Studi Kelayakan Ukuran Konstruksi Kapal Kayu Apakah Konstruksi Kapal Nelayan
Studi Kelayakan Ukuran Konstruksi Kapal Kayu Apakah Konstruksi Kapal Nelayan
Oleh :
Abdur Rachman 4108.100.111
Dosen Pembimbing :
M. Nurul Misbah, ST. MT
Ir. Mahardjo Wartono
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan
Manfaat
Hipotesis
Ukuran gading dari kapal nelayan akan lebih besar daripada ukuran
gading berdasarkan perhitungan BKI. Sedangkan untuk tebal kulit luar
kapal nelayan akan lebih tipis dari tebal kulit luar berdasarkan
perhitungan BKI
Tugas Akhir (MN 091382)
Dasar Teori
KAYU
Keuntungan penggunaan kayu sebagai bahan dasar kapal
• Relatif mempunyai kekuatan yang tinggi dan berat jenis yang
rendah
• Memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap pengaruh kimia dan
listrik
• Mudah dikerjakan
• Relatif lebih murah dan mudah didapat (di Indonesia)
• Mudah diganti dalam waktu singkat
Tugas Akhir (MN 091382)
Metodologi Penelitian
Tugas Akhir (MN 091382)
Analisa Pembahasan
Kapal 1 Lebar Tinggi Tebal Jarak
Daerah : Dusun Campurejo Kontruksi
mm mm mm mm
Ukuran Utama LUNAS 150 170 - -
L1 = 7,50 m LINGGI HALUAN 120 160 - -
L2 = 12,00 m LINGGI BURITAN - - - -
L = 9,75 m GADING - 150 45 750
B = 2,80 m WRANG - 300 40 750
H = 1,00 m GALAR BALOK - 80 30 -
T = 0,40 m GALAR KIM - - - -
BALOK GELADAK 30 60 - -
GELADAK - - 30 -
KULIT LUAR 250 - 30 -
PAGAR - 220 30 -
Tugas Akhir (MN 091382)
Analisa Pembahasan
Kapal 2 Lebar Tinggi Tebal Jarak
Kontruksi
Daerah : Desa Dalegan mm mm mm mm
Ukuran Utama LUNAS 150 100 - -
L1 = 8,00 m LINGGI HALUAN 120 150 - -
L2 = 13,50 m LINGGI BURITAN - - - -
L = 10,75 m GADING - 170 40 730
B = 3,00 m WRANG - 350 40 730
H = 1,10 m GALAR BALOK - 100 30 -
T = 0,35 m GALAR KIM - - - -
BALOK GELADAK 30 65 - 2940
GELADAK - - 30 -
KULIT LUAR 200 - 30 -
PAGAR - 220 30 -
Tugas Akhir (MN 091382)
Analisa Pembahasan
Kapal 3 Lebar Tinggi Tebal Jarak
Kontruksi
Daerah : Dusun mulyorejo mm mm mm mm
Ukuran Utama LUNAS 120 140 - -
L1 = 7,5 m LINGGI HALUAN 120 150 - -
L2 = 13,5 m LINGGI BURITAN - - - -
L = 10,5 m GADING - 180 40 730
B = 3,0 m WRANG - 350 40 730
H = 1,0 m GALAR BALOK - 80 30 -
T = 0,4 m GALAR KIM - - - -
BALOK GELADAK 35 65 - -
GELADAK - - 30 -
KULIT LUAR 200 - 30 -
PAGAR - 200 30 -
Tugas Akhir (MN 091382)
Analisa Pembahasan
rekapitulasi
Kapal 3
1
2
Ukuran Konstruksi [mm]
Lebar Tinggi Tebal
Bagian Konstruksi
Lap. BKI Lap. BKI Lap. BKI
[mm] [mm] [mm] [mm] [mm] [mm]
LUNAS 150
120 140
145
142 170
100
140 200
215
206 - -
LINGGI HALUAN 120 120
115
117 160
150 180
185
182 - -
LINGGI BURITAN - - - - - -
GADING - - 150
170
180 86
85 45
40 74
73
WRANG - - 300
350 150
170 - -
GALAR BALOK - - 100
80 145
149
155 30 35
37
41
GALAR KIM - - - - - -
BALOK GELADAK 30
35 66
69 60
65 88
93 - -
GELADAK - - - - 30 60
58
KULIT LUAR - - - - 30 68
69
PAGAR - - 220
200 300
400 30 49
48
Tugas Akhir (MN 091382)
Gambar kapal 1
Tugas Akhir (MN 091382)
Gambar kapal 2
Tugas Akhir (MN 091382)
Gambar kapal 3
Tugas Akhir (MN 091382)
Analisa Pembahasan
rekapitulasi
Modulus [m3] Tebal [m]
Kondisi Lunas Linggi Haluan Gading Wrang Balok Geladak Kulit Luar geladak
Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI
Kapal 1 0,00025 0,00112 0,00045 0,00069 0,00017 0,00009 0,00061 0,00011 0,00002 0,00009 30 69 30 60
Kapal 2 0,00020 0,00112 0,00045 0,00069 0,00019 0,00009 0,00061 0,00014 0,00002 0,00010 30 68 30 58
Kapal 3 0,00039 0,00100 0,00045 0,00065 0,00022 0,00009 0,00061 0,00014 0,00002 0,00010 30 69 30 58
Prosentase Modulus [%]
Kapal 1 22,26 65,55 53,68 18,37 20,94 43,17 50,36
Kapal 2 17,81 65,55 45,72 23,59 21,22 43,90 51,72
Kapal 3 39,03 69,67 40,78 23,59 24,75 43,64 51,72
Rata-Rata
Kapal 1 18,60554
Kapal 2 18,69858
Kapal 3 23,49165
Tugas Akhir (MN 091382)
Analisa Pembahasan
Tegangan kapal di lapangan vs tegangan kapal BKI
Analisa Pembahasan
Tegangan kapal di lapangan & kapal BKI vs tegangan jin kayu jati
Tegangan di Konstruksi [Mpa]
Kondisi Gading Balok Geladak Lunas Linggi Haluan Wrang
Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI Lapangan BKI
Rekapitulasi Tegangan
Kapal 1 2,02 2,19 35,27 7,44 1,38 0,31 1,35 0,89 5,38 17,46
Kapal 2 2,30 3,09 36,75 8,08 1,53 0,27 1,57 1,03 6,15 17,27
Kapal 3 1,62 2,43 32,35 8,10 0,78 0,31 1,53 1,06 6,02 16,85
Perbandingan Tegangan
Kapal 1 < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin
Kapal 2 < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin
Kapal 3 < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin < Teg. Izin >Teg. Izin
Kesimpulan
Kapal 1 Accepted Accepted Rejected Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Rejected
Kapal 2 Accepted Accepted Rejected Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Rejected
Kapal 3 Accepted Accepted Rejected Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Rejected
Tugas Akhir (MN 091382)
Kesimpulan
1. Kapal BKI mempunyai modulus dan tebal lebih besar dari
modulus dan tebal kapal di lapangan pada bagian konstruksi
lunas, linggi haluan, balok geladak, kulit luar, geladak, dan
pagar. Sedangkan modulus gading dan wrang kapal BKI lebih
kecil dari modulus kapal di lapangan.
Kesimpulan
3. Tegangan yang terjadi pada konstruksi kapal nelayan di
lapangan lebih besar daripada tegangan yang terjadi pada
konstruksi kapal nelayan perhitungan BKI seperti, tegangan yang
terjadi pada balok geladak, lunas, dan linggi haluan. Sedangkan
tegangan pada gading dan wrang lebih kecil daripada tegangan
perhitungan BKI
4. Tegangan yang terjadi pada gading dan kulit luar, lunas, dan
linggi haluan baik di lapangan maupun perhitungan BKI masih di
bawah tegangan ijin kayu jati. Tegangan yang terjadi pada balok
geladak dan geladak di lapangan di atas tegangan ijin kayu jati,
tetapi tegangan balok geladak dan geladak perhitungan BKI di
bawah tegangan ijin kayu jati.
TERIMA KASIH