Anda di halaman 1dari 11

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

ANGGARAN DASAR
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YAPIS) PUSAT DI TANAH PAPUA

MUKADDIMAH

Bahwa segala puji adalah milik Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan
berkah, rahmat dan hidayah dalam perjuangan bangsa Indonesia dari Sabang sampai
Merauke, seluruh tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa agama Islam
adalah tuntunan suci dari Allah Subhanahu Wata’ala yang mewajibkan umat-Nya
menggali dan mempelajari ajaran-Nya dan sedini mungkin ditanamkan serta diamalkan
oleh setiap pribadi muslim.

Bahwa pendidikan bernuansa Islami yang bersendikan iman dan taqwa serta ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan syarat mutlak untuk mencapai kemuliaan yang
harus ditanamkan kepada umat Islam dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya
yang berkualitas menuju terciptanya kesejahteraan dan ketentraman hidup lahir dan
batin dalam suatu masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.

Dengan rahmat, taufiq, dan hidayah Allah Subhanahu Wata’ala, kami umat Islam di
Tanah Papua menghimpun segala daya dan dana kedalam suatu lembaga yang
bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah yang dirumuskan dalam Anggaran
Dasar sebagai berikut :

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Bagian Pertama
Nama

Pasal 1
Lembaga ini bernama Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua yang
selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut YAPIS.

Bagian Kedua
Waktu Pendirian

Pasal 2
YAPIS didirikan di Jayapura pada hari Ahad, tanggal Dua Puluh Empat Bulan
Ramadhan Tahun Seribu Tiga Ratus Delapan Puluh Hijriah, bertepatan dengan tanggal
Lima Belas Bulan Desember Tahun Seribu Sembilan Ratus Enam Puluh Delapan
Miladiah untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 1


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

Bagian Ketiaga
Tempat Kedudukan

Pasal 3
YAPIS berkedudukan:
(1) YAPIS Pusat berkedudukan di Kota Jayapura Ibu Kota Provinsi Papua.
(2) Koordinator Wilayah berkedudukan di setiap Ibu Kota Provinsi di Tanah Papua;
(3) YAPIS Cabang berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten/ Kota.

BAB II
AZAS, VISI DAN MISI SERTA TUJUAN

Bagian Pertama
Azas

Pasal 4
YAPIS berazaskan Islam.

Bagian Kedua
Visi

Pasal 5
Menjadi sumber pencerahan bagi terciptanya masyarakat terdidik, sehat jasmani dan
rohani, berjiwa entrepreneur sebagai perwujudan masyarakat choiroh ummah bagi
terciptanya rahmatan lil’alamin.

Bagian Ketiga
Misi

Pasal 6
a. Menyelenggarakan dan memajukan pendidikan tinggi;
b. Menyelenggarakan dan memajukan pendidikan menengah;
c. Menyelenggarakan dan memajukan pendidikan dasar;
d. Menyelenggarakan dan memajukan kegiatan keagamaan;
e. Menyelenggarakan dan memajukan layanan kesehatan;
f. Menyelenggarakan dan memajukan usaha-usaha ekonomi kreatif dan produktif; dan
g. Menyelenggarakan pelatihan manajemen, leadership, dan entrepreneurship.

Bagian Keempat
Tujuan

Pasal 7

(1) YAPIS bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan Ilmu


Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) berlandaskan iman dan taqwa kepada
Allah SWT.

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 2


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

(2) Bahwa untuk mencapai tujuan YAPIS pada ayat (1) di atas, dilakukan kegiatan-
kegiatan dalam bidang:
a. Sosial;
b. Kemanusiaan; dan
c. Keagamaan.

BAB III
USAHA DAN PENGEMBANGAN

Pasal 8
(1) Untuk mencapai tujuannya, YAPIS dengan sadar dan bertanggung jawab berusaha
mengembangkan pembinaan kepribadian dan keterampilan ummat melalui berbagai
jenis, jalur, jenjang pendidikan, dakwah dan pelayanan ibadah yang dilandasi iman
dan taqwa kepada Allah SWT;
(2) Dalam hal pengembangan usaha pada ayat (1) di atas, perlu menggali dan
memanfaatkan segala sumber daya dan dana, serta pemanfaatan potensi kearifan
lokal.

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 9
Anggota Yayasan Pendidikan Islam di Tanah Papua terdiri dari:
(1) Anggota;
(2) Anggota Luar biasa; dan
(3) Simpatisan.

BAB V
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

Bagian Pertama
Kewajiban Anggota

Pasal 10
(1) Setiap anggota wajib mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
YAPIS.
(2) Setiap anggota wajib menjaga nama baik YAPIS dan bertanggung jawab untuk
memajukan YAPIS demi kemaslahatan umat.

Bagian Kedua
Hak Anggota

Pasal 11
(1) Anggota mempunyai hak memilih dan dipilih sebagai pengurus.
(2) Anggota luar biasa mempunyai hak memberikan usul dan saran yang bersifat
membangun.

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 3


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

(3) Simpatisan mempunyai hak berpatisipasi aktif dalam kegiatan YAPIS namun tidak
mempunyai hak memilih dan dipilih sebagai pengurus.
(4) Setiap anggota memperoleh perlakuan, pelayanan, pembelaan, pendidikan dan
bimbingan dari YAPIS sesuai dengan tingkatan tanggung jawab masing-masing.
(5) Menghadiri rapat, mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, memberikan
usul dan saran yang bersifat membangun.
(6) Melakukan pembelaan terhadap keputusan YAPIS tentang dirinya.

BAB VI
MODAL DAN HARTA BENDA

Bagian Pertama
Modal

Pasal 12
Modal pertama YAPIS adalah sebesar seribu rupiah Irian Barat atau delapan belas ribu
sembilan ratus rupiah Republik Indonesia.

Bagian Kedua
Harta Kekayaan

Pasal 13
(1) Harta kekayaan YAPIS adalah:
a. Harta benda bergerak dan harta benda tidak bergerak;
b. Harta benda bergerak berupa: kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat,
dan harta benda bergerak semacamnya; dan
c. Harta benda tidak bergerak berupa: tanah, gedung, dan harta tidak bergerak
yang semacamnya.
(2) Harta kekayaan YAPIS dikelola oleh: Pengurus Pusat, Pengurus Cabang, dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT).
(3) Setiap perubahan status harta kekayaan milik YAPIS termasuk yang ada pada
semua jenjang dan tingkat Pendidikan hanya dapat dilakukan atas persetujuan
Pengurus Pusat YAPIS di Tanah Papua.

BAB VII
KEUANGAN

Bagian Pertama
Sumber Keuangan

Pasal 14
Keuangan YAPIS diperoleh dari sumber-sumber yang sah, halal dan tidak mengikat
yang terdiri dari:
(1) Usaha yang sah dan halal;
(2) Sumbangan dari anggota dan simpatisan;
(3) Wakaf, infaq dan shadaqah;
Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 4
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

(4) Hibah dan Hibah wasiat;


(5) Bantuan dan subsidi dari pemerintah; dan
(6) Bantuan lainnya dari dalam negeri maupun luar negeri.

Bagian Kedua
Tahun Buku

Pasal 15
(1) Tahun buku YAPIS dimulai dari tanggal 1 (satu) Januari sampai dengan 31 (tiga
puluh satu) Desember.
(2) Pada akhir Desember tiap tahun, buku YAPIS ditutup.
(3) Untuk pertama kalinya tahun buku YAPIS dimulai pada tanggal dari Akta Pendirian
Yayasan dan ditutup pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember.

Bagian Keempat
Laporan Tahunan

Pasal 16
(1) Pengurus wajib menyusun secara tertulis laporan tahunan paling lama 5 (lima) bulan
setelah berlakunya tahun buku YAPIS.
(2) Laporan keadaan dan kegiatan YAPIS selama tahun buku yang lalu serta hasil yang
telah dicapai.
(3) Laporan keuangan mencakup:
a. Laporan posisi keuangan akhir periode;
b. Laporan aktivitas;
c. Laporan akhir kas; dan
d. Catan laporan keuangan.
(4) Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh Pengurus dan Pengawas.
(5) Dalam hal anggota Pengurus atau anggota Pengawas tidak menandatangani
laporan tersebut maka yang bersangkutan wajib mengemukakan alasan secara
tertulis.
(6) Laporan tahunan disahkan oleh Pembina dalam Rapat Tahunan.
(7) Ikhtisar laporan tahunan YAPIS disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan
yang berlaku dan diumumkan pada papan pengumuman di Kantor YAPIS.

BAB VIII
SUSUNAN PENGURUS DAN STRUKTUR ORGANISASI

Bagian Pertama
Pengurus Pusat YAPIS di Tanah Papua

Pasal 17
(1) Pengurus Pusat YAPIS di Tanah Papua terdiri dari 3 (tiga) Organ, yaitu:
a. Dewan Pembina;
b. Badan Pengawas; dan

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 5


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

c. Pengurus Pusat.
2. Pengurus Pusat membawahi langsung Koordinator Wilayah, Pengurus Cabang dan
Unit Pelaksana Teknis (UPT).
3. Bagan struktur organisasi YAPIS sebagaimana terlampir, dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini.

Bagian Kedua
Dewan Pembina

Pasal 18
(1) Dewan Pembina dipilih dan ditetapkan oleh Rapat Pembina atas usulan anggota.
(2) Anggota pembina tidak boleh merangkap sebagai anggota pengurus dan/atau
pengawas.
(3) Dewan Pembina terdiri dari Ketua, Sekretaris dan anggota sebanyak 9 (sembilan)
orang.
(4) Dewan Pembina tidak diberi gaji dan atau tunjangan oleh YAPIS.
(5) Dalam hal YAPIS oleh karena sebab apapun tidak mempunyai Dewan Pembina,
maka dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari sejak terjadinya kekosongan wajib diangkat
anggota Dewan Pembina berdasarkan keputusan rapat gabungan Badan Pengawas
dan Pengurus Pusat.;
(6) Masa jabatan Dewan Pembina tidak ditentukan lamanya.
(7) Keanggotaan Dewan Pembina akan berakhir dengan sendirinya, apabila:
a. Meninggal Dunia;
b. Mengundurkan Diri;
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Pembina; dan
e. Ditaruh di bawah pengampuan dan/atau dinyatakan telah uzur dan tidak dapat
lagi beraktivitas berdasarkan keputusan Rapat Dewan Pembina.

Bagian Ketiga
Badan Pengawas

Pasal 19
(1) Badan Pengawas dipilih dan ditetapkan oleh Dewan Pembina, dalam Rapat
Pembina.
(2) Badan Pengawas terdiri dari Ketua dan Sekretaris dan anggota sebanyak 3 (tiga)
orang.
(3) Badan Pengawas diangkat oleh pembina berdasarkan keputusan rapat pembina
untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali.

Bagian Keempat
Pengurus Pusat

Pasal 20
(1) Pengurus Pusat adalah organ YAPIS Pusat yang melaksanakan operasional YAPIS.
(2) Pengurus Pusat adalah pengurus tertinggi yang melaksanakan operasional YAPIS.

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 6


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

(3) Pengurus Pusat diangkat oleh pembina berdasarkan keputusan rapat Dewan
Pembina untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali.
(4) Pengurus Pusat dipilih dan ditetapkan melalui rapat Dewan Pembina.
(5) Pengurus Pusat terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator
Wilayah, dan Biro-Biro.
(6) Pengurus Pusat juga membawahi langsung Pengurus Cabang serta Unit Pelaksana
Teknis (UPT).
(7) Susunan lengkap pengurus Pusat serta bagan struktur organisasi diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX
TUGAS DAN WEWENANG

Bagian Pertama
Tugas dan Wewenang Dewan Pembina

Pasal 21
(1) Membuat keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar.
(2) Pengangkatan dan pemberhentian Pengurus Pusat YAPIS dan Badan Pengawas.
(3) Penetapan kebijakan umum YAPIS berdasarkan Anggaran Dasar YAPIS.
(4) Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan YAPIS.
(5) Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran YAPIS.

Bagian Kedua
Tugas dan Wewenang Badan Pengawas

Pasal 22
(1) Melakukan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi, serta memberikan
saran dan masukan kepada Pengurus Pusat.
(2) Apabila dianggap perlu dapat meminta Auditor untuk membantu tugasnya.
(3) Melakukan koordinasi dan membuat laporan kepada Dewan Pembina.

Bagian Ketiga
Tugas dan Wewenang Pengurus Pusat

Pasal 23
(1) Mengelola, membina dan mengembangkan berbagai jenis, jalur dan jenjang
Pendidikan dan dakwah yang dilandasi iman dan taqwa kepada Allah SWT.
(2) Menjabarkan dan melaksanakan semua keputusan Musyawarah Kerja dan bila
dipandang perlu dapat mengeluarkan peraturan-peraturan Yayasan.
(3) Melakukan monitoring dan evaluasi, serta pengendalian dan pembinaan kepada
Koordinator Wilayah, YAPIS Cabang dan UPT-UPT di lingkungan YAPIS di Tanah
Papua.
(4) Memberikan laporan tertulis atas pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Pembina.
(5) Mewakili YAPIS di dalam dan di luar Pengadilan.

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 7


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

BAB X
RAPAT KERJA PUSAT, RAPAT GABUNGAN, RAPAT PEMBINA, RAPAT
PENGAWAS, dan RAPAT PENGURUS

Bagian Pertama
Rapat Kerja Pusat

Pasal 24
(1) Rapat Kerja Pusat dilaksanakan 5 (lima) tahun sekali.
(2) Rapat Kerja Pusat dilaksanakan dalam rangka pertanggungjawaban pengurus dan
penyusunan program kerja.
(3) Rapat Kerja Pusat juga dilaksanakan dalam rangka pengusulan nama Pengurus
Pusat.

Bagian Kedua
Rapat Gabungan

Pasal 25
(1) Rapat Gabungan adalah rapat yang dilakukan oleh Pengurus Pusat dan Badan
Pengawas dalam rangka mengisi kekosongan Dewan Pembina.
(2) Rapat Gabungan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan YAPIS.

Bagian Ketiga
Rapat Pembina

Pasal 26
(1) Rapat Pembina diadakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun.
(2) Rapat Pembina yang dilaksanakan dalam memilih Pengurus Pusat dilaksanakan 5
(lima) tahun sekali kecuali adanya kekosongan Pengurus Pusat.
(3) Rapat pembina dapat dilakukan atas permintaan dan atau prakarsa Dewan Pembina
dalam melakukan koordinasi dengan melibatkan Pengurus Pusat dan Badan
Pengawas.

Bagian Keempat
Rapat Badan Pengawas

Pasal 27
(1) Rapat Badan Pengawas diadakan paling sedikit sekali dalam satu tahun.
(2) Rapat Badan Pengawas dapat dilakukan atas permintaan dan atau prakarsa Badan
Pengawas.

Bagian Kelima
Rapat Pengurus

Pasal 28
Rapat Pengurus Pusat terdiri dari:

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 8


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

a. Rapat Pleno;
b. Rapat Pengurus Harian;
c. Rapat Biro-Biro;
d. Rapat Wilayah; dan
e. Rapat Cabang.

BAB XI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 29
(1) Rapat Pembina, Rapat Gabungan, Rapat Pengawas, Rapat Kerja Pusat dan Rapat
Pengurus dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota dan atau peserta Rapat.
(2) Keputusan dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah
peserta rapat.
(3) Apabila musyawarah/mufakat tidak tercapai maka keputusan ditetapkan dengan
suara terbanyak.

BAB XII
PEMBENTUKAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
UNIT PELAKSANA TEKNIS

Bagian Pertama
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis

Pasal 30
(1) Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah satuan kerja yang mengelola kegiatan
operasional pendidikan dan unit-unit usaha YAPIS.
(2) UPT dibentuk oleh Pengurus Pusat dan Pengurus Cabang setelah mendapatkan
persetujuan Dewan Pembina.
(3) Susunan organisasi dan mekanisme kerja UPT diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

Bagian Kedua
Tugas dan Tanggung Jawab UPT

Pasal 31
(1) Tugas Unit pelaksana teknis (UPT) mencakup:
a. Mengelola, mengembangkan serta memelihara UPT YAPIS; dan
b. Membuat laporan secara tertulis setiap bulan kepada Pengurus Pusat YAPIS.
(2) Tanggung jawab UPT mencakup:
a. Pengelolaan Pendidikan TK, SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat
bertanggung jawab kepada Pengurus Cabang;
b. UPT Perguruan Tinggi pada masing-masing Cabang membuat laporan secara
tertulis kepada Pengurus Pusat; dan

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 9


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

c. UPT di luar huruf a dan huruf b bertanggungjawab kepada Pengurus Pusat


YAPIS.

BAB XIII
KERJASAMA YAPIS

Pasal 32
(1) YAPIS dapat bekerjasama dengan lembaga pemerintah dan atau non pemerintah
baik dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka kemajuan dan pengembangan
YAPIS.
(2) Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh YAPIS tidak boleh merubah status Yayasan.
(3) Setiap bentuk kerjasama Yayasan harus disetujui oleh pengurus pusat dan disahkan
oleh Dewan Pembina.

BAB XIV
ATRIBUT YAPIS

Pasal 33
YAPIS mempunyai atribut:
(1) Lambang YAPIS diatur dalam Anggaran Rumah Tangga;
(2) Motto YAPIS adalah “Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah”.
(3) YAPIS mempunyai atribut-atribut yang terdiri dari : Panji, Lambang, Motto, dan
Mars.
(4) Atribut-atribut sebagaimana disebut dalam ayat (3) diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

BAB XV
PEMBUBARAN

Pasal 34
(1) Pembubaran YAPIS hanya dapat dilakukan melalui Rapat Dewan Pembina yang
diadakan khusus untuk pembubaran serta dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 anggota.
(2) Pembubaran dilakukan secara musyawarah/mufakat, dan apabila tidak tercapai
musyawarah mufakat maka ditetapkan dengan sekurang-kurangnya 3/4 dari peserta
yang hadi.
(3) Jika terjadi pembubaran, kekayaan YAPIS disalurkan kepada lembaga sosial
dan/atau kepada lembaga Pendidikan Islam.

BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 35
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga YAPIS maupun peraturan YAPIS.

BAB XVII

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 10


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH PAPUA

PENUTUP

Pasal 36
Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkannya.

Angaran Dasar YAPIS di Tanah Papua 11

Anda mungkin juga menyukai