Anda di halaman 1dari 16

NANDA

Ansietas Kematian

(1998,2006;LOE 2.1)

Definisi
Perasaan tidak nayaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons otonom (sumber
sering kali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu); perasaan takut yang disebabkan
oleh antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan yang
memperingatkan individu akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak
menghadapi ancaman.
Batasan Karakteristik
Perilaku
 Agitasi  Mengekspresikan kekhawatiran
karena perubahan dalam peristiwa
 Gelisah hidup
 Gerakan ekstra  Penurunan produktivitas
 Insomnia  Perilaku pengintai
 Kontak mata yang buruk  Tampak waspada
 Melihat sepintas

Afektif  Menyesal
 Berfokus pada diri sendiri  Peka
 Distress  Perasaan tidak adekuat
 Gelisah  Putus asa
 Gugup  Ragu
 Kesedihan yang mendalam  Sangat khawatir
 Ketakutan  Senang berlebihan
 Menggemerutukkan gigi
Fisiologis  Tremor
 Gemetar  Tremor tangan
 Peningkatan keringat  Wajah tegang
 Peningkatan ketegangan
 Suara bergetar
simpatis  Mulut kering
 Anoreksia  Peningkatan denyut nadi
 Diare  Peningkatan frekuensi pernapasan
 Dilatasi pupil  Peningkatan reflex
 Eksitasi kardiovaskular  Peningkatan tekanan darah
 Gangguan pernapasan  Vasokonstriksi superficial
 Jantung berdebar-debar  Wajah memerah
 Kedutan otot
 lemah

Parasimpatis  Mual
 Anyang-anyangan  Nyeri abdomen
 Diare  Penurunan denyut nadi
 Dorongan segera berkemih  Penurunan tekanan darah
 Gangguan pola tidur  Pusing
 Kesemutan pada ekstermitas  Sering berkemih
 letih  Pajanan pada toksin

Kognitif  Melamun
 Penularan interpersonal
 Bloking pikiran  Menyadari gejala fisiologis
 Penyalahgunaan zat
 Cenderung menyalahkan orang lain  Penurunan kemampuan untuk belajar
 Perubahan besar (mis., status
 Gangguan konsentrasi  Penurunan kemampuan
ekonomi, untuk
lingkungan, status
memecahkan masalah
kesehatan, fungsi peran, status
 Gangguan perhatian
 peran)
Penurunan lapang persepsi
 Konfusi
 preokupasi
 Riwayat keluarga tentang ansietas
 Lupa
 stesor

Faktor yang berhubungan

 Ancaman kematian

 Ancaman pada status terkini

 Hereditas

 Hubungan interpersonal
 Kebutuhan yang tidak dipenuhi

 Konflik nilai

 Konflik tentang tujuan hidup

 Krisis maturasi

 Krisis situasi
NOC

Tingkat Kecemasan (1221)

Definisi : keparahan dari tanda-tanda ketakutan, ketegangan, atau kegelisahan yang berasal
dari sumber yang tidak dapat diindentifikasi

Skala target Outcome : Dipertahankan pada…… ditingkatkan ke…..

Berat Cukup Sedang Ringan Tidak


Berat ada
SKALA OUT OUTCOME
SKALA COME 1 2 3 4 5 NA
HAN
KESELURUHAN

INDIKATOR
121101 Tidak dapat 1 2 3 4 5 NA
beristirahat
121102 Berjalan mondar- 1 2 3 4 5 NA
mandir
121103 Meremas-remas 1 2 3 4 5 NA
tangan
121104 Distress 1 2 3 4 5 NA
121105 Perasaan gelisah 1 2 3 4 5 NA
121106 Otot tegang 1 2 3 4 5 NA
121107 Wajah tegang 1 2 3 4 5 NA
121108 Iritabilitas 1 2 3 4 5 NA
121109 Tidak bias 1 2 3 4 5 NA
mengambil
keputusan
121110 Mengeluarkan 1 2 3 4 5 NA
rasa marah yang
berlebih
121111 Masalah perilaku 1 2 3 4 5 NA
121112 Kesulitan 1 2 3 4 5 NA
berkonsentrasi
121113 Kesulitan dalam 1 2 3 4 5 NA
belajar/memaham
i sesuatu
121114 Kesulitan dalam 1 2 3 4 5 NA
penyelesaian
masalah
121115 Serangan panik 1 2 3 4 5 NA

121116 Rasa takut yang 1 2 3 4 5 NA


tak tersampaikan
secara lisan
121117 Rasa cemas yang 1 2 3 4 5 NA
disampaikan
secara lisan
121118 Perhatian yang 1 2 3 4 5 NA
berlebih terhadap
kejadian-kejadian
dalam hidupnya
121119 Peningkatan 1 2 3 4 5 NA
tekanan darah
121120 Peningkatan 1 2 3 4 5 NA
frekuensi nadi
121121 Peningkatan 1 2 3 4 5 NA
frekuensi
pernapasan
121122 Dilatasi pupil 1 2 3 4 5 NA

121123 Berkeringat 1 2 3 4 5 NA
dingin
121124 Pusing 1 2 3 4 5 NA

121125 Fatigue 1 2 3 4 5 NA

121126 Penurunan 1 2 3 4 5 NA
produktifitas
121127 Penurunan 1 2 3 4 5 NA
prestasi sekolah
121128 Menarik diri 1 2 3 4 5 NA

121129 Gangguan tidur 1 2 3 4 5 NA

121130 Perubahan pada 1 2 3 4 5 NA


pola buang air
besar
121131 Perubahan pada 1 2 3 4 5 NA
pola makan

NOC
Tingkat kecemasan social (1216)

Definisi :

Skala target Outcome : Dipertahankan pada…… ditingkatkan ke…..

Berat Cukup Sedang Ringan Tidak


Berat ada
SKALA OUT OUTCOME
SKALA COME 1 2 3 4 5 NA
HAN
KESELURUHAN

INDIKATOR
121601 Menghindari 1 2 3 4 5 NA
situasi sosial
121602 Menghindari 1 2 3 4 5 NA
orang yang tidak
kenal
121603 Menghindari 1 2 3 4 5 NA
pergi keluar
rumah
121604 Antisipasi cemas 1 2 3 4 5 NA
pada situasi
sosial
121605 Antisipasi cemas 1 2 3 4 5 NA
dalam
menghadapi
orang yang tidak
dikenal
121606 Respon aktivasi 1 2 3 4 5 NA
sistem saraf
simpatis
121607 Persepsi diri yang 1 2 3 4 5 NA
negative pada
keterampilan
sosial
121608 Persepsi diri yang 1 2 3 4 5 NA
negatif terhadap
penerimaan oleh
orang lain
121609 Takut diawasi 1 2 3 4 5 NA
oleh orang lain
121610 Takut 1 2 3 4 5 NA
berinteraksi
dengan anggota
jenis kelamin
yang berbeda
121611 Takut 1 2 3 4 5 NA
berinteraksi
dengan orang
yang lebih
unggul
121612 Tidak nyaman 1 2 3 4 5 NA
selama
menghadapi
sosial
121613 Tidak nyaman 1 2 3 4 5 NA
dengan
perubahan yang
rutin
121614 Memperhatikan 1 2 3 4 5 NA
tentang penilaian
orang lain setelah
pertemuan sosial
121615 Gejala panic dalam 1 2 3 4 5 NA
situasi sosial
121616 Gangguan 1 2 3 4 5 NA
dengan fungsi
peran
121617 Gangguan 1 2 3 4 5 NA
dengan hubungan
NIC

Peningkatan Koping

(5230)
Definisi : fasilitasi usah kognitif dan perilaku untuk mengelola stressor yang dirasakan,
perubahan , atau ancaman yang menggangu dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
dan peran

Aktivitas-aktivitas -Gunakan pendekatan yang tenang


 Bantu pasien dalam mengidentifikasi dan memberikan jalinan
tujuan jangka pendek dan jangka panjang •Berikan suasana penerimaan
yang tepat •Bantu pasien dalam
 Bantu pasien dalam memeriksa sumber- mengembangkan penilaian terkait
sumber yang tersedia untuk memenuhi dengan kejadian dengan lebih
tujuan-tujuannya obyektif
 Bantu pasien untuk memecah tujuan •Bantu pasien untuk
yang kompleks menjadi lebih mengidentifikasi informasi yang dia
kecil,dengan langkah yang dapat dikelola paling tertarik untuk dapatkan
 Dukung hubungan ( pasien ) dengan Sediakan informasi aktual
orang yang memiliki ketertarikan dan mengenai diagnosis, penanganan,
tujuan yang sama dan prognosis
 Bantu pasien untuk menyelesaikan •Sediakan pasien pilihan-pilihan
masalah dengan cara yang konstruktif yang realistis mengenal aspek
 Berikan penilaian (kemampuan) perawatan
penyesuaian pasien terhadap perubahan- •Dukung sikap (pasien] terkait
perubahan dalam citra tubuh , sesuai dengan harapan yang realistis
dengan indikasi sebagai upaya untuk mengatasi
 Berikan penilaian mengenai dampak dari perasaan ketidakberdayaan
situasi kehidupan pasien terhadap peran •Evaluasi kemampuan pasien dalam
dan hubungan (yang ada) membuat keputusan Cari jalan
 Dukung pasien untuk untuk memahami perspektif pasien
mengidentifikasikan deskripsi yang terhadap situasi yang penuh stres
realistis terhadap adanya perubahan •Tidak mendukung pembuatan
dalam peran keputusan saat pasien berada pada
 Berikan penilaian mengenai pemahaman situasi stres yang berat
pasien terhadap proses penyakit •Dukung kemampuan mengatasi
 Berikan penilaian dan diskusikan respon situasi secara berangsur-angsur
alternative terhadap situasi (yang ada) •Dukung kesabaran dalam
mengembangkan suatu hubungan
•Dukung aktivitas-aktivitas sosial
dan komunitas [agar bisa di-
lakukan)
•Dukung [kemampuan dalam)
penerimaan terhadap keter-batasan
orang lain
 Kenali latar belakang  Inatruksikan pasien untuk
budaya/spiritual pasien
menggunakan teknik relaksasi
 Dukung penggunaan sumber-
sumber spiritual, jika diinginkan e sesuai dengan kebutuhan
 Eksplorasi pencapaían pasien
 Bantu pasien untuk [melewati
sebelumnya
 Eksplorasi alasan pasien proses] berduka dan melewati
mengkritik diri .
kondisi kehilangan karena penyakit
 Konfrontasi terhadap perasaan
ambivalen pasien (kemarahan atau kronik dan/atau kecacatan , dengan
ditekan)
tepat
 Tumbuhkan cara penyaluran
kemarahan dan permusuhan yang  Bantu pasien untuk mengklarifikasi
konstruktif .
kesalahpahaman
 Atur situasi yang mendukung
otonomi pasien .  Dukung pasien untuk mengevaluasi
 Bantu pasien dalam
perilakunya sendiri
mengidentifikasi respon positif dari
orang lain
 Dukung identifikasi nilai hidup
yang spesifik
 Eksplorasi bersama pasien
mengenai metode sebelumnya pada
saat menghadapi masalah
kehidupan
 Mengenalkan pasien pada
seseorang (atau kelompok) yang
telah berhasil melewati
pengalaman yang sama
 Dukung penggunaan mekanisme
defensif yang tepat .
 Dukung verbalisasi perasaan,
persepsi dan rasa takut .
 Diskusikan konsekuensi dari tidak
mengatasi rasa bersalah dan malu
 Dukung pasien untuk
mengidentifikasi kekuatan dan
kemampuan diri
 Turunkan stimulus yang dapat
diartikan sebagai suatu ancaman
dalam suatu lingkungan tertentu .
 Berikan penilaian terkait dengan
kebutuhan/keinginan pasien terkait
dengan dukungan sosial
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi sistem dukungan
yang tersedia
 Pertimbangkan risiko pasien
melukai diri sendiri
 Dukung keterlibatan keluarga,
dengan cara yang tepat
 Dukung keluarga untuk
memverbalisasikan perasaan
mengenai sakitnya anggota
keluarga Berikan keterampilan
sosial yang tepat
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi strategi-strategi
positif untuk mengatasi
keterbatasan dan mengelola
kebutuhan gaya hidup maupun
perubahan peran

NIC

Pengurangan Kecemasan

(5820)
Definisi : mengurangi tekanan, ketakutan , firasat, maupun ketidaknyamanan terkait
dengan sumber-sumber bahaya yang tidak teridentifikasi

Aktivitas-aktivitas: .  Bantu klien mengidentifikasi

 Gunakan pendekatan yang tenang siatuasi yang memicu kecemasan


dan menyakinkan  Kontrol stimulus untuk kebutuhan
 Nyatakan dengan jelas harapan klien secara cepat
terhadap perilaku klien
 Dukung penggunakan mekanisme
 Jelaskan semua prosedur termasuk
sensasi yang akan dirasakan yang koping yang sesuai
mungkin akan dialami klien selama  Bantu klien untuk
prosedur [dilakukan]
mengartikulasikan dekripsi yang
 Pahami situasi krisis yang terjadi
dari perspektif klien realistis mengenai kejadian yang
 Berikan informasi faktual terkait akan datang
diagnosis, perawatan dan prognosis
 Pertimbangkan kemampuan klien
 Berada di sisi klien untuk
meningkatkan rasa aman dan dalam mengambil keputusan
mengurangi ketakutan  Intrusikan klien menggunakan
 Dorong keluarga untuk
teknik relaksasi
mendampingi klien dengan cara
yäng tepat  Atur penggunaan obat-obatan untuk
 Berikan objek yang menunjukkan mengurangi kecemasan secara tepat
perasaan aman  Kaji untuk tanda verbal dan non
 Lakukan usapan pada
punggung/leher dengan cara yang verbal kecemasan
tepat .
 Dorong aktivitas yang tidak
kompetitif secara tepat .
 Jauhkan peralatan perawatan dari
pandangan (klien]
 Dengarkan klien Puji/kuatkan
perilaku yang baik secara tepat
 Ciptakan atmosfer rasa aman untuk
meningkatkan kepercayaan
 Dorong verbalisasi perasaan,
persepsi dan ketakutan
 Identifikasi pada saat terjadi
perubahan tingkat kecemasan
 Berikan aktivitas pengganti yang
bertujuan untuk mengurangi
tekanan
NIC

Terapi Relaksasi 6040

Definisi : penggunaan teknik-teknik untuk mendorong dan memperoleh relaksai demi tujuan
mengurangi dan gejala yang tidak diinginkan seperti nyeri , kaku otot dan ansietas.

 Gambarkan rasionalisasi dan manfaat  Dorong klien untuk mengulang


relaksasí serta jenis relaksasi yang praktik teknik relaksasi, jika
tersedia (misalnya, musik, meditasi, memungkinkan
bernafasBerik dengan ritme, relaksasí  Antisipasi kebutuhan penggunaan
rahang dan relaksasi otot progresif) relaksasi
 Uji penurunan tingkat energi saat ini,  Berikan informasi tertulis mengenai
ketidakmampuan untuk konsentrasi, persiapan dan keterlibatan di dalam
atau gejala lain yang mengiringi yang teknik relaksasi Terapi
mungkin mempengaruhi kemampuan  Dorong pengulangan teknik praktik-
kognisi untuk berfokus pada teknik praktik tertentu secara berkala
relaksai  Berikan waktu yang tidak terganggu
 Tentukan apakah ada intervensi karena mungkin saja klien tertidur
relaksasi dimasa lalu yang sudah  Dorong kontrol sendiri ketika
memberikan manfaat relaksasi dilakukan
 Pertimbangkan keinginan individu  Evaluasi laporan individu terkait
untuk berpartisipasi, pilihan, dengan relaksasi yang dicapai secara
pengalamana masa lalu dan teratur, dan monitor ketegangan otot
kontraindikasi sebelum memilih secara periodik, denyut nadi, tekanan
strategi relaksasi tertentu darah dan suhu tubuh yang tepat
 Berikan deskripsi detail terkait  Kembangkan kaset teknik relaksasi
intervensi relaksasi yang dipilih untuk digunakan individu dengan
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan tepat
tanpa distraksi dengan lampu yang  Gunakan relaksasi sebagai strategi
redup dan suhu lingkungan yang tambahan dengan (penggunaan) obat-
nyaman, jika memungkinkan obatan nyeri atau sejalan dengan
 Dorong klien untuk mengambil posisi terapi lainnya dengan tepat
yang nyaman dengan pakaian longgar  Evaluasi dan dokumentasikan respon
dan mata tertutup terhadap terapi relaksasi
 Spesifikkan isi intervensi relaksasi
(misalnya, dengan meminta saran
perubahan)
 Dapatkan perilaku yang menunjukkan
terjadinya relaksasi, misalnya
bernafas dalam, menguap, pernafasan
perut, atau bayangan yang
menenangkan
 Minta klien untuk rileks dan
merasakan sensasi yang terjadi
Gunakan suara yang lembut dengan
irama yang lambat untuk setiap kata
 Tunjukkan dan praktikkan teknik
relaksasi pada kliern

Anda mungkin juga menyukai