Anda di halaman 1dari 2

Adapun fungsi-fungsi manajemen seperti apakah yang dibutuhkan untuk diterapkan di tempat

wisata religi? Setidaknya ada empat fungsi, di antaranya:

1. Planning (perencanaan)

Perencanaan merupakan proses pendefinisian tujuan organisasi, pembuatan strategi untuk


mencapai tujuan, serta pengembangan rencana aktivitas dalam organisasi. Tahap perencanaan
sangat penting dan tidak boleh dilewatkan.

Fungsi perencanaan dalam mengelola sebuah tempat wisata religi bermanfaat untuk
meminimalisir risiko atau kesalahan yang mungkin dilakukan dalam kegiatan pengelolaan
tersebut. Perencanaan juga bermanfaat untuk memastikan jika visi misi tempat wisata religi
sudah sejalan dengan arah dan tujuannya.

2. Organizing (pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah proses penyusunan atau penentuan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya organisasinya meliputi sumber daya manusia
(karyawan dan atau tenaga ahli), sumber daya fisik (mesin, tanah, gedung), sumber daya
operasional (kebijakan, sistem informasi, merk atau brand).

Fungsi pengorganisasian dilakukan dengan pembagian tugas untuk sumber daya manusia,
penetapan struktur perusahaan dan garis wewenangnya, mengalokasi sumber daya alam, dan
merekrut, menyeleksi serta melatih sumber daya manusia.

3. Actuating (pelaksanaan)

Pelaksanaan merupakan proses penerapan atau implementasi dari semua rencana, konsep,
ide, serta gagasan yang telah dibuat sebelumnya, untuk meraih tujuan bersama. Dalam
implementasinya, wajar jika ditemui beberapa kendala, tetapi ada pula yang langsung sukses
dan berhasil.

Fungsi pelaksanaan biasanya dilakukan dengan membimbing dan memberi motivasi kepada
sumber daya manusia serta peningkatan kemampuan bekerja karyawan. Pada tahap ini, semua
rancangan yang telah disusun, dipastikan berjalan dan diimplementasikan dengan baik.

Penerapan fungsi actuating dalam manajemen usaha adalah melaksanakan semua rencana


atau gagasan yang sudah dibuat.

4. Controling (pengendalian)

Pengendalian adalah bentuk kontrol atau evaluasi terhadap kinerja organisasi. Hal ini dilakukan
untuk memastikan jika apa yang telah direncanakan, disusun serta dijalankan sudah sesuai
dengan apa yang telah dirancang sebelumnya.

Fungsi pengendalian dilakukan dengan mencari tahu apa saja yang tidak sesuai dengan
rancangan, menentukan dan menganalisa letak permasalahannya, berusaha mencari
solusinya, serta melakukan pengawasan kinerja sumber daya manusia.
Hal di atas merupakan empat fungsi manajemen yang perlu diterapkan saat mengelola sebuah
tempat wisata religi. Dengan menerapkan keempat fungsi tersebut diharapkan sebuah tempat
wisata mampu mencapai tujuan yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai