Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS VIDIO TINDAKAN KEPERAWATAN

SOP PERAWATAN LUKA POST OPERASI

Di Sususn Oleh:

YENI HASRI UTAMI JALIL

14420212210

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESI

2022
PERAWATAN LUKA POST OPERASI

1. Pengertian Penggantian/Mengganti balutan untuk membantu dalam proses


penyembuhan luka.

2. Tujuan A. Menghilangkan sekresi yang menumpuk dan jaringan mati


pada luka insisi.
B. Mempermudah proses penyembuhan luka.
C. Mengurangi pertumbuhan mikroorganisme terhadap
luka/insisi
3. Kebijakan Perawat Mampu Melaksanakan tindakan Keperawatan sesuai
Standar.
4. Prosedur A. PERSIAPAN ALAT

1. Alat-alat steril;

 pinset anatomis 1 buah


 pinset sirugis 1 buah
 gunting bedah/jaringan
 kassa kering
 kassa betadine
 kom 2 buah
 hand scoon 1 pasang
 korentang
2. Alat-alat tidak steril;

 gunting verban 1 buah


 plester
 perlak
 kom kecil 2 buah
 betadine
 kapas alkohol
 sabun cait anti septic
 Nacl 0,9 %
 hand scoon steril 1 pasang
 masker
 bengkok
 kantong plastik/tempat sampah

B. PERSIAPAN LINGKUNGAN

 menutup sampiran
 Membuat pasien merasa nyaman
 Menjaga privasi pasien

C. PERSIAPAN PASIEN

 memberi salam
 memperkenalkan diri
 menjelaskan maksud dan tujuan

D. TAHAPAN PELAKSANAAN

1. perawat cuci tangan


2. pasang masker dan hand scoon yg tidak steril
3. atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
4. letakkan perlak di bawah area luka
5. buka balutan lama( hati hati jangan sampai menyentuh
luka)dengan menggunakan pinset anatomi,buang
balutan bekas ke dalam bengkok.jika menggunakan
plester lepaskan plester dengan cara melepaskan
ujungnya dan menahan kulit di bawahnya,setelah itu
tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah
balutan(bila masih terdepat sisa perekat di ulit dapat di
hilangkan dengan kapas alohol
6. bila balutan melekat pada jaringan dibawah,jangan di
basahi,tapi angkat balutan dengan perlahan
7. letakkan balutan kotor ke bengkok lalu buang ke
tempat sampah/kantong plastic
8. kaji lokasi luka,jumlah jahitan,pus/nanah,dan bau dari
luka
9. membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan
pencuci luka dan obat luka yg di anjurkan dengan
memperhatikan tehnik aseptic
10. buka hand scoon ganti dengan hand scoon steril
11. membersihkan luka dengan sabun anti septic atau
larutan Nacl 0,9%
12. memencet atau menekan area bagian luar dari luka
operasi untuk mengeluarkan cairan atau nanah/pus
13. memberikan obat dengan cara di olesi (jika ada
rekomendasinya)
14. menutup luka,dengan cara:
a. Balutan kering;
 Lapisan pertama kassa kering steril untuk
menutupi area luka/insisi dan bagian sekeliling
kulit
 lapisan kedua adalah kassa kering steril yang
dapat menyerap
 lapisan ketiga kassa steril yang tebal pada bagian
luar
b. Balutan basah kering;

 lapisan pertama kassa steril yang telah di beri


cairan steri atau cairan Nacl 0,9 % atau untuk
menutup area luka
 lapisan kedua kassa steril yang lembab
 lapisan ketiga kassa steril yang tebal dan kering
pada bagian luar
15. plester dengan rapi

16. angkat perlak dari bawah area luka

17. buka hand scoon dan masukan ke dalam tong sampah

18. lepaskan masker

19. atur dan rapikan posisi pasien

20. buka sampiran

21. rapikan semua alat

22. perawat cuci tangan

E. TAHAP EVALUASI

 evaluasi keadaan pasien

F. DOKUMENTASI

 dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan

5. Unit Terkait  Ruang Rawat Inap Perawatan Bedah


 Ruang Unit Gawat Darurat
 Ruang Pelayanan Intensif
 Ruang Rawat Inap
KELEBIHAN :

1. Menjelaskan alat dan bahan yang akan digunkan


2. setiap tindakan yang dilakukan dijelaskan
3. penjelasannya mudah dimengerti

KEKURANGAN:

1. tidak menjelaskan tujuan dari tindakan keperatan yang akan dilakukan


2. komunikasi terapeutik kurang diterapkan
3. tidak mengevaluasi kembali setelah selesai melakukan tindakan

https://youtu.be/rSvuzf-Ftko

Anda mungkin juga menyukai