1. PENDAHULUAN
semakin pesat perkembangannya, didukung oleh tertatanya sistem otonomi daerah yang
terfokus pada tiap –tiap bidang untuk senantiasa diperbaiki, dibangun dan disempurnakan
dari waktu ke waktu untuk kesejahteraan bagi masyarakat yang berada dalam suatu daerah.
Secara umum dalam pandangan singkat faktor kesehatan seseorang menjadi satu
kesehatan itulah seseorang dapat berkarya mengekspresikan idenya dan bekerja untuk selalu
memperbaiki kehidupan, karier dan tanggung jawab bagi diri dan keluarganya. Serta untuk
2. LATAR BELAKANG
kesehatan sangat mencakup segala aspek rutinitas dalam segala bidang. Itulah yang
terkadang masih menjadi satu masalah bagi masyarakat terutama mengenai sarana dan
banyaknya hal yang harus diurus oleh pemerintah di luar bidang kesehatan. Sebagai contoh
adalah masalah Emergency/Transportasi pasien Gawat darurat yang sampai saat ini terasa
masih kurang seimbang dengan jumlah masyarakat dalam satu kuota tertentu terutama di
Komering Ulu Timur Sumatera Selatan terdapat puluhan ribu orang dengan 1 (satu) unit
ambulan yang terdapat di wilayah kecamatan Madang Suku III tepatnya di setiap Puskesmas
Kecamatan, sebagai sarana yang dipersiapkan untuk mengurusi masalah medis di daerah ini.
Di samping itu prosedur penggunaannya pun terkadang tidak dapat maksimal untuk
sepenuhnya dapat digunakan oleh masyarakat mengingat biaya yang dikeluarkan juga cukup
tinggi dan hal itu terasa berat dirasakan terutama bagi mereka yang kurang mampu secara
ekonomi.
3. PERMASALAHAN
Kondisi geografis Desa Batumarta VI Kecamatan Madang Suku III Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Sumatera Selatan yang mencakup satu desa definitife dan dua desa
persiapan, yang jaraknya cukup jauh dari Puskesmas dan Rumah Sakit Umum, menjadi
menjadi kendala klasik bagi pelayanan kesehatan warga yang sakit. Jumlah kendaraan yang
terbatas dan tidak cocok untuk membawa orang sakit ke Puskesmas atau RSU, menjadi
Kecamatan Madang Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan,
sangat besar agar kami mampu menyediakan sarana angkutan bagi warga yang memerlukan
mewujudkan tuntutan tersebut. Pendapatan Asli Desa (PAD) yang sangat kecil, Bantuan
Alokasi Dana untuk Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Pelayanan Kesehatan, membuat program Operasional Pelayanan Kesehatan belum juga bisa
terwujud.
4. MAKSUD DAN TUJUAN
yang kami programkan sejak lama namun belum juga terwujud, mempunyai:
a. Maksud
mudah, murah dan nyaman terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.
3. Memenuhi persyaratan sebagai Desa Siap Siaga yang harus memiliki Operasional
Pelayanan Kesehatan.
b. Tujuan
3. Mempercepat evakuasi pasien dari kediamannya dengan prosedur mudah. Cepat dan
siap 24 Jam.
4. Kepedulian terhadap sesama untuk tujuan sosial kemasyarakatan secara luas
menyeluruh.
5. Membantu pihak Pemerintah/Rumah sakit swasta apabila sewaktu waktu diperlukan
untuk membawa pasien rujukan dan sebagainya. Yang karena suatu hal Operasional
Pelayanan Kesehatans milik pemerintah sedang tidak dapat digunakan sehingga tidak
5. SASARAN
Operasional Pelayanan Kesehatan yang telah lebih dari 3 tahun menjadi program
Pemerintah Desa Batumarta VI namun belum juga terwujud karena kendala pendanaan,
memiliki sasaran:
Madang Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan.
c. Tercapainya peran Pemerintah Desa dalam menyukseskan program Desa Siap Siaga.
6. PEMANFAATAN
1) Dapat memberikan pelayanan cepat, murah, dan mudah pada masyarakat; terutama
2) Dapat menekan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan karena lambatnya pelayanan
kesehatan.
1) Seluruh masyarakat Desa Batumarta VI Kecamatan Madang Suku III Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Sumatera Selatan, termasuk dua Desa Persiapan (Desa
2) Masyarakat sekitar Desa Batumarta VI yang Desanya belum memiliki Operasional
Pelayanan Kesehatan.
sebagai berikut:
a. Biaya akan ditekan semurah mungkin dengan menghitung pengeluaran untuk sopir, kas
b. Biaya direncanakan subsidi silang. Masyarakat golongan mampu akan dikenakan tarif
normal. Sedangkan masyarakat tidak mampu akan dikenakan biaya alakadarnya atau
bahkan gratis.
c. Akan dialokasikan dana pemeliharaan dan dana subsidi untuk masyarakat miskin dari
d. Operasional Pelayanan Kesehatan ini akan siap selama 24 jam setiap harinya dengan
pelayanan cepat. Pemerintah Desa akan membuat kontrak kesepakatan dengan sopir yang
8. PENUTUP
Kesehatan ini, kami menyadari proposal ini jauh dari sempurna, namun tidak mengurangi