Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN KE – 3

Ketidakpastian Pengukuran
Karena adanya kesalahan-kesalahan dalam pengukuran di atas, maka kita tidak dapat memastikan hasil
pengukuran secara tepat. Nah, dalam pengukuran, hasilnya harus dilaporkan dengan format seperti
berikut:

x = x0 ± Δx

Keterangan:
x = hasil pengukuran
x0 = hasil pengamatan saat mengukur
Δx = nilai ketidakpastian

a. Ketidakpastian pada Pengukuran Tunggal


Pada pengukuran tunggal, nilai x0 berasal dari hasil pengamatan pada saat mengukur. Sementara
nilai Δx berasal dari setengah skala terkecil alat ukurnya .

Δx = ½ × skala terkecil

contoh Soal
Seorang siswa mengukur panjang buku dengan penggaris. Dari hasil pengamatannya, panjang buku itu adalah
27,3 cm. Bagaimana seharusnya dia menuliskan hasil pengamatannya? (skala terkecil penggaris adalah 1 mm)
Penyelesaian:
Diketahui panjang buku (x0) adalah 27,3 cm, sedangkan skala terkecilnya adalah 1 mm atau
0,1 cm.
Maka yang perlu dicari terlebih dahulu adalah ketidakpastian pengukurannya (Δx):
Δx = ½ × skala terkecil
= ½ × 0,1 cm
= 0,05 cm
maka hasil pengukurannya bisa dituliskan:
x = x 0 ± Δx
= (27,3 ± 0,05) cm.

b. Ketidakpastian pada Pengukuran Berulang


Pada pengukuran berulang, harus dicari nilai rata-ratanya terlebih dahulu. Cara mencarinya adalah
dengan rumus berikut ini:

Sedangkan nilai ketidakpastiannya sama dengan simpangan baku dan dihitung menggunakan rumus
berikut ini:
Contoh Soal
Seorang siswa mengukur panjang buku dengan penggaris. Dia mengukur sebanyak lima kali. Dari hasil
pengamatannya, panjang buku itu secara berurutan adalah 27,3 cm, 27,5 cm, 27,2 cm, 27,1 cm, dan 27,4 cm.
Bagaimana seharusnya dia menuliskan hasil pengamatannya ?

Penyelesaian:

Dari soal di atas diketahui terdapat lima hasil pengamatan. Maka dapat ditulis dalam tabel berikut ini :
NO Xi Xi2
1 27,3 745,29
2 27,5 756,25
3 27,2 739,84
4 27,1 734,41
5 27,4 750,76
∑ 136,5 3.726,55


X
∑ Xi = 136 , 5 =27 , 3
N 5

√ N ∑ Xi −( Xi )
2 2
1
s y=
N N −1


2
1 5 . ( 3726 ,55 )−( 136 , 5 )
¿
5 5−1

¿
5√
1 18632 , 75−18632 ,25
4

¿

1 0,5
5 4

1
¿ √ 0,125
5

1
¿ ( 0 , 353 )
5

Sy=0 , 07(hasil ketidakpastian)


jadi pengukuran dapat ditulis ( 27,3± 0 , 07 ¿ cm

TUGAS KE – 3 ( PERTEMUAN KE TIGA)

Seorang siswa mengukur panjang polpen dengan penggaris. Dari hasil pengamatannya,
panjang polpen itu adalah 16,3 cm. Bagaimana seharusnya dia menuliskan hasil
pengamatannya? (skala terkecil penggaris adalah 1 mm)

Anda mungkin juga menyukai