Judul
Nugas
27 %
KESAMAAN
11 %
AKADEMIK
23 %
INTERNET
Tanggal: 2022-01-29 16:28:14(+00:00 UTC)
ID Laporan: 61f56b2c862c131f9
Jumlah kata: 8969
Jumlah karakter: 59290
2/4
Sumber serupa
KONSEP SEHAT DAN SAKIT PADA INDIVIDU DENGAN UROLITHIASIS (KENCING BATU) DI KA-
BUPATEN KLUNGKUNG, BALI
13 Samuel Dwi Krisna Triyono,Yohanes K. Herdiyanto
0,7%
Jurnal Psikologi Udayana,2018
Akademik
Peran Keluarga terhadap Manajemen Relapse (Kekambuhan) pada Orang Dengan Skizofrenia
(ODS)
23 Ni Nengah Henny Meiantari,Yohanes Kartika Herdiyanto
0,5%
Jurnal Psikologi Udayana,2018
Akademik
Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
(Studi Pada Pemerintah Kota Bima)
24 Uun Ainul Yaqin,Titik Herwanti,Akram Akram
0,5%
E-Jurnal Akuntansi,2018
Akademik
https://penerbitgoodwood.com/index.php/jastaka/article/download/209/68
Internet
Introduction
31 https://us.sagepub.com/sites/default/files/upm-binaries/35465_Intro.pdf
0,5%
Internet
1/51
USULAN PENELITIAN
Disusun Oleh :
Kalih Bagus Aryana
F1B018061
19. Salah
Pandemi Covid-19. Salah satu
satu masalah
masalah serius
se yang terjadi akibat dari
Kemudian sebanyak 10,6% dari jumlah tersebut atau sekitar 160 ribu orang
biasa yang
yang diperlukan,
diperlukan, termasuk
termasuk dalam
dalamhal
haliniiniadalah
adalahmelakukan
melakukanpelebaran
pelebaran
dengan teori dari Olaniyi (2020) dimana pada teori itu dijelaskan bahwa
85%
rakat sangat menurun secara drastis,
apabila ekonomi masyarakat drastis, maka
maka pemerintah
pemerintah
Program Kartu Prakerja diharapkan menjadi salah satu dari banyak program
19. Alokasi
Alokasi anggaran yang
yang dikeluarkan untuk
untuk program Kartu
Kartu Prakerja yang
yang
peserta jumlahnya meningkat menjadi Rp. 20,0 triliun dengan sasaran 5,6 juta
52%
peserta. Besaran yang didapatkan oleh setiap
setiap perserta
perserta program
program adalah
adalah Rp.
Rp.3,6
3,6
19 kemudian
karena adanya pandemi Covid-19 kemudian sasaran
sasaran program
programberubah
berubah
menjadi para pekerja formal/informal dan juga para pelaku usaha mikro yang
kartu prakerja ini merupakan sebuah bentuk respon cepat pemerintah dalam
kegiatan utama dari program ini sulit dilaksanakan secara maksimal dan
Prakerja, biaya pelatihan yang dikenakan dari satu jenis kursus rata-rata
nya adalah Rp. 300 ribu, dengan kuota yang dimiliki setiap peserta
besarnya
adalah Rp.
Rp. 11 juta
juta maka
makasetiap
setiappeserta
pesertadapat
dapatmemilih
memilihpaling
palingbanyak
banyak
adalah
adalah
tiga jenis
jenis pelatihan.
pelatihan.Pelatihan
Pelatihanyang
yangdilakukan
dilakukantertulis
tertulisdalam
dalam
Perpres
Perpres
Nomor
Nomor
36 Tahun 2020 Pasal 5 Ayat 3, jenis pelatihan dapat dilakukan secara daring
pelatihan aatau kursus yang diberikan oleh penyedia masih terlalu sederhana
dan cenderung seperti video tutorial yang sangat banyak ditemukan pada
kartu prakerja diharapkan dapat dibenahi kembali yaitu agar sesuai tujuan
telah dilaksanakan akan ada aturan yang mengikat dimana para lulusan
program Kartu Prakerja akan dapat langsung bekerja atau diserap oleh pasar
seharusnya memiliki target berapa persen dari lulusannya agar dapat terserap
perbaikan serta
serta regulasi
regulasi yang
yangbaik,
baik, terlebih
terlebihlagi
lagidalam
dalamhal
haltata
tata kelola
kelola (good
(
mengenai program
program Kartu
Kartu Prakerja
Prakerjacenderung
cenderungmenguntungkan
menguntungkanpenyedia
penyedia
pelatihan atau platform digital dan Lembaga pelatihan kerja yang tentunya ini
pengelola program mulai dari tingkat pusat hingga tingkat terendah untuk
modal dalam
dalam mencari
mencarikerja.
kerja. Masih
Masihbanyak
banyak penerima
penerima manfaat
man yang
pelatihan yang dibeli itu tidak digunakan dengan maksimal dengan kata lain
Dari Jumlah
Jumlah tersebut
tersebut Kabupaten
Kabupaten Banyumas
Banyumasmenempati posisi kedua
arang di Provinsi
Semarang Provinsi Jawa
Jawa Tengah.
Tengah. Secara keseluruhan, jumlah penerima di
Provinsi Jawa Tengah adalah sebanyak 450.028 pada gelombang satu sampai
53%
sebelas dan 196.122 pada gelombang dua belas
belas sampai
sampai tujuh
tujuh belas.
belas. Total
Total
mendaftar pada gelombang satu sampai sebelas pada Provinsi Jawa Tengah
berhasil lolos verifikasi dan yang berhasil lolos adalah sebanyak 450.028
orang. Pada gelombang ini umur peserta didominasi oleh umur 18 sampai 25
yaitu jumlah pendaftar pada situs kartu prakerja mencapai 3.030.147 orang
ektif bantuan
menjadi penerima efektif bantuan kartu
kartu prakerja.
prakerja.Pada
Padagelombang
gelombangini ini
SMA/Sederajat.
8/51
statusnya adalah pekerja atau pegawai tetap pada suatu perusahaan bukan
merupakan seorang pengangguran. Maka dari itu, hal ini menarik untuk
Banyumas.
76%
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
Kabupaten Banyumas.
10/51
E. Tinjauaan Pustaka
89%
1. Konsep Efektivitas
berasal dari Bahasa Inggris yaitu “effective” yang berarti berhasil atau
Indonesia, efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti sesuatu yang
guna (tindakan).
85%
Efektivitas menurut Effendy (1989:14),
(1989:14), adalah
adalah komunikasi
komunikasi yang
yang
apakah suatu
suatu tujuan
tujuan telah
telah tercapai
tercapaisesuai
sesuaidengan
dengan yang
yang
direncanakan.
direncanakan.
97%
975:156), Efektivitas
Definisi lain disampaikan oleh Susanto (1975:156), Efektivitas
10
52%
tas merupakan
Efektivitas merupakan sebuah
sebuah unsur
unsur pokok
pokokdalam
dalampencapaian
pencapaian
ini lebih berokus pada output atau keluaran tetapi pada masalah
output dan tujuan atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa
61%
jauh tingkat output,
output, kebijakan
kebijakan dan
danprosedur
prosedurdari
dariorganisasi.
organisasi.Efektivitas
Efektivitas
11
unit organisasi.
100%
Mahmudi (2010:143) menyatakan bahwa
bahwa efektivitas
efektivitas merupakan
merupakan
hanya dapat dilihat dari sisi produktivitas, tetapi juga dapat dilihat dari
12
rasionalitas telaris, selalu diukur dari unit produksi atau layanan atau
97%
mulai moneternya.
moneternya. Dunn
Dunn(2000:601)
(2000:601)jugajuga
menambahkan
menambahkan
bahwa
bahwa
usaha suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan
92%
sarana tertentu
tertentu untuk
untukmemenuhi
memenuhi
tujuan
tujuan
dan sasarannya
dan sasarannya
tanpa tanpa
yang tidak
tidak wajar
wajar terhadap
terhadap pelaksanaannya.
pelaksanaannya.Dapat disimpulkan
d bahwa
dalam pelaksanaannya.
13
a. Pemahaman Program
b. Tepat Sasaran
keberadaan program.
program. Ini harus dilakukan karena untuk melihat
sudah tepat sasaran dan sesuai dengan aturan dan juga rencana yang
14
c. Tepat Waktu
waktu pada suatu program merupakan hal yang menadi tolok ukur,
d. Tercapainya Tujuan
15
belum.
sebelumnya..
69%
c. Proses analisis dan perumusan kebijaksanaan yang mantap, Hal ini
apa yang dibutuhkan saat ini atau melihat keadaan yang terjadi.
17/51
16
f. Tersedianya sarana
sarana dan
danprasarana,
prasarana, sarana dan prasarana ini
efektif.
2. Konsep Program
saling terkait untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran yang sama
57%
yang telah ditetapkan sebelumnya. Suatu
Suatu program
programbiasanya
biasanya
program bahwa program adalah, suatu jenis rencana yang jelas dan
17
Program adalah
adalah cara
carayang
yangdilakukan
dilakukan
untuk
untuk
mencapai
mencapai
tujuan.
tujuan.
73%
Kayatomo (1985, h.162) mengatakan bahwasannya program
tujuan.
yaitu:
a. Pengorganisasian
18
b. Interpretasi
dapat tercapai.
80%
Definisi program seperti yang dikutip oleh Owen dalam
100%
Smith (1989:26) menjelaskan
menjelaskan bahwa:
bahwa: defines a program
program as:
as: aa set
set of
of
19
79%
dapat diidentifikasi.
diidentifikasi. Ini
Inimenunjukkan
menunjukkanbahwa
bahwa
sebuah
sebuah
program
program
100%
memiliki dua komponen
komponen penting:
penting: rencana
rencanayang
yangterdokumentasi;
terdokumentasi;dan
dan
dalam rencana.
groups
• in specific contexts
90%
• resulting in documentable outputs, outcomes, and impacts
20
70%
Definisi menurut Donald B.
B. Yarbrough
Yarbrough diatas
diatas dapat diartikan
di
didokumentasikan
implisit) (teori
(teoridiagnostik,
diagnostik,
kausal,
kausal,
intervensi,
intervensi,
dan dan
diinvestigasi.
21
67%
rencana yang akan dilakukan.
dilakukan. Program
Program jikan
jikan dikaitkan
dikaitkan langsung
langsung
tetapi berkesinambungan.
93%
Menurut (Tayibnapis. 2008)
2008) program
program adalah
adalah segala
segala sesuatu
sesuatu
22
sesuai dengan tujuan atau tercapainya tujuan yang telah ditentukan maka
24/51
23
53%
program tersebut dapat
dapat dikatakan
dikatakan efektif.
efektif. Apabila hasil yang diperoleh
sebaliknya atau tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, maka
dikatakan efektif.
efektif. Antara
Antaralain
lainada
adayang
yangberpendapat
berpendapatbahwa
bahwasuatu
suatuprogram
program
program yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan baik, maka
24
dalam program instansi pemerintah maupun program swasta terdiri dari tiga
a) Pencapaian Tujuan
b) Integrasi
prasarana sosialisasi.
26/51
25
69%
a) Ketepatan Sasaran Program
Ketepatan sasaran program adalah sejauhmana peserta atau penerima
program tepat dan sesuai dengan sasaran program yang telah
ditentukan sebelumnya.
b) Sosialisasi Program
Sosialisasi program adalah kemampuan dari penyelenggara program
dalam melakukan penyebarluasan informasi atau sosialisasi program
sehingga informasi
informasi tentang program dapat diketahui secara luas oleh
masyarakat pada umumnya dan khususnya kepada sasaran program
yang dituju.
57%
c) Pencapaian Tujuan Program
Pencapaian tujuan program adalah sejauhmana kesesuaian antara
sasaran dan tujuan program yang ditetapkan sebelumnya dengan hasil
pelaksanaan program.
88%
d) Pemantauan Program
Pemantauan program adalah kegiatan yang dilakukan setelah
dilaksanakannya kegiatan program sebagai bentuk perhatian kepada
peserta program.
kartu prakerja ini dapat digunakan ukuran efektivitas yang telah dijelaskan
diatas. Kesesuaian
Kesesuaian
antaraantara
program
program
dan dan
jugajugaukuran
ukuranefektivitas
efektivitas ini
F. Penelitian Terdahulu
Nama Metode
No Judul Penelitian Hasil Penelitian dan Kesimpulan
Peneliti Penelitian
Pemerintah perlu untuk melakukan
pengkajian ulang terhadap kebijakan
Analisis Efektifitas program Kartu Pra-KerjaKerja ini, karena
karena
Yoshua
Kartu Pra-kerja di dalam program meskipun memang
1 Consuello Kualitatif
Tengah Pandemi penting untuk meningkatkan soft skill,
(2020)
Covid-19 namun bilamana tidak ada lapangan
kerja yang cukup kesempatan kerja
pun akan semakin kecil.
Penerapan kebijakan perlindungan
sosial melalui program Kartu Prakerja
masih belum menunjukkan dampak
69% perbaikan dan perubahan ekonomi atau
Implementation
sosial selama pandemi seperti harapan
Processes of Social
Fitri masyarakat. Tujuan
Tujuan dari
daripenerapan
penerapan
Protection Policy
2 Kurnianingsi Kualitatif kebijakan perlindungan sosial yang
in Indonesia: Study
Study
h, dkk (2020) dibuat oleh pemerintah dalam program
of Prakerja Card
Kartu Prakerja harus dapat
Program
memberikan dukungan bagi
kesejahteraan masyarakat dalam
meningkatkan kompetensi untuk
menciptakan lapangan kerja baru.
Dalam proses seleksi penerima
69% bantuan kartu prakerja ini sangat
Mengkaji Upaya
disayangkan masih terdapat kuota dari
Pemerintah Melalui
Tomi Kartu Prakerja pada setiap
Program Kartu Studi
Predianto gelombangnya tidak 64%diisi oleh orang-
Prakerja dalam Kepustakaan
3 dan orang yang tepat.
tepat. Orang-orang tepat
Perspektif (library
Khoirurrosyi maksudnya adalah masyarakat yang
Pemberdayaan di research)
din (2020) tidak berdaya sama sekali, entah itu
Masa Pandemi
karena latarbelakang ekonomi,
Covid-19
pendidikan, maupun sebagai dampak
71% dari
61% COVID-19.
Analisis evaluasi Dalam pelaksanaan penyaluran
kebijakan publik
100% bantuan tunai pemerintah seharusnya
bantuan tunai: studi lebih mempertimbangkan indikator-
kasus bantuan tunai indikator evaluasi agar penyaluran
di provinsi dapat berjalan dengan baik,baik, indikator
indikator
Ratna Atika
Lampung (Analysis Analisis itu mencakup
mencakup enamenam indikator
indikator yaitu:
yaitu:
4 Supriadi, dkk
of cash aid public Deskriptif efektivitas, kecukupan, responsivitas,
(2021)
policy evaluation: efisiensi, perataan, dan ketepatan.
case study of cash
assistance in
Lampung province)
28/51
27
28
72%
Program94%
kartu Pra-kerja dinilai kurang
efektif ditengah
ditengahpandemi
pandemikrena yang
dibutuhkan masyarakat adalah bantuan
Efektifitas uang tunai secara langsung tanpa harus
Program Kartu mengikuti67%serangkaian proses yang
Prakerja Dalam panjang. Pendaftaran Pra-kerja yang
Siti Dwi Kualitatif
10 Membangun dilaksanan secara online membuat
Yana (2021) Deskriptif
Sumberdaya sejumlah orang harus menggunakan
95%
terdapat pada tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat efektivitas program
masih belum efektif. Secara umum terdapat beberapa kesamaan yang dilakukan
variabel yang digunakan yaitu variabel efektivitas dan juga memiliki tema yang
yaitu terdapat pada fokus utama penelitian, penelitian ini melihat program
dilakukan pada locus yang berbeda yang mana berfokus pada Kabupaten
Banyumas.
30/51
29
G. Kerangka Berpikir
Akibat dari banyaknya tingkat PHK yang dilakukan oleh perusahaan ini maka
hubungan kerja dan juga masyarakat yang memenuhi syarat untuk menerima
pemberian bantuan prakerja karena tidak tepat sasaran dan terksean hanya
30
Sementara itu dari masalah yang ada diatas salah satunya adalah berkenan
Upaya Pemerintah ::
Upaya Pemerintah
69%
1. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun
2020
Kartu Prakerja
67%
Efektifitas Program
31
H. Metode Penelitian
memahami suatu gejala sentral. Jadi, melihat dari pendapat yang dikemukakan
suatu gejala yeng terjadi dalam suatu masyarakat dengan cara melakukan
didalamnya.
Dalam penelitian yang dilakukan ini seperti definisi diatas maka memiliki
at efektifitas
bertujuan untuk memberi gambaran mengenai bagaimana tingkat
yang ada di
di Kabupaten
Kabupaten Banyumas,
Banyumas, apakah
apakah dengan
denganadanya
adanyaprogram
programbantuan
bantuan
melakukan study kepustakaan atau library research atau disebut juga studi
literatur, yaitu
yaitu dengan cara melakukan pengumpulan data atau karya tulis
ilmiah yang memiliki keterkaitan dengan objek yang sedang diteiti, kemudian
jurnal, buku, dan web yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
33/51
32
I. Sasaran Penelitian
Sasaran dari
daripenelitian
penelitianyang dilakukan ini adalah kepada penerima
bantuan program kartu prakerja yang sudah menerima uang bantuan baik tahap
1 sampai tahap
tahap 44didiKabupaten
KabupatenBanyumas.
Banyumas.Kemudian
Kemudianjuga
juga
penerima
penerima
bantuan
bantuan
63%
J. Lokasi Penelitian
Kebumen..
53%
Jumlah penduduk Kabupaten Banyumas berdasarkan Sensus
Penduduk tahun 2020 adalah sebanyak 1.776.918 jiwa yang terdiri atas
33
Banyumas sebesar 6,00 persen. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus
59%
2020 sebesar
sebesar 824,
824,8 8ribu
ribuorang. (Kabupaten Banyumas Dalam Angka
Banyumas 2021)
tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga
akan memudahkan
memudahkan peneliti
peneliti menjelajahi
menjelajahiobjek/situasi
objek/situasisosial
sosialyang
yang
diteliti.
diteliti.
64%
Selanjutnya adalah untuk menambahkan kualitas dan kekuatan data,
ditentukan.
35/51
34
96%
Teknik pengambilan sampel
sampelsumber
sumberdata
datadalam
dalam penelitian
penelitian kualitatif
kualitatif yang
B G
I
A D E H J
C F
L. Fokus Penelitian
diperoleh dari situasi ekonomi dan situasi sosial ini bertujuan untuk membatasi
68%
studi kualitatif
kualitatifyang dilakukan dan juga membatasi penelitian untuk memilih
kepentingan, urgensi dan reabilitas masalah yang akan dipecahkan, selain juga
35
kompetensi yang
yang diberikan.
diberikan. Perubahan yang terjadi itu menyangkut berbagai
aspek termasuk efektifitas pemberian bantuan dan juga sistem seleksi yang
dilakukan.
68%
M. Metode Pengumpulan Data
dalam penelitian, karena merupakan tujuan utama dari sebuah penelitian adalah
62%
mendapatkan data yang strategis dalam sebuah penelitian. Tanpa mengetahui
bagaimana cara atau metode atau teknik pengumpulan data dari penelitian yang
akan dilakukan, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik
Oleh karena itu maka dalam penelitian ini, pengumpulan data yang
1. Observasi
91%
Menurut Sukmadinata (2005) dalam Hardani (2020:
(2020:124)
124)menyatakan
kegiatan yang
yang sedang
sedang berlangsung.
berlangsung. Dalam penjelasan tersebut observasi juga
nonpartisipatif.
56%
Sedangkan Riyanto (2001) dalam Hardani (2020:
(2020:125)
125) menyatakan bahwa
Dari dua pendapat yang sudah dikemukakan diatas maka peneliti menarik
kesimpulan bahwa observasi merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan
dalam penelitian untuk memperoleh data dan fakta dilapangan. Dalam kegiatan
penelitian yang dilakukan ini peneliti memiliki peran yaitu sebagai subjek
37
2. Wawancara
penjelasan mengenai suatu hal yang sedang diteliti secara lebih mendalam..
71%
Nazir (1999) dalam Hardani (2020:
(2020:138)
138) memberikan pengertian “wawancara
tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan
si penjawab
penjawab atau
atau responden
respondendengan
denganmenggunakan
menggunakanalatalatyang
yang
dinamakan
dinamakan
38
dianggap mampu
mampu untuk
untuk memberikan
memberikan dan
danmenjelaskan
menjelaskandata
datayang
yangdibutuhkan.
dibutuhkan.
3. Dokumentasi
data dengan cara mengambil atau mencatat dari data-data yang sudah ada
kualitatif.
itu dapat dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi”. Dalam penelitian
yang dilakukan
dilakukan dokumen
dokumen yang
yangdigunakan
digunakanlebih
lebihkepada
kepada
dokumen
dokumen
resmi
resmi
40/51
39
kemudian juga peraturan yang mengatur program kartu prakerja, dan juga
ada di Kabupaten Banyumas selama tahun 2019 sampai dengan tahun 2021.
N. Sumber Data
Sumber data atau informan pada penelitian kualitatif dapat berupa orang,
Bantuan Dana.
dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difaharni, dan temuannya dapat
40
penelitian ini kemudian tahap yang selanjutnya adalah mengolah data yang
mengambil kesimpulan.
64%
Untuk menganalisis data yang telah didapatkan teknik analisis data yang
seluruh data yang telah didapat dari banyak sumber yaitu melalui observasi,
70%
wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan
41
Conclusion :
Data
Drawing/Verifying
Condensation
satu aspek dimana itu merupakan aspek kunci secara umum, pada
karena dari data yang telah didapatkan jarang sekali berbentuk angka,
Miles dan Huberman (2014) pada bagian kondensasi data ini lebih
merujuk pada
pada proses
prosesmenyeleksi,
menyeleksi,memfokuskan,
memfokuskan,
menyederhanakan,
menyederhanakan,
42
b. Focusing (Pengerucutan)
Tahapan ini adalah lanjutan dari tahap awal yaitu seleksi data.
52%
Peneliti hanya melakukan pembatasan data dengan berdasar pada
rumusan masalah.
c. Abstracting (Peringkasan)
43
Transformasi)
sebelumnya selanjutnya
selanjutnyadilakukan
dilakukan
penyederhanaan
penyederhanaan
dan dan
lebih luas atau secara keseluruhan tentang bagian tertentu dari penelitian
uraian dengan teks narasi dan didukung juga dengan dokumen dan juga
foto-foto atau gambar yang sejenisnya untuk dijadikan dan ditarik menjadi
suatu kesimpulan.
45/51
44
78%
3. Penarikan Kesimpulan (Conculting Drawing)
lapangan mengumpulkan
mengumpulkan data,
data, maka
makakesimpulan
kesimpulanyang
yangdikemukakan
sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan k ausal atau
45
P. Validasi Data
dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagi
maca yaitu :
71%
1. Triangulasi Sumber
dari data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
56%
diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono, 2013). Data yang
yang dikumpulkan dari lapangan ini dicek seperti apakah hasil dari
46
3. Triangulasi Waktu
47
Daftar Pustaka
92%
Abdurrahmat Fathoni. 2006. Manajemen Sumberdaya Manusia.. Bandung: Rineka
Cipta
Adi Fahrudin. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. PT. Refika
Refika Aditama,
Aditama,
Bandung
Adi, Isbandi Rukminto.
Rukminto. (2005).
(2005). Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial..
FISIP UI PRESS.
Agung, Kurniawan.
Kurniawan. 2005.
2005. Transformasi Pelayanan Publik.. Yogyakarta:
Yogyakarta:
Pembaharuan.
Arikunto, Suharsimi dan Jabar, Cepi Safruddin Abdul.
Abdul. 2009. Evaluasi Program
Pendidikan:Pedoman Teoretis
Pendidikan:Pedoman Teoretis Praktis
Praktisbagi
bagiMahasiswa
Mahasiswadandan
Praktisi
Praktisi
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Astrid S. Susanto. (1975). Pendapat Umum.. Bandung : Bina Cipta.
Badan Pusat Statistik
Statistik Kabupaten
KabupatenBanyumas.
Banyumas.2020.
2020. Kabupaten Banyumas Dalam
Angka 2020.. Banyumas: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas.
Duun, William N. 1999. Analisis Kebijakan Publik.. Yogyakarya: Gajah Mada
Duun, N. 2003. Kebijakan Pemerintah.. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Effendy, Onong Uchjana. 1989.. Kamus Komunikasi.. Bandung,
Bandung, Penerbit
Penerbit Mandar
Mandar
Maju,.
Hardani dkk.
dkk. 2020.
2020. Metode Penelitian kualitatif & kuantitatif.. Yogyakarta:
Yogyakarta: CV
CV
Pustaka Ilmu Group.
Hasibuan, Malayu SP. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia.. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Kayatomo, Sutomo. 1985.
1985 Program Pembangunan.. Bandung
Bandung: Sinar Baru.
Mahmudi. 2010. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.. Sekolah Tinggi
Ilmu Manajemen. Yogyakarta.
Mardiasmo. 2016. Efisiensi dan Efektifitas. Jakarta: Andi.
And
Mardiasmo. 2017. Perpajakan.. Yogyakarta: Andi.
Miles, M.B, Huberman, A.M,
A.M, && Saldana,
Saldana, J.J.(2014).
(2014). Qualitative Data Analysis, A
Methods Sourcebook, Edition 3.. USA:USA: SageSage Publications.
Publications. Terjemahan
Terjemahan
Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Muana, Nanga. 2001. Makro Ekonomi, Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi.
Edisi.
Perdana.. Jakarta:
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
49/51
48
49
52%
https://repository.unair.ac.id/69957/3/JURNAL_Fis.AN.07%2018%20Ana
%20s.pdf. (Diakses pada 29 Januari 2022).
2022)
Barany LJ, Simanjuntak I, Widia
Widia DA,
DA, Damuri
Damuri YR.
YR. 2020.
2020. Bantuan sosial ekonomi
di tengah pandemi covid-19:19:sudahkah
sudahkah menjaring
menjaring sesuai
sesuai sasaran?
sasaran?.. CSIS.
CSIS.
[diunduh 20212021
Oktober Oktober
08]. Dapat08].
diunduh
Dapat
melalui:diunduh melalui:
s://www.csis.or.id/download/243
https://www.csis.or.id/download/243-post-2020-04-15-
CSIS_Commentaries_ECON_002_ID_DamuriEtAl.pdf.
100%
Budiani, Ni
Ni Wayan.
Wayan. 2007.
2007. Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran
Karang Taruna “Eka Taruna Bhakti” Desa Sumerta Kelod Kecamatan
Denpasar Timur 58% Kota Denpasar. Jurnal
Jurnal Ekonomi
Ekonomi Sosial
Sosial Vol.2
Vol.2No.1.
No.1.
Tersedia: http://ojs.unud.ac.id/index.php/input/article/viewFile/3191/2288
http://ojs.unud.ac.id/index.php/input/article/viewFile/3191/2288
(Diakses Pada 29 Januari 2022)
Chriswardani, Suryawati. 2005.
2005.Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional.
Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan.. Vol 8/No.03/september/2005.
8/No.03/september/2005.
Hal: 121-129.
121 129. http://www.jmpk
http://www.jmpk-online.net
Firnanda, Adetya, “Evaluasi Program Kartu Prakerja Ditinjau Dari Asas
Kemanfaatan dan Aksesibilitas”, Jurnal Hukum Magnum Opus, Vol 4, No 2
(2021).
70%
Handayani, Amelia Dwi dan Arief Rachman, “Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Motif dan Tren Penelusuran Informasi Kartu Prakerja di
Indonesia”, EMPOWER:
EMPOWER: Jurnal
JurnalPengembangan
PengembanganMasyarakat
MasyarakatIslam,
Islam,Vol.
Vol.5,5,
No. 2, Desember 2020.
99%
Kurniawansyah, H., Salahuddin, A.M., Nurhidayati, S., 2020, Konsep Kebijakan
Strategis dalam MenanganiEksternalitas Ekonomi dari Covid-19 Pada
Masyarakat Rentan di Indonesia, Indonesian Journal
Journal of
of SocialSciences
SocialSciencesand
and
Humanities, 1(2): 130-139.
130
100%
Kurnianingsih, Fitri,
58% dkk, “Implementation Process of Social Protection Policy in
Indonesia:Study
StudyofofPrakerja
Prakerja Card
Card Program
Program”, Journal of Governance and
Public Policy, Vol. 7, Oktober 2020.
Owen, John M.
M. 2006.
2006. Program Evaluation: Forms and Appoaches
Appoaches.. Crows Nest:
Nest:
Allen & Unwin.
69%
Predianto, Tomi, dan Khoirurrosyidin, “Mengkaji Upaya Pemerintah Melalui
Program Kartu Prakerja dalam Perspektif Pemberdayaan di Masa Pandemi
Covid-19”, Journal of Government and Political
Political Studies,
Studies, Vol.
Vol. 9,
9, No.
No. 2,
2,
2020.
98%
Rafitrandi, Dandy.
Dandy. ”Program
”Program Kartu
Kartu Pra
Pra Kerja:
Kerja: Tantangan Impl
Implementasi di
MasaPandemi COVID-19 dan Sesudahnya”. 2020. CSIS Indonesia.
Siti Dwi
Dwi Yana.
Yana. (2021).
(2021). Efektivitas Program Kartu Prakerja dalam Membangun
Sumberdaya
50% Manusia.. Jurnal Investasi
Jurnal Investasi
Islam,Islam,
6(1),
6(1), 12-21.
12
https://doi.org/10.32505/jii.v6i1.2763.
https: //doi.org/10.32505/jii.v6i1.2763
51/51
50
90%
Siti Erna
Erna Latifi
Latifi Suryana.
Suryana. 2009.
2009. Implementasi Kebijakan tentang Pengujian
Kendaraan Bermotor di Kabupaten Aceh Tamiang. Tesis, Program
Program Studi
Studi
Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan, hal
28
Supriadi,
94% Ratna Atika, dkk, “Analisis
Analisis evaluasi
evaluasi kebijakan publik
publik bantuan
bantuantunai:
tunai:
studikasus bantuan tunai di provinsi Lampung (Analysis ofcash aid public
policy evaluation: case
case study of cashassistance in Lampung province)
province)”
ntabilitas (Jastaka), Vol
Jurnal Studi Pemerintahan dan Akuntabilitas Vol 1,
1,No.
No.1,1,2021,
2021,
25-42.
Suryawati, C.. 2005. Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional.. JMPK,
Volume 8(3).
90%
Suryana, Siti Erna
Erna Latifi.
Latifi. 2009.
2009. Implementasi Kebijakan67% Tentang Pengujian
Kendaraan Bermotor di Kabupaten Aceh Tamiang. Thesis Th Magister Studi
Pembangunan, Sekolah Pascasarjana
Pascasarjana Universitas
Universitas Sumatera
Sumatera Utara,
Utara, Medan:
Medan:
Melalui http://respository.usu.ac.id/.
82%
Yoshua Consuello, 2020, “Analisis Efektifitas Kartu Pra-kerja di Tengah
Pandemi Covid-19”, ‘Adalah:
‘Adalah: Buletin
BuletinHukum
Hukumdan
dan Keadilan,
Keadilan, Vol. 4, No.
No. 11
(2020), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
93%
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan
Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.
98%
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program
Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004.
96%
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem 98% Keuangan untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) dan/ atau Dalam
Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang.
Kementerian98% Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker), 2020.
https://finance.detik.com/beritaekonomi
https://finance.detik.com/beritaekonomi-bisnis/d-4982393/duh-nyaris-2-
juta-pekerja-dirumahkan-dan-kena-phk-gegara-corona
67%
-----------------.. Kamus
KamusBesar
Besar
Bahasa
Bahasa
Indonesia.
Indonesia.
[Online].
[Online].
TersediaTersedia
di di
kbbi.kemdikbud.go.id/entri/efektif. Diakses 25 Januari 2022.
67%
-----------------.. Kamus
KamusBesar
Besar
Bahasa
Bahasa
Indonesia.
Indonesia. [Online].
[Online]. Tersedia
Tersedi di
kbbi.kemdikbud.go.id/entri/program. Diakses 25 Januari 2022.
97%
BAPPENAS. 2005. Strategi Nasional
Nasional Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan.
Kemiskinan. Sekretariat
Sekretariat
Kelompok Kerja Perencanaan Makro Penanggulangan Kemiskinan, Komite
Penanggulangan Kemiskinan, Januari 2005.
https://www.prakerja.go.id/
https://w