Anda di halaman 1dari 10

A.

Invers Matriks Ordo 3x3


Mencari invers matriks berordo 3x3 dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu dengan adjoin dan transformasi baris elementer.

 Invers matriks ordo 3x3 dengan adjoin


Adjoin matriks merupakan transpose dari suatu matriks yang
elemen-elemennya merupakan kofaktor dari elemen-elemen
matriks tersebut.

Contoh soal

Tentukan invers matriks berikut dengan menggunakan adjoin!

Penyelesaian:

Berdasarkan rumus di atas, kita membutuhkan determinan dan adjoin


matriks A. Pertama, kita cari terlebih dahulu determinan matriks A
menggunakan metode yang sudah dijelaskan sebelumnya. Bisa dengan
cara aturan Sarrus ataupun metode minor-kofaktor. Misalnya, kita akan
menggunakan metode Sarrus, sehingga:

Kemudian, kita tentukan adjoin matriks dengan mencari kofaktor


matriks A tersebut.

Oleh karena itu,

Jadi,
 Invers matriks ordo 3x3 dengan transformasi baris elementer.
Untuk menentukan invers matriks menggunakan transformasi baris
elementer, dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Bentuk matriks (An | In ) dengan In merupakan matriks


identitas berordo n.
2. Transformasikan matriks (An | In ), kebentuk (In | Bn )
menggunakan transformasi baris. Transformasi baris elemen
dapat dilakukan dengan cara :

A. Menukar satu baris dengan baris yang lain


B. Menjumlahkan atau mengurangkan suatu baris dengan
baris yang lain
C. Menjumlah atau mengurangkan suatu baris dengan kali
baris lain
D. Mengalikan atau membagi suatu baris dengan bilangan
scalar k (k

3. Berdasarkan hasil pada langkah 2, diperoleh invers matriks


An adalah Bn

Contoh soal

Tentukan invers matriks A dengan transformasi baris elementer.


Pembahasan:

Pertama-tama, kita bentuk matriks A menjadi matriks (A3|I3).

Lalu, kita transformasikan matriks (A3|I3) ke bentuk (I3|A3). Kita bisa


menggunakan beberapa cara seperti yang dijelaskan poin a-d pada
langkah ke-2 rumus di atas.

Keterangan:

1. B2-2B1 = elemen-elemen baris ke-2 dikurang 2 kali elemen-


elemen baris ke-1.
2. B3-2B1 = elemen-elemen baris ke-3 dikurang 2 kali elemen-
elemen baris ke-1.
3. B3+B2 = elemen-elemen baris ke-3 ditambah elemen-elemen
baris ke-2.
4. 1/5B3 = elemen-elemen baris ke-3 dikali degan ⅕.
5. B2-2B3 = elemen-elemen baris ke-2 dikurang 2 kali elemen-
elemen baris ke-3.
6. B1-B2 = elemen-elemen baris ke-1 dikurang elemen-elemen
baris ke-2.

Sehingga, diperoleh invers matriks A, yaitu:

B. Determinan Matriks Ordo 3x3

Misalkan, adalah matriks berordo 3x3. Terdapat dua cara yang


bisa dilakukan untuk mencari determinannya, yaitu menggunakan aturan
Sarrus dan metode minor-kofaktor.

 Aturan Sarrus

Agar lebih mudah, kita tulis kembali elemen-elemen pada kolom ke-1 dan ke-
2 di sebelah kanan matriks A sebagai berikut:

Kemudian, kita tarik garis putus-putus seperti gambar di atas. Kalikan


elemen-elemen yang terkena garis putus-putus tersebut. Hasil kali elemen
yang terkena garis putus-putus berwarna biru diberi tanda positif (+),
sedangkan hasil kali elemen yang terkena garis putus-putus berwarna oranye
diberi tanda negatif (-). Ingat urutan penulisannya juga, ya!
 Metode Minor-Kofaktor

Berdasarkan rumus minor-kofaktor di atas, determinan matriks A dapat dicari


dengan menghitung jumlah seluruh hasil kali antara kofaktor matriks bagian
dari matriks A dengan elemen-elemen pada salah satu baris atau kolom
matriks A. Jadi, pertama, kita pilih salah satu baris atau kolom matriks A
untuk mendapatkan nilai determinannya. Misalnya, kita pilih baris ke-1.
Elemen-elemen matriks baris ke-1, yaitu a11, a12, dan a13.

Selanjutnya, karena kita pilih elemen-elemen pada baris ke-1, rumus


determinan matriks yang kita gunakan adalah sebagai berikut:

Langkah kedua, kita cari kofaktor matriks bagian dari matriks A (C ij). Cij = (-
1)i+j Mij dan Mij = det Aij dengan Aij merupakan matriks bagian dari matriks A
yang diperoleh dengan menghilangkan baris ke-i dan kolom ke-j. Maksudnya
bagaimana? Oke, coba kamu perhatikan baik-baik ya.

Sebelumnya, kita telah memilih elemen-elemen pada baris ke-1, yaitu a 11, a12,
dan a13. Oleh karena itu, matriks bagian dari matriks A nya adalah A 11, A12,
dan A13.
 A11 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1
dan kolom ke-1.

 A12 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1


dan kolom ke-2.

 A13 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1


dan kolom ke-3.

Sehingga,
b. Transpose Matriks
Transpose matriks adalah suatu matriks yang diperoleh dari hasil
pertukaran antara elemen baris dan kolomnya. Jadi, elemen-elemen pada
baris akan kita tukar menjadi elemen-elemen pada kolom, atau sebaliknya.
Misalnya, kita akan mentranspose matriks A dan B. Maka, matriks
transposenya bisa dinotasikan dengan At dan Bt.
Nah, kalo jika diperhatikan kotak warna-warni pada matriks di atas, matriks
A dan At! Elemen-elemen baris ke-1 matriks At (yang di kotak merah), itu
merupakan pertukaran dari elemen-elemen kolom ke-1 matriks A. Begitu
juga dengan elemen-elemen baris ke-2 matriks A t (yang di kotak biru),
merupakan pertukaran dari elemen-elemen kolom ke-2 matriks A.

Anda mungkin juga menyukai