Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
BAHASA
INDONESIA
Rakhma Subarna, dkk
Dilindungi Undang-Undang.
DISCLAIMER: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan
buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3
Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah
koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan
dokumen hidup yang senaniasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan
sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel
buku@kemdikbud. go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Penulis
Rakhma Subarna
Soie Dewayani
Penelaah
Tiik Harsiai
Mu’jizah
Penyelia
Koordinator Visual
Itok Isdianto
Ilustrator
Karnadi
Sunarko
Penyuning
Tri Harini
Penerbit
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Peneliian dan Pengembangan dan Perbukuan
978-602-244-298-1 (no.jil.lengkap)
978-602-244-299-8 (jil.1 )
Isi buku ini menggunakan huruf Aleo 11/15 pt. Alessio Laiso, Kevin Conroy.
ii
Kata Pengantar
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan kurikulum serta
pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan. Pada tahun
2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta
buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka
belajar. Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
iii
Prakata
Salam!
No Isi
1 Kata Pengantar
4 Bab II Berkelana di
Dunia Imajinasi
7 Bab V Membuka
Gerbang Dunia
8 Bab VI Sampaikan
Melalui Surat
9 Indeks
10 Glosarium
11 Datar Pustaka
13 Proil Penulis
14 Proil Penelaah
15 Proil Penyunting
16 Proil Ilustrator
175
208
209
Halaman
iii 210
x-xi 211
211-214
1
214-216
37
217-218
69
219
101
220
137
v
Daftar Gambar
Halaman
No Nama Gambar
13
1.1 Bandrek
13
1.2 Gunung Papandayan
13
1.3 Yaki
15
1.4 Pamlet Wisata
17
Papandayan I
1.5 Pamlet Wisata
Papandayan II 19
1.6 Pamlet Wisata Green
Canyon I 19
1.7 Pamlet Wisata Green
Canyon II 32
1.8 Diagram Benda
53
Kesukaan
2.1 Alur Cerita 63
2.2 Diagram Alur Teks 71
Naratif 74
3.1 Isi Piringku
74
3.2 Tip Waktu Makan Ideal
78-79
3.3 Lebih Baik Bawa Bekal
Kelas
vi
https://kompas.id/baca/
utama/2019/12/05/saatn
ya-untuk-aksi-nyata-atas 112
4.1 Contoh Berita
i-perubahan-iklim/
Digital
https://nationalgeograp
hic.
grid.id/read/132284972
/
121
https://turnbackhoax. 125
id/2020/01/16/salah-be
4.3 Berita Hoaks ndungan-bili-bili-melew
ati-batas-angka-normal
/. Diunduh tanggal 13
November 2020 pukul 151
5.1 Bagian-bagian 09.03 WIB.
Sampul 155
Buku
5.2 Contoh Buku N
160
5.3 Peta Pikiran “I
dan
188
U”
6.1 Ragam Sapaa 189-190
6.2 Pronomina
vii
Daftar Tabel
Halaman
No Nama Tab
1.1 Tabel Pengetahuan Latar 2
94
99 103
102 108
viii
111
4.4 Kosakata
4.5 Perbandingan Berita Cetak 113
4.6 Identiikasi Unsur Berita di 1z19
4.7 Unsur Kebahasaan dalam
123
4.8 Rambu-Rambu Memilih Be
4.9 Mencermati Berita Hoaks 127-128
193
195 201
200 206-207
ix
Ada Apa di Buku Ini?
Di kelas tujuh kalian akan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa Indonesia dan mencipta karya melalui aneka
kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan apa saja yang akan kalian
lakukan dalam buku ini? Simbol yang kalian temukan dalam buku ini
menandai kegiatan yang akan kalian lakukan. Apa saja artinya?
Tujuan Pembelajaran
Gambar ini menunjukkan tujuan pembelajaran
dan materi pokok yang akan kalian pelajari.
Siap-Siap Belajar
Gambar ini menandakan saatnya kalian
mendiskusikan apa yang telah kalian
ketahui tentang tema yang akan dipelajari.
KATA KUNCI
Kupas Teori
Gambar ini menunjukkan kegiatan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan berbahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Membaca
Gambar ini menunjukkan saatnya kalian
membaca dan memirsa dengan saksama.
Menyimak
Gambar ini menunjukkan kegiatan
menyimak dengan saksama.
Berdiskusi
Gambar ini menunjukkan saat kalian diminta
berbicara dan bertukar pendapat dengan teman.
x
Menulis
Gambar ini menunjukkan waktu untuk
menyajikan ide secara tertulis dan gambar.
Mengamati
Gambar ini menunjukkan saatnya kalian
mengamati gambar dan mendiskusikannya.
Kreativitas
Gambar ini menunjukkan saatnya kalian
mengerjakan sebuah proyek atau suatu karya.
Jelajah Kata
KBBI
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah
rujukan yang digunakan untuk menelusuri arti
kata pada buku ini.
Tesaurus
Jurnal Membaca
Gambar ini menunjukkan saatnya kalian
membaca buku dan sumber bacaan lain, lalu
mencatatnya di jurnal.
Refleksi
Gambar ini menunjukkan saatnya kalian
mengingat kembali materi pembelajaran dan
mereleksi cara kalian mempelajarinya.
xi
xii
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA,
2021
Bahasa Indonesia
ISBN: 978-602-244-299-8
BAB
I
Jelajah Nusantara
Pertanyaan Pemantik:
1. Mengapa teks deskripsi penting bagi kita?
Tujuan Pembelajaran
Pada bab ini kalian diajak untuk menjelajahi keindahan alam, keunikan
tempat, dan makanan khas daerah melalui beragam teks deskriptif.
Kalian akan mempelajari fungsi dan unsur teks deskriptif, menyimak
dan mendiskusikan ragam sajian deskripsi, serta berlatih menyajikan
teks deskriptif yang menarik.
KATA KUNCI
3. Tulislah nama-nama benda khas daerah kalian (dapat berupa makanan atau
kerajinan) pada kolom ‘Saya Sudah Tahu’. Tuliskan nama benda dari daerah
lain yang ingin kalian ketahui pada kolom ‘Saya Belum Tahu’.
Membaca
Pantan Terong
yang Instagramable
Pantan Terong adalah nama tempat wisata yang sedang populer di
Kota Takengon. Akhirnya, aku menginjakkan kaki juga di sini. Kalau
kalian berkunjung ke Aceh, sempatkan mampir juga ke bukit yang
instagramable ini, ya. Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!
Bab I | Jelajah Nusantara | 3
Kami berangkat dari Banda Aceh pukul 01.00 siang. Pukul 08.00
malam kami tiba di rumah Paman di Kota Takengon. Setelah makan
malam, Paman menyuruh kami bergegas tidur. Kami akan pergi segera
setelah salat subuh. Siapa tahu kami bisa menyaksikan matahari terbit
di Pantan Terong!
Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu.
Hanya dalam waktu 15 menit, kami sudah tiba di jalan mendaki ke arah
puncak bukit. Wow, jalanan kecil itu menanjak dan curam dengan
tikungan-tikungan yang tajam! Deg-degan sekali rasanya. Untung
Paman lihai mengendarai mobil. Kata Paman, hanya mobil berkondisi
prima yang bisa memanjat jalanan securam ini. Untung saja
ketegangan itu segera berakhir. Sesampai di atas,
ke dalam.
perkebunan, lembah-lembah
a. _____________________________________________________
b. _____________________________________________________
Kupas Teori
(a) “Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan.”
1._______________________________________________________
2. _______________________________________________________
3. _______________________________________________________
Kegiatan 3:
dan artinya adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI tersedia
1. Temukan kata dasar dari kata atau istilah yang ingin kalian cari.
Misalnya, kata dasar 'meredup' adalah 'redup'.
2. Tentukan huruf pertama dari kata dasar tersebut. Huruf pertama kata
redup adalah “R”.
3. Buka kamus ke halaman huruf pertama, yaitu “R”. Huruf kedua, yaitu 'e',
menentukan urutan semua kata dalam kamus yang berawalan 'r'.
4. Kalau kalian perhatikan, di depan setiap makna kata dari kata redup
terdapat huruf kecil berwarna merah, yaitu a. Huruf ini merupakan
singkatan dari jenis kata, yaitu adverbia.
1. swafoto
2. suvenir
3. kontras
4. perajin
5. semburat
Bab I | Jelajah Nusantara | 7
Kemudian, isilah kalimat tidak lengkap dan rumpang ini dengan
kata-katamu sendiri.
2. Sifat kedua kakak beradik itu sangat kontras. Berbeda dengan sang adik
yang banyak berbicara, sang kakak_______________________________
Kupas Teori
Meski bulu dari samping wajah sampai bawah telinganya putih seperti uban, ia
masih muda. Aku suka mengelusnya. Ia aktif pada malam hari, berjalan-jalan di
atap rumah atau mencari cacing di tanah. Makanan kesukaannya selain cacing,
dan serangga, adalah buah pepaya dan pisang.”
Kegiatan 4:
Menyelisik Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi
Membaca
“Kue itu
enak.”
Kalimat Perincian
Kalimat
Kota Takengon masih gelap dan
Kami berangkat pagi sekali. sepi saat kami berangkat pagi itu.
b. Tandai kata kerja yang membuat benda mati seolah-olah hidup pada
kalimat di bawah ini.
2.______________________________________________________________
Berdiskusi
Deskripsi Kalian
Objek
(Bagaimana tampilan bandrek
ini? Bagaimana harum yang
tercium? Seperti apa rasanya?)
Membuat Vlog
Kreativitas
Kegiatan 6:
Mengamati
Bacalah pamlet ini dengan teliti, lalu diskusikan isinya dengan teman.
Papandayan adalah salah satu gunung api aktif jenis strato dengan
ketinggian 2.662 mdpl. Menurut klasiikasi Schmidt dan Ferguson, gunung
ini memiliki curah hujan rata-rata 3.000 mm/tahun, kelembapan udara 70—
80% dan temperatur 10—250 C. Papandayan juga telah meletus beberapa
kali, di antaranya pada 12 Agustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942,
dan terakhir pada tanggal 11 November 2002. Hal ini menyebabkan Taman
Wisata Alam Gunung Papandayan memiliki ragam lora dan fauna yang
a
telah meletus malam Kota Garut susu di angkasa,
,
Papandayan juga 1772, 1 jalur
pada 12 Agustus
kali, di antaranya dan terakh
24 jam
pemandangan
1942, .
dengan
Maret 1923, 15
Agustus
2002. Hal in toilet keamanan yang dekat
11 November Saladah 200 m
pada tanggal Alam Gunun ,
Taman Wisata
menyebabkan lora da (3) Pondo berlokasi
memiliki ragam da edelweiss, dengan
k
Papandayan kaya. Selain lora
sangat padang
faun yang para pendaki dapat menikma Mati, dilengkapi dan
ke Hutan berteduh, musala,
a toilet, tempat .
faun tentu keamanan 24 jam
a,
sangat kaya. Selain lora dan fauna, tentu para pendaki dapat
menikmati pemandangan lain. Kawah belerang, hutan mati, dan ladang
edelweiss dapat kalian nikmati selama mendaki. Jalur pendakian yang
aman di gunung ini bahkan sesuai untuk pendaki pemula. Karena itu,
gunung ini dapat dinikmati oleh siapa saja.
Atraksi Wisata:
berkemah, eksplorasi kawah, fotograi, terapi air panas, jalur sepeda
gunung, dan jalur lari.
Fasilitas:
cottage keluarga, ruang pertemuan, kolam terapi air panas, areal
parkir, masjid dan kantor informasi, shelters, toilets, menara pandang,
sekuriti 24 jam.
(4)Wisata air berupa danau, sungai yang unik, dan air terjun bertingkat.
Tempat Berkemah:
(1)Bumi perkemahan dengan langsung ke pemandangan kawah,
berlokasi 5 menit dari parkir, cottages, taman edelweiss, pemandian
air panas, toilet, musala, dan keamanan 24 jam.
(1) Kawah
Gunung Papandayan yang
aktif, berpindah-
keluarga dilihat pindah, dan dapat
cottage dari dekat.
terapi
air (2) Huta Mati yang menyuguhkan
kolam n
dan kant
r pemandangan
masjid eksotis sisa
( Pycononatus
bartelsi),
ketilang
lain. aurigaster), dan lain-
Nama:
Nama Teman:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dengan menjawab pertanyaan di atas, kalian berlatih untuk menilai
sajian visual dalam teks deskripsi dengan format pamflet.
WISATA
Aktivitas Bahari
• Snorkeling
• Scuba Diving
River Tubing
• Goa Lanang
• Green Santirah
Body Rafting
• Perahu Green Canyon
Valley
GREEN CANYON
ADVENTURE
GREEN CANYON
ADVENTURE
2. Kualitas
foto cukup
baik, jelas,
dan objek
diambil dari
sudut
pandang
yang baik
sehingga
tampak
menarik.
3. Warna pamlet
cukup baik
dan sesuai
dengan warna
huruf.
4 Huruf pada pamlet
cukup jelas dan
dapat dibaca.
Tantangan
Membaca
Jelajah
“Selamat siang, Kakak-kakak,
Bapak/Ibu! Selamat datang di Desa
Wae Rebo, Manggarai,
apa, ya?’ Bapak/Ibu lihat rumah-rumah yang ada di depan kita ini? Ya.
Ini adalah rumah tradisional khas Manggarai. Mbaru artinya rumah, dan
NIANG artinya tinggi dan bulat. Coba, kita perhatikan. Di depan kita ini ada
tujuh Mbaru Niang berbentuk kerucut dan tinggi yang hampir sama. Ada
yang tahu mengapa jumlahnya tujuh? Ya! Angka tujuh menunjuk kepada
tujuh arah gunung di sekitar desa yang dipercaya sebagai pelindung desa.
Ini menunjukkan bahwa masyarakat di sini sangat menghormati leluhur
dengan melestarikan budaya. Mari kita lihat lebih dekat rumah-rumah ini,
ya?”
Mbaru Niang
“Tingkat kedua ini dinamakan lobo atau loteng, yaitu tempat
menyimpan bahan makanan dan barang. Kita lanjutkan ke tingkat tiga,
ya.”
“Ada yang tahu tempat apakah in i? Ya, benar sekali. Di sini adalah
tempat menyimpan cadangan makanan ketika panen dirasa kurang
berhasil. Tingkat keempat ini disebut juga lempa rae. Kita akan naik sekali
lagi menuju tingkat terakhir atau yang juga disebut sebagai hekang
kode. Tingkat kelima ini merupakan tempat menyimpan sesajian untuk
para leluhur. Mari kita turun kembali. Perhatikan langkahnya ya,
kakak-Kakak, Bapak/Ibu!”
“Ya, tepat sekali! Kali ini aku berada di sentra keripik pisang lampung, di
Jalan Pagar Alam, Kota Bandar Lampung yang terkenal dengan sebutan Gang
PU. Kalau kalian lihat nih, di sisi kiri kanan jalan ini, hingga dua kilometer ke
depan, ada ratusan penjual keripik pisang aneka rasa. Ada rasa cokelat, keju,
stroberi, melon, cappuccino, sapi panggang, rumput laut, hmm ... rasa apa
lagi, ya? Daripada penasaran, ayo langsung kita coba!”
“Nah, sekarang aku berada di salah satu kios keripik pisang. Wuih, lihat
Rebo di Lampung
dideskripsikan?
tersebut?
Mengamati
Kata konkret:
Kalimat perinci:
Keripiknya lebih tebal dari
keripik-keripik pisang biasa. Kalimat menjelaskan rasa.
Keripik ini lebih empuk juga,
tetapi tetap renyah ketika digigit. Kalimat bertujuan agar
Rasa cokelatnya ... wow, jangan pembaca seolah-olah ikut
ditanya. Mantap! Saat menggigit, merasakan.
kalian akan bisa merasakan rasa
manis di ujung lidah, lalu setelah
Kata konkret:
beberapa saat kalian akan
merasakan sensasi sedikit rasa Kalimat perinci:
pahitnya. Pahit bercampur manis
khas cokelat yang pekat! Pasti
kalian penggemar cokelat akan
suka.
Kupas Teori
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata
pada awal kalimat. Misalnya:
3. Tanda Koma
e. Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru seperti o, ya,
wah, aduh, hai. Tanda koma juga dipakai sebelum dan/atau sesudah
kata sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak. Misalnya: Wah, indah
sekali pemandangan di Pantan Terong! Kamu setuju kan, Nak?
adalah desa terdekat _____ wae rebo. malam ini kalian akan menginap di
sini, lalu besok pagi kita akan memulai perjalanan menuju wae rebo.
dalam perjalanan esok kita akan menempuh jarak yang cukup jauh
saya lanjutkan ke perjalanan kita esok ya. ______ denge kita akan
naik mobil melewati jembatan yang melintasi sungai wae lomba. setelah
30 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VII
itu kita akan berjalan kaki kira-kira 3 jam lamanya sebelum tiba ______
poco roko atau pos 2. di sini kita akan beristirahat sebentar. lalu kita akan
melanjutkan perjalanan melintasi hutan lebat menuju pos terakhir. di sini
saya akan memukul kentungan sebagai tanda bahwa ada tamu yang akan
berkunjung. kita akan menunggu sampai terdengar kentungan jawaban
atau melakukan apa pun sebelum menghadap kepala adat. maka kita akan
langsung menuju _____ rumah gendang untuk mengikuti upacara
adat waelu. upacara ini dipimpin oleh kepala adat sebagai ungkapan
selamat datang kepada para wisatawan. selain penyambutan kita juga
akan diberkati dengan doa-doa agar selamat aman dan tidak ada
gangguan selama berkunjung ______ wae rebo. cukup jelas ya kak?
Menulis
Tahukah kalian bahwa orang lain kadang mengenali kita dari benda-benda
yang kita sukai? Sekarang fotolah benda-benda yang kalian sukai di
kamar atau di rumah kalian. Tentu kalian juga dapat menggambarnya.
Sesuatu ini dapat berupa makanan, alat tulis, buku, tanaman, binatang
piaraan, atau apa saja yang identik dengan diri kalian.
Tuliskan ciri-ciri benda tersebut pada diagram ini. Setelah itu, tulis
beberapa kalimat deskripsi tentang benda tersebut, lalu ceritakan benda ini
kepada teman-teman kalian. Gunakan kata sapaan yang akrab dan santun
untuk menarik mereka. Ingat, kalian harus membuat teman-teman kalian
dapat membayangkan, menyentuh, melihat langsung, meraba, membau, atau
merasakan benda ini. Gunakan kata konkret dan kalimat perinci, ya.
benda rasa
Bau
Menyimak
Hari, Tanggal :
Nama :
Kelas :
Benda Kesukaan :
5. Kata-kata penyemangat:
Jurnal Membaca
Nama Penulis:
Judul Buku:
Penerbit:
Tahun:
Catatan Kata
Selain Jurnal Membaca, kalian juga akan mencari kosakata baru dalam
Catatan Kata berikut. Perhatikan caranya!
1.Dari buku-buku yang kalian baca, baik iksi maupun noniksi, temukan
kata-kata yang jarang muncul atau kata baru.
2.Cari arti kata-kata tersebut dalam kamus dan tuliskan dalam
kartu-kartu kata di bawah ini.
Refleksi
Apa yang sudah kalian pelajari? Beri tanda centang pada apa yang
sudah dapat kalian lakukan dan sudah kalian pahami di tabel ini, ya.
Saya mengidentiikasi Saya mengidentiikasi
beragam teks gaya menyapa
deskripsi, pembaca
No
baik yang pada teks deskripsi
1. menggambarkan di media sosial.
keindahan alam
Saya
maupun benda. mengidentiikasi
manfaat teks
2. Saya menemukan deskripsi
informasi dan
membuat dalam komunikasi
sehari-hari.
3. simpulan dari teks
deskripsi tentang Saya
4. keindahan mengidentiikasi kata
Pada Bab I Ini:
konkret dan kalimat
5. alam.
perinci dalam teks
deskripsi. Masih Perlu
Sudah Bisa
Belajar Lagi
Saya
mem
aham
i
kom
binas
i
awal
an
dan
kata
dasa
r
bera singk
wala at
n k, tenta
p, t, ng
s. bend
a
Saya yang
mem saya
bandi kenal
ngka i.
n dua
teks Saya
desk dapa
ripsi t
lisan menc
untu
erita
k
kan
pend
enga teks
r desk
yang ripsi
berb tenta
eda. ng
bend
Saya
a
dapa
kepa
t
meny da
untin tema
g n
penul deng
isan an
huruf sapa
kapit an
al
yang
dan
tepat
kata
depa .
n.
Saya
Saya dapa
dapa t
t mem
men berik
ulis an
teks
penil
desk
aian
ripsi
terha ditut
dap urka
teks n
desk oleh
ripsi tema
yang n.
ditulli
s dan
1. __________________________________________________________________________________________________
2. __________________________________________________________________________________________________
3. __________________________________________________________________________________________________
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk
menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak 5 = sangat puas
puas
3 = biasa
saja
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI
Bahasa Indonesia
ISBN: 978-602-244-299-8
BAB
II
Pada bab ini kalian akan diajak untuk menyelami dan menyimak
keindahan kata-kata dalam puisi dan cerita fantasi tentang
sosok-sosok pemberani. Kalian juga akan mempelajari dan
mendiskusikan elemen dan gaya bahasa dalam puisi dan cerita fantasi
agar kalian dapat menyajikannya dengan baik dan menarik.
Apakah kalian suka membaca karya iksi seperti puisi? Siapa saja penulis
dan penyair Indonesia kesukaan kalian? Apakah Sapardi Djoko Damono, Aan
Mansyur, atau yang lain? Membaca karya sastra memperluas wawasan kalian
tentang budaya Indonesia. Kita pun memiliki warisan turun-temurun berupa
cerita rakyat dan puisi rakyat. Masyarakat Indonesia telah mengenal puisi
sejak lama. Genre puisi lama ini disebut juga sebagai puisi rakyat. Puisi
rakyat merupakan sastra yang berkembang pada masa masyarakat
tradisional. Seperti apakah puisi rakyat itu? Bagaimana cara menyusunnya?
Ayo kita pelajari bersama pada bab ini.
KATA KUNCI