Kelompok : 1 (Satu)
Anggota Kelompok : Radya Ayu Krisnandiva (K1501201004)
M. Zaenal Mahasin (K1501201005)
Muhammad Rizky (K1501201011)
Ratih Maharani (K1501201020)
Dhevano Addoranza S. (K1501201023)
Matelda Septia Riany (K1501201025)
Kelas : R64
Dosen : Prof. Dr. Ir. M Syamsul Maarif, M.Eng
Lokasi Distribusi
Pakan
Dalam kasus ini memiliki lima buah faktor, lima Aktor, lima tujuan, dan lima alternatif yaitu :
B = {Transportasi, Harga, Jarak, Pesanan, Waktu}
C = {Pemilik, Karyawan, Pimpinan, Konsultan, Kebijakan}
D = {Peningkatan Omzet, Peningkatan Produktifitas, Efektifitas Waktu, Pengembangan, Keberlanjutan}
E = {Maju Jaya, Sahabat Lama, Era Jaya, Sukses Jaya, Shabatku}
Permintaan
3,125 5,000 2,500 5,000 3,375 19,000 0,124
Waktu 4,167 6,667 3,333 5,000 25,833 45,000 0,293
153,813
ð max CI CR IR
5,046 0,011 0,010 1,120
Lokasi Distribusi
Pakan
Shabatku 0,064 4
Metode AHP diatas menunjukkan bahwa distribusi pakan paling efektif berdasarkan faktor (biaya trasportasi,
harga jual, jarak tempuh, jumlah pesanan, waktu tempuh), aktor (pemilik perusahaan, tenaga kerja di perusahaan,
pimpinan di perusahaan, konsultan perusahaan, kebijakan kota) serta tujuan (peningkatan omzet, peningkatan
produktifitas, efektifitas waktu, pengembangan, keberlanjutan) adalah Maju Jaya apabila dibandingkan dengan
Sahabat Lama, Sukses Jaya, Shabatku, dan Era Jaya.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, R.W. 2015. Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process pada Penentuan Urutan Distribusi Pakan Ternak.
STMIK Nurdin Hamzah: Jambi