Anda di halaman 1dari 8

Kebijakan Monetisasi Partner

Standar Kelayakan Monetisasi (MES) Facebook kini disebut Kebijakan Monetisasi Partner
(PMP). Kebijakan ini tetap merupakan tempat terbaik untuk mempelajari aturan agar
menghasilkan uang dari konten Anda.

Agar penerbit, kreator, dan penyedia konten pihak ketiga bisa menggunakan fitur
monetisasi di Facebook, mereka harus mematuhi serangkaian peraturan yang disebut
Kebijakan Monetisasi Partner.

Aturan ini berlaku untuk semua konten di Halaman, Acara, dan Grup di Facebook.

Kebijakan Partner
Agar bisa menghasilkan uang di Facebook, Anda harus:

Membuat konten di platform yang memenuhi syarat

Saat ini, fitur monetisasi tersedia untuk konten publik di Halaman, Acara, dan Grup
Facebook. Konten yang dibayar melalui Facebook, tetapi dinikmati di situs pihak ketiga,
bisa memenuhi syarat untuk monetisasi. Profil Facebook tidak memenuhi syarat untuk
produk dan fitur monetisasi.

Tinggal di negara yang memenuhi syarat


Untuk memonetisasi, Anda harus tinggal di negara yang memenuhi syarat di mana
produk dan fitur tersebut tersedia. Kemampuan Anda untuk memonetisasi bisa hilang
jika Anda pindah ke lokasi yang tidak memenuhi syarat atau jika Facebook mengubah
kelayakan produk.

Mematuhi Standar Komunitas kami


Aturan ini berlaku untuk semua postingan dan interaksi di Facebook, termasuk aturan
yang melarang ujaran kebencian, ajakan melakukan tindak kekerasan, konten seksual,
dan perilaku tidak autentik. Konten apa pun yang diposting oleh penerbit, kreator, atau
penyedia konten pihak ketiga yang melanggar Standar Komunitas kami, termasuk
kebijakan terkait hak kekayaan intelektual, keaslian, dan keselamatan pengguna, bisa
mengakibatkan kreator, penerbit, atau penyedia konten pihak ketiga tidak memenuhi
syarat atau dicabut kelayakannya untuk memonetisasi.

Jika Anda yakin bahwa konten Anda melanggar Standar Komunitas kami, periksa
notifikasi. Jika yakin Anda telah melanggar kebijakan kami terkait hak kekayaan
intelektual, pelajari selengkapnya tentang pelanggaran hak cipta atau merek dagang.

Mematuhi Kebijakan Monetisasi Konten kami


Konten yang dimonetisasi harus lulus level standar tambahan melebihi Standar
Komunitas kami. Aturan tambahan ini disebut Kebijakan Monetisasi Konten. Kebijakan
ini mencakup batasan lebih lanjut untuk konten itu sendiri dan format konten yang
digunakan.

Membagikan konten yang autentik


Jika kreator, penerbit, dan penyedia konten pihak ketiga memposting konten yang
ditandai sebagai misinformasi dan berita palsu, mereka bisa dianggap tidak memenuhi
syarat atau kelayakannya untuk memonetisasi bisa dicabut. Anda bisa membaca
selengkapnya tentang hal ini di sini. Kreator, penerbit, dan penyedia konten pihak ketiga
yang membagikan clickbait atau konten sensasional bisa dianggap tidak memenuhi
syarat atau dicabut kelayakannya untuk memonetisasi. Anda bisa membaca
selengkapnya tentang hal ini di sini. Kreator dan penerbit yang memposting konten yang
dilaporkan ke Facebook sebagai melanggar hukum oleh entitas resmi bisa dianggap
tidak memenuhi syarat atau dicabut kelayakannya untuk memonetisasi.

Membagikan konten asli


Kreator, penerbit, dan penyedia konten pihak ketiga hanya bisa memonetisasi konten
yang mereka buat atau yang pembuatannya melibatkan mereka atau yang secara
langsung menampilkan kreator, penerbit, atau penyedia konten pihak ketiga. Konten
yang tidak asli atau yang diproduksi ulang tanpa peningkatan signifikan (komentar,
parodi, pengeditan kreatif, dll.) tidak bisa dimonetisasi. Konten entitas afiliasi yang
didistribusikan oleh penyedia konten pihak ketiga, seperti jaringan multisaluran atau
agensi media sosial, bisa dianggap sebagai konten asli.

Memonetisasi interaksi yang autentik


Kreator, penerbit, dan penyedia konten pihak ketiga hanya bisa memonetisasi konten
yang dinikmati oleh pemirsa mereka yang autentik dan alami. Artinya, kreator, penerbit,
dan penyedia konten pihak ketiga tidak boleh terlibat dalam aktivitas apa pun yang
meningkatkan atau memperbanyak pengikut, tayangan, atau interaksi untuk tujuan
menghasilkan lebih banyak pendapatan. Hal ini termasuk rekayasa berbagi, yaitu
distribusi konten terkoordinasi yang biasanya bertujuan untuk mendapatkan kompensasi
dan crossposting dalam volume tinggi. Halaman yang dikelola oleh penyedia konten
pihak ketiga seperti jaringan multisaluran bisa membagikan konten dari entitas
afiliasinya selama jaringan multisaluran dan talenta, kreator, serta penyedia konten yang
terafiliasi tidak memonetisasi konten yang sama.

Kreator, penerbit, dan penyedia konten pihak ketiga bisa kehilangan kemampuan untuk
memonetisasi jika sebagian besar pemirsa mereka memberikan interaksi palsu,
termasuk, tetapi tidak terbatas pada, Suka, ikuti, dan tayangan.

Mematuhi Ketentuan Pembayaran kami


Kreator, penerbit, dan penyedia konten pihak ketiga yang memonetisasi harus mematuhi
aturan Facebook untuk melakukan dan menerima pembayaran.

Mengikuti Ketentuan Halaman, Grup, dan Acara


Konten yang diterbitkan di Halaman harus mengikuti Ketentuan Khusus Halaman kami,
termasuk larangan pembagian konten secara artifisial. Konten yang diterbitkan di Grup
harus mengikuti Ketentuan Khusus Grup kami. Konten yang diterbitkan di acara harus
mengikuti Ketentuan Khusus Acara kami.

Membangun eksistensi yang kuat


Kreator, penerbit, dan penyedia konten pihak ketiga harus memiliki eksistensi yang
autentik dan kuat di Facebook. Agar memenuhi syarat untuk menggunakan semua fitur
monetisasi, Anda harus memiliki eksistensi yang kuat selama minimal 30 hari. Untuk
mendapatkan akses ke iklan in-stream, Anda juga harus mempertahankan basis
pengikut yang memadai, yang ditunjukkan dengan jumlah pengikut Anda di Facebook
dan jumlah minimum video.

Mematuhi aturan kami untuk politisi dan pemerintah


Entitas politik dan pemerintahan berikut tidak memenuhi syarat untuk monetisasi:

 Pejabat pemerintah terpilih dan ditunjuk saat ini


 Kandidat politik saat ini
 Partai politik
 Komite politik terdaftar
 Instansi dan lembaga pemerintahan

Komunikasi yang diatur sebagai iklan politik menurut undang-undang yang berlaku juga
tidak memenuhi syarat untuk fitur monetisasi. Tetapi, di Amerika Serikat, fitur konten
bermerek bisa digunakan di postingan konten bermerek jika partner yang membayar
telah diotorisasi untuk menjalankan iklan tentang isu sosial, pemilihan umum, atau
politik.

Hanya bekerja sama dengan entitas yang mematuhi kebijakan kami

Kreator, penerbit, dan penyedia konten pihak ketiga yang sudah melakukan monetisasi
serta siapa pun yang belum menggunakan produk monetisasi, bisa kehilangan
kemampuan untuk memonetisasi jika entitas yang bekerja sama dengannya telah
melanggar kebijakan ini.
Facebook berhak mengubah, menangguhkan, atau mencabut akses ke fitur monetisasi konten,
atau menghentikan ketersediaannya kapan saja. Jika Anda tidak bisa mengakses fitur
monetisasi, padahal Anda yakin memenuhi syaratnya, Anda bisa mengajukan banding.

Kebijakan Monetisasi Konten


Pedoman Konten untuk Monetisasi Facebook (CGM) kini disebut Kebijakan Monetisasi Konten
(CMP). Pedoman ini tetap merupakan tempat terbaik untuk belajar membuat konten yang ramah
merek dan bisa dimonetisasi.

Kami menawarkan fitur dan produk yang membantu kreator dan penerbit menghasilkan
uang dari kontennya. Konten tersebut harus mematuhi aturan tertentu.

Semua konten di Facebook harus mematuhi Ketentuan dan Standar Komunitas kami. Ini


adalah aturan tingkat tinggi kami yang melarang konten seksual, kekerasan, tidak
sopan, atau mengandung kebencian. Namun, konten yang sesuai untuk Facebook pada
umumnya tidak selalu sesuai untuk monetisasi.

Kreator dan penerbit harus mematuhi Kebijakan Monetisasi Partner dan Kebijakan
Monetisasi Konten kami agar bisa menghasilkan uang dari kontennya. Anda bisa
mempelajari selengkapnya tentang Kebijakan Monetisasi Partner di bagian Pelajari
Selengkapnya di bawah ini

Konten Anda harus mematuhi pedoman ini agar memenuhi syarat untuk produk
monetisasi tertentu.

Format yang dilarang


Konten yang disajikan dalam format berikut tidak bisa dimonetisasi:
Video statis
Konten yang berisi satu gambar statis dan sedikit atau tanpa gerakan.
Polling gambar diam
Konten yang diposting hanya bertujuan untuk meningkatkan interaksi dengan meminta
orang menanggapi pertanyaan yang ditampilkan konten.
Tayangan slide gambar
Konten yang utamanya menampilkan gambar-gambar statis yang diputar secara
berurutan.
Video yang berputar ulang
Konten yang berputar ulang dan menampilkan segmen yang sama beberapa kali.
Konten yang berulang bisa meliputi GIF dan konten dengan berbagai durasi.
Montage teks
Konten yang utamanya menampilkan gambar diam atau bergerak dengan teks overlay.
Iklan sematan
Konten yang sudah menyertakan iklan sebelum pemutaran konten, di tengah pemutaran
konten, setelah pemutaran konten, atau iklan banner tempat Facebook menawarkan
penempatan iklan. Misalnya, video yang menyertakan iklan di tengah pemutaran konten
yang disisipkan secara manual tidak memenuhi syarat untuk Iklan In-Stream.

Perilaku yang dilarang


Perilaku berikut tidak bisa dimonetisasi:

Engagement bait
Konten yang memberi insentif orang untuk mengklik tautan atau menanggapi postingan
melalui suka, komentar, atau bagikan.
Permintaan interaksi
Konten yang meminta kompensasi sebagai imbalan untuk perilaku yang ekstrem,
misalnya:

 Mengonsumsi sesuatu yang tidak bisa dimakan

 Menampilkan konten sadis

 Mengonsumsi obat-obatan terlarang, rokok, atau alkohol

 Melepas pakaian atau perilaku seksual lainnya


Berbuat curang dan memperoleh keuntungan yang tidak adil
Konten yang menampilkan atau mendorong perilaku yang bersifat curang dalam
lingkungan kompetitif atau memberikan keuntungan yang tidak adil, seperti:

 Peretasan

 Penggunaan bot

 Stream-sniping

 Gangguan

Kategori terbatas
Konten yang menggambarkan atau membahas subjek dalam kategori berikut bisa
mengalami pengurangan atau pembatasan monetisasi:

Isu sosial yang diperdebatkan


Konten bisa mengalami pengurangan atau penonaktifan monetisasi jika
menggambarkan atau membahas subjek berikut dengan cara mengadu domba atau
menghina:

 Ras

 Jenis Kelamin

 Asal kebangsaan

 Usia

 Afiliasi politik

 Etnis

 Disabilitas
 Orientasi seksual

 Kelas ekonomi dan sosial

 Agama

 Imigrasi

 Legitimasi pemilu
Tragedi atau konflik
Konten bisa mengalami pengurangan atau penonaktifan monetisasi jika menampilkan
atau membahas peristiwa yang menimbulkan penderitaan, kerusakan, atau tekanan
emosi. Penggambaran atau pembahasan subjek ini, baik nyata atau fiksi, bisa
memengaruhi monetisasi konten Anda:

Konten yang menggambarkan atau membahas subjek ini dengan cara yang secara
eksplisit inspiratif masih dianggap layak untuk monetisasi.

 Kematian

 Cedera fisik

 Disabilitas mental

 Penyakit

 Pelecehan fisik

 Pelecehan seksual

 Pelecehan emosional

 Kerusakan properti
Aktivitas yang tidak pantas
Konten bisa mengalami pengurangan atau penonaktifan monetisasi jika menampilkan
atau membahas penyalahgunaan zat terlarang atau perilaku kriminal. Penggambaran
atau pembahasan subjek ini, baik nyata atau fiksi, bisa memengaruhi monetisasi konten
Anda:

 Penyalahgunaan zat terlarang

 Ancaman

 Mendukung tindakan berbahaya

 Perdagangan manusia

 Pencurian

 Vandalisme

 Masuk tanpa izin

 Korupsi
 Penipuan

 Penyuapan

 Perdagangan Orang Dalam

 Penggelapan

 Peretasan

 Pelanggaran Hak Cipta

 Proses peradilan
Aktivitas seksual atau menyiratkan kesan seksual
Konten bisa mengalami pengurangan atau penonaktifan monetisasi jika memuat
masalah seksual. Penggambaran atau pembahasan subjek ini, baik nyata atau fiksi,
bisa memengaruhi monetisasi konten Anda.

 Ketelanjangan

 Aktivitas seksual

 Pose seksual

 Tarian vulgar

 Simulasi aktivitas seksual

 Objek seks

 Bahasa yang menyiratkan kesan seksual

 Pakaian terbuka atau tidak mengenakan pakaian


Bahasa yang kasar
Konten bisa mengalami pengurangan atau penonaktifan monetisasi jika memuat bahasa
yang tidak sopan atau merendahkan. Bahasa ini, baik diucapkan, ditulis, ataupun
disampaikan dengan cara lain bisa memengaruhi monetisasi konten Anda.

 Kata-kata kotor

 Kata-kata yang merendahkan

 Hinaan

 Kata-kata seksual

 Sindiran

 Gestur tidak senonoh

 Gerakan vulgar
Konten vulgar
Konten mungkin tidak bisa dimonetisasi jika menampilkan atau membahas bagian tubuh
atau berlumuran darah. Penggambaran subjek ini, baik nyata atau fiksi, bisa
memengaruhi monetisasi konten Anda.
 Luka

 Infeksi

 Cairan tubuh

 Prosedur medis

 Pengolahan makanan

 Modifikasi tubuh yang ekstrem

 Fungsi tubuh

 Memakan zat yang bukan untuk dikonsumsi

 Memakan zat yang membuat muntah

 Pembusukan

 Serangan hama

Kategori yang dilarang


Jenis konten berikut tidak memenuhi syarat untuk monetisasi:
Misinformasi
Konten yang sudah dinilai palsu oleh pemeriksa fakta pihak ketiga.
Informasi medis yang menyesatkan
Konten berisi klaim medis yang telah dibuktikan keliru oleh organisasi pakar. Termasuk,
tetapi tidak terbatas pada, klaim anti vaksinasi.

Anda mungkin juga menyukai