Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN, PEMINDAHAN ATAU PEMULANGAN

PASCA ANESTESI DI RUANG PULIH (RECOVERY


ROOM)

NO. DOKUMEN
RUMAH SAKIT NO. REVISI HALAMAN
GRAHA HERMINE RSGH/SPO/
BATAM 001 1/2
YANMED/043

Ditetapkan,
DIREKTUR
RS GRAHA HERMINE BATAM
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Januari 2022

(dr. Fajri Israq, SH., MH., MARS)


Ruang pemulihan (Recovery Room) atau disebut juga Post
Anesthesia Care Unit (PACU) adalah ruangan tempat pengawasan
PENGERTIAN
dan pengelolaan secara ketat pada pasien yang baru saja menjalani
operasi sampai dengan keadaan umum pasien stabil
1. Mencegah komplikasi yang dapat terjadi selama proses
pemulihan pasca anestesi.
2. Mendeteksi secara dini dan mengatasi komplikasi yang terjadi
secara cepat
TUJUAN
3. Memutuskan perlunya pasien rawat diruang semi intensif dan
intensif.
4. Meningkatkan keselamatan sampai pasien dapat ditransport ke
ruangan rawat biasa
1. Keputusan direktur Rumah sakit Graha Hermine.
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Dilakukan serah terima oleh penata anesti yang bertugas


dikamar operasi kepada penata anestesi yang bertugas diruang
pulih meliputi diagnosa, permasalahan pra dan intra bedah,
jenis anestesi dan instruksi khusus pasca anestesi
2. Pasien diperiksa saat tiba diruangan pulih, dilakukan
pemasangan monitor serta evaluasi kembali tanda vital pasien
oleh petugas ruang pulih.
3. Pemberian oksigen dengan nasal kanul atau face mask sesuai
dengan kebutuhan pasien diberikan sampai pasien sadar penuh
dan vital sign baik.
PENGELOLAAN, PEMINDAHAN ATAU PEMULANGAN
PASCA ANESTESI DI RUANG PULIH (RECOVERY
ROOM)

NO. DOKUMEN
RUMAH SAKIT NO. REVISI HALAMAN
GRAHA HERMINE RSGH/SPO/
BATAM 001 2/2
YANMED/043

4. Pemantaua tanda vital dan skala nyeri dilakukan tiap 10 menit


sampai pasien dinyatakan stabil dan layak pindah keruang
rawat.
5. Tersedia trolly emergency dan alat airway management, dicek
secara rutin, harus selalu dalam kondisi siap pakai dan dapat
diakses secara cepat diruang pulih.
6. Bila terjadi komplikasi pasca anestesi seperti: kedaruratan jalan
nafas, respirasi, hemodinamik, nyeri hebat, harus segera diatasi
oleh dokter bedah yang bersangkutan.
7. Pemantauan seperti: tanda vital, pemberian obat, cairan,
tindakan, maupun jenis komplikasi yang terjadi beserta
penanganannya selama pasien berada diruang pulih harus
dicatat secara lengkap direkam medis oleh dokter anestesi/
dokter bedah/ penata anestesi yang bertugas.
8. Pemindahan pasien keruang rawat biasa bila Aldrette score > 8,
kalau aldrette score < 8 dan sudah diobservasi diruang pulih
lebih dari 6 jam pasien pindah ke Rawat Intensive.
9. Pemindahan atau pulang, semua instruksi pasca operasi dan
pembiusan harus sudah ditulis lengkap dan ditanda tangani
oleh dokter anestesi.
10. Dilakukan serah terima oleh staff medis atau petugas yang
akan menjemput pasien (terlampir ceklist serah terima).
1. Kamar bedah

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai