Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 9, September 2019, hlm. 8804-8813 http://j-ptiik.ub.ac.id

Evaluasi Usability Situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo


Menggunakan Metode Usability Testing dan Evaluasi Heuristic
Rizal Halim Adirasyid1, Hanifah Muslimah Az-Zahra2, Nanang Yudi Setiawan3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1rhalimrasyid@gmail.com, 2hanifah.azzahara@ub.ac.id, 3nanang@ub.ac.id

Abstrak
Situs web yang dikembangkan oleh Pemerintahan Daerah bertujuan untuk mendorong terwujudnya
e-government yang bersifat good governance yang sesuai dengan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003.
Keterbukaan informasi publik merupakan hal penting untuk terciptanya Pemerintahan yang baik. Hal
tersebut sesuai dengan Undang-undang No. 14 tahun 2008. Dengan adanya portal situs web Kabupaten
Sidoarjo yang beralamat sidoarjo.go.id diharapkan dapat memudahan masyarakat dalam mengakses
informasi. Pada perkembangannya, situs web Kabupaten Sidoarjo memiliki beberapa kekurangan,
sehingga diperlukan evaluasi untuk meningkatkan kualitasnya. Penelitian ini menggunakan dua metode
yaitu usability testing dan evaluasi heuristic. Diharapkan dengan kedua metode tersebut dapat
menemukan permasalahan dari dua sudut pandang pengguna yang berbeda. Dari hasil pengujian
usability testing didapatkan hasil efektivitas sebesar 100%, efisiensi rata-rata waktu yang digunakan
sebesar 40detik, dan rata-rata jumlah klik sebanyak 6 klik untuk menyelesaikan tugas, serta kepuasan
pengguna dari nilai kuesioner sus sebesar 62 yang termasuk Grade D atau “Good”. Permasalahan yang
berhasil ditemukan pada pengujian usability testing berjumlah 33 masalah dari seluruh temuan
evaluator. Mayoritas permasalahan tersebut terkait dengan tampilan penataan letak aplikasi pada
halaman Home dan ikon aplikasi sosial media pada bagian header. Sedangkan dari hasil pengujian
evaluasi heuristic menemukan total 49 permasalahan, dimana terdapat 9 permasalahan bersifat cosmetic,
18 permasalahan minor, 14 permasalahan major, dan 8 permasalahan catasthrope.
Kata kunci: evaluasi, usability, situs web pemerintah, usability testing, evaluasi heuristic.
Abstract
The website developed by the Regional Government aims to encourage the realization of e-government
that is good governance, in accordance with Presidential Instruction No. 3 of 2003. Public information
disclosure is important to build good governance, in accordance with Law No. 14 of 2008. The Website
of Sidoarjo in sidoarjo.go.id is hoped that the community can access the information of it. In its
development, the website still has several shortcomings, so an evaluation is needed to improve its
quality. This study uses two methods, namely usability testing, and heuristic evaluation. It is expected
that both methods can find out the problems from two different user points of view. The literature that
is used in this study is a theory by Jakob Nielsen (1994) which stated that there are 10 general principles
in interaction design called heuristic because as a general rule it is not a special rule. The results of
usability testing, the effectiveness are 100%, the efficiency of the average time used is 40 seconds, and
the average number of clicks is 6 times to complete the task, and user satisfaction from the questionnaire
value of 62 includes Grade D or High Marginal which has the quality of "Good". The problems were
found in the usability testing test amounted to 33 problems from all evaluator findings. The majority of
these problems are related to the layout of the application on the Home page and the social media
application icon in the header section. While the results of the heuristic evaluation test found 49
problems which there were 9 cosmetic problems, 18 minor problems, 14 major problems, and 8
catastrophe problems.
Keywords: evaluation, usability, government website, usability testing, heuristic evaluation.

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 8804
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8805

permasalahan tersebut untuk meningkatkan


1. PENDAHULUAN kualitas pengalaman pengguna.
Dalam upaya menerapkan e-government Pada penelitian ini, mengggunakan metode
yang bersifat good governance, pemerintah usability testing untuk mendapatkan data temuan
menerapkan undang-undang tentang permasalahan secara langsung dari perspektif
pemanfaatan teknologi komunikasi dan pengguna situs web Kabupaten Sidoarjo dan
informasi (internet) yang diatur dalam Instruksi metode Heuristic Evaluation untuk menemukan
Presiden No. 3 Tahun 2003, instruksi tersebut permasalahan dari perspektif evaluator ahli di
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, bidang evaluasi usability sehingga diharapkan
efektifitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan e- mendapat hasil evaluasi yang lebih lengkap dari
government di Indonesia. kedua metode tersebut baik penemuan masalah
Dalam pemerintahan, sebuah situs web dari sudut pandang pengguna maupun sudut
dimanfaatkan untuk publikasi informasi tentang pandang ahli usability yang masing-masing
potensi daerah, pariwisata, dan berbagai metode memiliki kelebihan dan kelamahan
informasi lainnya yang dapat diakses oleh semua dalam menemukan permasalahan. Dengan
pihak. Keterbukaan akan informasi publik menggunakan beberapa ahli usability sebagai
merupakan sebuah hal yang penting bagi evaluator diharapkan dapat menemukan
terciptanya pemerintahan yang baik. Hal permasalahan yang mungkin tidak dapat
tersebut sesuai dengan Undang-undang No. 14 ditemukan oleh pengguna sistem, begitu pun
tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi sebaliknya. Selain itu alasan menggunakan
publik. Pada pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, metode Heuristic Evaluation karena metode ini
telah disediakan portal situs web yang beralamat memiliki tingkat keparahan (severity ratings)
sidoarjo.go.id yang bertujuan untuk yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah
memudahkan masyarakat dalam mengakses dan menentukan prioritas pada perbaikan
informasi agar mendapatkan pengetahuan masalah tersebut.
tentang berita dan kejadian terkini yang sedang
2. KAJIAN PUSTAKA
terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Portal situs web
Kabupaten Sidoarjo dikelolah langsung oleh 2.1. Penelitian Sebelumnya
bidang pengembangan Informatika Dinas Peneliti melakukan penelitian terhadap
Komunikasi dan Informatika Kabupaten situs web Kabupaten Sidoarjo, mengacu pada
Sidoarjo. Pada perkembangannya, situs web penelitian yang telah dilakukan sebelumnya
Kabupaten Sidoarjo memiliki beberapa yang menggunakan metode yang sama namun
kekurangan, dan beberapa faktor lain yang harus dengan objek penelitian yang berbeda. Terdapat
lebih diperhatikan untuk meningkatkan banyak penelitian yang terkait evaluasi situs web
kualitasnya. pemerintah daerah menggunakan metode
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada evaluasi heuristic. Salah satunya penelitian yang
situs web Kabupaten Sidoarjo terdapat beberapa telah dilakukan oleh Fiki Hafiz Alfarisi (2016).
kekurangan diantaranya penataan konten yang Penelitian yang dilakukan oleh Fiki Hafiz
kurang rapi sehingga terlihat tumpang-tindih Alfarisi (2016) pada laporan skripsi yang
dengan konten lainnya pada bagian berjudul “Evaluasi Website Resmi Pemerintah
pengumuman, tidak adanya informasi penjelasan Kabupaten Situbondo Menggunakan Metode
gambar media pada tampilan halaman Home Heuristic Evaluation” bertujuan untuk
situs web, belum tersedia konten pada halaman menganalisa permasalahan usability dari sisi
media, penomoran halaman yang kurang tampilan situs web pemerintah Kabupaten
menarik, serta tidak dicantumkannya nomor Situbondo terhadap kenyamanan pengguna.
telepon pada halaman kontak. Dari hasil Dengan metode heuristic evaluation, penilitian
permasalahan yang telah ditemukan tersebut dan tersebut menggunakan 2 evaluator untuk
belum pernah dilakukannya evaluasi terhadap mengevaluasi situs web resmi Kabupaten
situs web Kabupaten Sidoarjo, maka diperlukan Situbondo. Alasan digunakannya metode
proses evaluasi terhadap situs web Kabupaten evaluasi heuristic adalah karena metode ini lebih
Sidoarjo. Salah satunya evaluasi usability yang cepat dalam memberikan hasil penelitian
bertujuan untuk menemukan permasalahan dibandingkan metode lainnya, selain itu metode
terkait usability situs web dan memberikan ini juga dapat menemukan permasalahan kecil
rekomendasi perbaikan dari hasil temuan yang mungkin tidak dapat ditemukan oleh

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8806

pengguna. Alasan lain digunakannya evaluasi prioritas rekomendasi perbaikan permasalahan


heuristic sebagai metode dalam penelitian ini tersebut. Menurut Nielsen (1994b), terdapat 10
karena terdapat nilai severity rating yang dapat prinsip desain interaksi yang digunakan sebagai
digunakan untuk menentukan prioritas referensi dalam melakukan.
pemberian rekomendasi saran. Selama proses evaluasi, evaluator
mengamati antarmuka beberapa kali dan
2.2. Evaluasi
memeriksa berbagai elemen isi dari antarmuka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
tersebut dan membandingkannya dengan
evaluasi adalah pengumpulan dan pengamatan
prinsip-prinsip desain interaksi yang telah
dari berbagai macam objek alat bukti atau
ditentukan (heuristic). Evaluator bertanggung
kegiatan untuk mengukur dampak dan
jawab untuk menganalisis antarmuka pengguna
efektivitas dari suatu objek, program, atau proses
dalam sesi evaluasi heuristic. Evaluator harus
yang berkaitan dengan spesifikasi dan kebutuhan
menganalisis antarmuka setidaknya dua kali.
pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya.
Analisis pertama akan dimaksudkan untuk
Sedangkan menurut Sudijono (1996) pengertian
merasakan aliran interaksi dan ruang lingkup
evaluasi adalah sebuah penafsiran atau
sistem. Analisis kedua untuk memungkinkan
interpretasi yang berasal dari data kuantitatif,
evaluator fokus pada elemen antarmuka tertentu
sedangkan data kuantitatif merupakan hasil dari
(Nielsen, 1994a).
pengukuran.
2.6. Severity Ratings
2.3. Usability Tingkat keparahan dapat digunakan untuk
Menurut International Standards menentukan prioritas masalah mana yang harus
Organizations ISO 9241-11:2018 usability diperbaiki terlebih dahulu. Masalah yang paling
adalah sejauh mana suatu sistem, produk atau serius dan memberikan dampak yang besar
layanan dapat digunakan oleh pengguna untuk terhadap kegunaan sistem menjadi prioritas
mencapai tujuan tertentu dengan hasil efisiensi, utama untuk diperbaiki. Menurut Nielsen
efektivitas, dan kepuasan pengguna dalam (1994c), skala peringkat 0 hingga 4 berikut dapat
situasi tertentu. Ketiga aspek tersebut memiliki digunakan untuk menilai tingkat keparahan
definisi sebagai berikut: masalah usability:
 Efektivitas adalah tingkat kesesuaian dan
0 : Don't Agree. Hal ini bukan termasuk
kelengkapan sistem yang dirasakan
masalah usability.
pengguna dalam mencapai tujuan tertentu.
1 : Cosmetic Problem. Tidak perlu ada
 Efisiensi adalah penggunaan sumber daya perbaikan kecuali ada waktu tambahan.
yang diperlukan sehubungan dengan tujuan 2 ; Minor Usability Problem. Perbaikan
yang ingin dicapai. masalah dengan prioritas rendah.
 Kepuasan adalah sejauh mana tanggapan 3 : Major Usability Problem. Merupakan
pengguna setelah menggunakan sistem, permasalahan prioritas tinggi yang harus
produk, atau layanan untuk memenuhi segera diperbaiki.
kebutuhan dan harapan pengguna. 4 : Usability Catasthrope. Sebelum produk
2.4. Usability Testing dirilis, permasalahan ini harus
Usability testing merupakan salah satu diperbaiki dahulu.
metode pengujian untuk menilai apakah
pengguna dapat menggunakan aplikasi dengan 2.7. Evaluator
mudah, seberapa efektif dan efisien sebuah Evaluator adalah individu atau kelompok
aplikasi dalam membantu pengguna mencapai yang bertugas memberikan penilaian terhadap
tujuan, dan apakah pengguna puas dengan kualitas, ketercapaian tujuan, atau nilai sesuatu
aplikasi yang telah digunakan. dari proses evaluasi yang dilakukan. Macefield
(2009) berpendapat bahwa untuk sebagian besar
2.5. Evaluasi Heuristic studi yang terkait dengan penemuan masalah
Heuristic Evaluation adalah metode evaluasi usability memiliki jumlah kelompok yang terdiri
yang menggunakan para ahli usability sebagai dari 3-20 peserta valid, dengan 5-10 peserta
evaluator untuk menemukan permasalahan yang sebagai rentang dasar jumlah peserta yang
terdapat pada sistem. Setiap hasil temuan direkomendasikan.
permasalahan dianalisis sesuai tingkat
keparahan (severity rating) untuk menentukan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8807

2.8. Kuesioner SUS


System Usability Scale (SUS) menyediakan
alat yang cepat dan dapat diandalkan untuk
mengukur usability. Kuesioner SUS terdiri dari
10 pertanyaan dengan lima pilihan jawaban,
mulai dari yang sangat setuju hingga sangat tidak
setuju. Nantinya dari hasil jawab tersebut akan
menghasilkan skor yang mewakili tingkat
kepuasan pengguna. Kuesioner SUS memiliki
tahapan untuk menghitung skor kuesioner SUS
(Brooke, 1996):
1. Setiap nomor pernyataan memiliki nilai
kontribusi dari 0 sampai 4.
2. Penilaian nomor ganjil skor adalah
posisi skala dikurangi 1.
3. Penilaian nomor genap skor adalah 5
dikurangi posisi skala.
4. Kemudian, hasil jumlah skor dikalikan
2,5 agar menjadi hasil skor akhir nilai
kuesioner SUS.
Skor akhir kuesioner SUS yang didapat akan
merepresentasikan tingkat kepuasan pengguna
setelah menggunakan aplikasi. Berikut
merupakan nilai skor Kuesioner SUS pada
gambar 1.

Gambar 2. Tahapan penelitian

3.1. Identifikasi Masalah


Gambar 1. Nilai kuesioner SUS Sebelum melakukan penelitian, peneliti
melakukan evaluasi awal dan menemukan
3. METODOLOGI beberapa permasalahan terkait tampilan
antarmuka situs web Kabupaten Sidoarjo yang
Penelitian ini menggunakan pendekatan dijadikan sebagai latar belakang penelitian. Dari
deskriptif untuk mendeskripsikan kekurangan indikasi permasalah tersebut, maka perlu
atau permasalahan yang ditemukan pada situs dilakukan evaluasi usability untuk
web Kabupaten Sidoarjo. Gambar 2 merupakan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui
tahapan langkah-langkah dalam penelitian ini. pemberian rekomendasi perbaikan terhadap
tampilan situs web.

3.2. Studi Literatur


Studi literatur mempelajari dasar teori yang
digunakan dalam penelitian untuk menunjang
penulisan skripsi tentang evaluasi usability situs
web resmi pemerintah kabupaten sidoarjo
menggunakan metode usability testing dan
evaluasi heuristic. Teori pendukung dalam
penulisan skripsi diperoleh dari buku, jurnal
penelitian sebelumnya dab refrensi dari situs
internet yang berkaitan dengan topik skripsi ini.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8808

3.3. Persiapan Pengumpulan Data menggunakan metode usability testing maupun


Persiapan pengumpulan data dilakukan evaluasi heuristic dikonsolidasikan untuk
dengan merancang skenario tugas untuk mengurangi redundansi permasalahan yang
pengujian dan menyusun pertanyaan yang akan sama. Setelah dianalisis, hasil temuan
diajukan kepada evaluator baik dengan permasalahan kemudian dikelompokan
menyebarkan kuesioner SUS maupun berdasarkan jenis permasalahannya dan
melakukan wawancara secara langsung. Agar diurutkan sesuai tingkat severity ratings.
mendapatkan informasi sesuai dengan yang Pengelompokan data ini juga terkait dengan
diharapkan, maka pertanyaan yang diajukan pemberian solusi terhadap masalah yang
harus relevan dengan tujuan penelitian. Dalam ditemukan dan untuk memberikan masukan
merancang skenario tugas, peneliti melakukan kepada pengembang agar segera memperbaiki
analisis untuk mengetahui tujuan dan latar permasalahan pada situs web Kabupaten
belakang pengguna mengunjungi situs web Sidoarjo sesuai dengan tingkat severity rating
Kabupaten Sidoarjo dan menentukan task permasalahan tersebut.
scenario goal.
3.6. Hasil Rekomendasi
3.4. Pengumpulan Data Pemberian rekomendasi perbaikan
Teknik pengumpulan data yang digunakan didapatkan dari hasil analisis data dan saran yang
pada penelitian adalah metode usability testing diberikan oleh evaluator ahli. Rekomendasi
dan evaluasi heuristic. Usability testing perbaikan berupa kalimat deskriptif disertai
digunakan untuk menilai aspek usability sistem pemberian prototype gambar perbaikan untuk
berdasarkan sudut pandang pengguna yang situs web Kabupaten Sidoarjo. Penyusunan
representatif. Tujuannya adalah untuk rekomendasi perbaikan dilakukan sesuai dengan
mengidentifikasi masalah usability, nilai severity rating untuk menentukan prioritas
mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif, perbaikan terhadap permasalahan yang
dan menentukan kepuasan pengguna terhadap ditemukan.
sistem. Sedangkan evaluasi heuristic digunakan
untuk meneliti apakah antarmuka sistem sesuai 3.7. Kesimpulan
dengan 10 prinsip heuristic yang di kemukakan Pada akhir proses penelitian pasti terdapat
oleh Nielsen (1994b) dengan menggunakan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang
evaluator ahli. Data yang didapatkan akan telah dilakukan. Kesimpulan dapat berupa
dianalisis sesuai tingkat keparahan masalah jawaban dari permasalahan yang
usability tersebut. Pada penelitian ini penilaian melatarbelakangi penelitian tersebut. Pada
kualitas usability lebih difokuskan pada aspek penelitian ini kesimpulan yang dihasilkan akan
efficiency, effectiveness, dan satisfaction. berkaitan tentang hasil seberapa banyak
permasalahan yang ditemukan dan tingkatan
3.5. Analisis Data
usability situs web Kabupaten Sidoarjo.
Analisis data dilakukan dengan menghitung
hasil pengumpulan data setelah melakukan
4. ANALISIS DAN PENGUMPULAN
pengujian usability testing untuk mengetahui
DATA
adanya indikator masalah yang memengaruhi
pengguna ketika menggunakan situs web. 4.1. Identifikasi Pengguna
Selanjutnya hasil temuan permasalahan Penelitian ini melibatkan 10 evaluator
evaluator usability testing akan dikonsultasikan usability testing dan 4 evaluator expert untuk
dengan evaluator ahli pada evaluasi heuristic mengevaluasi situs web menggunakan metode
untuk dianalisis penyebab terjadinya, tingkat evaluasi heuristic. Pemilihan evaluator untuk
keparahan, dan meminta saran perbaikan dari pengujian usability testing menggunakan
evaluator ahli terkait permasalahan yang metode nonprobability sampling dengan teknik
ditemukan. Diharapkan dengan melakukan purposive sampling terhadap beberapa
konsultasi permasalahan, didapatkan saran masyarakat Sidoarjo. Evaluator dipilih
perbaikan yang sesuai menurut evaluator ahli berdasarkan alamat domisili, latar belakang
karena saran dari evaluator pengguna dianggap pekerjaan, dan usia. Sedangkan pemilihan
kurang valid. evaluator pada dalam evaluasi heuristic
Selanjutnya hasil temuan permasalahan dari didasarkan pada kriteria latar belakang
masing-masing evaluator baik temuan pendidikan dan pengalaman yang dimiliki. Latar
belakang pendidikan evaluator minimal harus
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8809

bergelar sarjana komputer atau sarjana lain yang Evaluator 8 100%


masih berkaitan dengan bidang komputer dan Evaluator 9 100%
Evaluator 10 100%
memiliki pengalaman terlibat dalam Rata-rata 100%
pengembangan situs web, smartcity, atau pada
penelitian usability sebelumnya.
2. Efficiency
4.2. Pengumpulan Data Efficiency merupakan aspek penilaian yang
Pengumpulan data menggunakan metode digunakan untuk mengukur kemampuan
usability testing dilakukan dengan memberikan pengguna dalam menjalankan sistem dengan
task scenario yang harus diselesaikan oleh setiap baik dan tepat. Terdapat dua aspek pada
evaluator dengan menjalankan situs web penilaian efisiensi situs web Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo dan didampingi oleh yaitu menghitung waktu yang digunakan
penguji tanpa memberikan arahan atau petunjuk evaluator untuk menyelesaikan setiap tugas dan
untuk mengerjakannya. Kemudian data hasil jumlah klik ketika evaluator menyelesaikan
dari pengujian tersebut akan dimasukan kedalam tugas. Tabel 2 menunjukkan waktu yang
tabel penilaian sesuai instrumen pengujian. digunakan evaluator untuk menyelesaikan setiap
Setelah evaluator menyelesaikan skenario tugas yang diberikandengan satuan detik.
tugas yang diberikan, peneliti melakukan Tabel 2. Waktu penyelesaian skenario tugas situs
wawancara dengan memberikan pertanyaan web Kabupaten Sidoarjo
terkait penilaian pengguna terhadap kualitas
Rata-rata waktu
usability situs web Kabupaten Sidoarjo. Skenario Tugas
(detik)
Wawancara dilakukan untuk mengetahui Tugas 1 69,3
keluhan dari permasalahan yang dialami oleh Tugas 2 84
pengguna ketika menggunakan sistem. Tugas 3 45,2
Evaluator juga diminta memberikan saran serta Tugas 4 34,4
Tugas 5 18,3
nilai tingkat keparahan dari permasalahan yang Tugas 6 16
disampaikan. Di akhir pengujian, peneliti Tugas 7 12,2
memberikan kuesioner SUS untuk mengetahui Tugas 8 15,8
tingkat kepuasan pengguna setelah Tugas 9 79,8
Tugas 10 24,2
menggunakan situs web Kabupaten Sidoarjo.
Rata-rata 39,9
Dari analisis hasil pengujian evaluator
dalam menyelesaikan skenario tugas, didapatkan Dari hasil yang ditunjukkan pada Tabel 2,
data-data untuk menilai kualitas usability situs total rata-rata jumlah waktu evaluator untuk
web Kabupaten Sidoarjo berdasarkan aspek menyelesaikan skenario tugas adalah sebesar
efficiency dan effectiveness. Sedangkan aspek 39,9 detik atau 40 detik jika dibulatkan. Tabel 3
satisfaction didapatkan dari hasil penilaian berisi jumlah klik yang dilakukan evaluator
pengguna pada kuesioner SUS. untuk menyelesaikan setiap skenario tugas yang
diberikan.
1. Effectivity
Completion rate merupakan salah satu Tabel 3. Jumlah klik evaluator situs web Kabupaten
performance metric yang digunakan untuk Sidoarjo
mengetahui berapa banyak jumlah tugas yang Rata-rata jumlah
Skenario Tugas
dapat diselesaikan oleh evaluator. Tabel 1 klik
menampilkan keberhasilan evaluator dalam Tugas 1 12,7
Tugas 2 9,8
menyelesaikan setiap skenario tugas yang
Tugas 3 5,6
diberikan. Tugas 4 5
Tabel 1. Keberhasilan evaluator situs web Tugas 5 4,9
Tugas 6 3,8
Kabupaten Sidoarjo
Tugas 7 3,9
Evaluator Keberhasilan Tugas 8 4,3
Evaluator 1 100% Tugas 9 9,9
Evaluator 2 100% Tugas 10 3,5
Evaluator 3 100% Rata-rata 6,34
Evaluator 4 100%
Evaluator 5 100%
Evaluator 6 100%
Evaluator 7 100%

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8810

Pada Tabel 3, jumlah total rata-rata klik yang atau barusaja


dilakukan pengguna adalah sebesar 6,34 atau 6 terjadi.
klik jika dibulatkan. E1, Evaluator Evaluator merasa 1
E5, merasa kurang kebingungan
3. Satisfaction E8 terbiasa ketika memilih menu
Kepuasan (satisfaction) menjelaskan tentang mencari untuk mencari
sejauh mana pengguna merasa puas dengan informasi pada informasi tertentu
sistem yang digunakan. Tabel 4, menampilkan website. karena kurang
terbiasa.
data hasil penilaian kepuasan pengguna terhadap
situs web Kabupaten Sidoarjo berdasarkan E2, Evaluator Tampilan situs web 1,3
E5, merasa kurang terkesan monoton
kuesioner SUS yang telah diberikan. Hasil
E9 tertarik terhadap dengan dominasi
kepuasan pengguna dihitung dengan isi konten berita warna hijau,
perhitungan skor kuesioner SUS yang dan agenda pada seharusnya lebih
dikemukakan oleh Brooke (2016). website. berwarna lagi.

Tabel 4. Hasil kuesioner SUS situs web Kabupaten E2 Nama aplikasi Seharusnya nama 3
Sidoarjo pada halaman aplikasi juga dapat
Home tidak diklik, jangan hanya
Evaluator Skor SUS dapat di klik ikon aplikasinya
Evaluator 1 62,5 saja.
Evaluator 2 50
Evaluator 3 37,5
Evaluator 4 60 Tabel 6 menampilkan hasil konsolidasi
Evaluator 5 60 temuan permasalahan menggunakan metode
Evaluator 6 72,5 evaluasi heuristic.
Evaluator 7 62,5
Evaluator 8 75 Tabel 6. Tabel temuan permasalahan evaluasi
Evaluator 9 52,5 heuristic
Evaluator 10 87,5
Rata-rata 62 Evalu Prinsip
Permasalahan Saran Perbaikan SR
ator Heuristic
Berdasarkan hasil perhitungan data yang E1, Penataan Seharusnya ditata H1, H4, 2,
terdapat pada Tabel 4, diketahui kualitas E2, layout ikon sejajar agar terlihat H8 25
kepuasan pengguna berdasarkan skala penilaian E3, aplikasi pada rapi dan tidak
E4 halaman Home menyisahkan
skor SUS pada gambar 1, situs web Kabupaten belum tertata ruang kosong.
Sidoarjo termasuk Grade D atau High Marginal rapi.
yang memiliki kualitas “Good”.
E1, Belum adanya Seharusnya setiap H1, H5, 1,
4.3. Temuan Permasalahan E2, informasi gambar diberi H8, H10 75
E3, keterangan keterangan agar
Tabel 5 menampilkan hasil konsolidasi
E4 untuk setiap pengguna
temuan permasalahan menggunakan metode gambar pada mengetahui
usability testing. halaman situs informasi dan
web. tujuan dari
Tabel 5. Tabel temuan permasalahan usability gambar tersebut.
testing
E1, Gambar ikon Seharusnya ikon H1, H8 2
Evalu Keluhan / E2 sosial media sosial media
Saran Perbaikan SR
ator permasalahan terlalu kecil diperbesar atau
E1, Aplikasi yang Perbaikan tata letak 2,25 sehingga tidak diletakkan pada
E6, ditampilkan aplikasi di halaman eye catching bagian footer situs
E7, pada halaman Home yang kurang bagi web dan diberi
E10 Home terlalu tertapa rapi. pengguna. keterangan
banyak dan “Temukan Kami
penataannya Disini” agar lebih
kurang rapi. mudah terlihat
oleh pengguna.
E1 Halaman Home Harusnya diberi 2
tidak pop-up berisi E2, Fitur halaman Seharusnya pada H1, H3, 3,
menampilkan pengumuman atau E3, Media tidak halaman Media H8, H10 6
pop up terkait berita penting yang E4 menampilkan menampilkan
berita yang sedang berlangsung gambar arsip foto
sedang viral saat ini. apapun dokumentasi
setelah
pengguna

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8811

mengklik foto Kabupaten mengetahui isi dari dokumen tersebut. Gambar 4


pada Sidoarjo Sidoarjo. merupakan gambar hasil perbaikan untuk
Gallery.
permasalahan fitur menampilkan dokumen PDF
E3 Fitur Seharusnya fitur H1, H7, 4 yang tidak berfungsi dengan baik.
menampilkan menampilkan H8
dokumen PDF dokumen PDF
tidak diperbaiki agar
berfungsi pengguna
dengan baik. mengetahui isi
dari dokumen
tersebut.

5. PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis data yang telah
dilakukan, selanjutnya setiap hasil temuan
permasalahan dikelompokkan berdasarkan
kategori jenis masalah tersebut. Pembahasan
permasalahan berupa pemberian rekomendasi
perbaikan sesuai dengan urutan tingkat severity
rating.
5.1. Permasalahan Fungsional

Hasil temuan masalah fungsional yaitu fitur


menampilkan dokumen PDF tidak berfungsi Gambar 4. Gambar solusi perbaikan
dengan baik seperti yang ditunjukkan pada permasalahan fungsional
gambar 3.
5.2. Permasalahan Tampilan

Hasil temuan masalah tampilan yaitu fitur


halaman Media tidak menampilkan gambar
apapun setelah pengguna mengklik foto pada
Sidoarjo Gallery seperti yang ditunjukkan pada
gambar 5.

Gambar 5. Gambar permasalahan tampilan


Gambar 3. Gambar permasalahan fungsional
Evaluator 2, 3, dan 4 menemukan
Evaluator 3 menemukan permasalahan fitur permasalahan yang sama yaitu fitur halaman
menampilkan dokumen PDF pada halaman Media tidak menampilkan gambar apapun
Pengadaan Barang Jasa tidak berfungsi dengan setelah pengguna mengklik foto pada Sidoarjo
baik. Fitur tersebut tidak dapat menampilkan isi Gallery. Dari hasil perhitungan rata-rata nilai
dari dokumen informasi sehingga mengharuskan severity rating untuk permasalahan ini adalah
pengguna mengunduh dokumen tersebut terlebih 3,6. Solusi dari masalah ini adalah seharusnya
dahulu jika ingin mengetahui isi dokumen pada halaman Media menampilkan arsip foto
tersebut. Nilai severity rating untuk dokumentasi Kabupaten Sidoarjo. Gambar 6.
permasalahan ini adalah 4. Solusi dari masalah merupakan gambar hasil perbaikan untuk
ini adalah seharusnya fitur menampilkan permasalahan fitur halaman Media yang tidak
dokumen PDF diperbaiki agar pengguna menampilkan gambar apapun.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8812

4. Dari hasil permasalahan yang ditemukan,


didapatkan saran rekomendasi untuk
perbaikan situs web Kabupaten Sidoarjo
diantaranya yaitu seharusnya penataan ikon
aplikasi pada halaman Home situs web
ditata rapi menggunakan layout berbasis
grid untuk mengatur konten agar sejajar dan
tidak menyisahkan ruang kosong,
menambahkan keterangan pada setiap
Gambar 6. Gambar solusi perbaikan permasalahan gambar yang terdapat pada situs web agar
tampilan memudahkan pengguna mengetahui
informasi dari gambar tersebut,
menambahkan gambar dan video sebagai
6. KESIMPULAN arsip dokumentasi pada bagian Sidoarjo
Gallery agar tidak kosong, dan
Berdasarkan hasil evaluasi yang telah memperbaiki fungsi dari beberapa tombol
dilakukan, maka dihasilkan kesimpulan sebagai dan kolom komentar agar berfungsi dengan
berikut: baik.
1. Dari hasil pengujian skenario tugas kepada
evaluator pengguna situs web Kabupaten DAFTAR PUSTAKA
Sidoarjo, didapatkan nilai efektivitas
sebesar 100% karena seluruh evaluator Arifin, Y. 2018. Kenal Dekat dengan Usability
dapat menyelesaikan semua tugas yang Testing [Online] Tersedia di:
diberikan dengan benar. Jumlah rata-rata <http://socs.binus.ac.id/2018/08/09/kenal-
waktu yang dibutuhkan evaluator untuk dekat-dengan-usability-testing/> [Diakses
menyelesaikan setiap tugas yaitu 40 detik, 20 Januari 2019]
sedangkan jumlah rata-rata klik yang Alfarisi, F. H. 2016. Evaluasi Situs Web Resmi
dilakukan oleh evaluator sebanyak 6 klik. Pemerintah Kabupaten Situbondo
Hasil pengukuran kepuasan pengguna yang Menggunakan Metode Heuristic
didapatkan dari pengisian kuesioner SUS Evaluation. S1. Universitas Brawijaya.
oleh evaluator menghasilkan skor sebesar Tersedia di:
62 yang termasuk Grade D atau High <http://repository.ub.ac.id/146862/>
Marginal yang memiliki kualitas “Good”. [Diakses 20 Januari 2019]
2. Hasil dari pengujian usability testing Instruksi Presiden Republik Indonesia, 2003.
kepada evaluator pengguna situs web Kebijakan Dan Strategi Nasional
Kabupaten Sidoarjo menemukan total 33 Pengembangan E-Government. Presiden
permasalahan usability terkait situs web Republik Indonesia. [Online] Tersedia di:
Kabupaten Sidoarjo, namun beberapa <https://jdih.kominfo.go.id/produk_huku
diantaranya merupakan permasalahan yang m/view/id/326/t/instruksi+presiden+nomo
sama. Dari 33 permasalahan tersebut, r+3+tahun+2003+tanggal+9+juni+2003>
terdapat 18 permasalahan yang berbeda [Diakses 13 Februari 2019]
satu-sama lain. Dari total 33 permasalahan
tersebut, terdapat 7 permasalahan bersifat International Standards Office, 2018. ISO 9241–
cosmetic, 11 permasalahan minor, dan 15 11:2018 Ergonomics of human -system
permasalahan major. interaction [Online] Tersedia di:
<https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:9
3. Dari hasil pengujian evaluasi heuristic 241:-11:ed-2:v1:en/> [Diakses 13 Februari
menemukan total 49 permasalahan, namun 2019]
dengan jumlah 33 permasalahan yang
berbeda sisanya merupakan permasalahan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI,
yang sama. Dari total 49 permasalahan 2008. Keterbukaan Informasi Publik.
tersebut, terdapat 9 permasalahan bersifat Kementerian Komunikasi dan Informatika
cosmetic, 18 permasalahan minor, 14 RI. [Online] Tersedia di:
permasalahan major, dan 8 permasalahan <https://jdih.kominfo.go.id/produk_huku
catasthrope. m/view/id/172/t/undangundang+nomor+1

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8813

4+tahun++2008+tanggal+30+april+2008
> [Diakses 13 Februari 2019]
Nielsen, J. 1994a. How to Conduct a Heuristic
Evaluation [Online] Tersedia di:
<https://www.nngroup.com/articles/how-
to-conduct-a-heuristic-evaluation/>
[Diakses 20 Januari 2019]
Nielsen, J. 1994b. 10 Usability Heuristics for
User Interface Design [Online] Tersedia
di:
<https://www.nngroup.com/articles/ten-
usability-heuristics/> [Diakses 20 Januari
2019]
Nielsen, J. 1994c. Severity Ratings for Usability
Problems [Online] Tersedia di:
<https://www.nngroup.com/articles/how-
to-rate-the-severity-of-usability-
problems/> [Diakses 20 Januari 2019]
U.S. Department of Health & Human Services.
Usability Testing [Online] Tersedia di:
<https://www.usability.gov/how-to-and-
tools/methods/usability-testing.html>
[Diakses 20 Januari 2019]
U.S. Department of Health & Human Services.
System Usability Scale [Online] Tersedia
di: <https://www.usability.gov/how-to-
and-tools/methods/system-usability-
scale.html> [Diakses 20 Januari 2019]

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai