CIRI – CIRI DESAIN BAUHAUS: Secara tipikal, desain-desain Bauhaus terkenal karena

ketidaksimetrisannya.
 DESAIN SEDERHANA
 FONT SANS SERIF
Fungsi merupakan prioritas desain Bauhaus. Desainnya menunjukkan
fungsi lebih penting dibandingkan keindahan, selama semua informasi Para desainer grafis menggunakan hanya satu jenis tulisan
yang penting ada di sana, maka desain hanyalah sebuah pelengkap. Sans Serif saat mereka mendesain sesuatu yang bergaya
Bauhaus.
 WARNA BLOK
 LAYOUT YANG SEIMBANG 
Kekhasan lainnya dari desain Bauhaus adalah warna-warna  HARMONI
blok.   HURUF TEBAL
 TERKESAN MODERN
 BENTUK GEOMETRIS

Desain Bauhaus biasanya menggunkan bentuk-bentuk

geometris, seperti lingkaran dan segitiga. Karena salah satu
karakteristik desain Bauhaus adalah penggunaan bentuk
geometris.

 ASIMETRI.
BENGKEL TIPOGRAFI
Bengkel tipografi adalah bengkel yang awalnya tidak
mendapat banyak perhatian, menjadi bengkel yang penting
dibawah figure Moholy-Nagi dan desainer grafis Herbert Bayer.
Di Bauhaus, tipografi dipahami sebagai fungsi empiris dari
komunikasi juga sebagai ekspresi seni dengan kejernihan visual
diatas segalanya. Bersamaan dengan itu, tipografi menjadi
semakin terhubung dengan identitas perusahaan dan periklanan.
Secara singkat dapat disebutkan bahwa jasa Bauhaus terbesar
adalah:
-   menciptakan metode pendidikan seni rupa, desain, kriya dan
arsitektur yang terpadu
-   memberi bentuk yang lebih jelas mengenai apa dan bagaimana
desain modern (yang kemudian dikenal dengan nama “international
style”)

Materi periklanan untuk Bauhaus dipersiapkan di bengkel

tipografi, dengan menggunakan huruf sans serif dan
penggabungan fotografi sebagai kunci dari elemen grafis, “Tipografi adalah alat komunikasi, harus
disajikan sebagai simbol visual berkomunikasi dalam bentuknya yang paling kuat”.
dari institusi modern dan eksperimental (avant-garde).

Piet Mondrian adalah sebuah nama yang tidak asing lagi.

Bauhaus lebih mengutamakan kepada penciptaan prinsip-
prinsip dasar desain modern sedangkan Art-Deco lebih kepada Ia sendiri adalah salah satu seniman yang sering mempraktekan
hasil penerapannya. Tapi keduanya memiliki tujuan yang sama neoplasticism dalam lukisan-lukisannya. Neoplasticism adalah
yaitu menjadikan karya desain sebagai milik semua kalangan aliran seni yang fokus terhadap dasar-dasar seni rupa, yaitu
masyarakat. Tidak terbatas pada kaum aristokrat. Sehingga
garis, bentuk, warna, keseimbangan, dan kesatuan. Hasil yang
dalam perkembangannya sulit dipisahkan pengaruh Bauhaus
terhadap desain bergaya Art-Deco, terutama dibidang seni lukis, dihasikan dari aliran cenderung sederhana dan abstrak.
desain furnitur, desain tekstil dan fashion.
Lukisan-lukisan yang dihasilkan oleh Piet Mondrian
Lazlo Moholy-Nagy  merupakan seorang tokoh yang terkenal
memiliki ciri khas. Ia menggunakan warna primer, merah, biru,
dengan desain yang memanfaatkan tipografi dengan cermat:
“tipografi adalah alat komunikasi, harus berkomunikasi dalam dan kuning, serta warna hitam dan putih. Terkadang ia
bentuknya yang paling kuat”. menambahkan warna sekunder, seperti abu-abu.

“ kejelasan sangat penting.”. tingkat keterbacaan juga

merupakan perhatian baginya selain juga menciptakan bahasa
tipografi ayng lentur.
 Warna-warna ini disusun dalam bentuk geometri. Di
dalam lukisannya juga terdapat garis vertikal ataupun horizontal
yang berwarna hitam. Bentuk geometri serta garis-garis ini tentu
tidak ditempatkan secara sembarangan untuk menemukan
sebuah komposisi.

“Saya ingin mendekati kebenaran

sedekat mungkin, dan karena itu saya
membuat semuanya abstrak hingga saya
tiba pada kualitas mendasar dari sebuah
benda.”–Mondrian