Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 2

MANAJEMEN OPERASI JASA

NAMA : LEILINA EKA SEPTIANI


NIM : 043294527
PRODI : MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI

1. Suatu perusahaan jasa pengiriman yang berada di Jakarta akan mendirikan cabang baru agar dapat
melayani konsumen lebih banyak. Saat ini pemilik perusahaan akan membuka cabang pada tiga titik
lokasi, yaitu Depok, Karawaci dan Cikupa. Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak manajemen
telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot kepentingan setiap faktor,
dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor


Depok Karawaci Cikupa
1. Keamanan 0,7 90 80 90
2. Topografi 0,6 80 70 70
3. Pesaing 0,3 40 40 30
4. Kedekatan dengan pasar 0,5 90 80 80
5. Transportasi 0,6 90 90 80
6. Insentif Pemerintah 0,5 80 80 70
Berdasarkan kasus tersebut, lokasi mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The
factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!
Skor Total Skor
Faktor Bobot
Depok Karawaci Cikupang Depok Karawaci Cikupang
Keamanan 0,7 90 80 90 (0,7)(90)=63 (0,7)(80)=56 (0,7)(90)=63
Topografi 0,6 80 70 70 (0,6)(80)=48 (0,6)(70)=42 (0,6)(70)=42
Banyaknya
pesaing 0,3 40 40 30 (0,3)(40)=12 (0,3)(40)=12 (0,3)(30)=9
Kedekatan
dengan pasar 0,5 90 80 80 (0,5)(90)=45 (0,5)(80)=40 (0,5)(80)=40
Transportasi 0,6 90 90 80 (0,6)(90)=54 (0,6)(90)=54 (0,6)(80)=48
Insentif
pemerintah 0,5 80 80 70 (0,5)(80)=40 (0,5)(80)=40 (0,5)(70)=35
Total 262 244 237

Dari perhitungan menggunakan factor-rating method lokasi yang sebaiknya dipilih yaitu Depok,
karena memiliki skor tertinggi. Metode faktor rating menilai suatu lokasi dengan bobot kepentingan
pada masing-masing faktor, lalu masing-masing lokasi dinilai oleh pengamat tim peneliti. Hasil
didapatkan dengan melihat masing-masing lokasi beserta bobot kepentingannya, sehingga lokasi
yang dipilih tentu saja lokasi dengan skor tertinggi.

Sumber : BMPEKMA4369/MODUL 5/Hal .18

2. Jelaskan cara mengelola antrian dengan model kuantitatif !


 Katz dan Larson menyarankan beberapa cara dalam mengelola antrean dengan model antrean
kuantitatif, yaitu:
1) Menentukan waktu antre yang dapat diterima oleh pelanggan;
2) Mencoba mengalihkan perhatian pelanggan bila harus antre;
3) Memberi informasi kepada pelanggan apa yang diharapkan;
4) Jauhkan karyawan yang tidak melayani pelanggan sehingga tidak terlihat oleh
pelanggan;
5) Menyusun segmentasi pelanggan;
6) Melatih karyawan menjadi ramah;
7) Mendorong pelanggan untuk datang selama periode longgar;
8) Menggunakan pandangan jangka panjang untuk membuang jauh antrean (Chase et
al., 2006);

Sumber : BMPEKMA4369/MODUL 7/Hal 7.5

3. Jelaskan yang saudara ketahui mengenai ERP serta factor yang mempengaruhi keberhasilan ERP
 Perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning atau ERP) merupakan
proses dalam perusahaan yang berada pada bidang fungsional, unit-unit bisnis, wilayah
geografis, dan lini produk. Sistem ERP adalah konfigurasi sistem informasi yang
mengintegrasikan beberapa fungsi bisnis. Sistem ERP mengombinasikan data persediaan
dengan data keuangan, penjualan, sumber daya manusia yang memungkinkan organisasi
menetapkan harga barang atau jasa, menghasilkan laporan keuangan, dan mengelola
karyawan, bahan, dan keuangan secara efektif (Wu & Wang, 2006). Sistem ERP adalah luas,
yang terintegrasi dengan sistem informasi yang ada yang mendukung proses-proses dalam
perusahaan dan kebutuhan data.
ERP dapat mengurangi biaya operasi, meningkatkan efisiensi proses, memperbaiki tanggapan
pelanggan, dan menyediakan informasi untuk mengambil keputusan secara terintegrasi. ERP
juga mampu menstandarisasi proses dan mempelajari praktek-praktek terbaik yang melekat
pada sistem ERP untuk menjamin kualitas dan dapat digunakan untuk membuat prediksi
dalam bisnis global dengan mengurangi siklus waktu dari pemesanan hingga penyampaian.

 Keberhasilan ERP dipengaruhi oleh:


1) Interaksi, asosiasi, dan mengarahkan pengguna dan tim proyek ERP.
2) Komunikasi antara pengguna dan tim proyek ERP.
3) Domain pengetahuan dan keahlian yang ditunjukkan oleh tim proyek ERP.
4) Keinginan dan komitmen tim proyek ERP untuk membantu dan mendukung
mengadopsi sistem.

Sumber : BMPEKMA4369/MODUL 8/Hal 8.4-8.5

Anda mungkin juga menyukai