Anda di halaman 1dari 18

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOMOR 388/KEP/BSN/9/2021
TENTANG
PENETAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA
8974:2021 SPESIFIKASI PELAKSANAAN PENGGUNAAN BATANG
TULANGAN DENGAN SERAT BERPOLIMER

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kepentingan


perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha,
tenaga kerja, masyarakat lainnya,
mengembangkan tumbuhnya persaingan yang
sehat, keselamatan, keamanan, kesehatan, dan
kelestarian fungsi lingkungan hidup, Rancangan
Akhir Standar Nasional Indonesia yang disusun
oleh Komite Teknis perlu ditetapkan menjadi
Standar Nasional Indonesia;
b. bahwa Rancangan Akhir Standar Nasional
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
telah dikonsensuskan dan dinyatakan memenuhi
persyaratan untuk ditetapkan menjadi Standar
Nasional Indonesia;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan
Standardisasi Nasional tentang Penetapan
Standar Nasional Indonesia 8974:2021
Spesifikasi pelaksanaan penggunaan batang
tulangan dengan serat berpolimer;
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang


Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5584);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018
tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 110, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6225);
3. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Badan Standardisasi Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 10);
4. Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor
3 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengembangan
Standar Nasional Indonesia (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 578);
5. Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor
12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor
1 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Cara
Penomoran Standar Nasional Indonesia (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1762);
Memperhatikan : Surat Direktur Bina Teknik Permukiman dan
Perumahan, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat; Nomor UM 0102-Ct/400A tanggal
1 November 2020 Hal Pelaporan Hasil Konsensus 9
Judul RSNI3 Lingkup SKT 91-01-S4 Tahun 2019;
-3-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI
NASIONAL TENTANG PENETAPAN STANDAR
NASIONAL INDONESIA 8974:2021 SPESIFIKASI
PELAKSANAAN PENGGUNAAN BATANG TULANGAN
DENGAN SERAT BERPOLIMER.

KESATU : Menetapkan Standar Nasional Indonesia


(SNI) 8974:2021 Spesifikasi pelaksanaan
penggunaan batang tulangan dengan serat
berpolimer.
KEDUA : SNI 8974:2021 Spesifikasi pelaksanaan penggunaan
batang tulangan dengan serat berpolimer
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
merupakan adopsi identik melalui metode
terjemahan satu bahasa dari standar ACI 440.5M-08
Specification for Construction with Fiber-Reinforced
Polymer Reinforcing Bars, yang ditetapkan oleh BSN
tahun 2021.
KETIGA : Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 3 September 2021
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

KUKUH S. ACHMAD
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

Standar Nasional Indonesia

Spesifikasi pelaksanaan penggunaan batang


tulangan dengan serat berpolimer
(ACI 440.5M-08, IDT)

ICS 91.120.25;91.080.01
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
© ACI 2008 – All rights reserved
© BSN 2021 untuk kepentingan adopsi standar © ACI menjadi SNI – Semua hak dilindungi

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian


atau seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang
mendistribusikan dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis BSN

BSN
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id

Diterbitkan di Jakarta
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

Daftar isi

Daftar isi ................................................................................................................................. i


Daftar tabel ............................................................................................................................. i
Prakata ...................................................................................................................................ii
Pendahuluan ......................................................................................................................... iii
1 Umum ............................................................................................................................. 1
1.1 Ruang lingkup ............................................................................................................... 1
1.2 Definisi .......................................................................................................................... 1
1.3 Standar acuan ............................................................................................................... 1
1.4 Penyerahan................................................................................................................... 1
1.5 Pengiriman material, penyimpanan dan penanganan .................................................... 2
2 Produk ............................................................................................................................ 3
2.1 Material ......................................................................................................................... 3
2.2 Fabrikasi ....................................................................................................................... 3
3 Eksekusi ......................................................................................................................... 3
3.1 Persiapan ...................................................................................................................... 3
3.2 Penempatan batang ...................................................................................................... 4
3.3 Perbaikan batang serat berpolimer................................................................................ 6
3.4 Pemotongan di lapangan pada penulangan serat berpolimer ........................................ 6
3.5 Penempatan beton ........................................................................................................ 6
Kata pengantar untuk daftar periksa ...................................................................................... 7
Informasi pendukung terkait perumus standar

Daftar tabel

Tabel 3.1 − Persyaratan selimut beton untuk penulangan FRP .............................................. 4


Tabel 3.2 − Jari-jari minimum bengkokan buatan pabrik ........................................................ 5

© BSN 2021 i
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

Prakata

SNI 8974:2021, Spesifikasi pelaksanaan penggunaan batang tulangan dengan serat


berpolimer, merupakan standar yang disusun dengan adopsi identik dari ACI 440.5M-08,
Specification for Construction with Fiber-Reinforced Polymer Reinforcing Bars, dengan
metode terjemahan satu Bahasa dan ditetapkan oleh BSN Tahun 2021. Standar ini semula
diusulkan dalam Program Nasional Perumusan SNI (PNPS) usulan mendesak Tahun 2019
dengan judul Spesifikasi untuk pelaksanaan yang menggunakan batang serat berperekat
polimer.

Standar Nasional Indonesia (SNI) ini dipersiapkan oleh Komite Teknis 91-01 Bahan dan
Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur Bangunan pada
Subkomite Teknis 91-01-S4 Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. Selanjutnya,
Sub Komite Teknis ini mengalami perubahan menjadi Komite Teknis 91-06 Pekerjaan Teknik
Sipil Dan Bangunan Gedung sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Komite Teknis Perumusan
Standar Nasional Indonesia. Standar ini telah dibahas dan disepakati dalam Rapat Konsensus
pada tanggal 10 Desember 2019 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan
Permukiman yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) terkait yaitu
perwakilan dari pemerintah, pelaku usaha, konsumen dan pakar. Standar ini telah melalui
tahap jajak pendapat pada tanggal 29 Maret 2021 dampai dengan tanggal 17 April 2021
dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.

Terdapat Standar Internasional yang diacu di acuan normatif dalam Standar ini telah diadopsi
menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu:
1. ACI 301M-10, Specifications for Structural Concrete telah diadopsi secara identik menjadi
SNI 6880:2016, Sepsifikasi beton structural.
2. ACI 440.6M-08, Specification for Carbon and Glass Fiber-Reinforced Polymer Bar Materials
for Concrete Reinforcement telah diadopsi secara identik menjadi SNI 8975:2021,
Spesifikasi material batang serat karbon dan serat gelas berpolimer untuk penulangan
beton.

Apabila pengguna menemukan keraguan dalam Standar ini, maka disarankan untuk melihat
standar aslinya yaitu ACI 440.5M-08 dan/atau dokumen terkait lain yang menyertainya.

Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.

© BSN 2021 ii
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

Pendahuluan

P1. Spesifikasi ACI 440.5M-08 dimaksudkan untuk digunakan sebagai rujukan atau
digabungkan secara keseluruhan dalam Spesifikasi Proyek. Jangan menyalin sendiri-sendiri
Bagian, Subbagian, Artikel, atau Paragrap ke dalam Spesifikasi Proyek, karena mengambil
Bagian, Subbagian, Artikel, atau Paragrap keluar konteks dapat merubah arti mereka.

P2. Bila Bagian atau Subbagian dari Spesifikasi ACI 440.5M-08 disalin ke dalam Spesifikasi
Proyek atau dokumen lain, jangan merujuknya sebagai Spesifikasi ACI, karena spesifikasi
tersebut telah diubah.

P3. Pernyataan sebagai berikut akan membuat Spesifikasi ACI 440.5M-08 menjadi bagian
Spesifikasi Proyek. “Pekerjaan pada (Nama Proyek) harus sesuai dengan semua ketentuan
ACI 440.5M-08, “Spesifikasi untuk Pelaksanaan dengan Perkuatan Tulangan Fiber-
Reinforced Polymer,“ diterbitkan oleh Institut Beton Amerika, Farmington Hills, Michigan,
kecuali telah diubah oleh Dokumen Kontrak ini.”

P4. Setiap Bagian teknis dari Spesifikasi ACI 440.5M-08 ditulis dalam format Bagian dengan
tiga-subbagian dari Construction Specification Institute, seperti yang diadopsi untuk
ketentuan-ketentuan ACI. Bahasa yang digunakan merupakan keharusan dan ringkas.

P5. Spesifikasi ini ditulis untuk Kontraktor. Saat ketentuan dari Spesifikasi ini memerlukan
tindakan dari Kontraktor, kata kerja “harus” digunakan. Bila Kontraktor diijinkan untuk mencoba
suatu opsi saat alternatif terbatas tersedia, kata-kata “salah satu…atau…” digunakan.
Pernyataan yang ada dalam Spesifikasi sebagai informasi ke Kontraktor memakai kata kerja
“boleh” atau “hendak”. Pernyataan informasional umumnya menunjukkan aktivitas atau opsi
yang “hendak diambil” atau “boleh diambil” oleh Pemilik atau Arsitek/Insinyur.

© BSN 2021 iii


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

Spesifikasi pelaksanaan penggunaan batang tulangan dengan serat berpolimer

1 Umum

1.1 Ruang lingkup

1.1.1 Lingkup pekerjaan

Spesifikasi ini mencakup beton struktur yang dicetak ditempat dengan batang FRP (Fiber-
Reinforced Polymer) = serat berpolimer kecuali bila ketentuan lain disyaratkan dalam
Dokumen Kontrak.

1.1.2 Pekerjaan di luar lingkup

Subjek-subjek dicakup oleh ACI 301M tidak dalam ruang lingkup Standar ini.

1.2 Definisi

Acceptable/Accepted (Dapat diterima atau diterima)


Ditetapkan telah memuaskan oleh Arsitek/Insinyur.

Acceptance (Persetujuan)
Pengakuan oleh Arsitek/Insinyur bahwa penyerahan atau pekerjaan yang telah selesai dan
dapat disetujui.

Architect/Engineer (Arsitek/Insinyur)
Arsitek, insinyur, firma arsitektural atau firma teknik yang menerbitkan Dokumen Kontrak atau
administrasi Pekerjaan dalam Dokumen Kontrak, atau keduanya.

Dielectric (Dielektrik)
Suatu bahan seperti porselen, gelas, dan plastik pada umumnya, yang bukan penghantar
listrik yang baik dan bersifat menurunkan medan elektrostatik.

1.3 Standar acuan

1.3.1 Standar acuan

Standar-standar ACI yang dijadikan acuan dalam Spesifikasi ini terdaftar dalam daftar
peruntukan termasuk tahun pemakaian atau tahun revisi, dan merupakan bagian dari
Spesifikasi ini.

1.3.1.1 Standar ACI

117-06 Specifications for Tolerances for Concrete Construction and Materials


301M-05 Specifications for Structural Concrete
440.6M-08 Specification for Carbon and Glass Fiber-Reinforced Polymer (FRP) Bar
Materials for Concrete Reinforcement

1.4 Penyerahan

Kecuali diharuskan dalam Dokumen Kontrak, penyerahan data dan gambar-gambar yang
ditentukan dalam 1.4.1 sampai dengan 1.4.3 adalah untuk pemeriksaan dan penerimaan
sebelum fabrikasi dan eksekusi:

© BSN 2021 1 dari 8


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

1.4.1 Serahkan data yang ditentukan dalam 1.4.1.1 sampai dengan 1.4.1.4 kecuali
ditentukan berbeda:

1.4.1.1 Penulangan FRP

Serahkan laporan uji sertifikasi dari pabrikan batang FRP

1.4.1.2 Gambar penempatan

Serahkan gambar-gambar penempatan yang menunjukkan dimensi-dimensi fabrikasi dan


lokasi penempatan perkuatan FRP dan tumpuan-tumpuan perkuatan.

1.4.1.3 Lap splais

Serahkan daftar lap splais dan permintaan memakai lap splais yang tidak ditunjukkan oleh
Dokumen Kontrak.

1.4.1.4 Tumpuan

Serahkan deskripsi penulangan tumpuan dan material untuk mengikat penulangan yang tidak
dijelaskan dalam 2.1.3.

1.4.2 Relokasi penulangan FRP

Bila ada usulan alternatif, serahkan permintaan untuk setiap relokasi penulangan FRP yang
melewati toleransi penempatan yang ditentukan. Termasuk rancangan penulangan baru dan
justifikasi rancangan baru tersebut.

1.4.3 Pemeriksaan dan kontrol kualitas

Serahkan jaminan kualitas/program kontrol kualitas dari pabrik manufaktur penulangan FRP
kecuali bila ditentukan berbeda.

1.5 Pengiriman material, penyimpanan dan penanganan

1.5.1 Pencegahan lentur, lapisan kotoran tanah, minyak atau material lain, ataupun hal lain
yang dapat merusak perkuatan FRP.

1.5.2 Saat menangani penulangan FRP, pakailah peralatan yang dapat mencegah
kerusakan atau pengelupasan pada batang FRP. Angkat bundel penulangan FRP pada
beberapa titik angkat. Jangan menjatuhkan atau menyeret penulangan FRP.

1.5.3 Batang penulangan FRP harus disimpan di atas permukaan tanah pada suatu platform
dengan tumpuan-tumpuan vertikal dan sedekat mungkin dengan titik penempatan. Bila
disimpan diudara terbuka selama lebih dari 4 bulan, batang-batang perkuatan FRP harus
ditutup dengan plastik tidak transparan atau tipe penutup lain yang dapat memberi
perlindungan batang terhadap sinar ultraviolet.

1.5.4 Cegah paparan batang penulangan FRP terhadap temperatur di atas 50oC selama
penyimpanan.

© BSN 2021 2 dari 8


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

2 Produk

2.1 Material

2.1.1 Batang penulangan FRP

Penulangan FRP harus berulir, dilapis pasir atau keduanya untuk dapat memberikan ikatan
dengan beton, kecuali dinyatakan berbeda dalam Dokumen Kontrak. Tipe dan ukuran
penulangan FRP harus sesuai ketentuan dalam Dokumen Kontrak dan harus sesuai ketentuan
ACI 440.6M-08.

2.1.1.1 Kerusakan yang diizinkan

Kerusakan total maksimum yang kasatmata dan tidak dapat diperbaiki dari tiap meter linier
setiap batang FRP tidak melebihi 2% luas permukaan pada linier meter batang tersebut.
Kedalaman kerusakan yang diizinkan tidak melebihi 1 mm.

2.1.2 Grid dan grating

Grid dan grating adalah pola garis-garis horizontal dan vertikal yang saling berpotongan dan
membentuk segi empat berulang. Grid dan grating hasil produksi pabrik tidak dicakup dalam
Spesifikasi ini. Penulangan dengan batang FRP yang telah dirakit sebelumnya dalam bentuk
jaring persegi(mat) dicakup dalam Spesifikasi ini.

2.1.3 Tumpuan penulangan FRP

Pakai tumpuan penulangan dari material dielektrik atau, bila mengandung besi, dilapisi dengan
material dielektrik, termasuk epoksi atau polimer lain.

2.1.4 Tumpuan penulangan beton pracetak

Pakai tumpuan beton yang mempunyai luas permukaan tidak kurang dari 2500 mm2 dan kuat
tekan dan sifat durabilitas sama atau lebih besar dari kuat tekan yang ditentukan dari beton
yang dipakai.

2.2 Fabrikasi

2.2.1 Penulangan FRP

Tidak ada fabrikasi di lapangan yang diizinkan kecuali pengikatan batang penulangan FRP,
pemotongan di lapangan sesuai dengan rencana atau gambar penempatan, atau keduanya.
Pemotongan di lapangan harus dilakukan berdasarkan 3.4.

3 Eksekusi

3.1 Persiapan

3.1.1 Ketika beton di tempatkan, penulangan FRP harus bebas dari material yang dapat
merusak lekatan mekanis.

© BSN 2021 3 dari 8


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

3.2 Penempatan batang

3.2.1 Toleransi

Penempatan, tumpuan dan pengencangan penulangan FRP seperti ditunjukkan oleh Gambar
Proyek. Jangan melebihi toleransi penempatan yang ditentukan dalam ACI 117 sebelum beton
di tempatkan. Toleransi penempatan harus tidak mengurangi ketentuan selimut beton kecuali
ditentukan dalam ACI 117.

3.2.2 Relokasi penulangan FRP

Bila perlu memindah penulangan FRP diluar toleransi penempatan yang ditentukan untuk
menghindari gangguan dari penulangan lain, pipa-pipa atau barang lain yang tertanam,
menyerahkan pengaturan penulangan untuk mendapat persetujuan.

3.2.3 Selimut beton

Kecuali ditentukan, selimut beton untuk penulangan FRP harus mengikuti ketentuan yang
ditunjukkan dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1 memuat ketentuan kebutuhan selimut beton untuk
penulangan FRP pada semua kondisi paparan kecuali untuk kondisi yang memerlukan
tambahan perlindungan kebakaran. Untuk batang FRP yang dibundel, ketentuan selimut beton
harus sama dengan diameter ekuivalen bundel, namun tidak perlu lebih besar dari 50 mm,
kecuali selimut beton yang ditentukan tidak kurang dari yang ditunjukkan oleh Tabel 3.1.
Diameter ekuivalen bundel harus dihitung berdasar luasan total bundel. Toleransi terhadap
selimut beton yang ditentukan harus mengikuti ketentuan ACI 117.

3.2.4 Tumpuan penulangan FRP

Kecuali diizinkan, gunakan penulangan tumpuan seperti yang diberikan dalam 3.2.4.1 sampai
dengan 3.2.4.7.

Tabel 3.1 − Persyaratan selimut beton untuk penulangan FRP

Selimut beton, mm
Pelat dan balok ringan
Batang atas dan bawah
Batang no 32 atau lebih kecil 20
Permukaan beton yang dicetak terpapar tanah dan untuk bagian bawah yang menumpu
pada lantai kerja, atau pelat yang dengan selimut tanah
Batang no 16 atau lebih kecil 40
Batang no 19 sampai no 32 50
Balok, dicetak
Sengkang, spiral dan sengkang pengikat 40
Perkuatan utama 50
Terpapar tanah
Sengkang, spiral dan sengkang pengikat 50
Perkuatan utama 65
Dinding
Batang no 32 atau lebih kecil 20
Permukaan beton dicetak terpapar tanah atau kontak dengan 50
tanah
Footing dan pelat dasar
Permukaan dicetak dan bagian bawah menumpu pada lantai 50
kerja beton

© BSN 2021 4 dari 8


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

Tabel 3.1 − Persyaratan selimut beton untuk penulangan FRP (lanjutan)

Selimut beton, mm
Permukaan tidak dicetak dan bagian bawah menumpu pada 75
tanah
Bagian atas footing Sama dengan pelat
Diatas bagian atas tiang 50

3.2.4.1 Gunakan tumpuan beton pracetak diperkuat untuk mendukung penulangan dari jaring
tanah atau lumpur (the ground or mud mat)

3.2.4.2 Gunakan tumpuan penulangan kawat yang digalvanisasi atau dilapisi dengan material
dielektrik, atau terbuat dari material dielektrik (termasuk FRP) untuk penulangan tumpuan
FRP.

3.2.4.3 Penulangan dan bagian baja tertanam yang dipakai bersama penulangan FRP harus
dilapis seng (digalvanisasi) atau dilapis dengan material non metal, atau lapisan baja tahan
karat. Dalam kasus batang karbon FRP (CFRP), lapis seng, baja tahan karat, atau lapis baja
tahan karat tidak boleh digunakan pada kontak langsung dengan batang CFRP.

3.2.4.4 Gunakan kawat baja atau dowel yang dilapisi dengan material dielektrik atau baja
tahan karat bila tumpuan beton pracetak diperkuat dengan kawat baja pengikat dan dowel
tertanam yang digunakan bersama penulangan FRP.

3.2.4.5 Perkuatan yang digunakan sebagai pendukung penulangan FRP harus dilapis epoksi
atau terbuat dari FRP.

3.2.4.6 Pada dinding, gunakanlah pengangkat balok penyebar (spreader bar) dari baja yang
dilapis epoksi atau terbuat dari FRP. Pada dinding dengan penulangan FRP, kombinasi batang
penjepit khusus dan balok penyebar harus dibuat dari material tahan korosi atau dilapis
dengan material dielektrik.

3.2.4.7 Kawat pengikat harus kawat plastik atau kawat yang dibungkus polimer. Untuk aplikasi
yang memerlukan netralitas elektromagnetik total, batang FRP gelas (GFRP) harus diikat pada
tempatnya memakai kawat pengikat dari nilon atau plastik. Sebagai alternatif, klip cetakan
injeksi termoplastik diizinkan.

3.2.5 Penulangan Mat—Untuk plat di atas tanah, perpanjang perkuatan mat FRP sampai 50
mm dari tepi beton. Pinggir-pinggir lap splais dan ujung-ujung lapisan penulangan mat FRP
mengikuti Gambar Proyek. Kecuali ditentukan berbeda atau diizinkan, jangan memperpanjang
penulangan mat FRP melalui sambungan kontraksi (contraction joint). Dukung penulangan
mat FRP selama penempatan beton untuk menjaga elevasi pada plat. Jangan menempatkan
penulangan mat FRP pada posisi datar untuk kemudian dinaikkan ke posisi pada beton.

Tabel 3.2 − Jari-jari minimum bengkokan buatan pabrik

Ukuran batang FRP Diameter bengkokan dalam minimum


No 10 sampai 25 Tiga diameter batang
No 29 dan 32 Empat diameter batang

3.2.6 Lap splais

Buat lap splais seperti yang ditunjukkan dalam Gambar Proyek. Sambungan mekanik untuk
penulangan FRP tidak diizinkan.

© BSN 2021 5 dari 8


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

3.2.7 Pembengkokan atau pelurusan di lapangan

Bila dalam perencanaan membutuhkan batang FRP bengkok, pembengkokan harus


dikerjakan saat pembuatan batang oleh pabrik. Pembengkokan dan pelurusan batang FRP di
lapangan tidak diizinkan.

3.2.8 Bengkokan buatan pabrik

Jari-jari bengkokan dalam minimum harus mengikuti ketentuan dalam Tabel 3.2. Sebagai
tambahan, awal dari bengkokan tidak lebih dekat ke permukaan beton dari diameter minimum
bengkokan.

3.2.9 Penulangan FRP melewati celah pemuaian

Jangan meneruskan penulangan FRP atau bagian FRP yang tertanam melekat dengan beton
melewati celah pemuaian. Dowel FRP yang melewati sambungan atau pencegat air harus
tidak melekat atau melekat hanya pada satu sisi sambungan atau pencegat air.

3.3 Perbaikan batang serat berpolimer

3.3.1 Kerusakan pada suatu batang FRP yang membuat serat terlihat (selain potongan pada
ujung-ujung) atau suatu potongan atau cacat dengan kedalaman lebih dari 1 mm harus
menjadi sebab penolakan batang. Kerusakan kasatmata pada batang FRP yang melebihi 2%
luas permukaan per meter dari batang dan tidak menyebabkan penolakan oleh
Arsitek/Insinyur harus diperbaiki. Perbaikan terhadap batang FRP yang rusak harus dilakukan
dengan penempatkan batang FRP baru disamping bagian batang FRP yang rusak dengan
panjang splais yang cukup pada masing-masing sisi bagian yang rusak.

3.4 Pemotongan di lapangan pada penulangan serat berpolimer

3.4.1 Pemotongan di lapangan pada penulangan FRP hanya bila diizinkan secara spesifik
menggunakan metode pemotongan yang ditentukan atau diterima oleh Arsitek/Insinyur. Bila
batang FRP dipotong di lapangan, pemotongan geser tidak diizinkan.

3.4.2 Ujung-ujung potongan harus ditutup bila diharuskan oleh pabrik batang FRP atau oleh
Arsitek/Insinyur, dan semua permukaan yang rusak akibat pemotongan harus diperiksa oleh
Arsitek/Insinyur dan diperbaiki.

3.5 Penempatan beton

Bila penulangan FRP tidak cukup didukung dan diikat untuk menahan penurunan,
pengambangan ke atas, atau pergerakan ke sembarang arah saat penempatan beton,
penempatan beton harus dihentikan sampai tindakan koreksi dilakukan.

© BSN 2021 6 dari 8


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

Kata pengantar untuk daftar periksa

F1. Kata pengantar dimasukkan hanya untuk tujuan penjelasan, dan bukan merupakan bagian
Spesifikasi ACI 440.5M-08.

F2. Spesifikasi ACI 440.5M-08 boleh dirujuk oleh Konsultan dalam Spesifikasi Proyek untuk
sembarang proyek bangunan, bersama dengan persyaratan tambahan untuk proyek khusus.
Tanggung jawab partisipan-partisipan proyek harus ditentukan dalam Spesifikasi Proyek.
Spesifikasi ACI tidak dapat dan tidak mengatur tanggung jawab partisipan proyek selain
Kontraktor.

F3. Daftar Periksa bukan merupakan bagian Spesifikasi ACI 440.5M-08. Daftar periksa
membantu Konsultan dalam memilih dan menentukan persyaratan proyek di dalam Spesifikasi
Proyek.

F4. Konsultan harus membuat penyesuaian-penyesuaian terhadap kebutuhan-kebutuhan


proyek tertentu melalui tinjauan masing-masing item dalam daftar periksa dan termasuk item-
item yang dipilih oleh Konsultan sebagai persyaratan wajib di dalam Spesifikasi Proyek.

F5. Daftar Periksa Persyaratan Wajib menunjukkan persyaratan-persyaratan pekerjaan dari


kuantitas spesifik, prosedur dan material, dan kriteria kinerja yang tidak didefinisi oleh
Spesifikasi ACI 440.5M-08.

F6. Daftar Periksa Persyaratan Pilihan menunjukkan pilihan Konsultan dan alternatifnya.
Daftar Periksa menentukan Bagian, Subbagian, Artikel dari Spesifikasi Rujukan dan tindakan
yang diperlukan atau tersedia bagi Konsultan.

F7. Daftar Periksa Penyerahan menunjukkan pilihan Konsultan untuk informasi atau data yang
harus disediakan oleh Kontraktor sebelum, sepanjang, atau setelah pelaksanaan.

Daftar periksa persyaratan wajib

Bagian/Subbagian/Artikel Catatan ke Konsultan


2.1.1 Batang perkuatan FRP Nyatakan dalam Dokumen Kontrak dimana penggunaan
batang perkuatan FRP diperlukan. Nyatakan tipe dan
ukuran batang FRP.
3.4 Pemotongan di lapangan Tentukan metode pemotongan batang FRP yang diizinkan.
penulangan batang serat Metode yang diterima termasuk pemotongan dengan
berperekat polimer gerinda kecepatan tinggi atau gergaji bilah bulat. Bilah
karborundum atau intan merupakan pilihan.

© BSN 2021 7 dari 8


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8974:2021

Daftar periksa persyaratan pilihan

Bagian/Subbagian/Artikel Catatan ke Konsultan


1.4 Penyerahan Tentukan bagian mana, bila ada, yang ada dalam daftar
1.4.1 sampai 1.4.3 tidak perlu diserahkan.
2.1.1 Batang perkuatan FRP Tentukan dimana perkuatan FRP tidak boleh memakai ulir
dan tidak dilapis pasir. Batang FRP polos harus digunakan
sebagai dowel dengan tujuan untuk transfer gaya geser
sambil batang diizinkan bergeser.
3.2.3 Selimut beton Tentukan dimana selimut beton untuk penulangan FRP
boleh berbeda dari nilai yang ditentukan dalam Tabel 3.1.
3.2.4 Tumpuan penulangan Tentukan tumpuan penulangan yang diizinkan selain dari
FRP tumpuan dalam Tabel 3.2.4.1 sampai 3.2.4.7.
3.2.5 Penulangan jaring/mat Tentukan dimana penulangan jaring/mat FRP diizinkan
untuk diperpanjang melewati sambungan kontraksi.

Daftar periksa penyerahan

Bagian/Subbagian/Artikel Catatan ke Konsultan


1.4.1.1 Penulangan FRP Laporan uji sertifikasi dari pabrik batang FRP.
1.4.1.2 Gambar penempatan Gambar penempatan yang menunjukkan dimensi-
dimensi fabrikasi dan lokasi-lokasi penempatan
penulangan FRP dan tumpuan diperkuat.
1.4.1.3 Lap splais Daftar lap splais dan permintaan untuk memakai lap
splais yang tidak ditunjukkan dalam Dokumen Kontrak.
1.4.1.4 Tumpuan Deskripsi tumpuan diperkuat dan material untuk
pengencangan perkuatan.
1.4.2 dan 3.2.2 Relokasi Pengaturan penulangan bila diperlukan untuk
penulangan FRP memindahkan penulangan FRP diluar toleransi
penempatan yang ditentukan untuk menghindari
gangguan penulangan lain, pipa atau item tertanam yang
lain.
1.4.3 Pemeriksaan dan kontrol Jaminan kualitas/program kontrol kualitas pabrik
kualitas pembuat perkuatan FRP.

© BSN 2021 8 dari 8


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
Informasi pendukung terkait perumus standar

[1] Komite Teknis perumus SNI


Komite Teknis 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung.

[2] Susunan keanggotaan Komite Teknis perumus SNI


Ketua : Ir. Ridwan Marpaung, MT
Wakil Ketua : Ferri Eka Putra, ST, MDM
Sekretaris : Rudi Setiadji Agustiningtyas, ST, M.Sc
Anggota : 1. Erwin Lim, ST, MS, Ph.D
2. Prof. Bambang Suryoatmono
3. Prof. Tavio, ST, MT, Ph.D
4. Dr. Ir. Djoni Simanta, M.T.
5. Ir. Grace Indriani Sandika, MT
6. Dr. Ir. Hari Nugraha Nurjaman
7. Ir. Suradjin Sutjipto, MS
8. Dr, Ir. Nathan Madutujuh, M.Sc

Pada saat perumusan SNI, susunan keanggotaan Sub Komite Teknis 91-01-S4 Bahan,
Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. adalah sebagai berikut:

Ketua : Prof. Dr. Ir. Arief Sabaruddin, CES


Wakil Ketua : Ir. Lutfi Faizal
Sekretaris : Dany Cahyadi, S.T., M.T.
Anggota : 1. Ir. RG Eko Djuli Sasongko, M.M.
2. Prof. Dr. Ir. Suprapto, M.Sc., FPE., IPM.
3. Dr. Ir. Johannes Adhijoso Tjondro, M.Eng
4. Ir. Asriwiyanti Desiani, M.T.
5. Ir. Felisia Simarmata
6. Ir. Suradjin Sutjipto, MS
7. Dr. Ir. Hari Nugraha Nurjaman
8. Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D

[3] Konseptor Penyusun SNI

No. Nama Instansi


Tim Penasehat
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi
1 Prof. Iswandi Imran, MASc., Ph.D
Bandung (ITB)
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas
2 Prof. Bambang Suhendro, M.Sc, Ph.D
Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM)
Tim Teknis
3 Prof. Dr. Ir. Antonius Universitas Islam Sultan Agung
4 Ir. Lutfi Faizal Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Kem.PUPR
5 Prof. Dr. Ir. Han Ay Lie, M.Eng Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
6 Prof. Dr. Ir. Sri Tudjono, MS Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
7 Dr. Ir. Junaedi Utomo, M.Eng Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas
8 Dr.-Ing. Ir. Andreas Triwiyono
Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM)
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 91-06 Pekerjaan Teknik Sipil Dan Bangunan Gedung, dan tidak untuk dikomersialkan”
No. Nama Instansi
Fakultas Teknik Sipili dan Perencanaan - Institut
9 Ir. Faimun, M.Sc, Ph.D
teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
10 Dr. Eng. Aris Aryanto, MT Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi
11 Patria Kusumaningrum, ST, Ph.D Bandung (ITB)
12 Ir. Sutadji Yuwasdiki,Dipl.E.Eng
13 Lasino, ST, APU Balai Litbang Bahan dan Struktur Bangunan, Puslitbang
14 Ir. Aventi, MT Perumahan dan Permukiman
15 Moh. Rusli, ST, MDM
16 Lena Tri Lestari, ST Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
17 Dwinita Fibriani Astuti, ST Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

[4] Sekretariat pengelola Komite Teknis/Subkomite Teknis perumus SNI

Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai