Diagnosis
Tindakan Medis
Pemasangan infus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
Cefixime syrup 2x1/2 cth
Paracetamol 3x1 ¾ cth
Domperidon syrup 3x1cth
Sanbekid syrup 3x1 cth
S: Demam
Vital Sign :
KU : Tampak sakit ringan ; Kes : CM
TD: 100/60mmHg
HR: 110x/menit
RR: 23x/menit
Temp: 37.3oC
SpO2: 98%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-).
Thorax :
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik
Diagnosis
Chest contusion
Tindakan Medis
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
Cefadroxyl tablet 500mg 2x1
Natrium diclofenac tablet 50mg 2x1
Lansoprazole tablet 30mg 2x1
Vitamin B6 2x1
S: Demam
Tn. S 27 tahun datang dengan keluhan nyeri pada dada sejak 1 hari ini
akibat di tendang oleh orang lain di bagian dada. Sesak napas disangkal, mual
dijumpai, muntah disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.
Vital Sign :
TD: 120/70mmHg
HR: 84x/menit
RR: 24x/menit
Temp: 36.8oC
SpO2: 98%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-).
Thorax :
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
memar (+) bewarna kemerahan, nyeri tekan di daerah memar (+)
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Foto thorax PA: Cor dan pulmo dalam batas normal, tidak di jumpai fraktur
3. Tanggal Pelayanan : 27 Februari 2020
Kode Kegiatan :
Unit Pelayanan :
Pendamping :
Kategori Pasien :
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosis
Tindakan Medis
Pemasangan Infus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
IVFD RL 35tpm
Inj. Pantoprazole 1 amp/iv
Inj. Ondancentron 1 amp/iv
Paracetamol tablet 500mg 3x1
Diatab 2 tablet k/p
Norit 5 tablet k/p
S: Mencret
Vital Sign :
TD: 110/70mmHg
HR: 83x/menit
RR: 24x/menit
Temp: 36.7oC
SpO2: 98%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-).
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) hiperperistaltik, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
GDS
4. Tanggal Pelayanan : 27 Februari 2020
Kode Kegiatan :
Unit Pelayanan :
Pendamping :
Kategori Pasien :
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosis
Tindakan Medis
Pemasangan Infus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
IVFD RL 35tpm
Inj. Pantoprazole 1 amp/iv
Inj. Ondancentron 1 amp/iv
Paracetamol tablet 500mg 3x1
Diatab 2 tablet k/p
Norit 5 tablet k/p
S: Mencret
Vital Sign :
TD: 120/70mmHg
HR: 81x/menit
RR: 21x/menit
Temp: 37.3oC
SpO2: 98%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-).
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) hiperperistaltik, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
GDS
5. Tanggal Pelayanan : 27 Februari 2020
Kode Kegiatan :
Unit Pelayanan :
Pendamping :
Kategori Pasien :
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosis
Tindakan Medis
Pemasangan Infus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
IVFD RL 35tpm
Inj. Pantoprazole 1 amp/iv
Inj. Ondancentron 1 amp/iv
Paracetamol tablet 500mg 3x1
Diatab 2 tablet k/p
Norit 5 tablet k/p
S: Mencret
Vital Sign :
TD: 110/70mmHg
HR: 85x/menit
RR: 22x/menit
Temp: 37.3oC
SpO2: 98%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-).
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) hiperperistaltik, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
GDS
6. Tanggal Pelayanan : 27 Februari 2020
Kode Kegiatan :
Unit Pelayanan :
Pendamping :
Kategori Pasien :
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosis
Tindakan Medis
Pemasangan Infus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
IVFD RL 35tpm
Inj. Pantoprazole 1 amp/iv
Inj. Ondancentron 1 amp/iv
Paracetamol tablet 500mg 3x1
Diatab 2 tablet k/p
Norit 5 tablet k/p
S: Mencret
Vital Sign :
TD: 110/70mmHg
HR: 83x/menit
RR: 24x/menit
Temp: 36.7oC
SpO2: 98%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-).
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) hiperperistaltik, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
GDS
7. Tanggal Pelayanan : 27 Februari 2020
Kode Kegiatan :
Unit Pelayanan :
Pendamping :
Kategori Pasien :
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosis
Viral infection+measles/rubeola/campak
Tindakan Medis
Pemasangan Infus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
IVFD RL 8 tpm
Paracetamol infus 10ml/6jam iv
Ambroxol syrup 3x1/2 cth
Vitamin A 100.000 IU
S: Demam
Hal ini dialami os sejak ±3 hari ini. Demam bersifat naik turun. Demam
turun dengan obat penurun panas. Selain itu timbul ruam kemerahan di seluruh
tubuh os sejak 1 hari ini. Awalnya ruam merah muncul dari bagian belakang
telinga kemudian ke wajah dan ke seluruh tubuh. Ruam tidak terasa gatal
ataupun nyeri. Ibu OS mengatakan OS juga batuk berdahak dan mata merah
sejak ± 2 hari ini, mual (-), muntah (-). Mencret (-), Muntah (-), BAK (+) Normal
KU : Tampak sakit sedang ; Kes : CM
TD: 110/70mmHg
HR: 104x/menit
RR: 26x/menit
Temp: 38.7oC
SpO2: 96%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-).
Leher : Pembesaran KGB (-), makulopapular eritema
Thorax : makulopapular eritema
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) hiperperistaltik, nyeri tekan epigastrium (+),
makulopapular eritema di seluruh lapangan abdomen
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik, tampak ruam
makulopapular di regio antebrachii dan femoralis dextra dan sinistra
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
9. Tanggal Pelayanan : 27 Februari 2020
Kode Kegiatan :
Unit Pelayanan :
Pendamping :
Kategori Pasien :
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosis
open wound of forearm
Tindakan Medis
Hecting
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
Inj. Ketorolac 1 amp/iv
Lidocain 1 amp/sc
Cefadroxyl 500mg tab 2x1
Asam mefenamat tablet 500mg 3x1
Lansoprazole tablet 30mg 1x1
Vitamin B comp 1x1
S: Luka terbuka
Pasien datang dengan keluhan luka robek pada bagian siku sebelah kiri,
memar pada daerah sekitar hidung setelah tabrakan dengan motor sekitar 30
menit yang lalu. Penurunan kesadaran setelah jatuh (-), muntah proyektil (-),
nyeri kepala hebat (-). Pada saat jatuh kepala OS masih berada didalam helm.
HR: 92x/menit
RR: 24x/menit
Temp: 36.8oC
SpO2: 96%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-), Memar (+) kemerahan pada sekitar hidung
Leher : Pembesaran KGB (-),
Thorax
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) hiperperistaltik, nyeri tekan epigastrium (+),
makulopapular eritema di seluruh lapangan abdomen
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik, tampak vulnus
laceratum o/t regio antebrachii ekstremitas inferior sinistra
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
Gastroenteritis
Tindakan Medis
Pemasangan infus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
Inj. Ketorolac 1 amp/iv
Lidocain 1 amp/sc
Cefadroxyl 500mg tab 2x1
Asam mefenamat tablet 500mg 3x1
Lansoprazole tablet 30mg 1x1
Vitamin B comp 1x1
S: Luka terbuka
Pasien datang dengan keluhan luka robek pada bagian siku sebelah kiri,
memar pada daerah sekitar hidung setelah tabrakan dengan motor sekitar 30
menit yang lalu. Penurunan kesadaran setelah jatuh (-), muntah proyektil (-),
nyeri kepala hebat (-). Pada saat jatuh kepala OS masih berada didalam helm.
HR: 92x/menit
RR: 24x/menit
Temp: 36.8oC
SpO2: 96%
Pemeriksaan Fisik:
Kepala: normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nafas cuping
hidnung (-/-), Memar (+) kemerahan pada sekitar hidung
Leher : Pembesaran KGB (-),
Thorax
Pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-) cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) hiperperistaltik, nyeri tekan epigastrium (+),
makulopapular eritema di seluruh lapangan abdomen
Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), CRT <2 detik, tampak vulnus
laceratum o/t regio antebrachii ekstremitas inferior sinistra
Pemeriksaan Penunjang