Laporan Praktikum I Elektronika Digital (Gerbang Logika)
Laporan Praktikum I Elektronika Digital (Gerbang Logika)
GERBANG LOGIKA
Disusun oleh :
Salisa Yumna Salim (4201419070)
Dosen Pengampu :
Dr. Khumaedi, M. Si.
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
A. TUJUAN PRAKTIKUM
B. LANDASAN TEORI
Bilangan biner terdiri atas dua macam angka yaitu 0 dan 1. Setiap bilangan
baik desimal, oktal maupun heksadesimal dapat diubah menjadi susunan bilangan
biner. Sebagai contoh: 1210 = 11002 128 = 10102 8C16 = 100010102 dan lain - lain
Dalam sistem logika, ekspresi angka 0 dan 1 dapat juga digambarkan dengan cara lain
yaitu, :
a. Gerbang AND
Simbol untuk gerbang AND adalah seperti tampak pada gambar di bawah.
Pada gerbang AND seperti di atas mempunyai persamaan keadaan: Y = A • B
Jadi nilai keluaran Y bergantung pada keadaan masukan A. Gerbang seperti ini
dikatakan gerbang NOT atau penjungkir / pembalik. Gerbang NOT juga dapat
dibangun dengan gerbang NAND yang kedua masukannya
dihubungsingkatkan. Untuk setiap gerbang NOT selalu dipenuhi Y akan
berlogika 1 jika masukan berlogika 0 dan sebaliknya akan berlogika 0 jika
inputnya berlogika 1 (inverter).
d. Gerbang NAND
Simbol untuk gerbang NAND adalah seperti tampak pada gambar di bawah.
e. Gerbang NOR
Simbol untuk gerbang NOR adalah seperti tampak pada gambar berikut SN
7402.
XOR adalah gerbang OR yang bersifat eksklusif sebab keluarannya akan nol
jika masukkannya sama dan keluarannya 1 jika salah satu measukannya
berbeda. Simbol gerbang XOR biasa ditampilkan seperti gambar di bawah.
Y = A• B + A• B
D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Siapkan peralatan dan bahan untuk praktikum gerbang logika.
b. Hubungkan kaki – kaki IC 74LS00 sehingga membentuk AND gate.
c. Jangan lupa tanyakan rangkaian yang dibuat sudah benar apa belum pada
asisten atau dosen, jika sudah maka hubungkan ground dan +Vcc pada Power
Supply.
d. Lakukan percobaan sesuai dengan tabel pengamatan.
e. Catat dalam tabel pengamatan.
f. Ulangi langkah 2 – 5 untuk gerbang – gerbang NOR dan XNOR.
g. Ulangi seperti langkah 2 – 5 dengan menggunakan IC 74LS02 untuk
membentuk gerbang – gerbang OR, NOT, NAND dan XO
E. DATA PENGAMATAN
1. AND Gate
A B Y
0
0 0
0
0 1
0
1 0
1
1 1
Persamaan AND gate
Y=A•B
2. OR Gate
A B Y
0
0 0
1
0 1
1
1 0
1
1 1
Persamaan OR gate
Y = A +B
A Y
0 1
1 0
4. NAND Gate
A B Y
1
0 0
1
0 1
0
1 0
0
1 1
Penurunan de Morgan
Y = A ´+B
Y = A +B
Y=A•B
5. NOR Gate
A B Y
1
0 0
0
0 1
0
1 0
0
1 1
Persamaan NAND gate
Y = A +B
Penurunan de Morgan
Y = A ´+B
Y=A•B
Y = A ´• B
Y=A•B
Y = A +B
6. XOR Gate
A B Y
0
0 0
1
0 1
1
1 0
0
1 1
Penurunan de Morgan
Y = A B • AB
Y = A • B+ A • B
7. XNOR Gate
A B Y
1
0 0
0
0 1
0
1 0
1
1 1
Persamaan XNOR gate
Y = AB+ AB
Persamaan de Morgan
Y = AB + AB
Y = AB . AB
Y = AB + AB
DIAGRAM WAKTU
1. AND Gate
A B output
0 0 0
A B output
0 1 0
A B output
1 0 0
A B output
1 1 1
2. OR Gate
A B output
0 0 0
A B output
0 1 1
A B output
1 0 1
A B output
1 1 1
3. NOT Gate
A output
0 1
A output
1 0
4. NAND Gate
A B output
0 0 1
A B output
0 1 1
A B output
`1 0 0
A B output
`1 1 0
5. NOR Gate
A B output
`0 0 1
A B output
`0 1 0
A B output
`1 0 0
A B output
`1 1 0
6. XOR Gate
A B output
`0 0 0
A B output
`0 1 1
A B output
`1 0 1
A B output
`1 1 0
7. XNOR Gate
A B output
`0 0 1
A B output
`0 1 0
A B output
`1 0 0
A B output
`1 1 1
F. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini adalah praktikum macam-macam gerbang logika yang
terdiri dari AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR dan XNOR, praktikum macam-
macam gerbang logika menggunakan software Ewb. Kegiatan pertama pada
praktikum ini yaitu gerbang logika AND, pada rangkaian ini input dan output. Input
yang digunakan berupa saklar, sedangkan outputnya berupa lampu LED, dimana jika
1 maka output/lampu LED nyala dan jika 0 maka output/lampu LED padam.
Hasil praktikum gerbang logika AND yaitu jika input A = 0 dan input B = 0
maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam, jika input A = 0
dan input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam,
jika input A = 1 dan input B = 0 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu
LED-nya padam, jika input A = 1 dan input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah
1 atau lampu LED-nya nyala.
Hasil tersebut sesuai tabel kebenaran AND dan karakteristik/ciri- ciri dari
gerbang logika AND yaitu jika kedua inputnya tidak berlogika 1 maka outputnya
adalah 0 dan jika kedua inputnya berlogika 1 maka outputnya adalah 1.
Kegiatan kedua pada praktikum gerbang logika yaitu OR. Sama dengan
rangkaian AND, terdapat 2 input yang berupa saklar dan output yang berupa lampu
LED. Hasil praktikum gerbang logika OR yaitu jika input A = 0 dan input B = 0 maka
output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam, jika input A = 0 dan
input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-nya nyala, jika
input A = 1 dan input B = 0 maka output yang dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-
nya nyala, jika input A = 1 dan input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah 1 atau
lampu LED-nya nyala. Hasil ini sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika OR
dan karakteristik/ciri- ciri dari gerbang logika OR yaitu, jika salah satu inputnya
berlogika 1 maka outputnya adalah 1 dan jika kedua inputnya berlogika 0 maka
output berlogika 0.
Kegiatan ketiga pada praktikum ini yaitu NOT, pada gerbang logika NOT
hanya menggunakan 1 input. Hasil praktikum dari gerbang logika NOT yaitu jika
input A = 0 maka output yang dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-nya nyala, jika
input A = 1 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam. Hasil
ini sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika NOT dan karakteristik/ciri- ciri dari
gerbang logika NOT yaitu, jika inputnya berlogika 0 maka outputnya adalah
kebalikannya yaitu 1 dan jika input berlogika 1 maka output adalah kebalikannya
yaitu 0.
Kegiatan keempat pada praktikum ini yaitu NAND, sama dengan rangkaian
AND, terdapat 2 input yang berupa saklar dan output yang berupa lampu LED. Hasil
praktikum gerbang logika NAND yaitu jika input A = 0 dan input B = 0 maka output
yang dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-nya nyala, jika input A = 0 dan input B = 1
maka output yang dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-nya nyala, jika input A = 1
dan input B = 0 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam,
jika input A = 1 dan input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu
LED-nya padam.
Hasil ini kurang sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika NAND dan
karakteristik/ciri- ciri dari gerbang logika NAND yaitu, jika salah satu input berlogika
0 maka outputya akan berlogika 1 dan jika kedua inputnya berlogika 1 maka
outputnya berlogika 0. Ketidaksesuaian ini disebabkan oleh software yang kurang
memadai. Pada gerbang logika NAND dilakukan dua kali percobaan menggunakan 2
IC yaitu 7402 dan 7428, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah IC nya yang tidak
sesuai atau softwarenya yang kurang memadai. Namun hasil dari kedua IC tersebut
sama, sehingga dapat disimpulkan penggunaan software Ewb kurang memadai pada
gerbang logika NAND.
Kegiatan kelima pada praktikum ini yaitu NOR, sama dengan rangkaian AND,
terdapat 2 input berupa saklar dan output yang berupa lampu LED. Hasil praktikum
gerbang logika NOR yaitu jika input A = 0 dan input B = 0 maka output yang
dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-nya nyala, jika input A = 0 dan input B = 1 maka
output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam, jika input A = 1 dan
input B = 0 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam, jika
input A = 1 dan input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-
nya padam.
Hasil ini sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika NOR dan
karakteristik/ciri- ciri dari gerbang logika NOR yaitu, jika salah satu inputnya
berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0 dan jika kedua inpunya berlogika 0
maka outputnya berlogika 1.
Kegiatan keenam pada praktikum ini yaitu gerbang logika XOR, sama dengan
rangkaian AND, terdapat 2 input berupa saklar dan output yang berupa lampu LED.
Hasil praktikum gerbang logika XOR yaitu jika input A = 0 dan input B = 0 maka
output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam, jika input A = 0 dan
input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-nya nyala, jika
input A = 1 dan input B = 0 maka output yang dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-
nya nyala, jika input A = 1 dan input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau
lampu LED-nya padam. Hasil ini sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika XOR
dan karakteristik/ciri- ciri dari gerbang logika XOR yaitu, jika inputnya ganjil maka
akan menghasilkan output berlogika 1.
Kegiatan ketujuh pada praktikum ini yaitu gerbang logika XNOR, sama
dengan rangkaian AND, terdapat 2 input berupa saklar dan output yang berupa lampu
LED. Hasil praktikum gerbang logika XNOR yaitu jika input A = 0 dan input B = 0
maka output yang dihasilkan adalah 1 atau lampu LED-nya nyala, jika input A = 0
dan input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu LED-nya padam,
jika input A = 1 dan input B = 0 maka output yang dihasilkan adalah 0 atau lampu
LED-nya padam, jika input A = 1 dan input B = 1 maka output yang dihasilkan adalah
1 atau lampu LED-nya nyala. Hasil ini sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika
XNOR dan karakteristik/ciri- ciri dari gerbang logika XNOR yaitu, Jika salah satu
inputnya ganjil maka outputnya berlogika 0.
G. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktimun gerbang logika adalah:
1. Macam-macam gerbang logika (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR dan
XNOR) memiliki karakteristik/ciri-ciri yang dapat membedakan gerbang logika
satu dengan gerbang logika yang lain.
Karakteristik Gerbang AND
a. Jika kedua inputnya tidak berlogika 1 maka outputnya adalah 0
b. Jika kedua inputnya berlogika 1 maka outputnya adalah 1
Karakteristik Gerbang OR
a. Jika salah satu inputnya berlogika 1 maka outputnya adalah 1
b. Jika kedua inputnya berlogika 0 maka output berlogika 0
Karakteristik Gerbang NOT
a. Jika inputnya berlogika 0 maka outputnya adalah kebalikannya yaitu 1
b. Jika input berlogika 1 maka output adalah kebalikannya yaitu 0
Karakteristik Gerbang NAND
a. Jika salah satu input berlogika 0 maka outputya akan berlogika 1
b. Jika kedua inputnya berlogika 1 maka outputnya berlogika 0
Karakteristik Gerbang NOR
a. Jika salah satu inputnya berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0
b. Jika kedua inpunya berlogika 0 maka outputnya berlogika 1
Karakteristik Gerbang X-OR
a. Jika inputnya ganjil maka akan menghasilkan output berlogika 1
Karakteristik Gerbang XNOR
a. Jika salah satu inputnya ganjil maka outputnya berlogika 0
2. Gerbang logika dasar dapat digunakan untuk membangun gerbang lainnya.
Pembangunan gerbang ini didasarkan pada aljabar Boolean dan teorema de
morgan.
3. Ketidaksesuaian hasil praktikum dengan teori dapat terjadi karena beberapa hal
salah satunya adalah kurang memadainya alat yang digunakan, dalam praktikum
ini berupa software Ewb.
H. DAFTAR PUSTAKA
Susilo, Khumedi dkk. 2020. Buku Modul Praktikum Daring Elektronika Digital.
Semarang : Jurusan Fisika FMIPA UNNES
I. LAMPIRAN
1. Rangkaian Gerbang AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR dan XNOR
Menggunakan Software EWB
AND
OR
NOT
NAND
NOR
XOR
XNOR
2. Tabel Kebenaran Gerbang Logika (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR
dan XNOR)
1. Bagaimana kalau kedua input AND dihubung singkat? Apa yang terjadi dengan
keluarannya? Jelaskan!
Jawab:
Apabila kedua input AND dihubung singkat yang terjadi adalah keadaan awal
kedua masukan menjadi sama (input identik), menyebabkan keluaran yang
dihasilkan sama dengan masukannya. Sesuai dengan table kebenarannya, yaitu
persamaan
Y=A•B
A B Y
0 0 0
1 1 1
Menjadi Y = A
A Y
0 0
1 1
2. Dapatkah gerbang AND dibangun dari gerbang NAND? Kalau bisa gambarkan
rangkaian ekivalennya dan kalau tidak mengapa?
Jawab:
Dapat, gerbang logika dasar dapat digunakan untuk membangun gerbang lainnya.
Pembangunan gerbang ini didasarkan pada aljabar Boolean dan teorema de
morgan untuk memprediksi keluarannya. Hal ini telah dibuktikan pada percobaan
Gerbang Logika (membangun gerbang AND gate dari NAND gate).
3. Bagaimana kalau kedua input OR dihubung singkat? Apa yang terjadi dengan
keluarannya? Jelaskan!
Jawab:
Jika kedua input OR dihubung singkat maka masukan atau input akan berubah
menjadi masukan sama (input identik). Sehingga keluarannya akan sesuai dengan
inputnya. Hal ini sesuai dengan table kebenarannya, yaitu Y = A +B
A B Y
0 0 0
1 1 1
Menjadi Y = A
A Y
0 0
1 1
Maka persamaan gerbangnya menjadi Y = A. Dimana saat masukan A = 0 maka
keluaran yang dihasilkan juga 0. Sebaliknya jika A = 1 maka keluaran Y akan
bernilai 1.
Dapat, gerbang logika dasar dapat digunakan untuk membangun gerbang lainnya.
Pembangunan gerbang ini didasarkan pada aljabar Boolean dan teorema de morgan
untuk memprediksi keluarannya. Hal ini telah dibuktikan pada percobaan Gerbang
Logika (membangun gerbang OR gate dari NAND gate).
5. Bagaimana kalau kedua input NAND dihubungsingkat? Apa yang terjadi dengan
keluarannya? Jelaskan!
Jawab:
Jika kedua input NAND dihubung singkat maka akan terbangun gerbang baru
berupa NOT gate, inputan akan berubah menjadi input identik. Sehingga
keluarannya akan terbalik dengan inputannya. Hal ini sesuai dengan table
kebenaran, yaitu (persamaan Y = AB
A B Y
0 0 1
1 1 0
Menjadi Y = A
A Y
0 1
1 0
Maka persamaan gerbangnya menjadi Y = A . Dimana saat masukan A = 0 maka
keluaran yang dihasilkan adalah 1. Sebaliknya jika A = 1 maka keluaran Y akan
bernilai 1.
6. Bagaimana kalau kedua input NOR dihubung singkat? Apa yang terjadi dengan
keluarannya? Jelaskan!
Jawab:
Jika kedua input NOR dihubung singkat maka secara tidak langsung akan
terbangun gerbang baru berupa NOT gate. Hal ini sama ketika kedua inputan
NAND gate dihubung singkat. Dapat dikatakan inputan akan berubah menjadi input
identik. Sehingga keluarannya akan terbalik dengan inputannya. Hal ini sesuai
dengan table kebenaran, yaitu (Persamaan Y = A+ B ¿
A B Y
0 0 1
1 1 0
Menjadi Y = A
A Y
0 1
1 0
7. Gambarkan suatu rangkaian ekivalen dari gerbang NOT dan OR jika disediakan 3
buah NOT dan sebuah OR. Ada berapa kemungkinan rangkaian yang dapat
dibuat? Lalu apa kesimpulan anda?
Jawab:
Kesimpulannya adalah kita dapat membangun gerbang logika lain dari gerbang
logika lainnya sesuai dengan aljabar Boolean dan teorema de morgan. Terdapat 7
kemungkinan rangkaian yang dapat dibuat.
8. Dapatkah gerbang XOR dibangun dari gerbang NOR ? Jika ya (dapat), gambarkan
rangkaian ekivalennya ! Jika tidak, jelaskan !
Jawab:
Dapat, gerbang logika dasar dapat digunakan untuk membangun gerbang lainnya.
Pembangunan gerbang ini didasarkan pada aljabar Boolean dan teorema de
morgan untuk memprediksi keluarannya. Hal ini telah dibuktikan pada percobaan
Gerbang Logika (membangun gerbang XOR gate dari NOR gate).
Rangkaian ekivalen dari XOR gate dibangun dari NOR gate sebagai berikut:
9. Jika kedua masukan gerbang XNOR dihubung singkat, apa yang terjadi pada
keluarannya ? Jelaskan !
Jawab:
Jika kedua masukan gerbang XNOR dihubung singkat, maka kedua inputnya sama
sehingga keluaran yang dihasilkan akan bernilai 1. Hal ini sesuai dengan
karakteristik gerbang XNOR yaitu Y (output) akan berlogika 1 jika masukannya
sama dan Y (output) akan berlogika 0 jika masukannya berbeda.
10. a. Bangunlah rangkaian gerbang – gerbang berikut menggunakan LiveWire, lalu
isilah titik – titik pada gambar rangkaian itu dan isilah tabel kebenaran dibawah,
serta tulis persamaan logikanya!
b. Bagaimana hubungan antara Y1 dan Y2? Jelaskan!
Keterangan:
LED nyala = 1
LED padam = 0
Masukan Keluaran
No
A B P Q Y1 Y2 Y3 Y4
1 0 0
2 0 1
3 1 0
4 1 1
Persamaan logika
Jawab: