Anda di halaman 1dari 21

PEMBUATAN ANIMASI IKLAN METODE MOTION

GRAPHICS DI HIMALAYA SOUVENIR

SKRIPSI

disusun oleh

Rahmadhani Setiawan

17.82.0019

PROGRAM SARJANA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2022
PEMBUATAN ANIMASI IKLAN METODE MOTION

GRAPHICS DI HIMALAYA SOUVENIR

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana

pada Program Studi Teknologi Informasi

disusun oleh

Rahmadhani Setiawan

17.82.0019

PROGRAM SARJANA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2022
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam kemajuan teknologi saat ini telah membawa pengaruh besar terhadap kemjuan

dalam bidang bisnis.untuk mencapai tujuan dalam bisnis maka diperlukan sebuah strategi yang

tepat.salah satu strategi yang bias digunakan yaitu dengan mempromosikan produk, jasa ,dan

profil usaha yang sedang dijalankan. Melalui sebuah iklan, dapat memberikan sebuah informasi

terhadap masyarakat umum.

Video iklan merupakan suatu sarana yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk

menarik minat masyarakat terhadap iklan yang dibuat.iklan yang dipublikasikan diharapkan

nantinya informasi atau pesan yang disampaikan kepada masyarakat luas khususnya di kota

Yogyakarta yang menjadi target audience akan lebih jelas, dan juga menjadi sarana promosi

yang efektif bagi perusahaan.

Perkembangan teknologi yang ada mendukung untuk menciptakan teknik-teknik yang

baru dalam sebuah video iklan.penggunaan teknik motion graphics sudah tidak asing lagi, namun

dengan teknik motion graphics merupakan hal masih jarang digunakan.

Motion graphics adalah sebuah teknik dalam pembuatan animasi yang menggabungkan

antara lain gambar, background, audio,dan dubbing,teknik ini sering digunakan dalam

pembuatan iklan karena sebagai penyampaian pesan atau suara kepada masyarakat

Himalaya souvenir merupakan sebuah jasa pembuatan souvenir yang beralamatkan di

gedongkiwo, matrijeron,Yogyakarta yang didirikan oleh Purwa Riyadi,membuat jasa sablon

souvenir.
Himalaya souvenir memiliki jasa unggulan yaitu sebuah sablon. Perusahaan ini tergolong

baru di wilayah Yogyakarta .oleh karena itu Himalaya membutuhkan suatu media untuk

mempromosikan Himalaya souvenir.saat ini. informasi Himalaya souvenir yang saat ini hanya

menggunakan media facebook untuk mempromosikan iklan produk. Maka Himalaya souvenir

mengembangkan iklan yang kreatif dan inovatif yang sebelumnya. Himalaya souvenir saat ini

belum memiliki alat promosi berupa video dan hanya memiliki media alat promosi berupa foto

produk dan teks saja.sehingga konsumen kesulitan mencari informasi tentang Himalaya souvenir

Media facebook saat ini mulai ditinggalkan baik remaja maupun orang dewasa sudah

mulai ditinggalkan. Media tersebut sering digunakan Himalaya souvenir untuk media

promosi.facebook menjadi kurang efektif karena hanya menampilkan foto dan teks.

Oleh karena itu,Himalaya souvenir membutuhkan suatu iklan promosi dengan video

animasi.sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi tersebut secara rinci dan tahu tentang

profil dan jasa sablon Himalaya souvenir.Teknik motion graphic dalam iklan menjadi salah satu

teknik yang efektif sebagai iklan animasi. Teknik ini akan menyajikan sebuah

profil,produk,kelebihan ,kekurangan, serta lokasi perusahaan, berbentuk sebuah video animasi

iklan dengan menggunakan teknik motion graphics, kemudian akan mempromosikan melalui

media Instagram sebagai media promosi.semua orang saat ini khususnya remaja,dewasa bahkan

orangtua sangat aktif membuka Instagram setiap harinya

Motion graphics pada iklan yang dibuat di Himalaya Souvenir digunakan untuk

menjelaskan ilustrasi yang tidak bisa dilakukan secara liveshoot seperti : profil, produk,lokasi,

serta cara sablon souvenir.

Penulis mengusulkan adanya pembuatan video promosi dengan menggunakan teknik

motion graphics dalam memvisualisasi masalah tersebut.Dengan demikian maka informasi dapat
disajikan dengan lengkap. Penulis memilih teknik ini dikarenakan keserdehanaan konten video

sehingga mudah dipahami oleh penerima informasi.teknik motion graphics ini diterapkan untuk

dapat memberikan penjelasan tentang profil dan produk jasa Himalaya souvenir.

Berdasarkan permasalahan diatas penulis melihat peluang untuk menciptakan suatu

media promosi pada himalaya souvenir untuk memperkenalkan kepada publik melalui sebuah

vdeo dengan menerapkan teknik motion graphics,yang nantinya video promosi tersebut akan

dipublikasikan di media online instagram himalaya souvenir tersebut

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka permasalahan yang dapat

dirumuskan ‘Bagaimana pembuatan video promosi Himalaya souvenir menggunakan teknik

motion graphics?’’.

1.3. Batasan Masalah

Agar pembahasan pada bab selanjutnya maka memberikan arah agar penulis

menyimpang dan memberikan arah yang jelas bagi penulis dalam meneliti permasalahan ,maka

penulis menentukan batasan masalah sebagai berikut :

1. Iklan ini hanya menampilkan profil dan jasa sablon dari Himalaya Souvenir.

2. Media promosi video ini hanya untuk media elektronik yaitu Instagram.

3. video iklan ini hanya menggunakan teknik motion graphics video dengan

menambahkan animasi.penelitian ini hanya sebatas pembuatan video iklan.

4. Video iklan promosi berdurasi lebih dari 1 menit


5. Kualitas video iklan promosi 1080x720

1.4. Maksud dan Tujuan Penellitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu

sebagai berikut :

1. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana computer pada program studi

Teknologi Informasi di Universitas Amikom Yogyakarta.

2. Membuat video iklan ini dapat memaksimalkan peran foto atau gambar dalam

memasarkan jasa sablon Himalaya souvenir yang selama ini telah dipasarkan di

facebook,whatsapp

3. Memperluas jangkauan dalam memasarkan jasa sablon di media promosi

elektronik untuk internet seperti Instagram, Whatsapp,dan Youtube

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan suatu manfaat bagi masyarakat

khususnya di perusahaan Himalaya Souvenir agar perusahaan tersebut semakin meningkat.serta

dapat menjadi acuan bagi orang-orang agar masyarakat tertarik iklan promosi tersebut

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi dalam pembuatan animasi iklan dengan metode Motion Graphics di

Himalaya souvenir diuraikan sebagai berikut :


1.6.1. Metode Observasi

Tahap ini mengamati beberapa sebuah filme animasi 2D dijadikan referensi dan

mengamati video Film pengamatan video iklan animasi yang dibuat terlihat natural.

1.6.2 Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan adalah seorang penulis yang mengambil dari buku-buku

perpustakaan atau yang diambil melalui web ejurnal

1.6.3. Metode Produksi

Ada beberapa hal dalam pembuatan animasi iklan dengan metode Motion Graphics di

Himalaya Souvenir meliputi Pra produksi,Produksi,Pasca Produksi

1.6.4. Metode Analisis

Metode analisis digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi berkaitan dengan

pembuatan video iklan dan teknik yang diterapkan.

1.6.5. Metode Kuesioner

Metode kuesioner adalah sebuah pertanyaan untuk pengumpulan data baik secara

langsung atau tidak langsung.


1.7. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan berisi tentang yang saya buat diantaranya :

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini dapat menguraikan latar belakang,Rumusan Masalah,Batasan

masalah,Tujuan Penelitian,Manfaat Penelitian, Metode penelitian, dan Sistematika

Penelitian.

BAB 2 Landasan Teori

Bab ini berisi tentang menguraikan pembahasan teori yang digunakan dalam

penulisan skripsi ini

BAB 3 Bab ini dapat berisi tentang Analisis SWOT

Mengetahui masalah- masalah dalam rangka memaksimalkan kegiatan produksi

animasi iklan serta dalam proses pra produksi.

BAB 4 Pembahasan

Bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan animasi iklan 2 dimensi dari proses

produksi dan pasca produksi.


BAB 5 Penutup

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan uraian pada bab – bab

sebelumnya.
Bab 2

LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Pustaka

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang memiliki keterkaitan dengan

penelitian yang dilakukan.

Hasil penelitian dari


Table 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka
No Judul Metode Peneliti Teknik Perbedaan
(tahun)

1 PEMBUATAN DAN kualitatif Achmad Laroibafi Pembuatan Pembuatan


PERANCANGAN Akram (2016) design karakter background
IKLAN PROFIL dan background menggunakan
PERUSAHAAN menggunakan adobe
UNTUK KEDAI OAK corel draw photoshop
YOGYAKARTA
DENGAN
PENGGABUNGAN
LIVESHOOT DAN
MOTION GRAPHIC
2 PEMBUATAN IKLAN kualitatif Nurseta luthfi Menggunakan Iklan promosi
DI CV SATU DUNIA nugroho ((2017) adobe after tersebut
TOUR AND TRAVEL effect cs 6 menggunakan
YOGYAKARTA adobe after
MENGGUNAKAN effect vesi
TEKNIK MOTION terbaru 2020
GRAPHIC
3 PEMBUATAN VIDEO kualitatif Gusti putu
IKLAN TELEVISI Ngurah Agung
DENGAN TEKNIK Krisna (2017)
MOTION GRAPHICS
PADA PT.SRIKANDI
MANDIRI DUTA
MULIA
YOGYAKARTA
4 PERANCANGAN DAN kualitatif Choirul Latief Pengambilan Pengambilan
PEMBUATAN IKLAN Adhi gambar produk gambar
PADA INFOBANK Atmaja(2017) menggunakan produk
MENGGUNAKAN kamera menggunakan
LIVE SHOOT DAN handphone
MOTION GRAPHIC
5 PEMBUATAN VIDEO kuantitatif Yustinus Daristya
COMPANY PROFILE Meidananta(2017)
PADA DISTRO
“BLEED STORE”
YOGYAKARTA
SEBAGAI MEDIA
PROMOSI
MENGGABUNGKAN
TEKNIK LIVE SHOOT
DAN MOTION
GRAPHICS

2.2. Dasar Teori

2.2.1. Pengertian Iklan

Iklan merupakan sarana untuk membantu pemasaran yang efektif untuk menjalin

komunikasi antara perusahaan dengan konsumen dalam

usahanya untuk menghadapi pesaing.[5]

Menurut M.Suyanto (2004) Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang

penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk organisasi yang

merupakan alat promosi yang kuat.

Dari penjelasan tersebut didapati bahwasanya iklan adalah suatu bentuk komunikasi yang

diperuntukan bagi para konsumen untuk keperluan usaha. Menurut beberapa ahli iklan haruslah
memiliki sifat persuasif dan kreatif tersendiri dalam penyampaiannya agar suatu konsumen

memiliki ketertarikan tersendiri terhadap produk tersebut .

Dalam suatu periklanan haruslah dibutuhkan suatu media tersendiri sebagai sarana

komunikasi terhadap publik atas suatu produk, Menurut Junaedi ( 2013 : 111) “Iklan harus

menggunakan medium untuk mencapai khalayak.”. Pemanfaatan media sangatlah berpengaruh

terhadap bentuk suatu periklanan.

2.2.2 Tujuan Periklanan

Suatu iklan memiliki unsur komunikasi massa dan harus dibayar untuk menciptakan

kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau adanya suatu tindakan yang

menguntungkan bagi pengiklan [6].dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwasanya

tujuan dari pengiklanan adalah mendapatkan keuntungan atas suatu produk.

2.2.3 Jenis-jenis Iklan

Iklan terbagi ke dalam dua jenis, yaitu pembagian secara umum dan pembagian secara

khusus.[7]

1. Pembagian Iklan Secara Umum

Dalam penggunaannya iklan secara umum memiliki fungsi sebagai media komunikasi

yang dipergunakan untuk mengajak suatu kelompok untuk melakukan suatu tindakan dan bukan

untuk mencari keuntungan dari suatu produk serta lebih cenderung sebagai iklan layanan

masyarakat . iklan secara umum terbagi dalam 5 jenis sebagai berikut:

a. Iklan Tanggung Jawab Sosial


Yaitu iklan yang bertujuan untuk menyebarkan pesan yang bersifat informatif,

penerangan, Pendidikan agar membentuk sikap warga sehingga mereka bertanggung jawab

terhadap masalah sosial dan kemasyarakatan tertentu. Misalnya iklan anjuran dan iklan

penggambaran sosial.

b. Iklan Bantahan

Yaitu iklan yang digunakan untuk membantah atau melawan atas sesuatu isu yang

merugikan dan memperbaiki citra seseorang, perusahaan atau merek yang tercemar akibat

informasi yang tidak benar. Tujuan dari iklan bantahan antara lain mengeliminasi iklan yang

tidak benar dan tidak menguntungkan, meluruskan (membelokkan) isu tersebut pada porsi yang

benar,

sesuai dengan maksud perusahaan; membangun simpati khalayak; membangun opini

publik bahwa perusahaan berada pada posisi yang benar.

c. Iklan Pembelaan

Iklan ini merupakan ‘lawan' dari iklan bantahan. Tujuan dari iklan ini adalah memperoleh

simpati dari khalayak bahwa perusahaan berada berada dalam posisi yang benar. Contoh yang

biasanya ditemukan tentang iklan jenis ini adalah iklan yang terkait dengan hak paten.

d. Iklan Perbaikan

Yaitu iklan yang memperbaiki pesan-pesan tentang sesuatu hal yang terlanjur salah dan

disebarluaskan melalui media. Istilah lain iklan ini adalah klan ralat atau iklan pembetulan. Iklan
ini bertujuan untuk meralat informasi yang salah, sehingga publik tetap mendapatkan informasi

yang benar.

e. Iklan Keluarga

Yaitu iklan dimana isi pesan-pesannya merupakan sebuah pemberitahuan dari pengiklan

tentang terjadinya suatu peristiwa kekeluargaan kepada keluarga atau khalayak lainnya. Iklan

keluarga biasanya lebih banyak berbentuk iklan kolom dan display,tidak banyak berisi ilustrasi

gambar, dan lebih mengandalkan pesan tertulis. Contoh iklan ini adalah iklan tentang

kematian,pernikahan, wisuda, dan lain-lain.

2. Pembagian Iklan Secara khusus

Berdasarkan Media yang digunakan Secara umum pembagian iklan berdasarkan media

yang digunakan terbagi dua, yaitu iklan aboνe the line dan iklan below the line.

a. Iklan media aboνe the line adalah media yang bersifat massa.

Massa yang dimaksud merupakan bahwa khalayak sasaran berjumlah besar dan menerpa

pesan iklan secara serempak. Media yang termasuk kategori aboνe the line yaitu surat kabar,

majalah, tabloid, televisi, film, radio, dan internet.

b. Iklan below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus. Yang

termasuk media-media below the line adalah leaflet, poster, spanduk, baliho, bus panel, bus stop,

point of purchase (POP), sticker, shop sign, flyers, display, dan lain- lain.
3. Berdasarkan Tujuan

Setiap iklan haruslah memiliki suatu tujuan tersendiri karena hal inilah yang mendasari

suatu iklan dibuat,berdasarkan tujuannya iklan dibagi menjadi dua sebagai berikut:

1. Iklan Komersial

Iklan komersial disebut juga iklan bisnis. Iklan ini bertujuan untuk mendapatkan

keuntungan ekonomi, terjadinya peningkatan penjualan di mana sasaran pesan yang dituju adalah

untuk seseorang atau lembaga yang akan mengolah dan atau menjual produk yang diiklankan

tersebut kepada konsumen akhir.

2. Iklan Non Komersial (Iklan Layanan Masyarakat)

Iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik

khalayak dimana tujuan akhir bukan keuntungan ekonomi melainkan keuntungan sosial.

2.2.2 Pengertian Media

Menurut Wilbur Schram (1982) media merupakan salah satu teknologi yang

dipergunakan sebagai pembawa pesan untuk pembelajaran.Dalam istilah bahasa media terbentuk

dari kalimat medium yang berarti perantara. dari beberapa hal tersebut dapat disimpulkan

bahwasanya media merupakan suatu tempat yang berguna sebagai perantara pembawa pesan

atau sebagai penyalur informasi.


2.2.3 Macam-macam Media Promosi

Media promosi adalah suatu tempat di mana suatu produk dapat diiklankan, ada berbagai

macam media promosi sebagai berikut:

1. Media Elektronik

Media elektronik adalah suatu media yang dalam penyampaiannya dibutuhkan suatu

perangkat elektronik tersendiri. contoh dari Media elektronik sendiri adalah televisi, radio, dan

internet.penggunaan media internet merupakan salah satu media yang memiliki tingkat

ketertarikan yang tinggi hal ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, pada implementasinya

periklanan di dalam internet dapat mempergunakan platform website maupun media

sosial,berbeda dengan media lainnya periklanan di dalam internet dapat bersifat pribadi dan juga

korporasi.

2. Media Cetak

Media cetak merupakan salah satu media yang telah dipergunakan lebih lama

dibandingkan dengan media lainnya, bentuk media cetak meliputi brosur poster banner dan surat

kabar. pada penggunaannya media cetak memiliki efektivitas yang tinggi dan dalam

penggunaannya lebih

bersifat resmi karena hal inilah penggunaan media cetak lebih diminati oleh suatu

korporasi .

2.2.3 Definisi Motion Graphic

Motion graphic adalah sebuah hasil pengembangan dari Graphic Design, elemen-elemen

yang terkandung dalam Motion Graphic ini sendiri antara lain : tipografi, komposisi, warna, style
frame, audio visual dan juga elemen-elemen grafis lainnya. Motion Graphic sendiri dapat

diartikan sebagai sebuah karya seni yang dibuat guna menghasilkan gerakan, dan dalam

pembuatannya juga digabungkan dengan suara guna memenuhi suatu kebutuhan visual.[8]

2.2.4 Elemen-elemen Motion Graphic

Motion Graphic pada umumnya merupakan gabungan dari potongan-potongan

desain/animasi yang berbasis media visual yang menggabungkan Bahasa film dengan desain

grafis. Dapat dicapai dengan memasukkan sejumlah elemen yang berbeda seperti animasi, video,

film, tipografi, ilustrasi, fotografi, dan musik.

2.2.5 Karakteristik Motion Graphic

Ada beberapa karakteristik untuk lebih mendefinisikan sifat dari motion graphic, yaitu:

1. Motion graphic 2 dimensi tetapi juga dapat menciptakan sebuah ilusi elemen

gerakan berupa 3 dimensi. Hal tersebut dikarenakan sebagai gambar pada layar dan proyeksi

yang memiliki lebar dan panjang, tetapi tidak mempunyai kedalam. Hanya terlihat seperti space

atau objek 2 dimensi yang terletak pada 3 dimensi space.

2. Motion graphic tidaklah harus benar-benar berpindah posisi, akan tetapi adanya

suatu objek yang berubah dalam jangka waktu tertentu. Contohnya terdapat sebuah font yang

hanya diam saja atau tidak berpindah tempat melainkan ada perubahan dalam objek font tersebut,

seperti perubahan warna pada durasi waktu tertentu.


3. Motion graphic yang digunakan dalam jenis multimedia interaktif, akan tetapi

tidak selalu interaktif. Hanya diperlihatkan secara linier dan user tidak memiliki kontrol penuh

atas motion graphic tersebut.

2.2.6 Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi

fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat

penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun.

2.2.7 Metode Perancangan dan Pengembangan

Untuk membuat sebuah proyek film, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Secara

umum, tahapan tersebut terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pasca

produksi.

1. Tahap Pra Produksi

Tahap pra produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum

multimedia komersial diproduksi secara nyata.

Perencanaan secara baik sebelum diproduksi dapat menghemat waktu dan biaya. Pada

tahap ini hal yang dilakukan meliputi ide cerita, alur video, dan pembuatan storyboard.

2. Tahap Produksi
Tahap produksi adalah periode selama multimedia diproduksi secara nyata. Kegiatan

produksi meliputi pengambilan gambar(syuting), dan penataan cahaya.

3. Tahap Pasca Produksi

Tahap pasca produksi adalah periode dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi

setelah iklan diproduksi secara nyata untuk keperluan komersial. Kegiatan pascaproduksi

meliputi pengeditan video dan suara untuk digabungkan menjadi iklan sesuai story line yang

telah dibuat pada tahap praproduksi.[9]

2.2.8. Metode Testing

Pada tahap ini hasil video iklan yang terdiri dari proses pra produksi, produksi, dan pasca

produksi akan diamati kembali secara berulang-ulang. Berdasarkan keinginan dari objek

penelitian video iklan yang dibuat sudah sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya.

Apabila dalam video iklan ini ada kesalahan dan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan proses pra

produksi, akan memperbaiki kesalahan dengan merender ulang dan mengeditnya kembali.[10]

2.2.9 Metode Implementasi

Pada tahapan ini merupakan tahapan dimana penulis membangun dan mengembangkan

sesuai dengan iklan yang dibuat menggunakan teknik liνe shoot dan motion graphic yang

bertujuan menyampaikan informasi berupa profil, portofolio, dan potensi yang dimiliki oleh

sebuah perusahaan sehingga muncul informasi yang berharga.

Anda mungkin juga menyukai