Anda di halaman 1dari 25

REKAP TUGAS

PENGANTAR BISNIS

Disusun oleh:

Cindy Erdayanti Sagita (211011200364)

Windari Chandra Rini (211011200406)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena dengan rahmat serta
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah
ditentukan.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Siti
Chaerunisa Prastiani S.E., M.Ak. pada mata kuliah pengantar bisnis.

Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan ada kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Tangerang, Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i


DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................................ 3
A. Penyeleksian Alternatif Ide Bisnis .................................................................................. 3
B. Aspek Ide Bisnis Snack Box ............................................................................................ 3
C. Bentuk Badan Usaha Bisnis Snack Box ........................................................................... 4
D. Bentuk Koperasi Usaha Snack Box ................................................................................. 7
E. Bentuk UMKM Bisnis Snack Box ................................................................................... 10
F. Motivasi dan Ide Bisnis Snack Box ................................................................................ 11
G. Studi Kelayakan Bisnis Snack Box ................................................................................. 11
H. Strategi Pemasaran Bisnis Snack Box Hello Sunshine ................................................... 14
I. Pengelolaan Bisnis Snack Box Hello Sunshine............................................................... 16
J. Strategi Pengembangan Usaha Snack Box Hello Sunshine ............................................ 17
K. Limbah Hasil Produksi Snack Box yang Merugikan Masyarakat dan Cara Penanganannya
20
BAB III ..................................................................................................................................... 21
A. Kesimpulan.................................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 22

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita kerap kali mendengar kata bisnis. Secara historis, kata 'bisnis' diadaptasi dari
bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti 'sibuk' dalam konteks
individu, komunitas, atau masyarakat. Dalam konteks sederhana, bisnis ialah
kesibukan dalam melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan
keuntungan pada seseorang. Sedangkan dalam konteks entitas, pengertian bisnis
adalah suatu organisasi atau badan lain yang bergerak dalam kegiatan komersial,
profesional, atau industri, untuk memperoleh keuntungan. Dengan kata lain, bisnis
adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang melibatkan
proses pembuatan, pembelian, penjualan, atau pertukaran barang maupun jasa
dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Pada era modern seperti sekarang ini, bisnis sangatlah diminati oleh banyak orang,
bahkan tidak terbatas dari kalangan ataupun usia tertentu. Bisnis menjadi salah satu
yang diminati untuk mendapatkan penghasilan ataupun keuntungan. Akan tetapi
dalam memulai sebuah bisnis diperlukan banyak sekali hal yang harus dipersiapkan
agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang
diharapkan. Modal saja tidak cukup untuk menjamin sebuah bisnis dapat berjalan
dengan baik kita juga memerluka pengetahuan yang cukup untuk memulai sebuah
bisnis. Kita perlu untuk mengetahui bagaimana strategi yang baik dalam
menjalankan sebuah bisnis.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja aspek ide bisnis snack box?


2. Bagaimana bentuk badan usaha bisnis snack box?
3. Bagaimana bentuk koperasi bisnis snack box?
4. Bagaimana bentuk UMKM bisnis snack box?

1
5. Apa motivasi untuk melakukan bisnis snack box?
6. Apa ide bisnis snack box?
7. Bagaimana studi kelayakan bisnis snack box?
8. Bagaimana strategi pemasaran bisnis snack box?
9. Bagaimana pengelolaan bisnis snack box
10. Bagaimana strategi pengembangan snack box?
11. Bagaimana bisnis snack box menangani limbah?

C. Tujuan

1. Mengetahui tentang aspek bisnis snack box


2. Mengetahui bentuk badan usaha, koperasi, dan UMKM dari bisnis snack box
3. Mengetahui motivasi dan ide bisnis snack box
4. Memahami dan mengetahui tentang studi kelayakan dari bisnis snack box
5. Memahami bagaimana strategi pemasaran, pengelolaan dan pengembangan
bisnis snack box Hello Sunshine
6. Mengetahui bagaimana bisnis snack box Hello Sunshine menangani limbah
hasil produksi

2
BAB II

A. Penyeleksian Alternatif Ide Bisnis

Snack Mie Cheese Strap


NO INDIKATOR PENILAIAN
Box Ayam Stick Masker
1. Bisnis ini sesuai dengan minat anda 9 5 7 7
2. Bisnis ini sesuai dengan bakat Anda 7 5 7 5
3. Bisnis ini sesuai dengan skill Anda 9 7 7 7
4. Bisnis ini sesuai dengan pengetahuan Anda 9 7 7 5
5. Bisnis ini sesuai dengan hobby Anda 9 7 5 7
6. Bisnis ini dapat mencapai tujuan Anda 9 9 7 7
7. Anda merasa yakin dengan bisnis ini 9 9 7 7
8. Anda mencintai bisnis ini 7 7 7 7
9. Faktor modal tidak menjadi kendala 7 7 7 7
10. Faktor lokasi tidak menjadi hambatan 7 7 7 7
11. Keluarga dan orang dekat membantu 7 7 7 5
12. Jam kerja bisa diatasi 9 7 7 9
13. Faktor risiko bisa diatasi 7 5 5 7
14. Faktor pesaing tidak menjadi hambatan berat 9 7 9 9
15. Anda merasa puas dengan bisnis ini 7 7 7 7
16. Peralatan dapat diatasi 7 7 7 7
17. Anda memiliki mentor untuk bisnis ini 7 9 5 5
18. Legalitas tidak menjadi hambatan 7 7 7 7
19. Karyawan tidak menemukan kesulitan 9 7 5 5

B. Aspek Ide Bisnis Snack Box


1. Ketersediaan Bahan Mentah
Untuk menghasilkan produk snack box dengan kualitas baik, tahap pertama yang
harus dilakukan adalah memilih bahan yang baik. Pemilihan bahan yang

3
digunakan harus mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu: Kualitas bahan,
Ketersediaan bahan (stock), Penyimpanan (storage), Pengetahuan sifat-sifat
bahan.

2. Pasar Sasaran
Dalam menjalankan bisnis ini market placenya berada di online shop. Usaha ini
juga nantinya akan menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang
sudah dimiliki.

3. Tenaga Kerja
Dalam menjalankan bisnis ini memerlukan sumber daya manusia. Akan tetapi
yang diperhatikan adalah orang yang mau bekerja tekun/telaten, sabar, kerja
keras.

4. Transportasi
Transportasi dalam bisnis ini mencangkup kendaraan pribadi dan ojek online.

5. Respon Masyarakat
Respon masyarakat untuk bisnis snack box ini sangat bagus karena snack box
dapat dinikmati sebagai camilan harian hingga menjadi sajian untuk acara kecil
dan acara besar, seperti acara pernikahan, rapat, reuni, seminar, arisan dan
lainnya.

C. Bentuk Badan Usaha Bisnis Snack Box


Bentuk badan usaha yang cocok dalam bisnis snack box adalah perusahaan
perseorangan.

1. Perusahaan perseorangan

Usaha perseorangan merupakan badan usaha yang dimiliki oleh pengusaha


perorangan atau individu. Dalam mendirikan suatu usaha perorangan, siapa saja
memiliki suatu kebebasan untuk mendirikan badan usaha tersebut, tanpa harus

4
ada campur tangan pemerintah. Badan usaha perseorangan sering disebut dengan
Badan Usaha Milik Swasta atau yang disebut dengan BUMS.

Perusahaan perorangan adalah badan usaha dengan skala kecil, yang biasa
disebut dengan Usaha Kecil dan Menengah atau UMKM. Biasanya usaha
perseorangan menggunakan modal pribadi, atau tergantung dari instansi atau
perusahaan swasta lainnya. Perusahaan perorangan ini memiliki ciri-ciri seperti
proses pendirian dan pembubaran usaha yang mudah, pemilik perusahaan adalah
individu atau keluarga, memiliki tugas dan tanggungjawab yang tidak terbatas,
memiliki modal sesuai dengan budget pemilik usaha, cara mengelola usaha yang
sederhana, usahanya bisa pindah tangan sewaktu-waktu, dan tidak ada ikut
campur pemerintah.

Tujuan utama dari didirikannya perusahaan perseorangan, yaitu untuk


memperoleh keuntungan pribadi. Selain itu karena mendirikan usahanya tidak
susah dan sistem pajak bagi usaha perseorangan tidak semahal sistem pajak
persero dapat menghemat biaya pengeluaran.

2. Hal yang Perlu Diperhatikan dan Disiapkan Untuk Mendirikan Badan


Usaha Perseorangan
Dalam melakukan pendirian badan usaha perorangan, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan dan disiapkan oleh pelaku usaha di antaranya:

a. Pertama, pihak yang hendak menjalankan kegiatan usaha, apakah


merupakan seorang pribadi atau individu, atau ada pihak lainnya baik itu
keluarga, teman, serta kerabat. Pelaku usaha juga perlu menentukan jenis
bidang usaha yang jelas yang akan dilakukan. Selain itu, pelaku usaha juga
perlu menentukan besaran modal dalam badan usaha yang hendak didirikan
termasuk dari mana sumber modal tersebut berasal, apakah dari tabungan
pribadi yang dimiliki ataukah pinjaman dari pihak lain.

b. Kedua, pelaku usaha perlu menyiapkan pembukuan mengenai keadaan serta


jumlah kekayaan yang dimiliki badan usaha saat ini, kebutuhan apa saja
yang diperlukan oleh kegiatan usaha yang akan dijalankan, serta perjanjian

5
kerja yang barangkali dilakukan oleh perusahaan. Dalam pembukuan
tersebut, pelaku usaha juga perlu menuliskan dengan jelas mengenai keluar-
masuknya surat ataupun dokumen pada saat berlangsungnya kegiatan usaha.
Arsip mengenai surat ataupun dokumen tersebut disusun dengan rapi dan
berurutan sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan, maka pelaku usaha
tidak merasa kesulitan untuk menunjukkannya.

c. Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah pelaporan keuangan perusahaan


yang jelas dan terperinci serta kepatuhan dalam membayar pajak
perusahaan. Berbagai macam hal yang perlu diperhatikan ini tidak hanya
berlaku dalam pendirian badan usaha dalam bentuk perusahaan perorangan,
namun juga dalam pendirian badan usaha dalam bentuk lainnya.

3. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Mendirikan Perusahaan Snack Box


a. Melakukan perencanaan untuk menentukan jenis produk dan jumlah produk
yang akan diproduksi.
b. Menentukan jenis makanan ringan apa saja yang akan diperjual belikan.
c. Menentukan harga produk yang sesuai dengan kualitas serta perhitungan
keuntungan yang akan kami peroleh.
d. Membuat kemasan yang dapat menarik minat pelaku konsumen.
e. Menentukan target pasar untuk produk Snack Box kami.
f. Menentukan promosi yang akan kami lakukan untuk memperluas usaha
kami.

4. Prosedur Pendirian Perusahaan Perseorangan


a. Akta Pendirian Pemilik
b. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/ Izin Gangguan (HO)
c. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemilik
e. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) (Sekarang diganti menjadi Nomor Induk
Berusaha)

6
D. Bentuk Koperasi Usaha Snack Box
Bentuk koperasi yang cocok dengan usaha snack box adalah koperasi produksi.

1. Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang
(memproduksi) dan menjual secara bersama-sama. Anggota koperasi ini pada
umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota
mendapatkan bantuan modal dan pemasaran. Dimana anggotanya bekerja
sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai
pemilik dan pekerja koperasi.

2. Tujuan Koperasi Produksi


Setiap koperasi didirikan tentu untuk meraih sebuah tujuan. Selain untuk
mensejahterakan para anggotanya, setiap koperasi memiliki sistem kerja yang
berbeda. Begitu juga dengan koperasi produksi yang ingin mencapai beberapa
tujuan sebagai berikut :
a. Menyediakan bahan baku yang dibutuhkan oleh para anggotanya.
b. Menyediakan peralatan untuk membantu proses produksi sebuah produk
atau jasa.
c. Menyediakan sarana jual beli sehingga proses pemasaran dan juga penjualan
produk bisa dilakukan dengan lebih mudah.
d. Membantu para anggota untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
e. Mengatasi segala kesulitan yang mungkin dialami oleh para anggotanya saat
menjalankan usahanya, seperti proses pemasaran, tempat berjualan dan lain
sebagainya.
f. Memudahkan masyarakat luas untuk memenuhi segala kebutuhannya.

3. Mekanisme Koperasi Usaha Snack Box


a. Sebagai penyediaan barang-barang kebutuhan
 Menyediakan berbagai bahan baku untuk membuat snack box, misalnya
makanan ringan seperti ciki, wafer, permen, dan lain-lain.
 Menjual berbagai snack box dan menerima pesanan.

7
b. Harga barang sampai ditangan konsumen relatif lebih murah, hal ini karena
anggota yang membeli kebutuhan di koperasi otomatis menghadirkan
keuntungan bagi koperasi.
c. Ongkos penjualan maupun ongkos pembelian dapat dihemat, karena
koperasi produksi snack box ini menjual barang sendiri tanpa melalui
perantara.

4. Sistem Kerja Koperasi Produksi


Sistem kerja yang dijalankan koperasi produksi secara luas adalah menampung
barang dan menjualnya. Namun bisa juga dikatakan koperasi produksi membuat
produknya sendiri dengan bantuan para anggota. Semua anggota koperasi akan
berperan aktif dan bekerja sama untuk dapat menghasilkan sebuah produk.
Hasil penjualan produk tersebut nantinya akan dibagi kepada seluruh anggota
dengan sistem bagi untung dalam periode tertentu. Koperasi produksi ini bukan
hanya berperan sebagai penghimpun dan penjualan produk saja, namun juga
akan membagikan keuntungan berdasarkan kontribusi para anggotanya.

5. Manfaat Koperasi Untuk Pengusaha


a. Mengadakan penyediaan barang
Apabila anda bergabung menjadi salah satu anggota koperasi produksi,
maka akan dengan mudah mendapatkan bahan baku tanpa harus mencari ke
tempat penyedia bahan baku yang mungkin dapat memakan waktu lebih
banyak untuk membelinya.

b. Memudahkan memperoleh bahan baku


Salah satu keuntungan tergabung dalam koperasi produksi adalah memiliki
kemudahan dalam memperoleh bahan baku. Hal ini juga merupakan sebuah
kegiatan yang harus dilakukan oleh para anggota koperasi untuk
menyediakan bahan baku sebagai penyediaan bahan yang diperuntukkan
para anggota.

8
c. Mempercepat proses produksi
Proses produksi dapat dilakukan dalam waktu cepat dikarenakan kita tidak
perlu lagi menghabiskan waktu untuk mencari dan mendapatkan bahan baku
ke beberapa tempat yang cukup menghabiskan waktu.

d. Mensejahterahkan pengusaha
Koperasi produksi adalah untuk mensejahterahkan para pengusaha dengan
cara bekerja sama melakukan berbagai penyediaan modal untuk mengadakan
penyediaan bahan produksi yang berupa bahan baku ataupun bahan
penolong dengan demikian maka akan memudahkan anda untuk melakukan
kegiatan produksi.

6. Awal Modal Pendiri Koperasi Produksi


Sama seperti badan usaha lainnya, untuk mendirikan koperasi juga diperlukan
modal. Berikut adalah jenis pendirian modal koperasi:
a. Modal sendiri berasal dari:
 Simpanan pokok
 Simpanan wajib
 Dana cadangan
 Hibah

b. Modal pinjaman berasal dari:


 Anggota
 Calon anggota
 Koperasi lain atau anggotanya
 Bank dan lembaga keuangan lainnya
 Penerbitan obligasi
 Surat lainnya dengan sumber yang sah

Karena koperasi ini didirikan oleh perseorangan dengan tujuan usaha produk
Snack Box, maka dari itu modal awal koperasi ini berasal dari para anggota yang
bergabung dalam koperasi produksi Snack Box ini.

9
E. Bentuk UMKM Bisnis Snack Box
Bisnis usaha Snack Box kami termasuk Usaha Mikro.

Berikut adalah hal-hal yang akan kami lakukan untuk usaha Snack Box:

1. Jenis usaha
Snack Box dengan berbagai macam makanan ringan, yang kemudian dipacking
menggunakan box dan beberapa aksesoris agar terlihat lebih berkesan. Isi dari
Snack Box disesuaikan berdasarkan keinginan konsumen.

2. Metode promosi
Dalam mempromosikan Snack Box, kami menjadikan media sosial dan aplikasi
e-commerce sebagai wadah promosi kami. Selain itu, kami juga aktif dalam
mempromosikan ke lingkungan sekitar, seperti teman, tetangga, ataupun
saudara. Snack Box kami dijual mulai dari harga Rp. 30.000 – Rp. 100.000,
tergantung isi dan jenis Snack Box.

3. Modal usaha
Untuk modal awal menjalankan usaha Snack Box, kami menggunakan dana
pribadi.

4. Lokasi usaha
Dalam menentukan lokasi usaha, kami memilih tempat yang cukup strategis,
ramai, dan mudah untuk diakses oleh semua konsumen.

Untuk rencana dimasa yang akan datang, kami akan membuka cabang usaha
Snack Box diberbagai tempat. Sehingga dapat lebih mudah menjangkau
konsumen dari berbagai lokasi.

10
F. Motivasi dan Ide Bisnis Snack Box
1. Motivasi Bisnis Snack Box
Motivasi kami membuat bisnis ini yaitu banyaknya kalangan anak muda yang
menyukai Snack Box, karena dengan kemasan yang cantik dan elegan. Untuk
estetika bentuk, pilihan snack, visualisasi warna dan pesan-pesan unik menjadi
daya tarik besar kenapa usaha kecil-kecilan ini laris. Dan yang pasti, harga yang
dipatok tidak terlalu tinggi.

Selain itu, banyak dukungan dari orang-orang sekitar yang mendukung untuk
membuka usaha Snack Box ini. Dan juga usaha ini mendapatkan keuntungan
atau profit yang besar. Oleh sebab itu, antusiasime dari orang-orang sekitar,
bisnis ini berjalan dengan baik dan terkenal di kalangan anak muda berkat
promosi sosisal media.

2. Ide Bisnis Snack Box

Bisnis Snack Box ini terinpirasi dari ide kami sendiri. Dari hasil pengamatan,
kami melihat bahwa produk Snack Box menjadi salah satu produk dengan
permintaan yang tinggi dipasaran pada saat itu. Selain itu, produk Snack Box
juga tidak membutuhkan modal yang besar dan pembuatannya sangat mudah.
Sehingga kami melihat hal ini sebagai peluang bisnis yang bagus.

G. Studi Kelayakan Bisnis Snack Box


1. Profil dan Pengetahuan Umum Snack Box Hello Sunshine
a. Gambaran umum perusahaan
 Nama perusahaan : Hello Sunshine
 Bidang usaha : Makanan Ringan
 Produk unggulan : Tiny Purple Box
 Modal yang dibutuhkan : Rp. 5.000.000

b. Latar belakang berwirausaha


 Bisnis ini dilakukan karena peluang usaha yang gampang dikelola

11
 Bisnis tersebut dilakukan menggunakan tangan dan meraih
keuntungan yang besar
 Bisnis tersebut sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan
 Adanya dukungan dari orang-orang sekitar

c. Tujuan penyusunan studi kelayakan usaha

 Untuk meyakinkan kepada diri sendiri bahwa usaha yang akan


dijalankan benar-benar layak

 Untuk mengetahui bagaimana kemasan produk Snack Box Hello


Sunshine

 Untuk mengetahui bagaimana minat beli konsumen produk Snack Box


Hello Sunshine

2. Aspek Pemasaran

a. Daerah pemasaran

Pemasaran akan dilakukan di Jabodetabek.

b. Pasar sasaran

Dari variabel geografi, demografi, psikografi dan perilaku, pasar sasarannya


adalah semua masyarakat di berbagai kalangan usia, baik orang dewasa,
remaja, dan anak kecil.

c. Harga jual

Harga jual mulai dari Rp. 30.000 – Rp. 100.000, tergantung isi dan jenis
Snack Box.

d. Volume penjualan

Produk bisnis ini di produksi sesuai pesanan dari pelanggan.

12
e. Sistem penjualan dan pembayaran

Bisnis ini melakukan penjualan bedasarkan pemesanan, jadi tahap


pembayarannya pun dilakukan setelah pesanan sudah siap dan selesai dibuat.

f. Saluran distribusi

Dalam bisnis ini pembelian bahan baku dilakukan oleh owner sendiri, dan
setelah pesanan selesai dibuat maka akan diantar oleh kurir atau ojek online.

g. Promosi

Untuk mempromosikannya tidak sulit, cukup dengan promosi lewat sosial


media. Selain itu kami juga aktif mempromosikannya ke lingkungan sekitar.

h. Analisa pesaing

Untuk bisnis ini banyak pesaingnya karena sangat mudah didirikan dan tidak
menggunakan modal yang besar. Oleh karena itu, bisnis ini menyediakan
berbagai varian Snack Box dengan harga yang terjangkau.

3. Aspek Operasi

a. Gambaran produk

Produk ini dipacking menggunakan box dan beberapa aksesoris agar terlihat
lebih berkesan.

b. Lokasi tempat usaha

Lokasinya sangat mudah dijangkau dan dekat dengan keramaian.

c. Proses produksi

Untuk proses produksi ini sesusai dengan keinginan konsumen.

d. Kapasitas produksi

Untuk bisnis ini tidak dapat ditentukan.

13
e. Teknologi

Bisnis ini tidak memerlukan teknologi.

4. Aspek SDM dan Yuridis

a. Jumlah karyawan
Jumlah karyawan hanya membutuhkan 3 orang.
b. Spesifikasi jabatan
3 orang karyawan dibagi 2 tugas, 1 orang mendata pesanan masuk dan 2
orang mengurus pesanan konsumen.
c. Pengembangan karyawan
Semua karyawan diberikan keterampilan packing pesanan.
d. Sistem balas jasa
Diberikan gaji setiap bulannya.

5. Aspek Lingkungan
Karena ini Bisnis Snack Box tidak ada limbah yang membahayakan lingkungan.

H. Strategi Pemasaran Bisnis Snack Box Hello Sunshine


1. Produk (Products)
Snack box Hello Sunshine, sebuah paket makanan ringan dengan berbagai
macam variasi (Baik ukuran maupun isi), yang disusun di dalam sebuah box
dengan beberapa aksesoris agar terlihat lebih berkesan. Isi dari snack box dapat
disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan konsumen.

2. Harga (Price)
Kami menjual produk snack box Hello Sunshine dengan rentang harga Rp
30.000 – Rp 100.000 tegantung dengan isi dan jenis snack box. Harga ini cukup
bersaing dengan merek lain yang memiliki pasar sasaran yang sama.

14
3. Tempat (Place)
Untuk memudahkan konsumen berbelanja, snack box Hello Sunshine
memutuskan untuk menjual produknya secara online. Oleh karenanya, snack box
Hello Sunshine membuat toko online dibeberapa platform sebagai tempat
berjualan utamanya. Konsumen bisa memilih produk hingga checkout di toko
online tersebut.

4. Promosi (Promotions)
Salah satu strategi utamanya adalah dengan menggalakkan promosi di beberapa
platform media social. Snack box Hello Sunshine akan melakukan promosi
besar-besaran di Instagram, facebook, dan beberapa E-commerce. Selain itu,
snack box Hello Sunshine juga akan mempromosikan kepada lingkungan sekitar
seperti teman ataupun kerabat.

5. Orang (People)
Kami mempekerjakan 4 orang karyawan
 2 Admin, untuk medata pesanan konsumen dan menangani akun social
media dan E-commerce
 2 pada bagian produksi

6. Proses (Process)
a. Pembeli melakukan pemesanan melalui toko online atau sosial media yang
sudah disediakan.
b. Setelah mendapat nomor pembelian, pembeli dapat menunggu pesanan
disiapkan.
c. Jika pesanan sudah siap, pihak penjual akan mengkonfirmasi.
d. Jika pesanan sudah siap, pesanan akan diantar melalui jasa ekspedisi atau
ojek online.

7. Physical Evidence
Salah satu pysical evidence dari snack box Hello Sunshine adalah packaging dan
produknya itu sendiri, yaitu snack box. Selain produk fisik, snack box juga akan

15
mempersiapkan logo, stiker, dan bentuk physical evidence lainnya untuk
membuktikan keberadaan snack box Hello Sunshine.

I. Pengelolaan Bisnis Snack Box Hello Sunshine


1. Pengelolaan Proses Produksi

a. Bahan Baku
Hello sunshine snack box sangat peduli terhadap kualitas dari bahan baku
yang ia pakai. Hello Sunshine akan memastikan bahan baku yang dipakai
tidak mengalami kerusakan dalam perjalanannya menuju tempat produksi.
Selain itu, Hello Sunshine juga telah menetapkan beberapa kriteria untuk
bahan bakunya, demi mandapatkan hasil produk yang baik.

b. Proses Produksi
Apakah bahan baku telah diproses berdasarkan standar mutu yang telah
ditetapkan. Apakah bahan baku telah diproses berdasarkan resep/formula
yang telah ditentukan. Apakah peralatan yang digunakan untuk pengolahan
bahan baku telah benar dan sesuai ketentuan. Apakah orang-orang yang
mengerjakan proses produksi adalah orang-orang yang telah menguasai
keterampilan teknis sesuai bidangnya.

2. Pengelolaan SDM
Dalam membuat dan menghasilkan sebuah produk yang berkualitas baik, tentu
saja diperlukan SDM yang berkualitas dan kompeten. Maka dari itu, Hello
Sunshine turut memperhatikan kualitas dari SDM yang digunakannya, sebagai
berikut:
a. Rekrutmen karyawan
 Merencanakan perekrutan untuk posisi yang diinginkan.

 Identifikasi kebutuhan akan suatu posisi.

 Mempublikasikan lowongan

 Review dan cek lamaran

16
 Periksa refrensi, pengalaman kerja dan latar belakang.

 Pilih kandidat yang berkualitas

b. Pelatihan dan pengembangan karyawan


Hello Sunshine akan memberikan beberapa pelatihan kepada karyawan
yang telah terpilih. Selain itu, Hello Sunshine juga akan memberikan
pengembangan kepada karyawan baru ataupun lama agar kemampuan dapat
terbarukan dan meningkat.

3. Pengelolaan keuangan
Agar usaha snack box Hello Sunshine dapat berjalan dengan baik, maka
diperlukan pengelolaan keuangan yang baik juga. Berikut adalah hal-hal yang
dilakukan Hello Sunshine dalam mengelola keuangannya:
1. Memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis.

2. Menganggarkan pengeluaran dengan sebijak mungkin.

3. Mencatat semua transaksi keuangan bisnis.

4. Mengontrol dan mengawasi arus kas bisnis.

5. Menyediakan dana cadangan.

J. Strategi Pengembangan Usaha Snack Box Hello Sunshine


1. Penerapan Strategi Pemasaran
a. Gambaran produk
Produk yang kami jual yaitu berupa makanan ringan seperti ciki, wafer,
permen, dan lain- lain. Kemudian dipacking menggunakan box dan
beberapa aksesoris agar terlihat lebih berkesan. Isi dari Snack Box
disesuaikan berdasarkan keinginan konsumen.

b. Analisis pasar
Banyak kalangan masyarakat dari yang muda hingga tua menyukai
Snack Box kami. Maka dengan itu kami membuat bisnis Snack Box

17
yang sudah tidak asing dan banyak dijumpai. Dengan harga yang relatif
murah dan banyak berbagai varian.

c. Rencana usaha
Pembuatan Snack Box yang mudah dan tidak memerlukan keahlian
khusus, keperluan modal yang tidak terlalu besar, dan keinginan
masyarakat yang cukup tinggi untuk Snack Box membuat kami
memilih untuk melakukan usaha ini. Produk Snack Box akhir-akhir ini
sangat diminati oleh masyarakat, tampilannya yang cantik dan menarik
kerap kali membuat Snack Box dijadikan hadiah ulang tahun, wisuda
ataupun hampers.

d. Strategi pemasaran

 Pemasaran Snack Box Hello Sunshine secara offline


 Penjualan Snack Box Hello Sunshine dilakukan secara langsung
kepada masyarakat sekitar.
 Pemasaran Snack Box Hello Sunshine secara online
 Pemasaran secara online atau disebut juga sebagai e-marketing
sangat berdampak positif bagi penjualan. Jangkauan promosi dan
pemasaran menjadi sangat luas.
 Penjualan secara online diantaranya dengan menggunakan dan
memanfaatkan berbagai media sosial, forum online, layanan pesan
instan, komunikasi online, dan juga melalui beberapa marketplace
(pasar online).

2. Segmentasi dan Target Pasar


Snack Box Hello Sunshine membidik kalangan umum, terutama pada anak
muda dengan memberikan harga yang pas dengan kualitas produk murah
tetapi tidak murahan dengan sesuai isi kantong.

18
3. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)

 Lokasi strategis dan mudah di jangkau masyarakat. Lokasi yang


dekat dengan keramaian, dan lokasi yang mudah dicari untuk
kendaraan juga.

 Harga terjangkau dengan berbagai varian Snack Box.

b. Weakness (Kelemahan)

 Pada awal pembukaan perlu promosi ekstra, sehingga


memungkinkan keuntungan sulit ditentukan karena fokus
pengembangan.

 Pelayanan belum sempurna karena masih tahap belajar atau pemula.

c. Opportunity (peluang)

 Masyarakat yang konsumtif terhadap Snack Box, khususnya


dikalangan anak muda.

 Permintaan pasar selalu meningkat.

d. Threads (ancaman)

 Muncul pesaing baru dengan usaha yang sama. Sudah banyak usaha
Snack Box yang berdiri di daerah kota serta perkampungan.

 Adanya competitor baru dengan produk yang berbeda disekitar.


Banyak sekali toko Snack Box yang berdiri. Sehingga diperlukan
keinovatifan dalam mengembangkan usaha.

19
K. Limbah Hasil Produksi Snack Box yang Merugikan Masyarakat dan Cara
Penanganannya
1. Limbah Hasil Produksi Snack Box
Melakukan kegiatan produksi tidak akan pernah luput dari menghasilkan limbah,
baik itu limbah padat, air, suara ataupun udara. Salah satu limbah yang kami
hasilkan dalam memproduksi snack box ini adalah limbah padat berupa kardus.
Kardus-kardus yang kami gunakan untuk wadah bahan baku semakin lama
semakin banyak sehingga kami kehabisan ruang untuk menyimpannya. Lokasi
produksi kami juga sangatlah dekat dengan pemukiman secara tidak langsung
akan memengaruhi masyarakat sekitar.

2. Penganan Sebagai Bentuk Tanggung Jawab


Sebagi rasa tanggung jawab kami kepada lingkungan dan masyarakat sekitar
kami melakukan beberapa hal ini sebagai bentuk penanganan atas limbah-
limbah yang kami hasilkan.
1. Memanfaatkan atau menggunakan kembali kardus-kardus tersebut.
2. Mengurangi penggunaan kardus dan mencari alternative lain.
3. Menyalurkan kardus-kardus kepada bank sampah untuk diolah atau
digunakan kembali.

20
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa:

 Bisnis snack box merupakan badan usaha perseorangan yang termasuk dalam
UMKM mikro dan koperasi produksi.
 Dalam memulai sebuah bisnis ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan,
salah satunya adalah strategi dan pengelolaan. Memiliki strategi dan pengelolaan
yang baik akan sangat membantu kita dalam menjalankan sebuah bisnis.

21
DAFTAR PUSTAKA

Margie, Lyandra Aisyah dkk. 2020. Pengantar Bisnis. Tangerang: Penerbit UNPAM
PRESS
Yuda, Alfi. 2021. Pengertian Bisnis, Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Manfaat yang Diperoleh
https://www.bola.com/ragam/read/4588305/pengertian-bisnis-tujuan-fungsi-jenis-dan-
manfaat-yang-
diperoleh#:~:text=Pengertian%20Bisnis%2C%20Tujuan%2C%20Fungsi%2C%20Jenis
%2C%20dan%20Manfaat%20yang%20Diperoleh,-
Alfi%20Yuda&text=Dengan%20kata%20lain%2C%20bisnis%20adalah,dengan%20tuj
uan%20untuk%20menghasilkan%20keuntungan. (diakses tanggal 22 Desember)

22

Anda mungkin juga menyukai