.1 Sekolah memberikan layanan subsidi silang 7,00 V
8.1.1 Pembebasan biaya bagi siswa tidak mampu 1,00 7,00 V
8.1.2 Terdapat daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 1,00 7,00 V
8.1.3 Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 1,00 7,00 V
8.2 Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7,00 V
8.2.1 Terdapat biaya operasional non personil sesuai ketentuan 1,00 7,00 V
8.3 Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 7,00 V
8.3.1 Pengaturan alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya 1,00 7,00 V
8.3.2 Terdapat laporan pengelolaan dana 1,00 7,00 V
8.3.3 Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan 1,00 7,00 V

Sumber: Hasil Penilaian EDS SNP Tahun 2018 SD Negeri 006 Buahbatu

2. Analisis Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dari Rapor Mutu 2018
Analisis hasil EDS dimaksudkan untuk memperbandingkan antara capaian hasil
EDS SNP dengan capaian SNP kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dan Nasional.
Berikut tabel capaian SNP tahun 2018.
Tabel 1
KATEGORI CAPAIAN NILAI SNP SD NEGERI 006 BUAHBATU TAHUN 2018
Prop.
Kota
Capaian Capaian Capaian Jawa Nasional
Nomor Standar Nasional Pendidikan Bandung
2016 2017 2018 Barat 2018
2018
2018
1 Standar Kompetensi Lulusan 0 5,77 7 6,32 6,21 6,18
2 Standar Isi 0 6,09 7 5,91 5,98 5,82
3 Standar Proses 0,12 6,58 6,91 6,58 6,62 6,53
4 Standar Penilaian Pendidikan 6,53 7 6,2 6,26 6,06
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4,18 3,46 5,6 3,88 3,96 3,9
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,08 3,81 5,49 3,61 3,86 3,9
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 0,96 5,85 6,78 5,94 5,96 5,84
8 Standar Pembiayaan 0,77 6,09 7 5,46 5,91 5,82

Berdasarkan tabel di atas, capaian SNP SD Negeri 006 Buahbatu tahun 2018 secara
keseluruhan / 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) berada di atas capaian
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dan Nasional. Hal ini diidentifikasi bahwa capaian
SNP SD Negeri 006 Buahbatu sudah berada di kategori capaian SNP.
Sebagai pembanding, disajikan hasil pengukuran SNP menggunakan IP-SNP yang
dikembangkan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun
2020.
INSTRUMEN PENGUKURAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (IP-SNP)
LPMP JAWA BARAT TAHUN 2020

< 50% 50% - < 75% 75% - < 90% 90% - 100%
NO. INDIKATOR DAN BUTIR Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
1 2 3 4
1 Standar Kompetensi Lulusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap minimal baik V
berdasarkan nilai rapor
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan sesuai V
ketentuan
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan sesuai V
ketentuan
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan V
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur V
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan V
3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan V
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat V
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses V
pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi V
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel V
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti V
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek V

< 50% 50% - < 75% 75% - < 90% 90% - 100%
NO. INDIKATOR DAN BUTIR Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
1 2 3 4
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur V
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.1.a Ketersediaan guru sesuai ketentuan
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 V
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar sesuai standar V
5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran V
5.1.4. Guru bersertifikat pendidik V
5.1.b Kompetensi guru sesuai ketentuan
5.1.5. Berkompetensi pedagogik berdasarkan PKG minimal baik V
5.1.6. Berkompetensi kepribadian berdasarkan PKG minimal baik V
5.1.7. Berkompetensi profesional berdasarkan PKG minimal baik V
5.1.8. Berkompetensi sosial berdasarkan PKG minimal baik V
5.2.a Ketersediaan kepala sekolah sesuai ketentuan
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 V
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan V
5.2.3. Berpengalaman mengajar sesuai persyaratan V
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara V
5.2.5. Bersertifikat pendidik V
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah V
5.2.b kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
5.2.7. Berkompetensi kepribadian berdasarkan PK-KS minimal baik V
5.2.8. Berkompetensi manajerial berdasarkan PK-KS minimal baik V
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan berdasarkan PK-KS minimal baik V
5.2.10. Berkompetensi supervisi berdasarkan PK-KS minimal baik V
5.2.11. Berkompetensi sosial berdasarkan PK-KS minimal baik V
5.3.a Ketersediaan tenaga administrasi sesuai ketentuan V
< 50% 50% - < 75% 75% - < 90% 90% - 100%
NO. INDIKATOR DAN BUTIR Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
1 2 3 4
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal V
SMK/sederajat
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat V
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai V
ketentuan
5.3.b Kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan
5.3.6. Berkompetensi kepribadian berdasarkan penilaian atasan minimal V
baik
5.3.7. Berkompetensi sosial berdasarkan penilaian atasan minimal baik V
5.3.8. Berkompetensi teknis berdasarkan penilaian atasan minimal baik V
5.3.9. Berkompetensi manajerial berdasarkan penilaian atasan minimal V
baik
5.4.a Ketersediaan laboran sesuai ketentuan (Bagi SMP/SMA/SMK)
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.b kompetensi laboran sesuai ketentuan (Bagi SMP/SMA/SMK)
5.4.9. Berkompetensi kepribadian berdasarkan penilaian atasan minimal
baik
5.4.10. Berkompetensi sosial berdasarkan penilaian atasan minimal baik
5.4.11. Berkompetensi manajerial berdasarkan penilaian atasan minimal
baik
5.4.12. Berkompetensi profesional berdasarkan penilaian atasan minimal
baik
5.5.a Ketersediaan pustakawan sesuai ketentuan (Bagi SMP/SMA/SMK)

< 50% 50% - < 75% 75% - < 90% 90% - 100%
NO. INDIKATOR DAN BUTIR Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
1 2 3 4
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan
5.5.b kompetensi pustakawan sesuai ketentuan (Bagi SMP/SMA/SMK)
5.5.7. Berkompetensi manajerial berdasarkan penilaian atasan minimal
baik
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi berdasarkan penilaian atasan
minimal baik
5.5.9. Berkompetensi kependidikan berdasarkan penilaian atasan minimal
baik
5.5.10. Berkompetensi kepribadian berdasarkan penilaian atasan minimal
baik
5.5.11. Berkompetensi sosial berdasarkan penilaian atasan minimal baik
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi berdasarkan penilaian atasan
minimal baik
6. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai V
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap V
dan layak
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan V
layak
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan V
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan V
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas V
kepemimpinan
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen V
8 Standar Pembiayaan V
< 50% 50% - < 75% 75% - < 90% 90% - 100%
NO. INDIKATOR DAN BUTIR Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
1 2 3 4
8.1. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan V
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik V
Tembusan: 1. Kepada Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
Cq: Kepala Bidang PPSD Disdik Kota Bandung Bandung, 6 Agustus 2020
2. Pengawas Sekolah Gugus 35 Disdik Kota Bandung Kepala SD Negeri 006 Buahbatu

Dra. OOM MAEMUNAH


NIP. 196606061986102010

Berbeda dengan instrumen EDS SNP, capaian SNP SD Negeri 006 Buahbatu pada IP-
SNP secara keseluruhan berada pada kategori antara 90 – 100% Terpenuhi.

3. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dari Rapor Mutu 2018
Berdasarkan analisis data hasil EDS SNP, kategori capaian SNP yang dicapai oleh
sekolah dirasakan masih perlu ditindaklanjuti untuk diupayakan mencapai hasil yang
optimal dan memuaskan. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh sekolah
adalah mengefektifkan layanan supervise akademik maupun klinis melalui cara: 1)
Konsultasi, 2) Pemberian Contoh; 3) Diskusi; dan atau 4) Pelatihan. Keempat cara
dilakukan secara terprogram berdasarkan analisis kebutuhan (need assessment).

E. Penutup
Implementasi 8 (delapan) SNP dalam kenyataannya sudah barang tentu terdapat
hambatan/kendala teknis maupun kendala operasional. Namun demikian, upaya yang
dilaksanakan jika dilakukan senantiasa akan berbuah hasil yang diharapkan. Oleh
karena itu SD Negeri 006 Buahbatu tetap semangat dan berupaya untuk meraih yang
terbaik.

Anda mungkin juga menyukai