Anda di halaman 1dari 3

Biaya Perkiraan biaya penerapan SMKK memuat paling sedikit:

Penerapan a. penyiapan RKK;


SMKK b. sosialisasi, promosi, dan pelatihan;
c. Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri;
d. asuransi dan perizinan;
e. Personel Keselamatan Konstruksi;
f. fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan;
g. rambu-rambu yang diperlukan;
h. konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi, dan
i. kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi.

Rencana No. Tipe / Jenis Identifikasi Bahaya


Keselamatan Pekerjaan
Konstruksi 1 Mobilisasi  Gangguan lalu lintas saat menaikkan
(RKK) dan menurunkan alat berat.
 Tertimpa/terjepit/terlindas peralatan
akibat kelalaian dan penerangan yang
kurang pada malam hari ketika
menaikkan dan menurunkan alat.
 Kecelakaan terhadap pengguna jalan
lainnya akibat penempatan alat tidak
benar dan tidak dilengkapi rambu-
rambu peringatan.

2 Galian untuk  Terjadi kecelakaan lalu lintas kepada


Selokan Drainase pengguna jalan lainnya karena
dan Saluran Air menempatkan material galian
Menggunakan dibadan jalan.
Buruh  Terjadi kecelakaan lalu lintas akibat
tidak tersedianya rambu-rambu
peringatan dilokasi kerja atau tidak
tersedianya penerangan tambahan
pada saat bekerja dimalam hari.
 Gangguan kesehatan terhadap
pekerja proyek, warga sekitar dan
pengguna jalan yang melintas karena
menghirup debu galian tanah tanah.
3 Pembongkaran  Terjadi kecelakaan lalu lintas kepada
Beton dan pengguna jalan lainnya karena
Pembongkaran menempatkan material bongkaran
Kerb Lama beton dibadan jalan.
 Terjadi kecelakaan lalu lintas akibat
tidak tersedianya rambu-rambu
peringatan dilokasi kerja atau tidak
tersedianya penerangan tambahan
pada saat bekerja dimalam hari.
 Gangguan kesehatan terhadap
pekerja proyek, warga sekitar dan
pengguna jalan yang melintas karena
menghirup debu bongkaran beton.
 Terluka bagian tangan/kaki akibat
kelalaian penggunaan alat kerja saat
membongkar beton.
 Terjepit/tertimpa kerb lama saat
membongkar.

4 Pekerjaan  Tertimpa kayu bekisting saat


Bekisting menggangkat atau memasang
bekisting.
 Tertusuk paku.
 Terluka pada bagian tangan saat
menggergaji kayu.
 Iritasi pada mata akibat serbuk
gergaji bekas pemotongan kayu
terkena mata.
Gangguan pernapasan akibat ter-
hirup serbuk gergaji kayu.

5 Pekerjaan  Tertimpa besi beton saat


Pembesian menggangkat besi untuk dirakit atau
disusun.
 Terluka bagian tubuh akibat terkena
alat pemotong besi, terkena alat
pembengkok besi, terjepit besi,
hingga tertusuk ujung besi yang
runcing.

6 Pekerjaan  Terjadi kecelakaan lalu lintas akibat


Pengecoran tidak tersedianya rambu-rambu
peringatan dilokasi kerja atau tidak
tersedianya penerangan tambahan
pada saat bekerja dimalam hari.
 Terjadi kecelakaan lalu lintas karena
pengoperasian alat berat tidak
memperhatikan kondisi lokasi
pekerjaan.
 Gangguan kesehatan akibat getaran
concrete vibrator yang berlebihan.
 Terjadi iritasi, alergi kulit, hingga
kebutaan akibat terkena beton segar
pada bagian tubuh saat penuangan
dari truk mixer atau pada saat
penghamparan dan perataan beton.
7 Pekerjaan Kerb  Terjadi kecelakaan lalu lintas kepada
pengguna jalan lainnya karena
menempatkan material kerb dibadan
jalan.
 Terjadi kecelakaan lalu lintas akibat
tidak tersedianya rambu-rambu
peringatan dilokasi kerja atau tidak
tersedianya penerangan tambahan
pada saat bekerja dimalam hari.
 Terjepit/tertimpa kerb saat me-
masang di trotoar.

8 Pemotongan Baja  Terjadi Luka bakar akibat percikan


Bekas Tiang api las
Reklame Terjadi kebutaan pada mata akibat
tidak pemakaian kaca mata las yang
tidak benar.

9 Pemasangan Inlet  Terluka pada tangan dan kaki akibat


Tanam Composite kejatuhan/tertimpa inlet tanam pada
Thermoset saat penyusunan dan pemasangan.
Fiberglass

10 Pemasangan  Terluka pada tangan dan kaki akibat


Rectangular kejatuhan/tertimpa Rectangular
Manhole 2 Pintu Manhole 2 Pintu Composite
Composite Thermoset Fiberglass pada saat
Thermoset penyusunan dan pemasangan
Fiberglass

Penyelenggaraan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi pekerjaan ini adalah risiko


Sistem kecil. Penyedia Jasa wajib melaksanakan Penyelenggaraan Sistem
Manajemen Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Mata pembayaran
Keselamatan yang ditetapkan dalam kegiatan Penyelenggaraan SMKK adalah
Konstruksi dihitung. Semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan
(SMKK)
pekerjaan diasuransikan melalui Asuransi BPJS Ketenagakerjaan.
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus menyusun Rencana
Keselamatan Konstruksi (RKK).

Anda mungkin juga menyukai