Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EKA SRI WAHYUNI

NIM : 043644097
TUGAS 2 EKMA439 MANAJEMEN OPERASI JASA

LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL KE-2

1. Perusahaan Property dan Real Estate akan mengembangkan proyek baru pada lima alternatif
lokasi yaitu Karawaci, Sentul, Serpong, Margonda dan Pinang. Dalam melakukan pemilihan
lokasi, pihak manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi,
bobot kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor


Karawac Sentul Serpong Margond Pinang
i a
1. Keamanan 0,4 100 120 90 80 100
2. Topografi 0,4 90 110 80 80 90
3. Pesaing 0,7 100 100 100 80 80
4. Kedekatan 0,6 90 100 100 80 70
dengan pasar
5. Transportasi 0,8 100 110 90 50 90
6. Insentif 0,5 80 90 90 70 80
Pemerintah

Berdasarkan kasus tersebut, lokasi mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan
The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

2. Jelaskan strategi yang menjadi pertimbangan perusahaan ketika memutuskan menentukan


lokasi usahanya diantara para pesaing !
1.

Berdasarkan perhitungan metode pembobotan yang sudah dilakukan, kita


mengetahui bahwa kota Karawaci memperoleh skor 320, selanjutnya ada kota
Sentul memperoleh skor 355, Kota Serpong meperoleh skor 315, Kota Margonda
memperoleh skor 243 dan Kota Pinang memperoleh skor 286. Kesimpulan dari tabel
diatas kota Sentul memperoleh skor tertinggi diatara kota lainnya dan berhak
menjadi lokasi terbaik.
Berdasarkan perhitungan metode pembobotan yang sudah dilakukan, kita
mengetahui bahwa kota depok memperoleh nilai sebesar 329. Selanjutnya ada kota
karawaci yang mendapatkan nilai 308 dan kota Cikupa mendapatkan nilai sebesar
294. Kesimpulannya adalah kota Depok yang memperoleh nilai paling tinggi di
antara kota lainnya berhak menjadi lokasi terbaik dalam mendirikan cabang
berdasarkan perhitungan metode pembobotan yang sudah dilakukan, kita
mengetahui bahwa kota depok memperoleh nilai sebesar 329. Selanjutnya ada kota
karawaci yang mendapatkan nilai 308 dan kota Cikupa mendapatkan nilai sebesar
294. Kesimpulannya adalah kota Depok yang memperoleh nilai paling tinggi di
antara kota lainnya berhak menjadi lokasi terbaik dalam mendirikan cabang.

2. Pengklasteran kompetitif (competitive clustering) merupakan reaksi


untuk mengobservasi perilaku pelanggan bila mereka harus memilih di antara
pesaingnya. Pertimbangan: Mendirikan hotel misalnya, akan lebih menguntungkan
bila berada di tengah-tengah pesaingnya daripada ditempatkan di tempat terpencil.

Menentukan Lokasi sesuai Demografi Konsumen


Menentukan lokasi usaha yang strategis perlu diiringi pengetahuan tentang
demografi konsumen yang menjadi target pasar. Pada dasarnya, terdapat tiga faktor
penting dalam menentukan demografi konsumen yaitu gender, usia, dan penghasilan.
Semakin mengetahui target bisnis yang dituju, maka semakin baik pula Anda
menentukan lokasi yang strategis untuk usaha. Hal ini juga akan memengaruhi
strategi pemasaran usaha yang hendak dijalankan.

Cari Lokasi yang Ramai


Memperhatikan tingkat keramaian menjadi salah satu cara menentukan lokasi usaha
yang strategis. Anda dapat memperhatikan lalu lalang kendaraan dan pejalan kaki
yang lewat. Jika ramai, lokasi tersebut bisa sangat menguntungkan. Semakin sering
daerah tersebut dikunjungi masyarakat, maka semakin tinggi kesempatan konsumen
untuk mendatangi lokasi usaha Anda. Di Indonesia, ada banyak kota besar yang bisa
dilirik untuk bisnis, salah satunya Kota Surabaya. Tak hanya cocok untuk bisnis,
kota satu ini juga layak dijadikan sebagai tempat tinggal.

Pilih Lokasi yang Mudah Dijangkau


Menentukan lokasi usaha yang strategis haruslah memperhatikan akses yang
mendukung, yakni mudah diakses oleh para konsumen. Ini termasuk lebar
jalan memadai untuk bisa dilewati kendaraan. Lokasi usaha yang dilewati oleh
transportasi umum menjadi nilai plus lainnya.

Pilih Lokasi Usaha yang Dekat dengan Kompetitor


Sekilas, lokasi usaha yang jaraknya berdekatan dengan kompetitor terlihat
merugikan. Sebab, tentunya akan memberi peluang yang sangat besar untuk
bersaing. Namun, nyatanya memilih lokasi usaha yang berada di area kompetitor
menguntungkan jika dilihatdari segi pemasaran. Tidak perlu banyak memasarkan
lokasi usaha, karena pembeli yang datang mengunjungi kompetitor jadi tahu bahwa
tempat usaha Anda berdekatan dengan toko tersebut. Menentukan lokasi usaha yang
strategis dan dekat dekat kompetitor pun akan mendekatkan tempat usaha pada target
market yang dituju.

Cari Lokasi Usaha yang Mudah Terlihat


Lokasi usaha yang strategis adalah letaknya yang mudah terlihat. Dari segi
pemasaran, lokasi semacam ini juga efektif dalam menghemat biaya. Salah satu
lokasi dengan visibilitas yang baik di Tangerang adalah West Park BSD City.
Kawasan ini ideal untuk tempat usaha karena lokasinya terletak di Kota Mandiri
BSD City. Di tambah lagi, terdapat berbagai hunian elit di sekeliling lokasi tersebut,
seperti The Blizfield dan Sky House BSD.

Perhatikan Lingkungan Usaha di Sekitarnya


Tips selanjutnya, Anda perlu memperhatikan lingkungan sekitar komplek ruko yang
menjadi tempat bisnis dan usaha. Tentu, lingkungan menjadi faktor penting yang
bisa mempengaruhi pandangan konsumen. Misalnya jika Anda membuka sebuah
restoran, namun berlokasi di tempat yang kurang bersih atau dekat dengan
pembuangan sampah. Pasti konsumen akan enggan untuk berkunjung ke restoran
tersebut.

Cari Tempat Usaha dengan Luas Ideal


kuran dari tempat usaha yang ingin Anda jalankan pun perlu dipertimbangkan.
Pasalnya, ciri dari tempat usaha yang strategis adalah luas tempatnya yang memadai.
Jika tempat usaha terlalu kecil, maka membuat pengalaman belanja konsumen
menjadi tidak baik. Sedangkan jika terlalu besar, Anda akan terlalu sulit untuk
mengurusnya. Karena itu, pastikan ukuran tempat usaha cukup dan ideal, agar
memudahkan konsumen saat melihat produk yang ditawarkan

Anda mungkin juga menyukai