BAB 2

STATISTIKA
Statistika adalah ilmu yang mempelajari mulai dari mengunpulkan dan mengolah data untuk disusun, disajikan kemudian
dianalisa dan disimpulkan secara teliti dan benar.
Part 2:
B. UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN ( 𝒙̅ ), MODUS (Mo), MEDIAN(Me))
✓ DATA TUNGGAL
Contoh 1:
Diberikan data:
4, 3, 3, 4, 6, 6, 8, 6
Tentukan mean, modus dan mediannya.
1. Mean / Rataan Hitung ( 𝒙
̅)

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎

Rumus : 𝑥̅ =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎

4 + 3+3+4+ 6 + 6+ 8 + 6
𝑥̅ = 9
40
𝑥̅ = 8
=5
Jadi, mean/rataan hitungnya adalah 5

2. Modus (Mo)
➔ banyaknya data yang sering muncul.
Mo = 6

3. Median (Me)
➔ nilai tengah dari suatu data yang sudah diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar.
Median data ganjil : 𝑋 𝑛 + 1 , dengan n = banyaknya data., X = data ke-
2
1
Median data genap : (𝑋𝑛 + 𝑋 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎)
2 2

Data diurutkan dahulu : 3, 3, 4, 4, 6, 6, 6, 8

n = 8 (genap)
1
Median data genap = (𝑋𝑛 + 𝑋 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎)
2 2
1
= (𝑋8 + 𝑋 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎)
2 2
1
(𝑋4 + 𝑋5 ) ➔ dibaca: kali (data ke- 4 + data ke 5)
1
= 2 2
1
= 2
(4 + 6)
=5
Jadi, mediannya adalah 5.
Contoh median ganjil: 2, 3, 3, 3, 5, 6, 6
n = 7 (ganjil)
Median data ganjil = 𝑋 𝑛+ 1
2
= 𝑋 7+ 1
2
= 𝑋 4 (dibaca: data ke- 4)
=3
Jadi, mediannya adalah 3.

Contoh 2: soal data tunggal yang bentuknya dalam tabel:

Tentukan mean, median dan modus data:
Nilai 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 2 5 12 10 4 1

Penyelesaian:
 Nilai (xi) 5 6 7 8 9 10
Frekuensi (fi) 2 5 12 10 4 1 Jumlah fi = 34
fi . xi 10 30 84 80 36 10 jumlah (fi . xi)= 250

jumlah (fi .xi) 250

Mean ➔ 𝑥̅ = jumlah fi
= 34
= 7,35

Nilai (xi) 5 6 7 8 9 10
Frekuensi (fi) 2 5 12 10 4 1
Modus ➔ Mo = 7 (lihat nilai yang frekuensinya paling banyak yaitu 12, nilainya adalah 7)

Nilai (xi) 5 6 7 8 9 10
Frekuensi (fi) 2 5 12 10 4 1
Frekuensi 2 7 19 29 33 34
kumulatif
n
Cara mengisi frekuensi kumulatif:
Kolom ke- 1 diisi sama dengan frekuensi kolom ke- 1 ➔ 2
Kolom ke- 2 diisi Fk kelas sebelumnya ditambah fi kolom ke- 2 ➔ 2 + 5 = 7
Kolom ke- 3 diisi Fk kelas sebelumnya ditambah fi kolom ke- 3 ➔ 7 + 12 = 19
Dst…..
Cara membaca frekuensi kumulatif:
Kolom ke- 1 ➔ data ke- 1 sampai data ke -2 Data ke- 17 termuat pada kolom 3, nilainya = 7
Kolom ke- 2 ➔ data ke- 3 sampai data ke- 7
Data ke- 18 termuat pada kolom 3, nilainya = 7
Kolom ke- 3 ➔ data ke- 8 sampai data ke- 19
Dst…..
Median ➔ lihat banyaknya datanya ➔ n = 34 (genap)
1
Median data genap = (𝑋𝑛 + 𝑋 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎)
2 2
1
= 2
(𝑋34 + 𝑋 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎)
2
1
= 2
(𝑋17 + 𝑋18 )
1
= (7 + 7)
2
=7
Contoh 3:
Perhatikan tabel berikut:
Nilai 5 6 7 8 9
Frekuensi 6 8 10 a 4
Dalam tabel di atas , rata-rata nya adalah 7. Tentukan nilai modus dan mediannya.

Penyelesaian:
Nilai (xi) 5 6 7 8 9
Frekuensi (fi) 6 8 10 a 4 ∑fi = 28 + a
fi . xi 30 48 70 8a 36 ∑fi.xi = 184 + 8a
Frekuensi 6 14 24 24 + a 28 + a
kumulatif

∑fi.xi
𝑥̅ = ∑fi
184+8𝑎
7= 28+𝑎
7 (28 + a) = 184 + 8a
196 + 7a = 184 + 8a
7a – 8a = 184 – 196
-a = - 12
a = 12

Nilai 5 6 7 8 9
 Frekuensi 6 8 10 12 4

Modus = 8
Me = . . . . .?
n = ∑fi = 28 + a = 28 + 12 = 40 (data genap)
1
Me genap = (𝑋𝑛 + 𝑋 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎)
2 2
1
= 2 (𝑋40 + 𝑋 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎)
2
1
=2 (𝑋20 + 𝑋21 )
1
= 2 (7 + 7)
=7

Contoh 4: (Rataan Gabungan)

Penyelesaian:
𝑥̅39 = 45
𝑥̅40 = 46 = 𝑥̅𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 Keterangan:
𝑥1 .𝑛1 + 𝑥2 .𝑛2 + . . . + 𝑥𝑘 .𝑛𝑘 X1 = nilai data kelompok 1
𝑥̅𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = X2 = nilai data kelompok 2
𝑛1 +𝑛2 + . . . + 𝑛𝑘
Dst . . .
𝑥39 .𝑛39 + 𝑥𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎 .𝑛𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎
𝑥̅40 = n1 = banyaknya data kelompok 1
𝑛39 +𝑛𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎
n2 = banyaknya data kelompok 2
Dst . . .
45.39+ 𝑥𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎 .𝑛𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎
46 =
39+1

XAngga = nilainya Angga

46 . 40 = 1755 + 𝑋𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎
nAngga = Banyaknya Angga = 1 orang = 1

𝑋𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎 = 1840 − 1755

𝑋𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎 = 85

✓ DATA KELOMPOK
Contoh 1:
Tentukan mean, modus dan median dari data berikut:
Nilai Frekuensi (fi)
3–5 3
6–8 4
9 – 11 11
12 – 14 4
15 – 17 8
18 – 20 5
21 - 23 5
1. Mean / Rataan Hitung ( 𝒙
̅) Ket:
∑(𝑓𝑖 . 𝑥𝑖) 𝑥̅ = mean/rataan hitung
Rumus : 𝑥̅ = 𝑥𝑖 = titik tengah
∑ 𝑓𝑖
𝑓𝑖 = frekuensi

Nilai Frekuensi Titik tengah fi . xi

(fi) (xi) Cara mengisi kolom xi dan (fi . xi)
3–5 3 4 12 Saya ambil contoh kelas ke- 1
Untuk kolom xi:
(𝐵𝐵 + 𝐵𝐴)
Xi =
2
 6–8 4 7 28
9 – 11 11 10 110
12 – 14 4 13 52
15 – 17 8 16 128
18 – 20 5 19 95
21 - 23 5 22 110
Jumlah 40 Tidak usah 535
dijumlah

∑(𝑓𝑖 . 𝑥𝑖)
𝑥̅ = ∑ 𝑓𝑖

535
𝑥̅ = 40

𝑥̅ = 13, 38

Jadi, meannya adalah 13, 38

Ket:
2. Modus (Mo) 𝑀𝑜 = Modus
𝑇𝐵 = Tepi Bawah kelas Modus
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝐵 + ( ).𝑐 𝑑1 = selisih frekuensi kelas modus dan frekunsi kelas sebelumnya
𝑑1 + 𝑑2
𝑑2 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sesudahnya
𝑐 = panjang kelas

Nilai Frekuensi
(fi) ✓ Tulis 2 kolom soal
3–5 3 ✓ Tentukan kelas modus, dengan cara:
6–8 4 𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘
9 – 11 11 Ternyata Kelas modus terletak di kelas ke- 3
12 – 14 4 ✓ TB = BB – 0,5 = 9 – 0,5 = 8,5
15 – 17 8 ✓ Frekuensi kelas modus = 11
18 – 20 5 ✓ Frekuensi sebelum kelas modus = 4
21 - 23 5 ✓ Frekuensi sesudah kelas modus = 4
✓ 𝑑1= 11 – 4 = 7
𝑑1 ✓ 𝑑2= 11 – 4 = 7
𝑀𝑜 = 𝑇𝐵 + .𝑐
(𝑑1 + 𝑑2) ✓ c = BA – BB + 1 = 11 – 9 + 1 = 3
7
𝑀𝑜 = 8,5 + .3
(7 + 7)
𝑀𝑜 = 8,5 + 1,5
𝑀𝑜 = 10

Jadi, nilai median nya adalah 10

3. Median (Me)

1 Ket:
(2 . ∑ 𝑓𝑖 − 𝐹𝑘)
𝑀𝑒 = 𝑇𝐵 + .𝑐 𝑀𝑒 = Median
𝑓
𝑇𝐵 = Tepi Bawah kelas median
∑ 𝑓𝑖 = jumlah frekuensi
𝐹𝑘 = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
𝑓 = frekuensi kelas median
𝑐 = panjang kelas
 ✓ Tulis 2 kolom soal
Nilai Frekuensi Frekuensi
✓ Tambah 1 kolom yaitu kolom Fk
(fi) kumulatif
✓ Tentukan kelas median, dengan cara:
(Fk) 1 40
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 = . ∑ 𝑓𝑖 = = 20
3–5 3 3 2 2

6–8 4 7 ✓ Lihat di Fk, 20 terletak di kelas ke

9 – 11 11 18 berapa. Ternyata di kelas ke- 4 (blok
12 – 14 4 22 kuning)
15 – 17 8 30 ✓ TB = BB – 0,5 = 12 – 0,5 = 11,5
18 – 20 5 35 ✓ Fk = 18
21 - 23 5 40 ✓ f=4
c = BA – BB + 1 = 14 – 12 + 1 = 3
1
(2 . ∑ 𝑓𝑖 − 𝐹𝑘)
𝑀𝑒 = 𝑇𝐵 + .𝑐
𝑓
(20 − 18)
𝑀𝑒 = 11,5 + .3
4
2
𝑀𝑒 = 11,5 + .3
4
𝑀𝑒 = 11,5 + 1,5
𝑀𝑒 = 13
Jadi, mediannya adalah 13.