Anda di halaman 1dari 23

PRAKTIKUM 1

GERBANG LOGIKA

A. TUJUAN

1. Memahami karakteristik dari macam-macam gerbang logika (AND, OR,


NOT, NAND, NOR, XOR dan XNOR)
2. Memahami pembuatan gerbang logika dari gerbang logika dasar
3. Memahami penggunaan komponen IC 74LS00 dan 74LS02

B. LANDASAN TEORI
Bilangan biner terdiri atas dua macam angka yaitu 0 dan 1. Setiap bilangan
baik desimal, oktal maupun heksadesimal dapat diubah menjadi susunan bilangan
biner. Sebagai contoh:
1210 = 11002 128 = 10102 8C16 = 100010102 dan lain - lain
Dalam sistem logika, ekspresi angka 0 dan 1 dapat juga digambarkan dengan cara
lain yaitu, :
0 1

FALSE TRUE

NO YES

DOWN UP

OUT IN

DRY WET

PADAM NYALA
dan lain – lain.

1. Gerbang AND B

Y
1-1
Simbol untuk gerbang AND
adalah seperti tampak pada
gambar disamping. Pada
gerbang AND seperti
disamping mempunyai
persamaan keadaan:
Y

1-2
Jadi nilai keluaran Y bergantung pada keadaan masukan A dan B. Gerbang
seperti ini dikatakan gerbang AND dengan 2 dua jalan masuk (2 – input AND gate).
Juga ada IC yang dibuat dengan gerbang AND tiga atau lebih jalan masuk.
Untuk setiap gerbang AND selalu dipenuhi: Y akan berlogika 1 jika dan hanya jika
kedua masukan berlogika 1.

2. Gerbang OR
Simbol untuk gerbang OR adalah seperti
A
Y tampak pada gambar disamping. Pada gerbang OR
B seperti disamping mempunyai persamaan keadaan:
Y AB
Jadi nilai keluaran Y bergantung pada keadaan masukan A dan B. Gerbang seperti
ini dikatakan gerbang OR dengan 2 masukan (2 – input OR gate).
Untuk setiap gerbang OR selalu dipenuhi Y akan berlogika 1 jika dan hanya jika
salah satu atau kedua masukan berlogika 1.

3. Gerbang NOT (Inverter)

Simbol untuk gerbang NOT adalah seperti


A Y
tampak pada gambar disamping. Pada gerbang NOT
seperti disamping mempunyai persamaan keadaan:

YA
A Y
Jadi nilai keluaran Y bergantung pada keadaan masukan A. Gerbang seperti ini
dikatakan gerbang NOT atau penjungkir / pembalik. Gerbang NOT juga dapat
dibangun dengan gerbang NAND yang kedua masukannya dihubungsingkatkan.
Untuk setiap gerbang NOT selalu dipenuhi Y akan berlogika 1 jika masukan
berlogika 0 dan sebaliknya akan berlogika 0 jika inputnya berlogika 1 (inverter).

4. Gerbang NAND
A Simbol untuk gerbang NAND adalah
Y
B seperti tampak pada gambar disamping. Pada
gerbang NAND seperti disamping mempunyai
persamaan keadaan:
A Y
B
Y AB
Jadi nilai keluaran Y bergantung pada keadaan masukan A dan B. Gerbang NAND
dapat juga dibangun dengan menggabungkan antara AND gate dan NOT gate.
Untuk setiap gerbang NAND selalu dipenuhi Y akan berlogika 0 jika dan hanya
jika kedua masukan berlogika 1.

5. Gerbang NOR
Simbol untuk gerbang NOR adalah seperti
A
Y tampak pada gambar berikut SN 7402. Pada
B
gerbang NOR seperti disamping mempunyai
A Y persamaan keadaan :
B
YAB
Jadi nilai keluaran Y bergantung pada keadaan masukan A dan B. Gerbang NOR
dapat juga dibangun dengan menggabungkan antara OR gate dan NOT gate.
Untuk setiap gerbang NOR selalu dipenuhi Y akan berlogika 0 jika dan hanya jika
salah satu atau kedua masukan berlogika 1.

6. Gerbang XOR (exclusive OR)


XOR adalah gerbang OR yang bersifat eksklusif
A
Y sebab keluarannya akan nol jika masukkannya sama
B dan keluarannya 1 jika salah satu measukannya
berbeda. Simbol gerbang XOR biasa ditampilkan
seperti gambar di samping.

Persamaan gerbang XOR (eksklusif OR)


YAB

YABAB

7. Gerbang XNOR (exclusive not-OR)


XNOR adalah gerbang XOR yang ditambahkan
A inverter sehingga tabel kebenaranya adalah
Y
B kebalikan dari XOR. Simbol gerbang XOR biasa
YAB

YABAB

Tabel 5.1 Gerbang IC yang umum pada TTL, CMOS dan High-Speed

Nama Input Jumlah High-Speed


TTL CMOS
gerbang gerbang gerbang CMOS
Inverter 1 6 7404 4069 74HC04
7408 4081 74HC08
AND 2 4 7411 4073 74HC10
OR 3 3 7421 4082 74HC20
4072 74HC4075
4 2 7432 4071 -
2 4 - 4075 74HC32
NAND 2 4 7400 4011 74HC00
3 3 7410 4013 74HC10
4 2 7420 4012 74HC20
8 1 7430 4068 -
12 1 74134 - -
13 1 74133 - -
NOR 2 4 7402 4001 74HC02
3 3 7427 4025 74HC02
4 2 7425 4002 74HC02
5 2 74260 - -
8 1 - 7478 -
XOR 4 2 7486 4070 -
74136 4030
XNOR 2 4 74266 4077 -

C. ALAT DAN BAHAN


1. Aplikasi LiveWire
2. IC 74LS00
3. LED (Light Emitting Diode)
4. Kabel (jumper)
5. Power supply 5 V

D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Menyiapkan peralatan dan bahan untuk praktikum gerbang logika.
2. Menghubungkan kaki – kaki IC 74LS00 sehingga membentuk AND gate.
3. Menanyakan kebenaran rangkaian pada dosen, jika sudah maka hubungkan
ground dan +Vcc pada Power Supply.
4. Melakukan percobaan sesuai dengan tabel pengamatan.
5. Mencatat dalam tabel pengamatan.
6. Mengulangi langkah 2 – 5 untuk gerbang – gerbang NOR dan XNOR.
7. Mengulangi seperti langkah 2 – 5 dengan menggunakan IC 72LS02 untuk
membentuk gerbang – gerbang OR, NOT, NAND dan XOR

E. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel Data Hasil Percobaan


1) AND GATE

A B Y
0
0 0
0 1 0
0
1 0
1
1 1

 Persamaan AND gate: Y= A.B


 Minimalisasi menggunakan NAND gate : 1110

2) OR GATE

A B Y
0 0 0
1
0 1
1 0 1
1
1 1

 Persamaan OR gate: Y= A+B


 Minimalisasi menggunakan NAND gate : 1000

3) NOT GATE

A Y
0 1
1 0

 Persamaan NOT gate : Y = Á


 Minimalisasi rangkaian menggunakan NAND gate : 01

4) NAND GATE

A B Y
0 0 1
1
0 1
1 0 1
0
1 1

Persamaan de Morgan : Y = A ´. B

Minimalisasi ragkaian menggunakan NAND gate : 0001

5) NOR GATE

A B Y
1
0 0
0 1 0
0
1 0
0
0 1

 persamaan NOR gate : Y = A ´+B


 Minimalisasi rangkaian menggunakan NAND gate : 0111
6) XOR GATE
A B Y
0 0 0
1
0 1
1 0 1
0
1 1

 Persamaan XOR gate


YAB

Y  A . B́+ Á . B
 Minimalisasi rangkaian menggunakan NAND gate : 1001

7) XNOR GATE
A B Y
0 0 1
0
0 1
1 0 0
1
1 1

 Persamaan XNOR gate : Y  A  B , Y  A . B́+´ Á . B


 Minimalisasi rangkaian menggunakan NAND gate : 0110

F. PEMBAHASAN

 PENURUNAN PERSAMAAN DE MORGAN

Dalil 1 hukum de morgan menyatakan bahwa komplemen dari


hasil penjumlahan akan sama dengan hasil perkalian dari
masing masing komplemen.Teori ini melibatkan gerbang NOR
dan AND.Penulisan dalam bentuk matematikanya adalah
sebagai berikut :

´ B= Á . B́
A+
Dari pernyataan tersebut maka rangkaian logikanya seperti gambar a dan b
dibawah ini:

Gambar (a) menunjukan gerbang NOR 2-bit. Persamaan


boole :

´
Y = A +B

Gambar (b) menunjukkan gerbang dengan dua masukan


terinversi. Persamaan boole:

Y = Á . B́

Dari pembuktian maka akan didapat tabel kebenaran dari


persamaan boolean tersebut

A B Á B́ ´B
A+ Á . B́
0 0 1 1 1 1
0 1 1 0 0 0
1 0 0 1 0 0
1 1 0 0 0 0

Dalil II hukum de morgan menyatakan bahwa komplemen dari


hasil perkalian akan sama dengan hasil penjumlahan dari
masing masing komplemen.Teori ini melibatkan gerbang
NAND dan OR.Penulisan dalam bentuk matematikanya adalah
sebagai berikut :

A´. B= Á+ B́

Dari pernyataan tersebut maka akan terlihat rangkaian logikanya seperti gambar
a dan b dibawah ini:

Gambar (a) menunjukkan persamaan :

Y = A ´. B

Gambar (b) menunjukkan persamaan :

Y = Á + B́

Berikut tabel pembuktian dari pernyataan hukum de morgan :

A B Á B́ A´. B Á+ B́
0 0 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1
1 0 0 1 1 1
1 1 0 0 0 0

 CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK GERBANG LOGIKA


DASAR

• Gerbang AND

- Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih masukan (input) untuk


menghasilkan hanya 1 keluaran (output).
- Gerbang AND akan menghasilkan keluaran (output) logika 1 jika
semua masukan (input) bernilai logika 1 dan akan menghasilkan
keluaran (output) logika 0 jika salah satu dari masukan (input)
bernilai logika 0.

- Simbol yang menandakan operasi gerbang logika and adalah tanda


titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali.

• Gerbang OR

- Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih masukan (input) untuk


menghasilkan hanya 1 keluaran (output).

- Gerbang OR akan menghasilkan keluaran (output) 1 jika salah


satu dari masukan (input) bernilai logika 1 dan jika ingin
menghasilkan keluaran (output) logika 0, maka semua masukan
(input) harus bernilai logika 0.

- Simbol yang menandakan operasi logika OR adalah tanda Plus


(“+”). Contohnya : Z = X + Y.

• Gerbang NOT.

- Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah masukan (input) untuk


menghasilkan hanya 1 keluaran (output).

- Gerbang NOT disebut juga dengan inverter (pembalik) karena


menghasilkan keluaran (output) yang berlawanan (kebalikan)
dengan masukan atau inputnya. Berarti jika kita ingin
mendapatkan keluaran (output) dengan nilai logika 0 maka input
atau masukannya harus bernilai logika 1.

- Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“)


di atas variabel inputnya.
• Gerbang NAND (NAND Gate)

- Arti Nand adalah not and atau bukan and, gerbang nand
merupakan kombinasi dari gerbang and dan gerbang not yang
menghasilkan kebalikan dari keluaran (output) gerbang and.

- Gerbang Nand akan menghasilkan keluaran logika 0 apabila


semua masukan (input) pada logika 1 dan jika terdapat sebuah
input yang bernilai logika 0 maka akan menghasilkan keluaran
(output) logika 1.

• Gerbang NOR (NOR Gate)

- Arti nor adalah not or atau bukan or, gerbang nor merupakan
kombinasi dari gerbang or dan gerbang not yang menghasilkan
kebalikan dari keluaran (output) gerbang or.

- Gerbang nor akan menghasilkan keluaran logika 0 jika salah satu


dari masukan (input) bernilai logika 1 dan jika ingin mendapatkan
keluaran logika 1, maka semua masukan (input) harus bernilai
logika 0.

• Gerbang X-OR (X-OR Gate)

- X-OR adalah singkatan dari exclusive OR yang terdiri dari 2


masukan (input) dan 1 keluaran (output) logika.

- Gerbang X-OR akan menghasilkan keluaran (output) logika 1 jika


semua masukan-masukannya (input) mempunyai nilai logika yang
berbeda.

- Jika nilai logika inputnya sama, maka akan memberikan hasil


keluaran logika 0.
• Gerbang X-NOR

- Seperti gerbang x-or, gerban x-nor juga terdiri dari 2 masukan


(input) dan 1 keluaran (output).

- X-NOR adalah singkatan dari exclusive nor dan merupakan


kombinasi dari gerbang x-or dan gerbang not.

- Gerbang X-NOR akan menghasilkan keluaran (output) logika 1 jika


semua masukan atau inputnya bernilai logika yang sama dan akan
menghasilkan keluaran (output) logika 0 jika semua masukan atau
inputnya bernilai logika yang berbeda. Hal ini merupakan
kebalikan dari gerbang x-or (exclusive or)
 RANGKAIAN EKUIVALEN GERBANG NAND

Logika Ekuivalen Nand dari Gerbang AND

Logika Ekuivalen Nand dari Gerbang OR

Logika Ekuivalen Nand dari Gerbang NOT


Gerbang Nand

Gerbang NOR

Gerbang XOR

Gerbang XNOR

 TABEL KEBENARAN

1. Gerbang AND

A B A.B
0
0 0
0 1 0
0
1 0
1
1 1
2. Gerbang OR

A B A+B
0 0 0
1
0 1
1 0 1

1 1 1

3. NOT GATE
A Á Y = Á
0 1 1
1 0 0

4. Gerbang Nand
A B A.B A´. B
0 0 0 1
0 1
0 1
1 0 0 1
1 0
1 1
5. Gerbang NOR

A B A+B ´
A+B
0 1
0 0
0 1 1 0
1 0
1 0
1 0
0 1

6. Gerbang XOR
A B Á B́ A . B́ Á . B A . B́+ Á . B
0 0 1 1 0 0 0
1 0 0 1 1
0 1
7. 0 1 1 0 1
1 0
0 0 0 0 0
1 1
Gerbang XNOR

A B Á B́ A . B́ Á . B A . B́+ Á . B A . B́+´ Á . B
0 0 1 1 0 0 0 1
1 0 0 1 1 0
0 1
1 0 0 1 1 0 1 0
0 0 0 0 0 1
1 1

 DIAGRAM WAKTU

Gerbang AND

Gerbang OR
Gerbang NOT

Gerbang Nand
Gerbang NOR

Gerbang XOR

Gerbang XNOR
G. KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah di laksanakan dapat di simpulkan :


1) Karakteristik Dari Masing-masing Gerbang Logika adalah sebagai berikut :

 Gerbang AND

- Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih masukan (input) untuk


menghasilkan hanya 1 keluaran (output).

- Gerbang AND akan menghasilkan keluaran (output) logika 1


jika semua masukan (input) bernilai logika 1 dan akan
menghasilkan keluaran (output) logika 0 jika salah satu dari
masukan (input) bernilai logika 0.

- Simbol yang menandakan operasi gerbang logika and adalah


tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali.

• Gerbang OR

- Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih masukan (input) untuk


menghasilkan hanya 1 keluaran (output).

- Gerbang OR akan menghasilkan keluaran (output) 1 jika salah


satu dari masukan (input) bernilai logika 1 dan jika ingin
menghasilkan keluaran (output) logika 0, maka semua masukan
(input) harus bernilai logika 0.

- Simbol yang menandakan operasi logika OR adalah tanda Plus


(“+”). Contohnya : Z = X + Y.

• Gerbang NOT.
- Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah masukan (input)
untuk menghasilkan hanya 1 keluaran (output).

- Gerbang NOT disebut juga dengan inverter (pembalik) karena


menghasilkan keluaran (output) yang berlawanan (kebalikan)
dengan masukan atau inputnya. Berarti jika kita ingin
mendapatkan keluaran (output) dengan nilai logika 0 maka input
atau masukannya harus bernilai logika 1.

- Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus


(“-“) di atas variabel inputnya.

• Gerbang NAND (NAND Gate)

- Arti Nand adalah not and atau bukan and, gerbang nand
merupakan kombinasi dari gerbang and dan gerbang not yang
menghasilkan kebalikan dari keluaran (output) gerbang and.

- Gerbang Nand akan menghasilkan keluaran logika 0 apabila


semua masukan (input) pada logika 1 dan jika terdapat sebuah
input yang bernilai logika 0 maka akan menghasilkan keluaran
(output) logika 1.

• Gerbang NOR (NOR Gate)

- Arti nor adalah not or atau bukan or, gerbang nor merupakan
kombinasi dari gerbang or dan gerbang not yang menghasilkan
kebalikan dari keluaran (output) gerbang or.

- Gerbang nor akan menghasilkan keluaran logika 0 jika salah


satu dari masukan (input) bernilai logika 1 dan jika ingin
mendapatkan keluaran logika 1, maka semua masukan (input)
harus bernilai logika 0.
• Gerbang X-OR (X-OR Gate)

- X-OR adalah singkatan dari exclusive OR yang terdiri dari 2


masukan (input) dan 1 keluaran (output) logika.

- Gerbang X-OR akan menghasilkan keluaran (output) logika 1


jika semua masukan-masukannya (input) mempunyai nilai logika
yang berbeda.

- Jika nilai logika inputnya sama, maka akan memberikan hasil


keluaran logika 0.

• Gerbang X-NOR

- Seperti gerbang x-or, gerban x-nor juga terdiri dari 2 masukan


(input) dan 1 keluaran (output).

- X-NOR adalah singkatan dari exclusive nor dan merupakan


kombinasi dari gerbang x-or dan gerbang not.

- Gerbang X-NOR akan menghasilkan keluaran (output) logika 1


jika semua masukan atau inputnya bernilai logika yang sama dan
akan menghasilkan keluaran (output) logika 0 jika semua masukan
atau inputnya bernilai logika yang berbeda. Hal ini merupakan
kebalikan dari gerbang x-or (exclusive or)

2) Dalam mmebuat rangkaian gerbang logika dapat menggunakan


livewire yang terdapat berbagai macam bagian untuk membuat gerbang
logika, seperti opwer supply, input component, logic gates dan lainnya.

3) Penggunaan komponen IC 74LS00 dan 74LS02 dapat di gunakan


untuk rangkaian Ekuivalen gerbang Nand untuk And, ekuivalen
gerbang Nand untuk NOT, rangkaian gerbang logika ekuivalen Nand
untuk OR sera untuk Nand, NOR,XOR dan XNOR.
H. SARAN

Sebaiknya untuk praktikan sebelum melakukan praktikum harus sudah memahami


dan belajar mengenai macam-macam dan karakteristik logic gates. Selain itu juga bisa
mencoba merangkai dan memahami bagian-bagian livewire sebelum praktikum.

I. DAFTAR PUSTAKA
Andika, Dwiky.2018.Pengertian Logical Gates. IT-Jurnal.com
Syahbani, Abdul Karim. 2018. Rancang Bangun Alat Praktikum Gerbang Logika
Dasar Berbasis Op-Amp. Jurnal of Teaching and Learning Physics

Anda mungkin juga menyukai