Anda di halaman 1dari 3

TUGAS -2

EKMA4369/MANAJEMEN OPERASI JASA

SOAL
1. Perusahaan Property dan Real Estate akan mengembangkan proyek baru pada lima alternatif
lokasi yaitu Karawaci, Sentul, Serpong, Margonda dan Pinang. Dalam melakukan pemilihan
lokasi, pihak manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi,
bobot kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor


Karawac Sentul Serpong Margond Pinang
i a
1. Keamanan 0,4 100 120 90 80 100
2. Topografi 0,4 90 110 80 80 90
3. Pesaing 0,7 100 100 100 80 80
4. Kedekatan 0,6 90 100 100 hu 80 70
dengan pasar
5. Transportasi 0,8 100 110 90 50 90
6. Insentif 0,5 80 90 90 70 80
Pemerintah

Berdasarkan kasus tersebut, lokasi mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan
The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

2. Jelaskan strategi yang menjadi pertimbangan perusahaan ketika memutuskan menentukan


lokasi usahanya diantara para pesaing !

JAWABAN :

1. HASIL PERKALIAN BOBOT FAKTOR DENGAN NILAI LOKASI ALTERNATIF

Faktor bobot kawaranci sentul serpong margonda pinang

Keamanan 0,4 40 48 36 32 40

Topongrafi 0,4 36 44 32 32 36

Pesaing 0,7 70 70 70 56 56

Kedekatan 0,6 54 60 60 48 42
dengan
pasar

Transportasi 0,8 80 88 72 40 72

Insentif 0,5 40 45 45 35 40
pemerintah

TOTAL 320 355 315 243 286


Jadi dari perhitungan Factor Rating Method diatas, kota Sentul mendapat nilai 355 , kota Serpong
mendapatkan nilai 315 , dan kota karawanci mendapatkan nilai 320 kota margonda 243 , dan
demikian kota Sentul yang Mendapatkan Nilai Tertinggi 355 dan dipilih sebagai Lokasi Terbaik
Untuk mengembangkan proyek baru di PERUSAHAAN property dan Real Estate

2. Menentukan lokasi usaha yang strategis kapa yang harus dipertimbangkan ketika
mencari lokasi dan tempat bisnis yaitu!

1. Pilih lokasi yang sesuai demografi konsumen


Kumpulkan informasi demografi di area yang kamu minati termasuk populasi, usia, dan
pendapatan untuk melihat apakah itu pasar yang tepat untuk menjual produk atau layanan kamu.
Semakin kamu mengetahui target pasar untuk produk atau layanan kamu akan semakin
memudahkan kamu utuk menentukan lokasi bisnis kamu.

2. Perhatikan keramaian lingkungan


Perhatikan tingkat keramaian lingkungan seperti kendaraan dan pejalan kaki yang lewat. Jika
lokasi tersebut sering dilewati kendaraan atau pejalan kaki maka dapat dipastikan kalau lokasi
tersebut cocok untuk membuka bisnis kamu. Semakin tinggi tingkat mobilitas di lokasi tersebut
maka semakin tinggi kesempatan konsumen untuk mendatangi bisnis kamu.

3. Akses ke lokasi yang mudah dijangkau


Akses ke lokasi bisnis yang mendukung dapat meningkatkan minat konsumen untuk mengunjungi
bisnis kamu dan konsumen yang mengunjungi bisnis kamu pun semakin banyak. Seperti lokasi
bisnis yang dapat dilewati oleh mobil dan dilalui oleh transportasi umum.

4. Cari tahu tentang bisnis lain di area tersebut


Pertimbangkan apakah lokasi yang akan kamu jadikan tempat mendirikan bisnis tersebut
memiliki banyak usaha yang ada di lokasi itu. Semakin banyak usaha yang ada di suatu tempat,
maka semakin banyak pula konsumen yang akan datang ke tempat tersebut. Itu artinya, potensi
untuk memperoleh keuntungan yang banyak cukup besar. Namun pastikan kamu menjual produk
yang berbeda dibandingkan usaha lainnya.

5. Cek kebersihan di lokasi


Sebelum menetapkan untuk membuka bisnis di suatu lokasi, alangkah baiknya memilih lokasi
usaha yang bersih. Konsumen akan ragu untuk membeli produk atau layanan kamu jika
lingkungan tempat bisnis kamu kotor dan kumuh.

6. Perhatikan kemanan di sekitar lokasi


Jika kamu sudah memilih lokasi bisnis yang bersih, Langkah selanjutnya yaitu perhatikan apakah
lingkungan di sekitar lokasi bisnis kamu aman. Lokasi yang aman juga dapat menambahkan
kenyamanan konsumen. Ini juga dapat menguntungkan kamu sebagai pelaku bisnis karena dapat
mengurangi risiko pencurian ataupun perusakan yang bisa terjadi pada usaha kamu.

7. Teliti pesaing kamu di lokasi usaha


Selanjutnya yaitu perhatikan banyaknya kompetitor yang ada di lokasi usaha kamu, sebaiknya
pilih lokasi dengan tingkat persaingan yang rendah. Namun jika kamu yakin karena posisinya
sangat strategis, maka kamu harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat
membedakan usaha kamu dengan usaha lain yang sejenis.

8. Perhatikan perizinan
Yang terakhir, ada baiknya sebelum memulai usaha hal yang harus dipertimbangkan salah
satunya adalah perizinan usaha. Jangan sampai mengabaikan hal perizinan karena mungkin akan
mengakibatkan risiko yang lebih besar di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai