DOSEN PENGAMPU:
NS. HELMANIS SUCI M.Kep
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG
6
Keperawatan komunitas adalah kesatuan yang unik dari praktek keperawatan dan
kesehatan masyarakat yang ditunjukan kepada pengembangan dan peningkatan kemampuan
kesehatan baik diri sendiri sebagai perorangan maupun secara kolektif sebagai keluarga,
kelompok khusus atau masyarakat dan pelayanan tersebut mencakup spektrum pelayanan
kesehatan untuk masyarakat (Deden Dermawan, 2012, hal. 9)
Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan, adopsi dan
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari individu-individu yang ada di dalamnya
terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama
(Friedman, 1998 dalam Komang Ayu, 2010 hal. 1)
Tangah. Sebagai out put dari praktek keperawatan komunitas tersebut mahasiswa menyusun
laporan Asuhan Keperawatan Komunitas di RT 02 RW03 Kelurahan Pasie Nan Tigo
Kecamatan Koto Tangah Tahun 2021.
1.2 TUJUAN
1.3 MANFAAT
1.Untuk masyarakat diharapkan laporan hasil kegiatan ini dapat dijadikan pedoman dalam
melaksanankan kegiatan kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan di RT 02 RW 03
Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah.
2. Untuk pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas sektoral diharapkan laporan hasil
kegiatan ini dapat dijadikan bahan maupun data untuk menyusun kebijakan dan program kerja
dibidang kesehatan di masa yang akan datang.
3. Untuk institusi pendidikan diharapkan laporan hasil kegiatan ini menjadi bahan perbandingan
untuk praktek komunitas berikutnya dan menjadi bahan evaluasi terhadap kurikulum
keperawatan komunitas yang telah ditetapkan.
4. Untuk Puskesmas diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Puskesmas Lubuk
Buaya untuk dapat meningkatkan, mempertahankan dan memberikan pendidikan kesehatan
secara terstruktur dan sistematis sehingga dapat menambah pemahaman warga yang ada di
wilayah Kelurahan Pasie Nan Tigo.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. PENGERTIAN
Keperawatan komunitas merupakan suatu sintesis dari praktik
keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk
meningkatkan serta memelihara kesehatan penduduk. Sasaran dari keperawatan
kesehatan komunitas adalah individu yaitu balita gizi buruk, ibu hamil resiko
tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular. Sasaran keluarga yaitu keluarga
yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan dan prioritas. Sasaran
kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai
masalah kesehatan atau perawatan (Ariani, Nuraeni, & Supriyono, 2015).
8
2.Tujuan
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami
b. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut
c. Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah kesehatan atau
keperawatan
4. Sasaran
a. Individu
dirumah.
b. Keluarga
pelayanan kesehatan.
sakit.
c. Kelompok Khusus
➢ Ibu Hamil
➢ Ibu menyususi
➢ Bayi
➢ Anak Balita
➢ Dewasa
➢ Usia Lanjut
➢ Keluarga berencana
➢ Kesehatan lingkungan
d. Masyarakat
5. ModelKeperawatanKomunitas
Modeladalahsebuahgambarandeskriptifdarisebuahpraktikyangbermutu
yang mewakili sesuatu yang nyata atau gambaran yang mendekatikenyataan
dari konsep. Model praktik keperawatan didasarkan pada isi darisebuahteori
dan konseppraktek.
Salah satu model keperawatan kesehatan komunitas yaitu Model
HealthCareSystem(BettyNeuman,1972).Modelkonsepinimerupakanmodelkons
ep yang menggambarkan aktivitas keperawatan, yang ditujukan
kepadapenekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan
diri,baikyangbersifatfleksibel,normal,maupunresistendengansasaranpelayanan
adalah komunitas (Mubarak &Chayatin, 2009).
Menurut Sumijatun (2006) teori Neuman berpijak pada
metaparadigmakeperawatan yang terdiri dari yang terdiridari klien,
lingkungan, kesehatandan keperawatan.Asumsi Betty Neuman tentang empat
konsep utama yangterkaitdengan keperawatan komunitas adalah:
1.Manusia,merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbagan
dari harmoni dan merupakan suatu kesatuan dari
variabelyangutuh,yaitu:fisiologi,psikologi,sosiokultural,perkembangandan
spiritual
2Lingkungan, meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-
pengaruhdari sekitaratau sistem klien
13
Kelompok yang terorganisasi atau perwakilannya adalah bagian integral dari program
kesehatankomunitas;
3. Keperawatan komunitas tersedia bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan
asal, sosial budaya, ekonomi, umur, jenis kelamin, politik serta bangsa;
4. Keperawatan komunitas mengakui keluarga dan komunitas adalah bagian dari
unitpelayanan;
5. Pendidikan kesehatan dan pelayanan konsultasi adalah bagian integral dari
keperawatankomunitas;
6. Penerima jasa pelayanan kesehatan perlu diikut-sertakan dalam perencanaan terkait
dengan tujuan bagi pemeliharaankesehatan
7. Perawat komunitas harus kualified
8. Keperawatan komunitas harus dilandaskan pada kebutuhan pasien dan kelangsungan
pelayanan kepada pasien yang tepat;
9. Evaluasi pelayanan kesehatan ini harus dikerjakan secara periodik
dankontinyu
10.Perawat komunitas berfungsi sebagai bagian terpenting dari tim
kesehatan
11. Perawat komunitas membantu mengarahkan pasien yang membutuhkan
dukunganfinansial Community health agency perlu menyediakan program
kelangsungan pendidikan bagi perawat (MN,2012)
2.Kerjasamaantaraperawatdanmasyarakat
Perawatmerupakanorangyangmemberipelayanankeperawatansecaralangsu
ngkepadamasyarakat
Perawatkomunitasberperanjugadalammemberikaninformasikesehatankepada
masyarakat melalui promosi kesehatan
- Pengelola
Perawat juga merupakan sebagai pengelola masyarakat dalam usaha
peningkatan derajatkl kesehatan masyarakat yang diupayakan melalui
pemberdayaan masyarakat itu sendiri melalui suatu wadah kelompok
kerjakesehatan.
16
- Konselor
Perawat komunitas juga berperan memberikan bimbingan, arahan kepada
masyarakat ,sehingga upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
dapat diwujudkan.
- Pembelaklien/advokat
Perawatkomunitasdapatberperandalammembelamasyarakatdalamkegiatanp
elayanankesehatanyangmenyimpangdarinorma-normamaupunkaedah
kesehatan yang berlaku.
- Peneliti
Perawat komunitas juga berperan dalam penelitian kesehatan
khususnyapenelitiankesehatan masyarakat,sehingga didapatkan
suatupenemuan-penemuan maupun ilmu yang baru yang dapat menunjang
terhadap statuskesehatanmasyarakat.
- Pendidik
Perawat komunitas berperan juga dalam memberikan informasi
kesehatankepadamasyarakat melalui promosi kesehatan.
- Pengelola
Perawatjugamerupakansebagaipengelolamasyarakatdalamusahapeningkata
nderajatkesehatanmasyarakatyangdiupayakanmelaluipemberdayaan
masyarakat itu sendiri melalui suatu wadah kelompok kerjakesehatan.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Pengkajian atau tahap pengonsepan adalah mengidentifikasi masalah-
masalahyangterdapatdalamsuatuwilayahdapatberupawawancara,observasid
an penyebaran kuisioner.
Pengkajian merupakanupaya pengumpulandata secara lengkap
dansistematisterhadapmasyarakatuntukdikajidandianalisissehinggamasalah
kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik individu, keluargaatau
kelompok yang menyangkut permasalah pada fisiologis,
psikologis,sosialekonomi, maupun spiritual dapan ditentukan.
Pengkajiantersebutmencakup:
a. Individu
Adalah bagian dari keluarga yang mempunyai hubungan satu
samalainnya dan mempunyai peran masing-masing. Individu
mempunyaipolapertahanan dankoping dalam menghadapisuatu
masalah.
b. Keluarga
19
Pengkajianyangperludilakukanadalahstrukturdankarakteristikkeluarga,
sosialbudaya,lingkungan,riwayatkesehatandanpemeriksaanfisik
c. Komunitas
Core=inti = komunitas
No Komponen SumberInformasi
1. Riwayat/ Sejarah,perpustakaan
sejarahterjadinyaperkembangan Sensuspenduduk/rumahtangga
2. Demografidanpenduduk Lokal,kota,propinsi,negara
3. Karakteristik Kelurahan,kecamatan
4. UmurdanjeniskelaminDistribus Kontak langsung/pribadiKontak
5. i suku bangsaTipekeluarga langsung/pribadiKontak
6. Statusperkawinan langsung/pribadiPuskesmas
9.
d. Lingkungan fisik
Perbedaaan pengkajian individu dan komunitas:
SUMBERDATA
KOMPONEN
Individu Komunitas
Inspeksi Semuaindra Semuaindra“windshieldsurvey”
berjalanmelaluikomunitas
Auskultasi,tandavital •Stetoskop •Mendengarkomunitas
•Termometer •Observasi iklim,
•Tensimeter
batas,sumbertandakehidupan
dan
kepadatanpenduduk
20
SUMBERDATA
KOMPONEN
ReviewSistem Darikepala-kaki Observasi sistem sosial,
perumahandanbisnis
Laboratorium Darah, Rontgen, Pusatpenelitian
TesUrindll
e.Pelayanankesehatandansosial/fasilitaspelayanan kesehatan
•Fasilitasdidalamkomunitas
•FasilitasdiluarkomunitasDat
ayangdiperlukan :
»Pelayanankesehatan
•Pelayanan,bayaran,jampelayanan
•Sumberdaya
•Karakteristikpemakai
21
•Statistik(jumlahkunjungan,hari, bulan,tahun)
»Pelayanansosial
•Samadenganpelayanankesehatanmisalnyakonseling,pusatbelan
ja dan lain-lain.
Elemen-elemenWinshieldSurvey
No Elemen Deskripsi
1 Perumahan Bangunan;tua,bahan,arsitek,bersatu/berpisah
danlingkungandaerah
2 Lingkunganterbuka Halamandepan,sampingdanbelakangL
uas/ sempit
Kualitas:ada/tidakrumput,keadaan:bersih/kotor
Pribadi/umum
3 Batas Adabatasdaerah/
jalan,sungai,ataugot.Kondisinya: bersih / kotor
4 Kebiasaan Tempatberkumpul,dengan siapa, jamberapa
5 Transportasi Caradatangdanpergi,situasijalan,jenisdanalattra
nsportasi
6 Pusatpelayanan Klinik, praktek pelayanan kesehatan
:dikunjungi/ tidak, jaraknya: jauh
/dekat
7 Toko. Warung, Siapa pemiliknya, jenis apa,
bagaimanamencapainya
pusatperbelanjaan
8 Orangdijalan Siapayangdijumpaidijalanan,Ibu/
bayi,orangpengangguran,anaksekolah,binatang
liardll
9 TempatIbadah Mesjid,gereja, wihara,kuil
10 Kesehatan Adayangsakit:akut/
kronis,dekatdengantempatpelayanankesehatan
/ tidak
11 Politik Kampanye,posterdandampaknyaterhadapkeseh
atan ada/ tidak
12 Media TV,Majalah,koran,bagaimanamencapainyamu
dah/ tidak
(AndersonE.T,McFarleyJ:2000)
Ekonomi
Indikatorekonomidansumberinformasi(Anderson.E.T,McFarleyJ:2000
)
22
No Indikator Sumber
1 KarakteristikFinansial
»RumahTangga
Rata-ratapendapatan
•PersentaseRTdibawahmiskin Sensus
•Persentase RT yang Camat
menerimapelayanan
•PersentaseRTdikepalaiwanita Lurah
•Biaya perbulan masing-
masingRT
»Individu : pendapatan per- Sensus,camatataulurah
orang,persentaseyang miskin.
2 KarakteristikPekerja
»KelompokUmum
•Persentasebekerja SensusDepna
•Persentasepengangguran kerCamat/
•Persentasepensiunan lurah
»KelompokKhusus
•Persentasewanitadengananakbekerj
a
•Persentasepimpinan
•Persentaseteknik
•Persentasepetani
•Persentasepekerjalain
•Jalantol
•Udara
•Laut/kereta Api
h.PolitikdanKeamanan
1.Pemerintahan:RT,RW, LurahdanCamatdst
2.KelompokPelayananMasyarakat:PKK,LPMK,KarangTarunadll
3.Politik:Peransertaparpoldalam pelayanankesehatan
4.Kebijakanpemerintahdalampelayanankesehatan
I.Komunikasi
1.Komunikasiformal:koran,TVI,danradio
2.Komunikasiinformal:papan pengumumandimesjid.
J.PendidikanKo
mponen:
Statuspendidikan:
•TingkatPendidikan
•Tipesekolah
•BahasaS
umber:
•Sensus
•Lurah/Camat
K.Rekreasi
•Macam
•Tempat
•Bayaran
•Yangmenggunakan
2.AnalisaData
Kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data
dengankemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang
kesenjangan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu
masalah kesehatan atau masalah keperawatan.
Prioritas masalah dapat ditentukan berdasarkan hierar kikebutuhan
AbrahamH Maslow:
24
•Keadaanyangmengancamkehidupan
•Keadaanyangmengancamkesehatan
•Persepsitentangkesehatandankeperawatan
3.DiagnosaKeperawatan
Diagnosis keperawatan ialah respon individu pada masalah kesehatan
baik yang aktual maupun potensial.Diagnosa keperawatan komunitas akan
memberikan gambaran tentang masalah dan status kesehatan masyarakat
baik yang nyata dan yang mungkin terjadi. Diagnosa ditegakkan
berdasarkan tingkat rekreasi komunitas terhadap stresor yang
ada.Selanjutnya dirumuskan dalam tiga komponen,yaitu
problem/masalah(P),etiology atau penyebab(E),dan symptom atau
manifestasi/data penunjang (S) (Mubarak, 2005).
•Problem: merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan
normal yang seharusnya terjadi.
•Etiologi: penyebab masalah kesehatan atau keperawatan yang dapat
memberikan arah terhadap intervensi keperawatan.
•Symptom: tanda atau gejala yang tampak menunjang masalah yang
terjadi.
Data dari hasil pengkajian dikumpulkan untuk dianalisa,dimana
nantinya akan ditemukanlah masalah keperawatan serta etiologi dari
masalah tersebut. Menurut Mucke ( 2004 ), diagnosa keperawatan dibagi
atas :
a.Masalah: sehat sampai sakit
b.KarakteristikPopulasi
c.Karakteristik Lingkungan Nyata,Resiko dan Potensial
Rumusan
SesuaidengandiagnosaNANDA atauSDKI
4.Intervensi
Perencanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat
menggunakanNIC(NursingInterventionClassification)NursingIntervention
ditetapkan, mencakup :
a. Merumuskan tujuan keperawatan yang akan dicapai
Kriteria rumusan tujuan berfokus kepada masyarakat, jelas dan
singkat,dapat diukur dan observasi, realistik, waktu relatif
dibatasi,melibatkan peran serta masyarakat. Formulasi rumusan tujuan
keperawatan itu terdiri dari :
•Satuan objek/masyarakat
•Perilaku masyarakat yang dapat diamati
•Satuan kondisi yang melengkapi perilaku masyarakat
•Kriteria untuk menentukan pencapaian tujuan
b.Rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan.Langkah-
langkah dalam merencanakan keperawatan kesehatan masyarakat:
•Identifikasia lternatif tindakan keperawatan
•Tetapkan teknik dan prosedur yang akan digunakan
•Libatkan peran serta masyarakat dalam menyusun perencanaan
•Pertimbangkan sumber daya masyarakat dan fasilitas yang tersedia
•Tindakan yang akan dilaksanakan harus dapat memenuhi
kebutuhan yang sangat dirasakan masyarakat
•Mengarah pada tujuan yang akan dicapai
•Tindakan harus bersif atrealistik
•Disusun secara beberurutan
c. Kriteriah asil untuk menilai pencapaian tujuan disusun berdasarkan
NOC(Nursing Outcome Classsification)
•Memakai kata kerja yang tepat
•Dapat dimodifikasi
•Bersifat : siapa yang akan melakukan, apa yang akan
dilakukan,bagaimana,dimana,kapan,dan dapat dilakukan serta
frekuensi melakukannya.
Ada4 strategi intervensi:
1.KIM(Komunikasi InformasiMotivasi)keluarga binaan
2.Penyebaraninformasi
3.Penyuluhan
-Penyebaran leaflet
-Penyebaranpamflet
26
d. Pendidikandanpelatihan
-Pelatihan/penyegaranKader
-SupervisiKader
e. Penggerakanmassa
-Kesling:kerjabakti
-Kunjunganbalita keposyandu
-Kunjunganlansiakeposyandu
-Kampanyekesehatan
5. ImplementasiKeperawatan
Merupakan tahap realisasi dari rencana asuhan keperawatan yang telah
disusun.Prinsip dalam pelaksanaan keperawatan yaitu:
a. Berdasarkan respon masyarakat
b. Disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia dimasyarakat.
c. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara diri sendiri
sertaling kungannya.
d. Bekerjasamadenganprofesilain.
e. Menekankan pada aspek peningkatan kesehatan masyarakat dan
pencegahan penyakit.
f. Memperhatikan perubahan masyarakat
g. Melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan
keperawatan.
6. Evaluasi
Evaluasi adalah sekumpulan metode dan keterampilan untuk
menentukanapakah program kerja sesuai rencana atau apakah pelayanan
kesehatan memenuhi kebutuhan masyarakat (PosaVIacandCarey,1990)
Kegiatan yang dilakukan pada penilaian ini adalah:
a. Membandingkan hasil tindakan yang dilaksanakan dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
b. Menilai efektifitas proses keperawatan mulai dari tahap pengkajian
sampai dengan tahap pelaksanaan.
c.Hasilpenilaiankeperawatandigunakansebagaibahanperencanaanselanjutn
yaapabilamasalah belum teratasi.
KegunaanPenilaian:
a.Untukmenentukanperkembanganperawatankesehatanmasyarakatyangdib
erikan.
b.Untukmenilaihasilguna,dayagunadanproduktifitas
asuhankeperawatanyang diberikan
c.Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
d.Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus baru
dalam proses keperawatan
»Langkahlangkahdalammengevaluasi;
a.Membuat garis besar dari masalah keperawatan komunitas.
b.Merumuskan tujuan keperawatan khusus dalam bentuk hasil yang
diharapkan oleh masyarakat.
b.Menentukankriteriadanstandarevaluasisertasumberdata.
c.Membandingkankeadaanyang nyatadengankriteriadanstandar.
d.Mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dan rencana
untukmemperbaikinya.
TujuanUmum Evaluasi:
Untukmeningkatkanprogramdanmemberikanarahaneleviatorataumanejerpr
ogram.
TujuanKhususEvaluasi:
28
•Meningkatkanperencanaanprogrampelayanandanhasilnya.
•Meningkatkanefisiensidanefektifitasprogram.
•Menentukan apakah program dapat dimulai, dilanjutkan atau
dipilihalternatiflain.
•Mengkaji upaya organisasi efektifitas , efisiensi, edukasi
kesesuaiandaripelayanan kesehatan.
•Mencari informasi untuk keputusan pelaksanaan
program.
TipeEvaluasi :
a. Evaluasiproses
Kesesuaian dalam membantu melaksanakan kerja
kelompok,berkomunikasi yang telah disepakati dengan semua
anggota atau berkomunikasi secara efektif dengan target
komunitas.
b. Evaluasihasil
Peran serta secara keseluruhan dalam kerja kelompok,melaukan
tugas yang telah disepakati, menghasilkan pekerjaan yang
berkualitas dan mendemonstrasikan proses belajar dari
kelompok.